Anda di halaman 1dari 6

“ÐONAT TAPE SINGKONG”

A.    LATAR BELAKANG PRODUK


Makanan yang tersedia saat ini memang sudah bermacam-macam. Mulai dari yang
murah hingga yang mahal. Salah satu makanan yang bergizi dan bisa dinikmati oleh semua
usia.
Makanan jenis baru ini yang memiliki rasa yang enak, lezat, kaya akan serat dan
sehat. Dengan perpaduan rasa tape singkong yang menambah sensasi baru dalam bidang
kuliner.

B.     PRODUK YANG DI BUAT


“ÐONAT TAPE SINGKONG”

C.     TUJUAN PRODUK YANG DI BUAT


Tujuan dari pengembangan usaha donat ini ada dua macam yaitu dari aspek ekonomi
dan dari aspek sosial.
1.      Di lihat dari Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan
2.      Dilihat dari Aspek Sosial adalah untuk membantu masyarakat dlam mengatasi pengangguran.

D.    BAHAN DAN PERALATAN

Bahan
1.      Tepung terigu
2.      Mentega
3.      Telur
4.      Gula pasir
5.      Susu bubuk
6.      Tape singkong
7.      Minyak goring
8.      Ragi instan
9.      Bahan taburan

Peralatan
1.      Wajan
2.      Baskom
3.      Cetakan donat
4.      Kompor
5.      Gas

E.     PROSEDUR/CARA PEMBUATAN PRODUK


Cara pembuatan :
1.      Campurkan terigu, gula pasir, ragi instan, susu bubuk dan backing powder. Aduk higga rata.
Tambahkan tape singkong aduk secara perlahan.
2.      Masukan telur dan isi air es secukupnya sambil diaduk, masukan margarine sampai elastic
diamkan 15 menit.
3.      Kempiskan adonan. Membentuk bulat adonan seberat 15 grm, lalu diamkan selama 10 menit.
4.      Buatlah bentk bulat lagi, letakan diloyang yang di taburitipis terigu hingga mengembang.
5.      Goring dalam minyak padat yang sudah panas.
6.      Setelah kelihatan matang, lalu angkat dan tiriskan.

F.      MENENTUKAN HARGA POKOK DAN HARGA JUAL


Modal awal = Rp. 100.000,- menghasilakan sebanyak 70 buah donat.
Perhitungan :
Menentukan harga pokok   = modal awal : banyaknya produk yang dihasilkan
= Rp. 100.000,- : 70
= Rp. 1.428,57 di bulatkan menjadiRp. 1.500,-
Menentukan harga jual       = harga pokok + (harga pokok x 33%)
                                           = Rp. 1.500,- + (Rp. 1.500,- x 33%)
                                           = Rp. 1.500,- + Rp. 495,-
                                           = Rp. 1.995,- di bulatkan menjadi Rp. 2.000,-
kesimpulan :
Harga pokok           = Rp. 1.500,-
Harga jual               = Rp. 2.000,-

G.    STRATEGI PEMASARAN
Strategi yang saya terapkan dalm usaha ini adalah dengan melakukan strategi
pemasaran secara langsung, mempromosikan sekaligus menjual produk dengan cara
berkeliling di sekitar rumah dan menitipkan di tempat warung tentangga di dekat rumah saya.
H.    PROSPEK KEDEPAN
Dengan modal ketekunan dan kerja keras, untuk kedepannya saya ingin
menambahkan bisnis saya dengan mengubah bentuk tampilan atupun rasa serta kualitas yang
baik.

Dicatat oleh muhamad ilyas di 9:59 PG 0 ulasan

USAHA MEMBUAT KRIPIK TALAS

PROPOSAL
MEMBUKA USAHA KECIL
USAHA MEMBUAT KRIPIK TALAS

A.    LATAR BELAKANG
Di zaman era globalisasi ini banyak hal – hal yang instan, tidak terkecuali makanan . Hal inilah yang
cenderung menurunkan kualitas makanan . banyaknya makanan – makanan instan menyebabkan beberapa makanan
tradisional sering terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran, sehingga menyebabkan para pembuat makanan
tradisional merugi.
Adanya persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah saya untuk mencoba
memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan instan ,dan tentunya mampu
bersaing dalam pasar makanan , “kripik talas” jenis usaha yang akan saya jalankan ini akan di modifikasi dari
bentuk maupun rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik. Adapun makanan ini saya
beri nama “KRIPIK TALAS CITRA BANGSA”. Kenapa??? Karna berhubungan saya masih sekolah di SMK yang benama SMK
CITRA BANGSA dan menurut saya namanya cukup itu unik.

B.     VISI USAHA
Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia “kripik talas” yang mampu
menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau
cemilan.

C.    MISI USAHA
Adapun misi yang saya terapkan adalah :

 Memperkenalkan produk pada masyarakat luas


 Memberikan kepuasan pada pelanggan
 Memanfaatkan bahan baku utama ,talas sehingga menjadi makanan yang berkualitas
 Mencari keuntungan dari modal yang kecil
 Selain ingin mendapatkan keuntungan saya ingin mendapatkan berkah dalam usaha ini.  Di balik ”berbisnis
juga beramal”.                        

D.    ANALISA PELUANG USAHA


Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan talas yang baik sampai kepada packing,
kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari peluang usaha. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus
diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting
dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan peluang usaha
yang kita inginkan.
Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan sejauh mana
kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun
kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya
bagaimana caranya membuat keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik talaslainnya yang sudah beredar di
pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik pisang ini berbeda dari segi
packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para
konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini.
Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak
orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.
Apabila kita lihat dari analisa sistem SWOT  seperti hal berikut :
SWOT
  Strengths (Kekuatan)
  Harga keripik talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat.
  Kualitas dari keripik talas ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk
kesehatan.
  Keripik talas ini mempunyai rasa yang gurih dan enak.
  Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli.
  Keripik talas dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.
  Weakness (Kelemahan)
  Talas masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal sehingga diperlukan promosi- promosi.
  Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga ,sehingga bahan yang di produksi kurang banyak.
  Bahan baku keripik talas yang mudah rusak.
  Keripik talas akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau ditumpuk.
  Opportunity (Peluang)
  Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
  Permintaan pasar yang semakin meningkat.
  Banayk diminati setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa, maupun orang tua.
  Threats (Ancaman)
  Jumlah kompetitor yang terus meningkat.
  Munculnya produk baru yang lebih unggul.
  Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.

Jenis usaha yang saya jalankan ini termasuk usaha rumahan,yang mampu bersaing dengan usaha snack
modern,karena usaha saya ini telah saya modifikasi dari tampilan maupun rasa.

 Cara pembuatan secara garis besar:

1. Kupas talas
2. Iris tipis dengan bentuk menarik
3. Rendam isisan talas dalam air yang sudah di campur kapur sirih dan garam
4. Panaskan minyak yang cukup banyak
5. Goreng talas hngga kering dan matang
6. Angkat dan tiriskan

1.Penilaian Terhadap Pasar

 Pelanggan

Dalam hal ini konsumen terdiri dari berbagai tingkat kalangan ekonomi baik dari tingkat bawah, menengah
dan atas. Karena makanan ringan merupakan makanan yang banyak diminati orang dan dalam hal harga dapat
dijangkau semua kalangan.

 Jumlah Produk yang di Jual

Dalam jumlah produk yang dijual, saya memprediksi jumlah produk yang terjual 70 bungkus/hari.

 Anak-anak 35%
 Remaja 30%
 Ibu-ibu 20%
 Bapak-bapak 15%
 Proyeksi Masa Depan dan Pesaing

Dalam hal proyeksi masa depan dan pesaing ada kekuatan dan kelemahan bagi saya maupun pesaing.

E.     MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)


Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus,
kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan.  Berikut ini adalah beberapa
cara promosi makanan yang akan saya lakukan :

1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual,
biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan
bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan
informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook,
twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya
pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

F.     PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL


1. Modal lancar =Rp.500.0000 ,-per hari
Dalam satu bulan memproduksi 20 X jadi modal satu bulan adalah
Rp.500.000,- X 20 =Rp.10.000.000,-
2. Modal investasi
Peralatan produksi = Rp.1.000.000,-
3. Biaya Produksi
Satu hari produksi
Harga 1 kg talas Rp.4.000,-
Harga 1 kg minyak Rp10.000,-

Bahan baku Harga

Talas 70 kg Rp.280.000,-
Minyak Rp.100.000,-
Bumbu Rp. 20.000,-
Pembungkus Rp. 10.000,-
Promosi Rp. 5.000,-(hanya bulan pertama)
Transport Rp. 10.000,-
Gaji karyawan 2 orang Rp.50.000,-
Lain lain Rp.25.000,-

Jumlah Rp.500.000,-

4.Penetapan harga
Modal lancar x 150%
Rp.500.000,- x 150% = Rp.750.000,-

Kripik jumlah bungkus harga/bungkus total

Balado 25 Rp.11.000,- Rp.275.000,-

Pedas 25 Rp.11.000,- Rp.275.000,-

Original 20 Rp.10.000,- Rp.200.000,-

Jumlah Rp.750.000,-

G.    PEHITUNGAN RUGI/LABA

Modal lancar x 150%


Rp.500.000,- x 150% = Rp.750.000,-

Penjualan /bulan = 20 X Rp.750.000,-            = Rp.15.000.000,-


Modal lancar = 20X Rp.500.000,-      = Rp.10.000.000,- (-)
   Rp.  5.000.000,-
Modal investasi                                   = Rp.  1.000.000,- (-)
Laba bersih                              =Rp.   4.000.000,-
H.    ANALISA KEUNTUNGAN
Untuk menganalisa keuntunagan baik buruknya suatu perusahaan atau maju mundurnya perusahaan yang
kita jalani akan terlihat, namun saya menganalisis saya harus optimis kemungkinan besar keuntungan yang saya
dapatkan dapat di lihat sebagai berikut :

Laba /bulan = Rp. 4.000.000,-


Laba /tahun = Rp. 48.000.000,-
Laba /5 tahun = Rp 2.480.000.000,-
I.       KESIMPULAN
Dari beberapa uraian sebelumnya kini penulis dapat menyimpulkan. Tujuan yang paling utamanya adalah di
balik Berbisnis juga beramal.
Analisa peluang usaha, perhitungan modal dan penetapan harga jual, perhitungan rugi/laba dan terakhir
analisa keuntungan sangatlah penting dan berpengaruh terhadap baik buruknya suatu bisnis atau naik turunnya
perusahaan yang kita jalani ini akan trlihat.
Demikianlah yang saya dapat sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya.
Amiiin,,,

Anda mungkin juga menyukai