Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

MEMBUKA USAHA MEMBUAT KRIPIK TALAS

Disusun oleh,

Riyan Hariyanto
171010507836

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN


UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN
2021
1. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi ini kebanyakan orang menyukai hal-hal yang instan, tidak terkecuali dengan
makanan . Hal inilah yang merupakan salah satu dampak menurunkan kualitas makanan .
Banyaknya camilan/ makanan yang diolah secara instan yang menyebabkan beberapa makanan
tradisional sering terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran, sehingga menyebabkan para
pembuat makanan tradisional merugi dan akhirnya banyak yang tidak membuatnya lagi.
Adanya persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah saya
untuk mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan
makanan instan zaman sekarang perpaduan antara makanan zaman dulu dan zaman sekarang,
tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan , “kripik talas” jenis usaha yang akan saya
jalankan ini akan di modifikasi dari bentuk maupun rasa sehingga mampu menghasilkan
makanan yang berkualitas dan menarik.
Adapun makanan ini saya beri nama “KRIPIK TALAS NUSANTARA”. Kenapa demikian?
Karena berhubungan saya yang tinggal di pedesaan saya rasa namanya cukup unik dan menarik.

VISI USAHA
Memperkenalkan yang selanjutnya mempertahankan kualitas produk makanan tradisional khas
dari Indonesia yaitu “kripik talas” yang mampu menjadi makanan berkualitas, menarik dan
diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji ataupun cemilan.

MISI USAHA
Adapun misi yang saya terapkan adalah sebagai berikut:
 Memperkenalkan produk pada masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri
 Mencari keuntungan sebesar-besarnya dari modal yang kecil
 Memanfaatkan bahan baku utama ,talas sehingga menjadi makanan yang berkualitas
 Memberikan kepuasan pada pelanggan dengan pelayanan dan kualitas produk
 Selain itu dari keuntungan usaha ini akan saya amalkan kepada pihak-pihak yang
membutuhkan.

2. ANALISA PELUANG USAHA


Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan talas yang berkualitas
sampai packing, kemudian tindakan yang akan saya lakukan selanjutnya yaitu mencari peluang
usaha. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui terlebih dahulu adalah peluang
pasar yang dapat menerima produk ini.
Dalam hal ini peluang usah merupakan salah satu kunci terpenting dalam proses pemasaran,
karena persaingan dalam pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan
peluang usaha yang tepat.
Sistem pemasaran saya mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan sejauh
mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala bidang dan aspek, baik itu
dari segi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada konsumen.
Dengan begitu saya akan terjun mulai mengobservasi dan meneliti bagaimana pesaing – pesaing
saya tentang bagaimana cara membuat keripik talas ini agar berbeda dengan keripik talas lainnya
yang telah ada di pasaran.
Bukan hanya rasanya saja yang berbeda dengan yang lain tetapi saya juga akan membuat keripik
talas ini berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang jelas akan lebih unik dari
pada kripik talas yang sebelumnya, dengan metode ini diharapkan para konsumen tidak akan
merasa bosan dalam mengkonsumsi produk kripik talas ini.
Saya akan memasarkan kripik talas ini di tempat yang strategisi, yang banyak dikenal dan dilalui
banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal di kalangan
masyarakat luas.
Jika kita lihat dari analisa sistem SWOT menjadi seperti berikut :
SWOT

Strengths (Kekuatan)

 Keripik talas ini mempunyai rasa yang renyah dan enak.


 Dengan Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli
 Harga keripik talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat menengah kebawah
 Kualitas sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan
 Keripik talas dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.
Weakness (Kelemahan)

 Bahan baku keripik yang mudah busuk atau rusak


 Talas masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal sehingga
diperlukan promosi yang efisien
 Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang di produksi masih sedikit.
 Dalam hal ini keripik talas akan cepat rusak jika penyimpanannya kurang baik atau
ditumpuk.
Opportunity (Peluang)

 Banyak diminati setiap orang baik mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua.
 Kondisi masyarakat yang semakin hari semakin konsumtif sehingga mempermudah saya
untuk memasarkan produk.
 Permintaan pasar yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah jiwa.
Threats (Ancaman)

 Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.


 Munculnya produk baru yang lebih baik dan unggul
 Jumlah pesaing/kompetitor yang terus meningkat
Jenis usaha yang saya rintis ini termasuk usaha rumahan,yang mampu bersaing dengan usaha
snack modern,karena usaha ini telah saya modifikasi dari segi packing maupun rasa.
 Cara pembuatan kripik talas secara garis besar:
1. Kupas talas
2. Iris tipis dengan bentuk menarik dan bersihkan
3. Rendam irisan talas dalam air yang sudah di campur kapur sirih dan garam
4. Panaskan minyak dengan jumlah yang cukup banyak
5. Goreng talas hingga berwana kuning kecoklatan
6. Angkat dan tiriskan
1. Penilaian Terhadap Pasar
 Pelanggan
Dalam hal ini konsumen terdiri dari berbagai tingkat ekonomi baik dari tingkat bawah,
menengah maupun atas. Karena makanan ringan merupakan makanan yang banyak diminati
orang dan harga yang sangat terjangkau pada semua tingkat kalangan ekonomi yang ada.
 Jumlah Produk yang di Jual
Dalam perkiraan jumlah produk yang dijual, saya telah memprediksi jumlah produk yang terjual
50-70 bungkus/hari.
 Anak-anak 30%
 Remaja 35%
 Ibu-ibu 15%
 Bapak-bapak 20%
 Proyeksi Masa Depan dan Pesaing
Dalam hal proyeksi masa depan pesaing ini terdapat kekuatan dan kelemahan bagi saya maupun
kompetitor.

3. MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)


Dilihat dari segi promosi makanan yang tepat dan cepat laku adalah pada tempat yang ramai
seperti sekolah, pasar, kampus, kantor, dll itu adalah tempat yang paling strategis untuk
mempromosikan barang dagangan ini.
Berikut yaitu beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
1. Melalui media iklan browsur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan
yang sedang atau akan saya jual, biasanya makanan sampai di tangan konsumen melalui
pesan antar atau bisa disebut delivery.
2. Melalui media iklan radio, cara ini cukup relevan meskipun tak ada gambar visual yang
dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat luas.
3. Melalui media internet cara ini cukup efektif meski tak semua orang memakai internet
tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang banyak karena saat ini
tidak sedikit orang yang membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan
lain – lain, tak ada salahnya untuk mencoba.
4. Melakukan penjualan langsung, cara ini terbilang cukup efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung mempromosikan makanan yang di jual.

4. PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL


1. Modal lancar =Rp.500.0000 ,-per hari
Dalam satu bulan ditaksir memproduksi 20 X jadi modal satu bulan adalah
Rp.500.000,- X 20 =Rp.10.000.000,-
2. Modal investasi
Peralatan produksi = Rp.1.000.000,-
3. Biaya Produksi
Satu hari produksi
Harga 1 kg talas segar Rp.4.000,-
Harga 1 kg minyak goreng Rp10.000,-
Bahan baku Harga

Talas 70 kg Rp.280.000,-
Minyak goreng Rp.100.000,-
Bumbu Rp. 20.000,-
Pembungkus Rp. 10.000,-
Promosi Rp. 5.000,-(hanya bulan pertama)
Transport Rp. 10.000,-
Gaji karyawan 2 orang Rp.50.000,-
Lain lain Rp.25.000,-

Jumlah Rp.500.000,-

4.Penetapan harga
Modal lancar x 150%
Rp.500.000,- x 150% = Rp.750.000,-
Kripik talas jumlah bungkus harga/bungkus total

Balado 25 Rp.11.000,- Rp.275.000,-

Pedas 25 Rp.11.000,- Rp.275.000,-

Original 20 Rp.10.000,- Rp.200.000,-

Jumlah Rp.750.000,-

5. PEHITUNGAN RUGI/LABA
Modal lancar x 150%
Rp.500.000,- x 150% = Rp.750.000,-
Penjualan /bulan = 20 X Rp.750.000,- = Rp.15.000.000,-
Modal lancar = 20X Rp.500.000,- = Rp.10.000.000,- (-)
Rp. 5.000.000,-
Modal investasi = Rp. 1.000.000,- (-)
Laba bersih =Rp. 4.000.000,-

6. ANALISA KEUNTUNGAN
Dalam menganalisa keuntunagan baik buruknya suatu perusahaan atau maju
mundurnya perusahaan yang kita geluti akan terlihat, namun saya menganalisis harus optimis
thinking kemungkinan besar keuntungan yang saya dapatkan dapat di lihat sebagai berikut :
Laba /bulan = Rp. 4.000.000,-
Laba /tahun = Rp. 48.000.000,-
Laba /5 tahun = Rp 2.480.000.000,-

7. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian sebelumnya kini sipenulis dapat menyimpulkan. Tujuan yang paling
utamanya yaitu Berbisnis serta beramal.
Analisa peluang usaha, perhitungan modal serta penetapan harga jual, perhitungan laba/rugi dan
terakhir analisa keuntungan sangatlah penting dan berpengaruh terhadap baik buruknya suatu
bisnis ataupun naik turunnya perusahaan yang sedang kita jalani ini akan terlihat nantinya.

Anda mungkin juga menyukai