Ardhana Ulfa Azis, M.Si Tentang Sistem • Secara umum, sistem merupakan kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian (subsistem) yang saling terkait secara fungsional, mereka menunjukkan suatu gerak bersama untuk mencapai tujuan tertentu. • Jadi, sub-sub sistem dalam suatu sistem bukanlah bagian- bagian yang terpisah; saling ketergantungan di antara subsistem membuat bagian-bagian itu berinteraksi. • Suatu sistem selalu memiliki batas tertentu yang membedakannya dari lingkungannya. Untuk mempertahankan daya hidupnya, suatu sistem perlu bersifat terbuka dan memiliki kadar adaptasi dengan lingkungannya. • Proses kerja dalam sistem mengubah (transform) suatu masukan (input) menjadi keluaran (output) tertentu. Di sini sistem juga memanfaatkan umpan balik sebagai mekanisme kontrol. Tentang Sistem • David Easton (analisis sistem) dan Gabriel Almond (struktural fungsional) adalah dua nama yang paling awal membangun alternatif pendekatan sistem dalam ilmu politik. • Cara berpikir ini analog dengan sistem organisme dengan sub- sub sistem yang saling bergantung dan berinteraksi, dan sistem tersebut selalu berinteraksi dengan lingkungannya (internal & eksternal). • Asumsi dasar dalam kerangka kerja sistem politik: kehidupan politik patut dilihat sebagai suatu sistem yang bagian- bagiannya saling terkait, ada suatu proses saling mempengaruhi dalam pembuatan, pelaksanaan, dan ajudikasi keputusan otoritatif dalam suatu masyarakat. • Berpikir dalam kerangka sistem, juga memungkinkan analisis untuk membedakan antara sistem politik dan apa yang ada di sekitarnya (lingkungan) yang turut pula mempengaruhinya. Sifat Umum Sistem
(1). Terdiri dari bagian-bagian yang merupakan
satu kesatuan (ciri adanya deferensiasi) (2). Setiap bagian saling berhubungan, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lainnya (ciri adanya integrasi) (3). Memiliki perbatasan (boudareis) sendiri yang memisahkan dengan sistem-sistem lainnya yang juga beroperasi dalam lingkungan yang sama, seperti sistem sosial, budaya ekonomi dll. (ciri adanya identifikasi) Tentang Politik • Kata politik diturunkan dari katan ‘polis’ dalam bahasa Yunani yang berarti negara-kota. Negara-kota merupakan suatu bentuk organisasi sosial yang diidealkan oleh masyarakat Yunani Kuno. Mereka terhimpun dalam negara-negara kota yang memiliki sistem pemerintahan masing-masing. • Menurut Peter Merkl: Politik dalam bentuk paling baik adalah usaha mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan berkeadilan (good life) • Menurut Rod Hague: Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana pihak-pihak mencapai keputusan kolektif yang mengikat melalui upaya untuk mendamaikan perbedaan di antara mereka. • Usaha mencapai good life menyangkut kegiatan proses penentuan tujuan, proses pengambilan keputusan, pembuatan kebijakan umum, pengaturan dan alokasi sumber daya dengan kekuasaan dan wewenang. Konsep Politik
• distribusi, alokasi nilai-nilai politik, dan konflik,
• kebijakan (public policy) dan keputusan (dicision making), • lembaga pemerintahan, hub. masyarakat- pemerintah • hub. individu-indidividu, individu-kelompok/ lembaga, individu-negara, kelompok/ lembaga- negara, • bentuk, aktor, dan cara --memproleh, mengoperasikan dan mempertahankan– kekuasaan. Sistem Politik • Sistem politik mengatur hubungan di antara individu, kelompok, dan lembaga negara. Sistem politik sendiri biasa dipandang tersusun atas suprastruktur dan infrastruktur politik, interaksi yang terbangun di antara keduanyalah yang menjadi fokus utama kajian sistem politik. • Dengan demikian, sistem politik adalah sistem interaksi antara masyarakat dan negara dalam kaitannya dengan proses distribusi nilai (pengambilan kebijakan). Hal ini tidak lepas dari pandangan bahwa politik adalah upaya pengalokasian nilai secara otoritatif oleh negara sebagai kekuatan pemaksa terbesar. Sifat Sistem Politik 1. Sistem politik terdiri dari unsur-unsur sistem politik yaitu struktur politik yang terdeferensiasi 2. Sistem politik integrasi dalam rangka mempertahankan dirinya 3. Memiliki batasan dengan sistem lainnya.. Sistem politik batasannya adalah tindakan-tindakan politik yaiti tindakan yang berkaitan dengan pembuatan keputusan yang mengikat masyarakat. Pengertian sistem politik A. Seperangkat interaksi yang diabstraksikan dari seluruh tingkah laku sosial, melalui mana nilai- nilai --berupa keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan-- dialokasikan secara otoritatif (berupa paksaan, kewenangan atau kekuasaan (David Easton). B. Pola yang tetap dari hubungan-hubungan antar manusia yang melibatkan control, influence, power dan authority (Robert Dahl). C. Sistem interaksi dalam masyarakat merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi dgn memakai jabatan yang syah dlm menggunakan paksaan fisik (Gabriel A. Almond). Unsur-Unsur Sistem Politik I. INFRA-STRUKTUR: parpol, interest group,/pressure group, media massa,dan aktor-aktor politik. II. SUPRA-STRUKTUR: lembaga legislatif, ekskutif dan yudikatif
Efektivitas Kepemimpinan Kepala Kelurahan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Menunjang Pembangunan Di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Lianganggang