Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Usaha fashion saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai
dengan banyaknya produk-produk fashion yang inovatif dan berkualitas serta memiliki
berbagai penganut fashion yang setia. Saat ini fungsi pakaian tidak hanya untuk menutup dan
melindungi tubuh namun sebagai cerminan kepribadian, gaya hidup dan status sosial.

Aneka kebutuhan fashion yang selalu melekat pada manusia yang akan terus ada dan
berkembang. Fashion merupakan sebuah tipe produk atau sejauh mana perilaku yang secara
sementara waktu digunakan oleh sejumlah besar konsumen karena produk atau perilaku dinilai
oleh masyarakat layak atau pantas pada tempat dan waktu tertentu.
Westernisasi adalah sebuah proses di mana masyarakat berada dalam pengaruh atau
mengadopsi budaya Barat dalam berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik,
ekonomi, gaya hidup, gaya makan, pakaian, bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai-nilai.
Selayaknya yang kita ketahui westernisasi juga kian marak di Indonesia. Salah satunya yaitu
gaya fashion. Dan juga banyak BRAND luar yang cukup terkenal dan banyak diminati para
milenial Indonesia.
Oleh karena itu kami mendirikan perusahaan ini untuk memberikan solusi atas permasalahan
yang telah timbul sesuai dengan yang terkemukaka di latar belakang. Dengan membuat produk
lokal yang berkualitas dan berintegritas.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud BALLADS?


2. Apa kelebihan dari perusahaan BALLADS?
3. Bagaimana cara promosi dan pemasarannya?

Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini utamanya untuk menginformasikan kepada investor ,
dan secara keseluruhan untuk mengetahui lebih jauh mengenai usaha pisang lumer.

BAB II

PEMBAHASAN

BALLADS

BALLADS merupakan sekelompok orang yang terbentuk di Bandung pada tahun 2016.
Kelompok ini terkenal karena solidaritasnya yang sangat tinggi. Awalnya kelompok tersebut
merasa iba terhadap dua orang kaka beradik yang sering mereka lihat dan sedang berjualan di
depan ruko. Dan dua orang kaka beradik tersebut selalu memakai baju sekolah bahkan mereka
selalu berjualan hingga larut malam. Akhirnya kelompok tersebut memberikan pakaian yang
masih layak untuk diberikan kepada mereka.

Akan tetapi mereka berfikir bukan hanya dua orang kaka beradik itu saja yang mengalami
situasi seperti itu. Oleh karena itu mereka berfikir untuk mencoba membuat pakaian lalu mereka
jual, agar sebagian hasil pendapatan tersebut bisa mereka berikan kepada orang yang
membutuhkan. BALLADS diambil dari bahasa sunda yang berarti KAWAN. Lebih baik sedikit
berbeda dari pada tidak lebih baik.

Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan akan pisang lumer
ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari, jajan khas dan oleh-oleh bagi keluarga. Bagi
masyarakat produk pisang lumer merupakan produk yang memiliki ciri khas tersendiri mulai
dari rasa, penampilan dan bahan. Karena pembuatan produk pisang lumer ini diproses secara
alami langsung dari buah segar sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan tanpa
adanya bahan pengawet. Sehingga permintaan akanpisang lumer semakin meningkat.
Keunggulan dari BALLADS
- menggunakan bahan yang lembut dan berkualitas (untuk pakaian)
- tidak mudah luntur
- slalu memiliki trend terbaru
Promosi dan Pemasaran
Cara pemasaran setiap tahun berbeda-beda mengikuti perkembangan zaman. Zaman sekarang
pakaian yang cepat laku adalah pakaian yang simple tetapi tidak norak digunakan walaupun
memakai warna yang cukup ngejreng seperti warna kuning, orange dst. Berikut ini adalah
beberapa cara promosi yang akan saya lakukan :

1. Pertama adalah dengan membuka lapak kecil di pinggiran, dan cara ini cukup efektif
karena kita bisa mempromosikannya secara langsung pada konsumen..
2. Melakukan penjualan melalui papan iklan, cara ini cukup efektif karena bisa menarik
perhatian walaupun secara tidak langsung .
3. Melalui internet dan dengan memberikan tawaran diskon khusus lewat email
marketing ataupun trial dan cara tersebut cukup efektif.
4. Mengadakan program give away baik melalui media ataupun secara langsung
5. Dan pada zaman milineal ini banyak pembisnis online bekerja sama dengan
influencer di media social
6. Membuat video promosi singkat dan bisa menarik perhatian dengan jelas dalam
memperkenalkan Brand lewat media

2.8.Rencana Keuangan
Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh keuntungan. Keuntungan di
sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual produk tersebut. Dalam
sehari kita dapat menghasilkan dan menjual pisang lumer ini sebanyak 100cup dengan
membutuhkan bahan baku yaitu pisang sebanyak 40kg, selain pisang yang sebagai bahan baku
dari pembuatan pisang lumer ini dibutuhkan juga minyak untuk melakukan proses
penggorengan dan yang dibutuhkan sebanyak 10 kg, agar rasa pisang lumer ini lezat, renyah dan
enak maka dalam proses pembuatannya dibutuhkan bumbu – bumbu sebagai rasa dalam pisang
lumer ini.
Dalam proses pembuatannya juga membutuhkan 10 orang sebagai tenaga kerja untuk
membantu dalam memproduksi pisang lumer ini, dan setelah pisang lumer ini matang maka
langkah selanjutnya adalah pengemasan maka saya membutuhkan kemasan untuk mengemas
pisang lumer ini sebagai biaya pembungkus, setelah semuanya sudah siap maka pisang lumer
tersebut tinggal dipasarkan / dijual, dengan itu maka kitamembutuhkan biaya transportasi.
Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan pisang lumer dan biaya - biaya yang
akan keluar dalam produksi keripik pisang ini yaitu :
1 Pisang Muli Rp. 7.000 / Kg
2 Minyak Sania Rp. 24.000/ 2liter
3 Roti tawar Rp. 12.000 1 bungkus
4 Tenaga Kerja Rp. 50.000 /hari
5 Biaya Pembungkus Rp. 10.000
6 Biaya Transportasi Rp. 15.000
7 Tepung roti Rp. 24.000/kg
8 Tepung terigu Rp. 24.000/kg
9 Keju mozarela Rp.120.000 /Kg
10 Coklat batang Rp.35.000/kg
11 Saus pedas Rp.22.000/ bungkus
12 Saus tomat Rp. 21.000/bungkus
13 Mayonnaise Rp.32.000/bungkus
14 Tusuk sate Rp.8.000/pack
15 Mika Rp. 30.000

Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran pisang
lumer ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang diperoleh selama 1
hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai berikut :
 Pisang 50 ikat x Rp. 7.000 Rp.350.000
 Minyak 7 liter x Rp. 12.000 Rp. 84.000
 Tenaga kerja 50 x Rp. 50.000 Rp. 2.500.000
 Biaya transportasi Rp. 15.000
JUMLAH Rp.2.739.000
Harga jual pisang lumer = Rp. 12.000 / pcs
Maka dalam sehari = 600 x Rp. 12.000 = Rp. 7.200.000
Jadi labanya = Harga Jual 600 /pcs – Modal
7.200.000 – 2.739.000 = Rp. 4.461.000
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Modal
 Modal dalam 1 hari Rp. 2.739.000
 Modal dalam 1 minggu Rp. 19.173.000
 Modal dalam 1 bulan Rp. 82.170.000

Laba
 Laba dalam 1 hari Rp. 7.200.000
 Laba dalam 1 minggu Rp. 50.400.000
 Laba dalam 1 bulan Rp. 216.000.000

Dengan demikian jika kita mengumpulkan laba dalam 1 miggu saja itu sudah menjadi modal
untuk untung bagi pemproduksian 2 hari kedepan ataupun untuk memajukan bisnis ini dengan
membuat promosi iklan, ataupun yang lainya agar untuk memajukan bisnis ini.

BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Ballads adalah brand pakaian yang makanan ringan dibuat dari buah pisang yang diberi
keju mozzarella dan coklat lalu digoreng, tanpa bahan tambahan makanan yang tidak
diizinkan.Tujuan pengolahan pisang lumer ini menjadikan pisang sebagai makanan yang
bernuansa dan berbeda kepada pencinta kuliner terutama kepada penyuka pisang bahwa di
Indonesia ini memiliki beraneka ragam makanan.Dan juga untuk melestarikan makanan khas
nusantara sebagai ciri khas kebudayaan bangsa Indonesia.Pada dasarnya buah pisang banyak
peminatnya selain murah harganya,enak rasanya danmengandung vitamin-vitamin yang
bagus untuk tubuh.
Usaha pisang lumer merupakan peluang usaha yang dapat di kembangkan dengan modal
yang tidak terlalu besar kita bisa mendapat keuntungan yang besar dan saya yakin usaha ini
bisa berkembang dan maju.

3.2.Saran
Dalam melakukan bisnis dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa dalam memulai
bisnis itu secara setengah setengah.
Kegagalan berbisnis sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari
diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha
karena sekali kita salah dalam perhitungan di awal maka yang terjadi adalah efek Berantai di
mana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan
tersedot habis
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai bisnis belajar kepada mereka yang lebih
sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang dengan demikian kita
akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai