Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar belakang
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman
sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi
untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik
demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang
lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan
juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari
pekerjaan.

Lingkungan saya merupakan daerah yang agraris, masih banyak lahan


pertanian dan lahan pertanian tersebut banyak digunakan untuk menanam
pohon pisang karena kondisi tanah tersebut sangat cocok sekali untuk
penanaman pohon pisang, namun pisang bukanlah kebutuhan pokok di daerah
saya maka ketika mereka panen mereka kebingungan akan menjual pisang ini
kemana, saya semakin prihatin dengan kondisi seperti itu, karena itu
merupakan satu - satunya lahan pertanian yang bisa mereka jadikan sebagai
mata pencahariannya.

Dengan melihat kondisi seperti itu saya akan membuat sebuah usaha
yang pastinya dapat membantu kesulitan - kesulitan yang sedang terjadi di
daerah saya yaitu dengan membantu masyarakat yang mempunyai lahan
pertanian pohon pisang dan juga membantu masyarakat yang tidak
mempunyai pekerjaan. Saya akan membuat keripik pisang, dengan seperti itu
para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk
menjual hasil panennya dan dengan saya membuat keripik pisang ini saya
juga dapat menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat
berkurang.

Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan.
Maka dari itu saya akan membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang
berbeda agar orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena

1
banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai cemilan ini, maka saya akan
berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif
murah bagi semua kalangan masyarakat.

B.   Alasan

Pisang merupakan tumbuhan tropis yang biasa hidup di dataran


rendah  maupun di dataran tinggi. Sehingga banyak terdapat di berbagai
daerah dan mudah mendapatkannya. Keripik pisang merupakan salah satu
makanan jajanan yang sangat disukai oleh masyarakat. Cara pembuatannya
sangat sederhana dan mudah dikerjakan oleh siapa pun. Dari pemahaman
akan dunia usaha, sangat diharapkan produk yang sebaiknya dihasilkan untuk
dapat bersaing dan diterima oleh kalangan masyarakat. Oleh karena itu, saya
lebih memilih usaha untuk pengolahan keripik pisang. Karena usaha ini
terbilang mudah dan cepat di terima oleh masyarakat. Karena keripik pisang
sudah tidak asing lagi menjadi makanan ringan yang gurih dan enak ini di
kalangan masyarakat, sehingga orang pun tak akan bosan untuk terus
mencoba keripik pisang. Dari produk keripik pisang ini, saya akan menjamin
kualitas produk ini. Dari kualitas ini saya dapat melihat bagus atau tidaknya
keberhasilan dalam pengenalan wirausaha dari produk ini. Nantinya produk
yang dihasilkan dapat menjadi produk yang berkembang dalam lingkungan
masyarakat.

Bukan hanya itu saja, saya juga melihat bahwa dalam proses
pembuatan keripik pisang ini sangatlah mudah maka semua kalangan
masyarakat pasti bisa membuatnya, dengan seperti itu saya tidak akan
kesulitan dalam mencari tenaga kerja untuk membantu saya dalam proses
pembuatan keripik pisang ini.

Karena pisang merupakan bahan utuma dalam pembuatan keripik


pisang ini maka saya akan memilih kualitas dan mutu pisang yang baik.
Dalam pembuatannya pun  mudah dan sederhana sehingga tidak mengurangi
kualitas dan mutu produk. Selain itu juga saya akan melakukan pengemasan
pada keripik pisang  yang sudah di produksi dengan kemasan yang sederhana

2
tetapi tidak mengurangi nilai dan rasa dari keripik pisang ini. Keripik pisang
dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.

C.      Tujuan

Adapun tujuan saya di dalam membuat usaha (makanan) ini adalah :

1. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi 


2.  Untuk menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi
angka pengangguran.
3. Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang
4. Memasarkan produk hasil olahan kepada masyarakat sekitar
5. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa
keripik pisang ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

3
BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN

A. Target pasar

Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang


yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu
mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus
diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya ini. Target
pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena
pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target
pasar yang kita inginkan.

Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan


kelemahan pesaing saya dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing
dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan
maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan
mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat
keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah
beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan
membuat keripik pisang ini berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya
juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu
para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam
mengkonsumsi makanan ini.

Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai,
yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka
keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.

B. Promosi

Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti


pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk
mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi
makanan yang akan saya lakukan :

4
1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan
makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui
pesan antar atau sering disebut delivery.
2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung
bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang
di jual.
3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet
tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena
saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo,
google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual
yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada
masyarakat.
C. Tips pemasaran
 Tips sukses berdagang
1. Tetapkan impian (carilah impian yang sesuai dengan hobi dan
kemampuan) atau menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar,
diperlukan riset dahulu dengan membaca koran atau membuka buka
intern.
2. Cari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
3. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
4. Cari pengusaha yang sukses di bidang sejenis untuk sharing informasi
5. Buat merek-logo produk
6. Silaturahim dengan dinas, departemen, kementrian terkait. Serahkan
kartu nama, foto produk, dan company profile
7. Bermitra dengan bumn atau perusahaan swasta yang sudah memiliki
manajemen, usaha berjalan minimal 2 tahun dan sertakan proposal.
8. Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan
perluas pemasaran
9. Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang sering di lupakan
orang

5
 Swot

  Strengths (kekuatan)

  harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat

  kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.

  tersedia kemasan berbagai ukuran

  keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak

  keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan


yang praktis, dan hemat.

  Weakness (kelemahan)

  Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak

  Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan


sembarangan atau ditumpuk

  Opportunity (peluang)

  Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga


mempermudah saya untuk memasarkan produk.

  Permintaan pasar yang semakin meningkat

  Threats (ancaman)

  Jumlah kompetitor yang terus meningkat

  Munculnya produk baru yang lebih unggul

  Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas

6
BAB III
PROSES PEMBUATAN

Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana, dalam
proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan
bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat
dan bahan - bahan pembuatan keripik pisang ini sederhana dan mudah didapatkan,
tak lupa juga proses pembuatan keripik pisang ini mudah dan sederhana sehingga
hampir semua lapisan masyarakat dapat membuatnya.

A. Alat dan bahan

Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini
diantaranya adalah :

1. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan


untuk dalam proses penggorengan.
2.  Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang
3. Tungku, penggunaan tungku karena agar dalam proses penggorengan
dapat menghasilkan panas api yang cukup, karena jika menggunakan
kompor gas bukan hanya karena boros saja melainkan api yang
dihasilkannya pun kurang.

B. Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang


ini adalah :

1. Pisang, secara umum pisang yang sering digunakan dalam pembuatan


keripik pisang ini yaitu pisang nangka, karena pisang nangka apabila
digoreng pisangnya dapat kering disbanding dengan pisang - pisang
lainnya.
2. Minyak goreng,
3. Garam.

7
C. Langkah - langkah atau proses pengolahan
1. Langkah awal saya yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan
produk.
2. Kemudian, garam dicampurkan menjadi ke dalam wajan atau loyang yang
berisi air bersih, lalu diaduk sampai tercampur merata.
3. Selanjutnya, pisang tersebut dikupas, diiris tipis - tipis dan dimasukkan ke
dalam loyang yang berisi larutan tadi.
4. Setelah itu, pisang diangkat dari larutan dan dimasukkan ke dalam
penggorengan yang berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan
pastikan dulu minyak goreng telah panas.
5. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak -
gerakkan agar semuanya merata.
6. Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat diangkat dari
penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga dingin,
kemudian dikemas didalam kantong plastik dan keripik pisang pun siap
untuk dijual / dipasarkan.

8
BAB IV
PERENCANAAN BISNIS

Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh


keuntungan. Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan
bagaimana cara menjual produk tersebut. Dalam sehari saya dapat menghasilkan
dan menjual keripik pisang ini sebanyak 30kg dengan membutuhkan bahan baku
yaitu pisang sebanyak 50 kg, selain pisang yang sebagai bahan baku dari
pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan juga minyak untuk melakukan proses
penggorengan dan yang dibutuhkan sebanyak 15 kg, agar rasa keripik pisang ini
gurih, renyah dan enak maka dalam proses pembuatannya dibutuhkan bumbu –
bumbu sebagai penyedap rasa dalam keripik pisang ini.

Dalam proses pembuatannya juga saya membutuhkan 3 orang sebagai


tenaga kerja untuk membantu saya dalam memproduksi keripik pisang ini, dan
setelah keripik pisang ini matang maka langkah selanjutnya adalah pengemasan
maka saya membutuhkan kemasan untuk mengemas keripik pisang ini sebagai
biaya pembungkus, setelah semuanya sudah siap maka keripik pisang tersebut
tinggal dipasarkan / dijual, dengan itu maka saya membutuhkan biaya
transportasi.

Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan keripik pisang dan
biaya - biaya yang akan keluar dalam produksi keripik pisang ini yaitu :

1 Pisang Rp. 4.000 / Kg


2 Minyak Rp. 15.000 / Kg
3 Bumbu Rp. 10.000
4 Tenaga Kerja Rp. 25.000 / Orang
5 Biaya Pembungkus Rp. 10.000
6 Biaya Transportasi Rp. 10.000
7 Lain - Lain Rp. 10.000

9
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses
pemasaran keripik pisang ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan
dan laba yang diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai
berikut :
  Pisang 50 kg     x   Rp. 4.000  =  Rp. 200.000
  Minyak 15 kg   x   Rp. 15.000 =  Rp. 225.000
  Bumbu                                =  Rp. 20.000
  Tenaga kerja 3  x  Rp. 25.000     =  Rp. 75.000
  Biaya pembungkus =  Rp. 10.000
  Biaya transportasi =  Rp. 10.000
  Lain – lain  =  Rp. 20.000   
                                   Jumlah =  Rp. 560.000,-
Harga jual keripik pisang ini          = Rp. 25.000 / kg
Maka dalam sehari                        = 30 x Rp. 25.000 = Rp.750.000
Jadi labanya                                   =  Harga Jual – Modal
Rp. 750.000 – Rp. 560.000
=  Rp. 190.000 / hari
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
  Modal
    Modal dalam 1 hari             Rp. 560.000
    Modal dalam 1 minggu        Rp. 3. 920.000
    Modal dalam 1 bulan           Rp. 16.800.000
  Laba
    Laba dalam 1 hari                Rp. 190.000
    Laba dalam 1 minggu           Rp. 1.330.000
    Laba dalam 1 bulan              Rp. 5.700.000

10
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Proses pengolahan keripik pisang melalui banyak tahapan seperti


proses, pemilihan bahan baku, pengupasan pisang dan pengirisan, kemudian
proses penggorengan serta penirisan, penimbangan, proses pencampuran
dengan bumbu, pendinginan, dan proses terakhir adalah proses pengemasan
dan pelabelan.
B. Saran

Dengan hadirnya tugas akhir ini, maka diharapkan dapat menambah


wawasan serta pemahaman para wirausaha yang berminat terhadap bidang
ini agar dapat dijadikan bahan acuan untuk usahanya kelak. Diharapkan pula
bagi para siswa-siswi agar lebih mengenal proses pembuatan keripik pisang,
supaya nanti mempunyai bekal dalam membuka usaha baru.

11

Anda mungkin juga menyukai