Anda di halaman 1dari 3

PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRASI dan OTORITAS

Sistem Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai
upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan
oleh pemerintah negara tersebut. Kata "demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang
berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat.
Kelebihan dan Kekurangan Bentuk-Bentuk Sistem Demokrasi Langsung
KELEBIHAN KEKURANGAN

Menjamin kendali warganegara terhadap kekuasaan politik

Sulit dioperasikan pada masyarakat yang berukuran besar

Mendorong warganegara meningkatkan kapasitas pribadinya; misalnya meningkatkan


kesadaran politik, meningkatkan pengetahuan pribadi dll

Menyita terlalu banyak waktu yang diperlukan warganegara untuk melakukan hal-hal
lain; dan karenanya bisa menimbulkan apatisme

Membuat warganegara tidak tergantung pada politisi yang memiliki kepentingan sempit

Sulit menghindari bias kelompok dominan

Masyarakat lebih mudah menerima keputusan yang sudah dibuat

Masyarakat lebih dekat dengan (konflik) politik dan karenanya berpotensi melahirkan
kehidupan bersama yang tidak stabil

Demokrasi Perwakilan
KELEBIHAN KEKURANGAN

Lebih mudah diterapkan dalam amsyarakat yang lebih kompleks

Jarak yang jauh dari proses pembuatan kebijakan yang sesungguhnya bisa membuat
masyarakat bisa menolaknya ketika hendak diterapkan

Mengurangi beban masyarakat dari tugas-tugas membuat, merumuskan dan melaksankan


kebijakan bersama

Mudah terjebak dalam kepentingan para wakil rakyat yang bertentangan dengan
kepentingan masyarakat

Memungkinkan fungsi-fungsi pemerintahan berada di tangan-tangan yang lebih terlatih

Demokrasi perwakilan menghadapi persoalan waktu dan jumlah seperti yang dihadapi
demokrasi langsung

Cenderung menciptakan politik yang stabil karena menjauhkan masyarakat dari (konflik)
politik; dan karenanya mendorong kompormi

Demokrasi Permusyawaratan
KELEBIHAN KEKURANGAN

Memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses
pembuatan kebijakan; tanpa mendekatkan mereka dengan (konflik) politik

Dalam praktiknya permusyawaratan sulit menghindari kecenderungan elitisme

Mendorong warganegara untuk selalu memiliki kesadaran politik yang tinggi dan selalu
memperkaya diri dengan pengetahuan tentang perkembangan masyaraktnya

Sulit mengharapkan setiap warganegara memiliki kepedulian politik yang sama dan
setara

Mendorong warganegara untuk selalu memikirkan kepentingan bersama

Memerlukan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan sarana komunikasi
yang modern

Sistem Pemerintahan Otoriter


Otoriter biasa disebut juga sebagai paham politik otoritarianisme adalah bentuk pemerintahan
yang bercirikan oleh penekanan kekuasaan hanya ada pada negara tanpa melihat derajat
kebebasan individu. sistem politik ini biasanya menentang demokrasi dan kuasaan pemerintahan
pada umumnya diperoleh tanpa melalui sistim demokrasi pemilihan umum.
Kelebihan :

Konflik dalam masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan hal-hal yang
dianggap dapat menggoncangkan masyarakat

Mudah membentuk penyeragaman/integritas dan konsensus yang diharapkan khususnya


secara umum pada negara sedang membangun yang memerlukan kestabilan.

Kekurangan :

Adanya penekanan terhadap keinginan untuk bebas mengemukakan pendangan/ pendapat

Mudah terjadi pembredelan penerbitan media yang cenderung menghancurkan suasana


kerja dan lapangan penghasilan yang telah mapan.

Tertutupnya kesempatan untuk berkreasi.

Sudah terlihat dengan jelas bahwa sistem politik otoritarian dan sistem politik libertarian
mempunyai perbedaan dari cara pandang dalam filsafat sosial. Perbedaan yang demikian ini pada
akhirnya berimbas pada perbedaan cara bertindak dan berperilaku masyarakat yang menerapkan
sistem tersebut. Bukan hanya berbeda, bisa dikatakan bahwa keduanya saling bertolak belakang.
ANALISIS Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan yang dianut Indonesia saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi.
Menurut saya, sistem pemerintahan yang paling cocok untuk Indonesia adalah sistem demokrasi.
Pada sistem demokrasi, kedaulatan berada di tangan rakyat. Hal ini sesuai dengan amanat
Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 1 ayat 2 yang intinya bahwa kedaulatan berada di tangan
rakyat. Selain itu, pada demokrasi ditekankan check and balance antar lembaga negara sehingga
juga terwujud pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Dewasa ini setiap negara dituntut
untuk melindungi hak-hak asasi manusia, hal ini juga tercantum dalam demokrasi. Hal ini juga
tercantum dalam Undang-undang dasar 1945 pasal 28 A-J. Selain itu guna menjamin hak warga
negara tersebut, warga negara menjamin hak politiknya dengan UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012
tentang pemilu. Dengan adanya amanat konstitusi serta Undang-undang tersebut, sistem yang dipakai
oleh Indonesia adalah Demokrasi. Sistem Demokrasi dianggap lebih terbuka dan dapat dikontrol oleh
warga negara ataupun lembaga negara yang lain.

Anda mungkin juga menyukai