Anda di halaman 1dari 10

Mahasiswi STT di Tomohon Tewas

Ketukan Pintu 'Misterius' Malam Sebelum


Tewasnya Aztry Akay
Kamis, 5 Februari 2015 08:11 WITA

FACEBOOK
Astry Akay
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Teman satu kamar Aztry Yunita Akay di Asrama
STT Parakletos Tomohon kaget bukan kepalang mendengar kabar duka itu.
Aztry tewas mengenaskan dengan 10 luka tusukan di lehernya. Mayat Aztry ditemukan seorang
warga, Rabu (4/2/2015) pagi di sebuah gazebo.
Teman satu kamar yang setengah tidak percaya terkait peristiwa memilukan ini adalah Anastasya
Kairupan. Dia adalah orang terakhir yang mendengar suara Aztry.
Saat tengah malam, Anastasya sempat mendengar ada suara wanita sembari mengetuk pintu.
Sepertinya dia memanggil-manggil Anastasya.

"Dik... bukakan pintu," katanya. Anastasya pun bergegas dan membuka pintu kamar. Namun dia
tidak mendapati orang yang meminta dibukakan pintu itu.
Ayah korban, Lexy Monintja mengaku sangat terpukul dengan peristiwa ini. Meski anak tiri,
Lexy membesarkan Aztry sejak usia 3 tahun. Dia benar-benar merasa kehilangan. Bahkan ia
beberapa kali pingsan.
Saat polisi membuka kantong mayat berwarna kuning, ia tak kuasa melihat sekujur tubuh Astri
dipenuhi darah. "Kasian, padahal baru pulang Senin. Papa sudah siapkan uang buat wisuda,"
tangis Lexy.
Halaman selanjutnya
Halaman123
Terkait#Astry Akay#STT Parakleto
Home / Headline, Tomohon / Kasus Pembunuhan di Tomohon, AW Mengaku Bunuh Astri Akay

Kasus Pembunuhan di Tomohon, AW Mengaku Bunuh Astri


Akay
Reporter : Ardi Kalumata | 05 Feb, 2015 - 9:29 am WITA
TOMOHON, (manadotoday.co.id)Kasus pembunuhan terhadap Astri Akay, warga Desa Morea
Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mahasiswi STT Parakletos
Tomohon mulai ada titik terang. Kepada penyidik di Polres Tomohon, AW, warga Kelurahan
Matani II Kecamatan Tomohon Tengah yang tidak lain adalah pacar korban mengaku sebagai
pelaku pembunuhan sadis dengan 10 tikaman di leher tersebut.
Baca Juga:

Astri Akay, Warga Morea, Ditemukan Tewas di Bukit Inspirasi Tomohon

Terduga Pelaku Pembunuhan Astri akay Dibekuk di Likupang

Bupati Minahasa Tenggara Kecam Pembunuhan Astri Akay, Warga Desa Morea
Ratatotok

Terduga Pelaku Pembunuhan Astri Akay Diamankan di Mapolres Tomohon

Dia memang telah mengaku. Tapi kami tak mau gegabah untuk menetapkannya sebagai
tersangka karena masih harus melengkapi bukti-bukti, ungkap Kasat Reskrim Polres Tomohon
AKP Derminto Nasirun kepada wartawan Kamis (05/02/2015) dini hari tadi.
AW sendiri tertangkap di Likupang. Kuat dugaan, usai melakukan aksinya, ia menuju Likupang
melewati Tondano, Airmadidi. dan ke Bitung.

Warga di Likupang akhirnya menyerahkan AW ke Polsek Likupang karena curiga dengan


keberadaannya. Setelah diperiksa di Polsek,ditemukan baju yang ada bercak darah.
Namun, saat di Likupang, AW sempat berbohong dengan menyembunyikan nama aslinya. Ini
sesuai pengakuannya di Polres Tomohon. (ark)
Baca Juga :
1. Warga Tomohon Tunggu Janji Kapolda Sulut Berantas Judi Togel
Home / Berita Pilihan, Headline, Tomohon / Astri Akay, Warga Morea, Ditemukan Tewas di
Bukit Inspirasi Tomohon

Astri Akay, Warga Morea, Ditemukan Tewas di Bukit


Inspirasi Tomohon
Reporter : Ardi Kalumata | 04 Feb, 2015 - 12:40 pm WITA

Astri Akay. ditemukan tewas di Bukit Inspirasi Tomohon


TOMOHON, (manadotoday.co.id) Warga Kota Tomohon Rabu (04/02/2015) dihebohkan
dengan penemuan mayat perempuan di Bukit Inspirasi Tomohon.
Astri Akay, warga Desa Morea Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara ditemukan
tewas dalam kondisi tertelungkup di salah satu Gazebo di Bukit Inspirasi.
Mahasiswa Fakultas Teologia STT Parakletos Tomohon Kelurahan Kakaskasen Tomohon Utara
ini ditemukan tewas bersimbah darah dengan 10 tusukan di bagian leher.

Ya, kami telah mencari data korban, ternyata tinggal di wilayah kami dan sementara kuliah di
Fakultas Teologi, ungkap Camat Tomohon Utara Anneke Tuegeh SE didampingi Lurah
Kakaskaseen Stevy Tumbelaka SE.
Hingga saat ini, jasad korban masih berada di Rumah Sakit Bethesda Tomohon. Korban diduga
dibunuh. Hanya saja hingga kini pelakunya belum diketahui. Kapolres Tomohon AKBP Ratna
Setiawati SH membenarkan pewemuan mayat tersebut.(ark)
Baca Juga :
1. Pemkab Mitra Kawinkan 237 Pasang Suami istri

No cerrar sesin

Has olvidado tu contrasea?

Registrarte
Espaol (Espaa) Privacidad Condiciones Cookies Publicidad
Ms
Facebook 2015

ltimas noticias

Koran Sindo Manado


5 de febrero a la(s) 22:36

Isak Tangis di Pemakaman Astri Akay


"Yuyu, mama nda sanggup mo pikul ini cobaan"
====================================================
Keheningan malam sekira pukul 01:00 Wita dini hari di Desa Morea, Kecamatan Ratatotok, tibatiba pecah. Bunyi sirene ambulans pembawa jenazah perlahan mendekat menyusuri desa kecil di
perbukitan Ratatotok.
Rumah keluarga Sondak-Lolowang di Jaga I, Desa Morea, tiba-tiba ramai. Suasana riuh
diwarnai isak tangis warga menyambut jenazah wanita cantik calon pendeta Astri Akay, 21, yang
menjadi korban pembunuhan sadis, Rabu 4/02 dini hari lalu.

Tak pernah sedikit pun terbesit dalam pikiran keluarga, putri tertua dari empat bersaudara yang
akrab dipanggil Yuyu ini harus meninggal dibunuh secara tragis.
Pagi hingga sore kemarin, alam pun seakan murka menyaksikan peristiwa pilu ini. Hujan disertai
petir berbalas dengan lantunan pujian penghiburan para pelayat menyelimuti suasana bangsal
persemayaman si gadis periang sang pelayan Tuhan.
Ibunda Ditri Sondak, 42, hanya bisa memandang kosong. Sesekali dia berteriak memanggil
nama Yuyu. Suaranya seakan habis tanpa ada jawaban dari Astri anaknya yang kini hanya
terbujur kaku. Senyuman Astri hanya tampak pada sebuah foto berukuran 25x30 cm tepat
dipajang samping peti jenazah berwarna putih.
"Yuyu, mama nda sanggup mo pikul ini cobaan. Oh Tuhan tolong," jerit sang ibu tak kuasa
membayangkan putri tertuanya dengan 10 luka tikaman di sekujur tubuh.
Harapannya melihat sang putri diwisuda Juli nanti harus sirna. Belum lagi pelaku yang diduga
membunuh adalah teman dekat yang sudah dikenal keluarga korban.
"Kyapa dia (pelaku) bekeng bagini pa Yuyu. Pe tega skali dia," jeritnya lagi. Sambil terisak isak,
sang ibu mengenang sambil bertutur. Astri terakhir bertemu dengan keluarganya di Morea pada
Senin 3/02 lalu sebelum kembali ke Tomohon.
Astri adalah sosok yang suka curhat dengan keluarga. Terakhir dia bilang akan meminta putus
dengan pacarnya bernama Angga (diduga pelaku). Alasannya orang tua Angga tidak setuju
dengan hubungan mereka.
"Dia bilang ma, kita mo se putus pa Angga. Soalnya depe orang tua nimau deng kita. Kita kata
orang kampung," kata sang ibu meniru cerita Astri.
Cerita yang sama disampaikan Astri kepada sang oma tercinta, Femy Lolowang, 60. Saat
sebelum kembali ke Tomohon, cucunya Astri sempat bercerita jika sang pacar bermohon untuk
bertemu dengan Astri.
"Dia pe pacar SMS pa Yuyu (Astri) kong bilang suka baku dapa. Depe pacar mo kase hadiah
spesial. Nintau kote depe hadiah dia mo tikang pa Astri. Memang biadab dia itu," tutur Oma
Femy sambil mengutuk tindakan pelaku.
"Oma sempat bilang sudah jo baku dapa kalu memang so nyanda. Oma le nda sangka jadi
bagini. Padahal oma kurang mo tunggu-tunggu dia mo wisuda," tambah Oma Femi.
Sementara bagi keluarga, kematian Astri seakan mengulang duka pilu 17 tahun silam. Ayah
kandung Astri, almarhum Ary Akay, bernasib serupa. Dia dibunuh secara sadis pada 1997
semasa Astri masih duduk di kelas II SD.

Berty Akay, 45, paman Astri menuturkan, sosok Astri adalah periang dan suka bergaul. Sikapnya
ini mirip almarhum ayahnya. Sebelum kembali ke Tomohon, Astri sempat memimpin ibadah
pemuda remaja di Jemaat Morea. Hingga berita duka tersiar ke keluarga pada Rabu sekira pukul
08:00 Wita pagi.
"Awalnya torang nyanda percaya. Tapi kemudian dari pihak kepolisian telepon dan memastikan
kebenarannya, baru kita percaya," kata Berty.
Mewakili keluarga, Berti meminta agar kasus ini diusut secara tuntas. Bahkan pelaku diminta
untuk dihukum setimpal dengan perbuatannya.
"Angga (diduga pelaku) torang so kenal. Dia sempat pasiar pa kita di rumah. Dapa lia depe
orang baik. Torang nda sangka ternyata dia yang diduga bunung pa Astrid. Kalu boleh hukum se
timpal pa dia," ujar Berti.
Jenazah Astri dikebumikan di pekuburan Desa Morea. Ratusan pelayat menghadiri pemakaman
termasuk para pengajar, staf dan teman-teman kuliah Astri di STT Parakletos.
MARVEL PANDALEKE
Ratatotok

Me gusta Comentar Compartir

Mejores comentarios
A Meiske Mahdalena Rumuat, MeLki Pelleng, Merry Makalow y 77 personas

ms les gusta esto.

Se ha compartido 3 veces

Pondaag Rizga Rip astri


7 de febrero a la(s) 7:42

Nak Mopugad Turut berduka cita.. semoga amal bainya diterima disisi
Tuhan.amin
7 de febrero a la(s) 2:33

Pilar Sulut Kami keluarga besar PilarSulut.com mengucapkan Turut Berduka Cita
untuk Almarhumah, semoga Keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan kuat dalam
cobaan ini... Amin..

Pilar Sulut
Pilarsulut.com
pilarsulut.com|De pilarsulut
7 de febrero a la(s) 0:19

Rima Kila RIP

Tiba di Polres Tomohon, AW Ditutupi Baju Milik Aztry


Back To Homepage
February 05

06:18 2015
Print This Article
by Redaksi BMC 1 Comment

TOMOHON, BeritaManado.com Dijemput tim yang dipimpin KBO Reskrim Polres


Tomohon Ipda Arie Hasan dan Kanit Buser Bripka Bobby Rengkuan, AW alias Angga, terduga
pelaku pembunuhan terhadap Aztry Akay, Mahasiswi semester VII STT Parakletos Tomohon tiba
di Mapolres Tomohon Rabu (04/02/2015) sekitar pukul 22.30 Wita.
Pantauan BeritaManado.com, saat tiba AW yang mengenakan kemeja warna hitam dengan
celana pendek mendapat pengawalan ketat dari puluhan anggota Buser Polres Tomohon.
Setibanya, AW langsung dibawa masuk ke salah satu ruang reserse kriminal untuk menjalani
pemeriksaan lanjutan oleh pihak penyidik.
Menariknya, saat tiba di Mapolres Tomohon, wajah AW tak terlihat karena ditutupi dengan
sesuatu yang berwarna gelap agak kehitam-hitaman.
Usut punya usut, benda tersebut ternyata baju milik Aztry Akay Akay, mantan pacarnya, dimana
jasadnya ditemukan di kompleks Aula Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon, Rabu (04/02/2015) pagi,
diduga korban pembunuhan. (ray)
Baca juga:
Berdalih Cari Keluarga, Terduga Pelaku Pembunuh Aztry Akay Diciduk di Likupang
Back To Homepage
February 04

23:40 2015
Print This Article
by Finda Muhtar 2 Comments

AW alias Angga yang ditahan Polsek Likupang karena diduga sebagai pelaku
pembunuhan mahasiswi di Tomohon.

Airmadidi-Polsek Likupang Minahasa Utara (Minut), Rabu (4/2/2015) sore berhasil menciduk
pria berinisial AW alias Angga yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Aztry Akay di kompleks
ABI Tomohon.
Kapolsek Likupang AKP Saguh Rianto ketika dikonfirmasi mengatakan, penangkapan AW
berdasarkan laporan warga Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur, yang mencurigai gerakgerik AW.
Menurut warga, AW mondar-mandir di areal desa dengan mengendarai Honda Vario nomor
polisi DB 5685 GN dan mengaku mencari keluarganya di desa tersebut tetapi tidak ditemukan.
Warga lalu melapor ke Polsek Likupang kemudian petugas kepolisian langsung menjemput AW.
Saat diintrogasi, AW tidak membawa kartu identitas diri, juga surat-surat kendaraan. AW juga
tidak mengaku bahwa dirinya terlibat pembunuhan mahasiswi Astry Akay di Tomohon, ungkap
Rianto.
Ditambahkan Rianto, pihaknya menduga pria ini terlibat pembunuhan di Tomohon.

Terlebih, dari foto-foto yang tersebar di masyarakat, wajah AW miril dengan pria yang pernah
foto bersama korban dan diposting di laman sosial Facebook.(Finda Muhtar)
Baca juga:

Anda mungkin juga menyukai