PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman
sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi
untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik
demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang
lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan
juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari
pekerjaan.
Dengan melihat kondisi seperti itu saya akan membuat sebuah usaha
yang pastinya dapat membantu kesulitan - kesulitan yang sedang terjadi di
daerah saya yaitu dengan membantu masyarakat yang mempunyai lahan
pertanian pohon pisang dan juga membantu masyarakat yang tidak
mempunyai pekerjaan. Saya akan membuat keripik pisang, dengan seperti itu
para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk
menjual hasil panennya dan dengan saya membuat keripik pisang ini saya
juga dapat menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat
berkurang.
Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan.
Maka dari itu saya akan membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang
berbeda agar orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena
1
banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai cemilan ini, maka saya akan
berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif
murah bagi semua kalangan masyarakat.
B. Alasan
Bukan hanya itu saja, saya juga melihat bahwa dalam proses
pembuatan keripik pisang ini sangatlah mudah maka semua kalangan
masyarakat pasti bisa membuatnya, dengan seperti itu saya tidak akan
kesulitan dalam mencari tenaga kerja untuk membantu saya dalam proses
pembuatan keripik pisang ini.
2
tetapi tidak mengurangi nilai dan rasa dari keripik pisang ini. Keripik pisang
dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.
C. Tujuan
3
BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN
A. Target pasar
Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai,
yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka
keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.
B. Promosi
4
1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan
makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui
pesan antar atau sering disebut delivery.
2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung
bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang
di jual.
3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet
tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena
saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo,
google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual
yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada
masyarakat.
C. Tips pemasaran
Tips sukses berdagang
1. Tetapkan impian (carilah impian yang sesuai dengan hobi dan
kemampuan) atau menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar,
diperlukan riset dahulu dengan membaca koran atau membuka buka
intern.
2. Cari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
3. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
4. Cari pengusaha yang sukses di bidang sejenis untuk sharing informasi
5. Buat merek-logo produk
6. Silaturahim dengan dinas, departemen, kementrian terkait. Serahkan
kartu nama, foto produk, dan company profile
7. Bermitra dengan bumn atau perusahaan swasta yang sudah memiliki
manajemen, usaha berjalan minimal 2 tahun dan sertakan proposal.
8. Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan
perluas pemasaran
9. Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang sering di lupakan
orang
5
Swot
Strengths (kekuatan)
kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
Weakness (kelemahan)
Opportunity (peluang)
Threats (ancaman)
6
BAB III
PROSES PEMBUATAN
Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana, dalam
proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan
bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat
dan bahan - bahan pembuatan keripik pisang ini sederhana dan mudah didapatkan,
tak lupa juga proses pembuatan keripik pisang ini mudah dan sederhana sehingga
hampir semua lapisan masyarakat dapat membuatnya.
Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini
diantaranya adalah :
B. Bahan-bahan
7
C. Langkah - langkah atau proses pengolahan
1. Langkah awal saya yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan
produk.
2. Kemudian, garam dicampurkan menjadi ke dalam wajan atau loyang yang
berisi air bersih, lalu diaduk sampai tercampur merata.
3. Selanjutnya, pisang tersebut dikupas, diiris tipis - tipis dan dimasukkan ke
dalam loyang yang berisi larutan tadi.
4. Setelah itu, pisang diangkat dari larutan dan dimasukkan ke dalam
penggorengan yang berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan
pastikan dulu minyak goreng telah panas.
5. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak -
gerakkan agar semuanya merata.
6. Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat diangkat dari
penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga dingin,
kemudian dikemas didalam kantong plastik dan keripik pisang pun siap
untuk dijual / dipasarkan.
8
BAB IV
PERENCANAAN BISNIS
Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan keripik pisang dan
biaya - biaya yang akan keluar dalam produksi keripik pisang ini yaitu :
9
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses
pemasaran keripik pisang ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan
dan laba yang diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai
berikut :
Pisang 50 kg x Rp. 4.000 = Rp. 200.000
Minyak 15 kg x Rp. 15.000 = Rp. 225.000
Bumbu = Rp. 20.000
Tenaga kerja 3 x Rp. 25.000 = Rp. 75.000
Biaya pembungkus = Rp. 10.000
Biaya transportasi = Rp. 10.000
Lain – lain = Rp. 20.000
Jumlah = Rp. 560.000,-
Harga jual keripik pisang ini = Rp. 25.000 / kg
Maka dalam sehari = 30 x Rp. 25.000 = Rp.750.000
Jadi labanya = Harga Jual – Modal
Rp. 750.000 – Rp. 560.000
= Rp. 190.000 / hari
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Modal
Modal dalam 1 hari Rp. 560.000
Modal dalam 1 minggu Rp. 3. 920.000
Modal dalam 1 bulan Rp. 16.800.000
Laba
Laba dalam 1 hari Rp. 190.000
Laba dalam 1 minggu Rp. 1.330.000
Laba dalam 1 bulan Rp. 5.700.000
10
BAB V
A. Kesimpulan
11