3.1.1.11.012
Tujuan Umum
• Menjadikan Rasulullah SAW sebagai
teladan.
• Menumbuhkan sikap bangga dengan sejarah
umat Islam.
• Bangga dengan risalah Islam,
kandungannya, sejarah, manhaj, peradaban,
kepribadian, berbagai hasil yang diberikan,
mengkaji sebab-sebab kekuatan, kemajuan
serta kemundurannya
Tujuan Kognitif
1. Menjelaskan bahwa kebenaran tidak akan
pernah dapat hidup dan berkompromi
dengan kebatilan.
2. Memberikan contoh orang-orang yang
telah mengorbankan diri mereka di jalan
Allah swt.
3. Menjelaskan alasan permusuhan Yahudi
terhadap kaum muslimin
4. Menjelaskan sikap orang Yahuid terhadap
kemenangan umat Islam
Tujuan Kognitif
5. Menjelaskan latar belakang peperangn
Badar
6. Memberikan penjelasan kecongkakan
orang-orang Yahudi
7. Menjelaskan sikap yang diambil oleh para
pembesar Bani Qoiniqa terhadap
Rasulullah SAW
8. Menjelaskan sikap kaum muslimin
terhadap kesepakatan yang diambil
bersama orang Yahudi
Tujuan Kognitif
9. Menjelaskan asbabun nuzul ayat “wahai
orang-orang yang beriman, janganlah kalian
jadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai
Wali”
10.Menentukan waktu dan lokasi peperangan
11.Menguraikan peristiwa-peristiwa yang
terjadi pada peperangan tersebut.
12.Menjelaskan peran yang dimainkan oleh
‘Abdullah bin Salul.
Tujuan Kognitif
13.Menjelaskan sikap nabi terhadap ‘Abdullah
bin Salul
14.Mengungkap hikmah dan pelajaran yang
dapat di ambil dari sikap tersebut.
15.Menjelaskan yang dimaksud dengan At-
thobur Al Khoomis (Batalyon Kelima)
16.Menyebutkan hasil dari perang Bani
Qoiniqa
17.Mengungkapkan pelajaran yang dapat
diambil dari peristiwa tersebut.
Tujuan Kognitif
18.Menyebutkan sebab terjadinya perang Bani
Qainuqa.
19.Menjelaskan tentang waktu dan tempat
terjadinya perang Bani Qainuqa.
20.Menjelaskan tujuan dari perang Bani
Qainuqa.
21.Menjelaskan perjalanan perang Bani
Qainuqa serta hasil-hasilnya
Tujuan-tujuan Afektif dan
Psikomotorik
1. Memberikan argumen akan ketakutan orang
Yahudi terhadap umat Islam.
2. Menyadari bahwa kaum Yahudi tidak akan
pernah senang terhadap kemenangan-
kemenangan Islam.
3. Menyadari dengan berbagai bukti dan dalil
bahwa Yahudi sepanjang sejarahnya adalah
kelompok yang tak pernah menepati janji
dan kesepakatan.
Tujuan-tujuan Afektif dan
Psikomotorik
4. Mengksplorasi nilai-nilai yang dapat
diambil.
5. bersemangat mendengarkan pelajaran
agama.
6. Mencurahkan perhatian untuk
mendengarkan pelajaran sepenuhnya.
7. Lahirnya satu keterbukaan untuk mau
mempelajari Sirah Nabawiyah
Kegiatan-kegiatan Pendukung
(Sifatnya Pilihan)
1. Menyimak kaset (audio maupun vidio).
2. Mempersiapkan lapangan olahraga.
3. Aktif pada beberapa klub olahraga.
4. Mengadakan Dauroh (pelatihan) untuk melatih
siswa agar mampu memberikan penilaian dan
analisa terhadap informasi yang ada.
5. Mengadakan perlombaan bergilir antara sesama
siswa.
6. Melatih kemampuan menulis, baik di surat kabar
maupun majalah.
Kegiatan-kegiatan Pendukung
(Sifatnya Pilihan)
7. Mempersiapkan spanduk bertemakan jihad dan
urgensinya.
8. Meminta para khotib untuk mengangkat tema jihad
di dalam khutbahnya.
9. Mengadakan perlombaan meresume buku “Ar
Rasul Al Qoid” (Rasulullah Sang
10.Mengadakan ceramah-ceramah agama untuk
menginjeksi semangat jundiyah pada diri setiap
pemuda
Pokok-pokok Pembahasan
• Pengantar
• Latar belakang peperangan
• Al-quran menjawab klaim yahudi
• Sikap umat islam terhadap aliansi yahudi
• Rasulullah saw mendatangi yahudi
• Di balik peristiwa perang
• Hasil dari peperangan ini
• Hikmah dan pelajaran dari peperangan ini
PERANG BANI QAINUQA
PENGANTAR
Suka Melanggar Perjanjian
• Fase Pertama
– Berkisar sekitar bersilat lidah dan argumentasi
– Ini terjadi sebelum Perang Badar
– 2:89-93 dan 3:186
– Sikap kaum Muslimin: SABAR
• Abu Bakar pernah sampai memukul muka salah seorang
akhbar Yahudi yang menghina ayat-ayat Allah
• Fase Kedua
– Permusuhan secara fisik
– Permusuhan pertama: BANI QAINUQA
PERANG BANI QAINUQA
LATAR BELAKANG
PEPERANGAN
Kezhaliman Orang Yahudi kepada
Umat Islam
• Pasca perang Badar, orang-orang Yahudi tidak
lagi segan untuk menganiaya umat Islam
• Mereka pun tidak pernah kehabisan energi
untuk
– menghasut orang-orang Quraisy,
– mencari-cari kesalahan dan kekurangan umat
Islam, serta
– menjadi agen Quraisy dengan memberikan
informasi pergerakan umat Islam yang memberi
dampak negatif bagi umat Islam
Mengingkari Perjanjian dan
Terang-terangan Memusuhi
• Mereka mengingkari perjanjian dan kesepakatan yang
telah buat bersama Rasulullah SAW. (8:55-60)
• Mereka pun secara melakukan permusuhan terhadap
umat Islam secara terang-terangan, sampai kepada
derajat kelaliman terhadap kehormatan umat Islam
• Contoh: Pelecehan terhadap seorang wanita anshor
ketika ia sedang berada di pasar Bani Qoiniqa untuk
menjual perhiasannya
– Seorang sahabat membantu muslimah tersebut dan membunuh
si tukang emas Yahudi
– Sahabat tersebut dibunuh oleh orang-orang Yahudi
Kecongkakan Pemuka Yahudi
RASULULLAH SAW
MENDATANGI YAHUDI
Rasulullah Memerangi Mereka
يشار به إلى العمالء السريين الذين يمارسون نشاطهم داخل صفوف العدو
إلضعاف موقفه .ويقوم هؤالء العمالء بتمهيد الطريق للغزو العسكري أو
السياسي؛ لذلك يتسللون للعمل في الجيش أو في الحزب السياسي أو
في مجال الصناعة .ويشمل نشاطهم التجسس والتخريب والتدمير
االقتصادي والدعاية وإثارة الشعور العام .وقد يصل إلى االغتيال واإلرهاب
والثورة .وقد استعمل مصطلح الطابور الخامس ألول مرة أثناء الحرب
صرح إميليو موال ،وهو لواء
األهلية األسبانية (1939-1936م) ،حين َّ
تحت قيادة فرانكو ،قائالً «لي أربعة طوابير تتحرك في اتجاه مدريد،
وطابور خامس سينهض من داخل المدينة نفسها»
PERANG BANI QAINUQA