Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

TAHUCRISPY

Disusun oleh :
Nama : Ullyn Selly Ariyani
Kelas : XII BDP 3
Latar belakang usaha
Makanan yang sehat adalah makanan yang bergizi tinggi. Termasuk camilan,makanan yang
biasa dimakan ketika waktu senggang disegala aktivitas. Akhir akhir ini banyak orang yang
berkreasi, membuat ide atau kegiatan secara simple dan efisien. Seperti contohnya dalam hal
penyajian makanan dan hidangan, terutama makanan kecil. Biasanya mereka lebih memilih
untuk memesan makanan darai pada membuatnya sendiri padahal makanan kecil sangat
mudah namun mereka beralasan pertimbangan waktu dan tenaga, padahal harga relative
murah dan mudah dijangkau.
Dari pemikiran ini saya mempunyai ide untuk membuka usaha yang bergerak dibidang
makanan. Usaha makanan yang saya rencanakan yaitu makanan ringan atau tepatnya yang
terbuat dari tahu , tahu dari segi kandungan nutrisinya tahu banyak mengandung lemak , serat
dan protein. Oleh karena itu dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan makanan
ringan, yaitu salah satunya adalah tahu crispy.
Tahu adalah makanan ringan yang dibuat dengan bahan dasar kedelai dan berbentuk kotak
serta berwarna putih , pengendalian mutu pada saat pembuatan tahu meliputi pengedalian
mutu bahan baku , proses produksi dan produk akhir sehingga menghasilkan produk akhir
yang berkualitas dan aman dikonsumsi masyarakat.
Untuk pengemasan saya menjual tahu crispy memakai teroscom jadi kalau selesai makan atau
tidak habis saat itu juga bisa disimpan kedalam kulkas. Saya memilih tahu crispy sebagai
usaha bisnis dikarenakan daerah Tulungagung belum banyak usaha tahu crispy , serta cara
pembuatannya lebih simple dan bahannya mudah dicari dengan rasa yang renyah , gurih dan
enak akan banyak disukai baik oleh anak- anak , remaja , dewasa maupun orang tua agar
mampu menembus pasar dan menyaingi pemain – pemain lama yang sudah ada sebelumnya
disector tersebut.

B. Visi Usaha
Dengan usaha tahu crispy ini, semoga menjadi salah satu peluang usaha untuk
Menciptakan lapangan kerja baru dilingkungan masyarakat dan menjadikan salah satu
usaha makanan ringan yang disukai masyarakat Indonesia dan menjadikan camilan sehat ,
aman dikonsumsi.

B. Misi usaha.
 Menjadikan usaha ini sebagai sumber lapangan kerja
 Mengembangkan industri berbasis sumber daya alam lokal
 Menciptakan produk tahu crispy yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis
 Menciptakan produk yang memuaskan pelanggan
E. Analisis SWOT

 Strengths (kekuatan) :
 Tahu Crispy merupakan jajanan yang diminati banyak orang disemua kalangan.
 Mudah untuk mendapatkan bahan baku.
 Harga terjangkau.
 Bahan produk yang terjamin dan higienis
 Produknya banyak diproduksi
 Tanpa bahan pengawet
 Tidak Mengandung zat-zat yang berbahaya.

 Weakness (kelemahan) :
 Mudah ditiru
 Harga bahan baku yang tidak stabil karena bisa naik atau turun kapanpun

 Opportunity (peluang) :
 Cocok untuk cemilan berbagai kalangan
 Belum terlalu banyak adanya Tahu Crispy yang di jajakan di warung – warung maupun
di tempat lain
 Letak tempat tinggal saya dekat dengan warung , sehingga mudah menarik minat
konsumen.

 Threat (ancaman) :
 Banyak warung disekitar tempat tinggal saya yang juga menjual aneka makanan ringan.
Mereka bisa menjadi pesaing saya dalam hal mendapatkan pelanggan.
 Kenaikan harga bahan pangan yang tidak menentu, sehingga mempengaruhi harga dari
produk yang saya tawarkan.
 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal
 Tingkat kebosanan konsumen
F. Strategi Pemasaran dengan Marketing mix
1. Product (produk)
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk
membelinya saya menjaga kualitas produk tahu crispy saya, kebersihan, penampilan produk,
kemasan sangat saya utamakan. Dari hasil riset pasar, tahu crispy banyak diminati konsumen
untuk cemilan,. Produk tahu crispy yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang
tinggi dan juga makanan ringan ini dapat di konsumsi oleh siapapun dan dari kalangan
manapun dengan harga yang relatif terjangkau. Untuk desain tiap produk di buat simpel tapi
menarik agar mudah diingat oleh pembeli, misalnya membuat kemasan yang menarik, mudah
dibawa dan berukuran kecil.
2. Price (harga)
Strategi mengenai bagaimana produk ini lebih menarik konsumen dari segi harga
dibandingkan pesaing adalah dengan memberikan harga yang terjangkau dengan kualitas
yang sesuai dengan produk yang diberikan.
3. Place (tempat)
Tempat atau lokasi yang strategis merupakan salah satu strategi pemasaran saya secara
langsung. Oleh karena itu, tempat atau lokasi penjualan saya mudah dijangkau konsumen.
Sistem distribusi yang dilakukan adalah secara langsung ke konsumen agar sampai ketangan
konsumen. Sistem distribusi yang baik akan menyebabkan proses produksi yang baik pula
dan dibutuhkan suasana yang bagus sesuai dengan tempat penjualan produk tahu crispy ini
4. Promotion (promosi)
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui promosi yang
kontak langsung dengan konsumen. Saya juga menawarkan produk ini melalui jejaring sosial
seperti facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk lebih memperluas penjualan tahu crispy
ini.
5. People (manusia)
Dalam usaha ini, people (manusia) yang terlihat adalah penjual dan pembeli.
6. Process (proses)
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses
yang dapat ditunjukkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap
konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya.
Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan
kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.
7. Physical Evidence (bukti/lingkungan fisik)
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat
dilihat langsung oleh konsumen. Logo official dari Tahu Crispy ini dibuat menggunakan
gambar yang dicetak menggunakan sticker sehingga lebih menarik.

G. Perhitungan modal awal


Proses pembuatan kacang telur ini cukup mudah dan sederhana. Bahan bahan yang digunakan
juga mudah untuk ditemukan. Alat alat yang digunakan juga tidak terlalu banyak dan
termasuk barang rumah tangga yang semua punya. Dengan pembuatan yang mudah,
sederhana , peralatan dan bahan bahan yang mudah ditemukan maka masyarakat dapat untuk
membuatnya.

A. Alat dan bahan


Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan tahu crispy ini diantaranya adalah
:

1.Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainya yang digunakan


dalam proses penggorengan
2. Tabung Gas dan Kompor
3. Wadah
4. Sendok

B. Bahan bahan :

1. Tahu
2. Tepung Terigu
3. Penyedap Rasa
4. Garam
5. Bumbu Tabur

C. Langkah langkah / proses pembuatan

1. Langkah awal saya yaitu menyiapkan Tahu dicuci lalu dipotong menjadi 4 bagian
2. Campurkan tepung terigu , tepung tapioka , garam ,penyedap rasa, kedalam wadah
3. Tuangkan air dan aduk hingga semua bahan tercampur
4. Selanjutnya masukkan potongan tahu kedalam adonan
5. Panaskan minyak goreng secukupnya dan goreng hingga warna kecoklatan.
6. Kemudian Angkat dan tiriskan kedalam wadah
7. Kemudian Tahu Crispy siap disajikan

Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh keuntungan.


Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual
produk tersebut. Dalam sehari saya dapat menghasilkan dan menjual tahu crispy ini sebanyak
40 kemasan dan masing-masing kemasan ber isi 100 gram tahu crispy , dengan membutuhkan
bahan baku yaitu tahu 20 biji . Selain tahu yang sebagai bahan baku dari pembuatan tahu
crispy , dibutuhkan juga minyak untuk melakukan proses penggorengan dan yang dibutuhkan
sebanyak 500ml agar tahu crispy ini renyah dan enak dalam proses pembuatannya.

Adapun harga dari bahan-bahan pembuatan tahu crispy dan biaya yang akan keluar dalam
produksi ini yaitu :

Bahan Kuantitas Harga


Tahu Mentah 20 biji Rp.20.000
Minyak 1Liter Rp.
Goreng 24.000
Tepung Terigu 1kg Rp.
13.000
Garam 1 pcs Rp. 2.000
Penyedap 1 pcs Rp. 1000
Rasa
Logo + Rp. 6.000
packing
Bumbu Tabur 1 pcs Rp. 5000

H. Perhitungan R/L
Adapun perhitungan rugi/laba selama proses produksi hingga proses pemasaran tahu crispy
ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu , 1 bulan hingga dan laba yang diperoleh selama 1
hari, 1 minggu , 1 bulan :
Harga Pokok Produksi = Rp. 71.000
 Dalam sehari bisa menjual 40 pcs , jadi Rp.71.000 :40 = Rp. 3.550

• Laba
Rp. 3.550 x 100% = Rp. 3550
• Harga jual Tahu Crispy = Rp 3550
Rp.3.550 + Rp. 3.550= Rp. 7.100
Maka dalam sehari 40 x Rp. 7.100 = Rp. 2.84.000
Jadi labanya:
Harga jual – Modal Usaha
Rp. 2.84.000- Rp. 71.000
= Rp. 2.13.000/Hari

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Modal Usaha dalam 1 Hari = Rp. 71.000


Modal Usaha dalam 1 Minggu = Rp. 497.000
Modal Usaha dalam 1 Bulan = Rp. 2.130000

Laba Usaha dalam 1 Hari = Rp. 2.13000


Laba Usaha dalam 1 Minggu = Rp. 1.491000
Laba Usaha dalam 1 Bulan = Rp. 6.390.000

I.Kesimpulan dan saran


Dengan selesainya penyusunan proposal usaha ini, saya dapat menarik kesimpulan bahwa
dalam pembuatan/penyusunan proposal usaha hendaknya harus mengumpulkan data-data
yang valid dan selengkap mungkin agar dalam penyusunan proposal tidak mengalami
kesulitan. Dan dengan adanya tugas penyusunan proposal ini, saya dapat mengetahui cara
mengelola usaha kacang telur dengan baik. Semua usaha memiliki peluang dan resikonya
masing-masing, yang menentukan usaha itu akan maju atau tidak adalah ketekunan, kerja
keras, inovasi dan kecerdasan kita dalam memanfaatkan sebuah peluang. Namun, seiring
berjalannya waktu juga dengan bertambahnya pengalaman akan membuat kita lebih
memahami bagaimana cara menjadi wirausaha yang sukses dan berhasil.
Semoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausahawan baru untuk mendirikan
usaha dan lebih kreatif untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan bagus.
Untuk menjaga kualitas Tahu Crispy harus menerima kritik dan saran orang lain dengan
lapang dada, karena hal itu dapat membangun serta menyukseskan usaha kita. Jangan mudah
menyerah dalam mendirikan usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai