TIPOLOGI ISU KEBIJAKAN

BELLA PUSPITA RININDA

041724253029
Makna Isu Kebijakan dan Dinamikanya

 Dalam berbagai literatur istilah isu itu tidak pernah dirumuskan dengan jelas,
namun sebagai suatu "technical term' utamanya dalam konteks kebijakan publik,
muatan maknanya lebih kurang sama dengan apa yang kerap disebut sebagai
"masalah kebijakan" (policy problem).
 Proses pembuatan kebijakan publik apa pun pada umumnya berawal dari adanya
awareness of a problem (kesadaran akan adanya masalah tertentu).
 Timbulnya isu kebijakan publik terutama karena telah terjadi konflik atau
"perbedaan persepsional" di antara para aktor atas suatu situasi problematik yang
dihadapi oleh masyarakat pada suatu waktu tertentu.
Jenis-Jenis Kebijakan

1. Patronage atau Promotional Policy

Kebijaksanaan yg menyediakan insentif bagi siapa melaksanakan
kebijaksanaan pemerintah.

Macamnya:
1. Subsidi: misal subsidi BBM
2. Kontrak: misal standar keselamatan kerja
3. Surat Ijin: misal ijin pengelolaan hutan
2. Regulatory Policy
Kebijaksanaan yang memberikan kewenangan kontrol bagi pemerintah untuk
aktivitas-aktivitas tertentu.
Contoh:
Pajak-pajak tertentu seperti pajak rokok, alkohol, dll (tujuannya bukan utk
meningkatkan pendapatan pemerintah tapi untuk mengontrol perilaku-perilaku
tertentu)

3. Redistributive Policy
Kebijaksanaan yang memberikan keuntungan pada satu pihak & merugikan pihak
yang lain dengan tujuan untuk realokasi kesejahteraan.
 Isu kebijakan dapat diklasifikasikan sesuai dengan hierarki dari tipetipenya. Tipe-
tipe tersebut adalah sebagai berikut:
1. Isu-isu utama (major issues).
2. Isu-isu sekunder (secondary issues).
3. Isu-isu fungsional (functional issues).
4. Isu-isu minor (minor issues).
Isu-isu utama (major issues)
 Ditemui pada tingkat pemerintah tertinggi.
 Meliputi tentang pertanyaan mengenai sifat dan tujuan organisasi
pemerintah.

Isu-isu sekunder (secondary issues)

 Terletak pada tingkat instansi pelaksanaan program.
 Berisi prioritas-prioritas program.
 Berisi definisi kelompok-kelompok sasaran dan penerima dampak.
Isu-isu fungsional (functional issues)
 Terletak diantara tingkat program dan proyek.
 Berkaitan dengan anggaran, keuangan, dan usaha untuk
memperolehnya.

Isu-isu minor (minor issues)

 Ditemukan paling sering pada tingkat proyek-proyek yang spesifik.
 Isunya meliputi personal, staff, keuntungan bekerja, waktu liburan, jam
kerja.
 Kebijakan strategis (strategic policy) adalah salah satu kebijakan di
mana konsekuensi dan keputusannya secara relatif tidak bisa
dibalikkan.
 Kebijakan operasional (operational policy) yaitu, kebijakan di
mana konsekuensi dari keputusan secara relatif dapat dibalik ulang
tidak menimbulkan risiko dan ketidakpastian masa kini pada tingkat
yang lebih tinggi.
Isu bisa tampil ke agenda pemerintah bila:
 Isu tersebut dinilai penting dan membawa dampak yang besar
pada banyak orang.
 Isu tersebut mendapatkan perhatian dari para policy maker.
 Isu tersebut sesuai dengan platform politik (program politik).
 Isu tersebut kemungkinan dapat dipecahkan.
Penciptaan Isu
(Cobb dan Edler)

 Isu dibuat oleh pihak yang merasa melihat ketidakadilan atau bias
(penyelewengan) dalam distribusi kekuasaan dan sumber daya.
 Penciptaan isu demi kepentingan dan keuntungan personal atau
kelompok tertentu.
 Isu tercipta akibat peristiwa yang tak terduga.
 Isu dibuat oleh orang yang selalu ingin perbaikan.
Mengapa Isu Kebijakan Penting Untuk Dicermati ?

 Proses pembuatan kebijakan publik di sistem politik mana pun lazimnya

berangkat dari adanya tingkat kesadaran tertentu atas suatu masalah
atau isu tertentu
 Derajat keterbukaan, yakni tingkat relatif demokratis atau tidaknya suatu
sistem politik, di antaranya dapat diukur dari cara bagaimana mekanisme
mengalirnya isu menjadi agenda kebijakan pemerintah, dan pada
akhirnya menjadi kebijakan publik.