Anda di halaman 1dari 3

Sistem politik totaliter Istilah totaliter berasal dari bahasa Latin totus , yang berarti seluruh atau

utuh. Totaliter ini dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan dengan kekuasaan mutlak negara
terhadap hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat. Kendali pemerintahan biasanya
diserahkan kepada satu partai politik dan umumnya dipimpin oleh seorang diktator . System
politik totaliter adalah system dlm suatu Negara yang pemerintahannya mendasarkan pada halhal berikut. Kekuasaan tak terbatas Tidak menerima adanya oposisi Melakukan control yang
sangat ketat terhadap warga negaranya.

Slide 6:
Dalam sistem pemerintahan totaliter, hak individu bioleh dikatakan tidak ada. Individu
dipandang sebagai hamba negara yang tidak memiliki kebebasan memilih atau bersuara. Negara
yang menganut system politik totaliter bisa berbentuk rezim otokrasi (pemerintahan oleh
kelompok kecil) yang kadang di sebut komunis dan rezim dictator (pemerintahan oleh satu
orang) yang sering disebut dengan fasis. Contoh pemerintahan komunis adalah republic rakyat
cina, Vietnam, korea utara, kuba, dan contoh pemerintahan dictator yaitu uni soviet pada masa
joseph stalin, jerman pada masa adolf hitler, italia pada masa Mussolini.

Slide 7:
Rezim totaliter dapat disamakan dengan rezim tradisional pra-demokrasi yang otoriter atau
otokratis. Pemerintah otoriter cenderung mempertahankan kekuasaan dari satu orang saja serta
cenderung mempertahankan struktur sosial tradisional dan bekerja melalui garis wewenang yang
ada. Yang umum terjadi dalam pemerintahan totaliter, dalam upaya menindas atau
mengintimidasi individu dan atau kelompok lawan, biasanya mereka menggunakan tatktik teror
yang dilakukan oleh tentara atau polisi. Dalam negara yang totaliter, media masa hanya
berfungsi sebagai alat propaganda bagi penguasa .

Sistem Politik Demokrasi :


Sistem Politik Demokrasi Istilah demokrasi diperkenalkan kali pertama oleh Aristoteles sebagai
suatu bentuk pemerintahan, yaitu suatu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan
berada di tangan banyak orang (rakyat). Si stem politik demokrasi merupakan system politik
yang mendasarkan pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi/liberalisme. Dalam system
politik demokrasi, warga Negara dapat berpartisipasi dalam setiap pengambilan keputusan yang
dibuat pemerintah. Dengan demikian, system politik demokrasi adalah keseimbangan antara
konflik dan koksensus. Artinya, demokrasi memungkinkan perbedaan pendapat, persaingan, dan
poertentangan di antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, individu dengan
pemerintah, kelompok dengan pemerintah, bahkan diantara lembaga-lembaga pemerintah.

Slide 9:

Agar nilai-nilai demokrasi dapat dilaksanakan dan diselenggarakan dengan semestinya, perlu ada
lembaga Negara sebagai berikut. Pemerintahan yang bertanggung jawab System dewan
pewakilan rakyat yang mewakili golongan-golongan dan kepentingan-kepentingan dalam
masyarakat yang dipilih melalui pemilu yang langsung, bebas, rahasia, jujur, adil. Dewan
perwakilan ini melakukan pengawasan (control), memungkinkan oposisi yang konstruktif dan
memungkinkan penilaian terhadap kebijaksanaan pemerintah secara kontinu. Suatu organisasi
politik yang mencakup satu atau lebih partai politik. Partai-partai manyelenggarakan hubungan
yang kontinu antara masyarakat umumnya dan pemimpin-pemimpinnya. Pers dan media massa
yang bebas untuk menyatakan pendapat System peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak
asasi dan mempertahankan keadilan

Slide 10:
Apabila ditinjau dari pelaksanaannya atau dilihat dari bentuk partisipasi rakyat di dalam prosesproses politik demokrasi dibedakan menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut. Demokrasi langsung
(direct democracy) Yaitu suatu system politik yang memberikan hak kepada rakyat secara
langsung untuk itkut serta melakukan kegiatan-kegiatan kenegaraan dibidang politik Demokrasi
tidak langsung (indirect democracy) atau demokrasi perwakilan Yaitu system politik yang
memberikan hak kepada rakyat melalui waki-wakilnya yang menjadi anggola lembaga
perwakilan rakyat untuk ikut serta melakukan kegiatan-kegiatan kenagaraan dibidang politik.

Slide 11:
ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut . Adanya keterlibatan warga negara
(rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung
(perwakilan). Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang. Adanya
kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara. Adanya pemilihan umum untuk memilih
wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat . Sistem Demokrasi menyediakan
mekanisme dan prosedur yang mengatur konflik. Selain itu Sistem Demokrasi juga menyalurkan
konflik serta penyelesaiannya dalam bentuk konsensus.

Slide 12:
Adapun prinsip-prinsip sistem politik Demokrasi antara lain : 1.Pembagian kekuasaan, eksketif,
legislatif dan yudikatif. 2.Pemerintah konstitusional. 3.Pemerintah berdasarkan hukum.
4.Pemerintahan mayoritas 5.Pemilihan umum yang bebas. 6.Partai politik lebih dari satu dan
dapat melaksanakan fungsinya. 7.Manajemen yang terbuka 8.Pers yang bebas 9.Pengakuan
terhadap hak-hak minoritas 10.Pelindungan terhadap Hak-hak asasi manusia 11.Peradilan yang
bebas dan tidak memihak 12.Pengawasan terhadap administrasi negara 13.menyelesaikan secara
damai, bukan dengan kompromi 14.Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas
tertentu 15.Konstitusi / UUD Demokrasi 16.Prinsip persetujuan

Slide 13:
Asas pokok demokrasi Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan
wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung, umum, b ebas , dan
rahasia serta jurdil; dan Pengakuan hakikat dan martabat manusia, misalnya adanya tindakan
pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.

Slide 14:
Peran serta dalam system politik di Indonesia Peran serta dalam system politik dapat terwujud
dalam bentuk partisipasi politik. Partisipasi polotik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok
orang untuk ikut serta aktif dalam kehidupan politik, seperti memilih pemimpin Negara atau
upaya-upaya mempengaruhi kebijakan pemerintahan. Kehidupan system politik Indonesia yang
demokratis dan partisipasif dapat dilihat dari peran serta masyarakat kepada pengambangan
demokrasinya. Beberapa contoh peran serta dalam system politik di Indonesia terhadap
pengembangan kehidupan demokrasi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai