Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

ANALISIS PELUANG USAHA CORNDOG

DI SUSUN OLEH:

NAMA :JIHAN MERLANI

KELAS: XI APHP 2

SMK NEGRI 4 GARUT


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha esa karena atas rahmatnya,penulis dapat menulis
proposal yang berjudul “Corndog” dengan tujuan untuk memnuhi tugas” Analisis Kelayakan Usaha.
Sebagai wujud partisipasi di dunia kuliner, penulis mencoba menciptakan suatu produk makanan
yang dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan rasa yang lezat. Semoga proposal ini dapat
memberikan manpaat bagi pembaca dan dapat di jadikan sebagai inspirasi dalam pembuatan
corndog.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Di era modern ini khususnya di Indonesia bisnis kuliner sangat berkembang

pesat. Selain itu, makanan adalah kebutuhan pokok manusia dan juga karena

banyaknya jenis makanan yang ada di pasaran. Sehingga bisnis kuliner menjadi

magnet tersendiri bagi para pembisnis yang ingin menggelutinya. Seiring

berkembangnya zaman, kuliner di Indonesia bukan hanya memiliki cita rasa lokal

akan tetapi juga memiliki cita rasa dari manca negara. Seperti halnya saat ini

banyak berbagai macam makanan baru yang mengkolaborasikan unsur kuliner

yang berbeda atau juga disebut makanan fusion.

Pada dasarnya faktor penting agar dapat bersaing di dunia bisnis kuliner

adalah cita rasa, harga, dan kepuasan konsumen. Dikarenakan belakangan ini

sedang di landa demam Kpop atau Korea pop yaitu jenis musik yang berasal dari

Negara Korea Selatan. Dampak dari budaya luar yang mulai masuk di Indonesia

dapat dirasakan seperti tingginya minat terhadap makanan korea daripada

makanan Indonesia itu sendiri. Salah satunya adalah corn dog. Dengan tingginya

permintaan pasar terhadap corn dog maka banyak sekali peluang yang dapat

dimanfaatkan untuk dijadikan bisnis.

B. TUJUAN

- menjadikan usaha corndog ini bisa trus berjalan bukan hanya untuk sekarang melainkan hingga
seterusnya.

- membuat corndog yang bayak di minati di kalangan masyarakat,

- semakin berkualitas, berkembang, dan lebih maju


- Memperoleh keuntungan dengan modal relatif muarah

- Menjadikan corndog yang berparian rasa

BAB II
Analisis Usaha

2.1 Analisis Swot


Peluang usaha corndog ini akan dianalisa menggunakan analisis SWOT. Untuk hasil
analisa Swot tersebut adalah sebagai berikut:
1. Strength ( kekuatan )

▪︎biaya pembutan cornog sangat terjangkau

▪︎proses pembuatan yang mudah di lakukan

▪︎Berparian rasa,dan harganya terjangkau

2. Weakness ( kelemahan )

▪︎Tidak tahan lama

▪︎Makin banyaknya pesaing,

3. Opportunity ( Peluang )

▪︎Merupakan bagian sesuatu hal yang baru,menjadi perhatian dan mendapatkan tempat di hati
pencinta kuliner.

4. Threath ( Ancaman )

▪︎Banyaknya penjual yang menjual dengan harga yang ringan

▪︎Karena proses dalam pembuatan corndog sangat mudah juga untuk di tiru.

▪︎kenaikan harga bahan


BAB III
Gambaran Umum Rencana Usaha

3.1 Nama Usaha


Usaha yang kami jalankan adalah usaha makanan ringan “makaroni goreng”.
Makaroni goreng ini merupakan camilan yang terbuat dari makaroni yang digoreng dan
diberi bumbu cabai dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda.
3.2 Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan dari usaha makaroni goreng ini terbuat dari makaroni
sebagai bahan utamanya. Makaroni goreng yang dijual ini memiliki variasi dengan beberapa
tingkat kepedasan, yaitu:
a. Makaroni Level 1
b. Makaroni Level 2
c. Makaroni Level 3
3.3 Harga
Makaroni goreng ini dijual dengan harga Rp. 8000 per bungkusnya dengan berat 100
gram. Penentuan harga tersebut tentunya berdasarkan perhitungan biaya operasional dan
juga laba yang ingin diperoleh.
Selain itu, harga tersebut juga disesuaikan dengan target konsumen, yaitu kalangan
anak muda terutama pelajar atau mahasiswa, sehingga harga yang ditetapkan tidak terlalu
tinggi dan diharapkan mampu memenuhi target konsumen.
3.4 Target Pasar
Target pasar untuk produk makaroni goreng ini adalah masyarakat umum dan
kalangan anak muda, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa.
3.5 Strategi Pemasaran
Produk yang di hasilkan adalah buatan sendiri dengan produk yang berlualitas, dan menarik.
Melakukan promosi melalui media sosial seperti instagram,line,facebook dan watsapp.
3.6 Waktu Penjualan
Penjualan makaroni goreng ini dilakukan setiap hari.
3.7 Sistem Penjualan
Usaha makaroni goreng ini dijual dengan cara menjual langsung ke teman atau
kerabat, dan juga bisa dipesan melalui online dengan sistem delivery order.
BAB IV
Proses produksi
1. Bahan bahan

- cornmeal 1/2kg 44.000

- keju mozarella 1 kg 120.000

- tepung terigu 1 kg 12.000

- backing powder 40gr 42.000

- gula pasir 1/2 kg 7000

- garam 250gr 4000

- lada 100gr 10.000

- telur 10 butir 15.000

- susu cair 1 liter 17.000

- minyak goreng 1 liter 20.000

- tepung roti 400 gr 26.000

- tusuk sate 12.000

B. Pembuatan produk

1.potong keju mozzarella berupa balok. Masing masing tusuk dengan tusuk sate

2. Siapkan wadah untuk tepung terigu. Gulingkan keju mozzarella yang sudah di tusuk ke tepung
terigu

3. Simpan keju mozzarella yang sudah di balut tepung itu kedalam kulkas agar tidak meleleh

4. Campur tepung terigu,cornmeal,gula pasir,garam dan lada. Adek hingga merata.

5. Masukan telur ke dalam campuran adonan tersebut. Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil di
aduk hingga mengental.

6. Diamkan adonan selama 15 menit

7. Setelah 15 menit,celupan mozzarella yang sudah di tusukan ke adonan hingga terbalut


seluruhnya.

8. Gulingkan mozzarella yang telah di balut adonan ke tepung roti hingga tertutup seluruh
permukaanya.

9. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng corndog mozzarella ke dalam minyam panas
hingga warna kecoklatan

10. Setelah matang,tiriskan dan siap di sajikan


BAB V
Analisis Keuangan

RENCANA BIAYA

• BIAYA TOTAL =biaya tetap + biaya tidak tetap

= 300.000+ 350.000i

= 650.000

• HPP= Biaya total/ jumlah produk

= 650.000 + 100

= 6.500

• MARK UP 30 % = 30 /100× HPP

= 30/100× 6.500

= 1.950

• HARGA JUAL = Mark Up + Hpp

= 1.950 + 6.500

= 8.500

• PENERIMAAN TOTAL = HARGA JUAL + TOTAL PRODUKSI

= 8.500 + 100

= 850.000

• PENERIMAAN BERSIH=Penerimaan total - biaya total

= 850.000 – 6.500

= 843.500

• KEUNTUNGAN = 843.500
BAB VI
Penutup

Dalam merintis usaha, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seperti jenis
produk, biaya produksi, dan juga sistem pemasaran. Hal tersebut tentunya agar usaha Anda dapat
berjalan dengan baik. Salah satu usaha yang mudah dilakukan terutama bagi kalangan pemula
adalah usaha makanan ringan makaroni goreng ini.
Usaha makaroni goreng ini menjadi salah satu usaha yang mudah dilakukan karena biaya
produksi yang dibutuhkan tidak begitu besar serta strategi pemasaran yang cukup mudah. Karena
target konsumen penjualan makaroni ini adalah kalangan anak muda dan juga mahasiswa, maka
harga jualnya pun murah sehingga diharapkan mampu memperlancar proses dan target
penjualannya.
Selain itu, usaha ini juga didirikan dengan tujuan sebagai proses pengembangan diri dalam
merintis usaha, dengan harapan usaha ini bisa menjadi salah satu cara untuk mempebaiki ekonomi
keluarga nantinya.

Anda mungkin juga menyukai