Anda di halaman 1dari 20

Sistem Politik

Pengertian dan Karakteristik Sistem Politik


Menurut David Easton, Gabriel A. Almond, dan
Ahli Politik Lainnya
Pengertian Sistem
Sifat atau unsur-unsur sistem :

I. Sistem terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub sistem

II. Bagian-bagian tersebut saling berinteraksi dan saling ketergantungan

III. Sistem tersebut memiliki ruang lingkup yang memisahkannya dari


lingkungannya

Sistem: Kesatuan dari seperangkat struktur yang memiliki fungsi masing-masing


yang bekerja untuk mencapai tujuan tertentu

Politik: Upaya perumusan, penentuan, dan pelaksanaan kebijakan atau


kebijaksanaan yang telah dibuat.
Pengertian dan Karakteristik Sistem Politik
Menurut David Easton
Pengembangan Ilmu Politik yang sistematis dibagi

menjadi 2 tahap:

1. The Political System (1953)

2. A Framework for Political Analysis (1965) & A


System Analysis of Political Life
The Political System (1953)
4 Asumsi Kerangka Dasar Berfikir tentang Teori
Sistem Politik
1. Konstruksi sistematis

2. Memandang sistem politik sebagai kesatuan, bukan


parsial

3. Sistem politik terdiri atas 2 jenis data: data


psikologis dan data situasional

4. Sistem politik berada dalam keadaan disequilibrium


(ketidakseimbangan)
4 Atribut dalam Mengkaji Sistem Politik
1. Unit-unit atau batasan-batasan sistem politik.

2. Input-Output

3. Diferensiasi dalam sistem

4. Integrasi dalam sistem


David Easton dalam A Framework for Political
Analysis (1965)

Masyarakat terdiri atas seluruh sistem-sistem dan bersifat terbuka.

Sistem politik adalah : Seperangkat interaksi yang diabstraksikan dari totalitas

perilaku sosial, dimana nilai-nilai dialokasikan ke dalam masyarakat secara

otoritatif.

Lingkungan terdiri atas intrasocietal dan exstrasocietal.


Lingkungan Intrasocietal
Lingkungan ekologis (fisik,nonmanusia). Contohnya adalah

lingkungan kondisi geografis wilayah [pegunungan, maritim, padang


pasir, iklim]

Lingkungan biologis (berhubungan dengan keturunan ras): ras arya,

semit, mongoloid, timur, barat, skandinavia, anglo saxon, melayu.

Lingkungan psikologis: bekas negara jajahan, bekas negara penjajah,

maju, berkembang, terbelakang, baru merdeka.

Lingkungan sosial: budaya, struktur sosial, kondisi ekonomi, dan

kependudukan/demografis.
Lingkungan Extrasocietal
Sistem Sosial Internasional: kondisi pergaulan masyarakat dunia,

sistem ekonomi dunia, dan sejenisnya.

Sistem ekologi internasional: keterpisahan negara berdasar benua

(amerika, eropa, asia, australia, afrika), berdasar lautan (asia pasifik,


atlantik), isu lingkungan seperti global warming dan berkurangnya
hutan/paru-paru dunia

Sistem politik internasional: PBB, NATO, ASEAN, ANZUS, Europa

Union, negara-negara Asia Afrika, dan sistem-sistem politik yang khas


berlaku di masing-masing negara di dunia.
Pengertian dan Karakteristik Sistem Politik Menurut
Gabriel Abraham Almond
Sistem politik merupakan sistem interaksi yang

terjadi dalam masyarakat yang merdeka yang


menjalankan fungsi integrasi dan adaptif.
Pendekatan Perbandingan dalam Menganalisa Jenis
Sistem Politik
1. Tahap mencari informasi tentang subjek.

2. Memilah-milah informasi yang didapat pada tahap satu


berdasarkan klasifikasi tertentu.

3. Dengan menganalisa hasil pengklasifikasian itu dapat


dilihat keteraturan (regularities) dan ubungan-
hubungan di antara berbagai variabel dalam masing-
masing sistem politik.
Tiga Konsep dalam Menganalisa Berbagai Sistem
Politik
Sistem
Struktur
Fungsi
1. Fungsi Sosialisasi Politik
2. Fungsi Rekrutmen Politik
3. Fungsi Komunikasi Politik
4. Fungsi Stratifikasi Politik
Ciri Sistem Politik Menurut Gabriel A.
Almond
Sistem politik mempunyai struktur politik

Sistem politik, baik yang modern maupun primitif, menjalankan fungsi

yang sama walaupun frekuensinya berbeda yang disebabkan oleh

perbedaan struktur.

Struktur politik mempunyai sifat multi-fungsional,

Sistem politik merupakan sistem campuran apabila dipandang dari

pengertian kebudayaan.
Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli Lainnya
Samuel P. Huntington
Sistem politik sebagai kultur, yaitu nilai-nilai (values), sikap sikap (attitudes), orientasi (orientation), mitos
(myths) dan kepercayaan (beliefs) yang relevan terhadap poltik dan yang berpengaruh dalam
masyarakat.
Sistem politik sebagai struktur, yaitu organisasi formal dalam masyarakat di mana digunakan untuk
menjalankan keputusan keputusan yang berwenang seperti misalnya partai politik, badan perwakilan
rakyat, eksekutif dan birokrasi.
Sistem politik sebagai Kelompok (The political system as a group) yaitu bentuk bentuk sosial dan ekonomi
baik yang formal ataupun nonformal, yang berpartisipasi dalam politik yang mengajukan tuntutan
tuntutan terhadap struktur struktur politik.
Sistem politik sebagai kepemimpinan (The political system as leadership) bahwa individu dalam lembaga
lembaga politik dan kelompok kelompok politik yang menjalankan pengaruh lebih daripada lainnya
dalam memberikan alokasi nilai nilai.
Sistem politik sebagai kebijakan bahwa pola pola kegiatan pemerintahan yang secara sadar terbentuk
untuk mempengaruhi distribusi keuntungan dalam masyarakat.
Robert Dahl

Politik adalah suatu pola yang tetap dari hubungan


manusia yang melibatkan makna yang luas dari
kekuasaan, aturan aturan dan kewenangan.
Rusadi Sumintapura

Sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi


atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan
satu sama lain yang menunjukkan suatu proses yang
langgeng.
Sukarna

Pengertian sistem politik menurut Sukarna bahwa sistem politik adalah


suatu tata cara untuk mengatur atau mengelola bagaimana memperoleh
kekuasaan dalam negara, mempertahankan kedudukan kekuasaan dalam
negara, mengatur hubungan pemerintah dengan rakyat atau sebaliknya
dan mengatur hubungan negara dengan negara, atau dengan rakyatnya
atau dengan cara singkat dapat dikatakan bahwa sistem politik adalah
tata cara mengatur negara.
SELESAI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai