Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH HIJRAH NABI

MUHAMMAD SAW KE
MADINAH

Nama: Windi Nurfadillah


kelas: X IPA 2

SMAN 1 DUKUPUNTANG
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan perlindungan, keselamatan, hidayah dan karunianya. Sehingga kami
mampu menyelesaikan tugas makalah Sejarah Peradaban Islam mengenai perjalanan
Nabi Muhammad SAW hijrah ke madinah sampai wafat
Solawat serta salam semoga tetap tercurahlimpahkan kepada junjungan alam Nabi
Besar Muhamad SAW, yang mana telah berjasa menyebarkan islam bagi kehidupan
manusia di bumi ini, kepada para sahabata, para pahlawan – pahlawan serta kepada
kita semua.
Solawat serta salam semoga tetap tercurahlimpahkan kepada junjungan alam
Nabi Besar Muhamad SAW, yang mana telah berjasa menyebarkan islam bagi
kehidupan manusia di bumi ini, kepada para sahabata, para pahlawan –
pahlawan serta kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari sempurna ,
banyak hal yang kurang memadai. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik serta saran yang positip dari semua pihak yang membaca untuk
perbaikan penyusun dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..........................................................................................................
I
Daftar Isi ...................................................................................................................
Ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ..........................................................................................................

BAB II URAIAN RUANG LINGKUP JUDUL

2.1 Ruang lingkup ..............................................................................................................


2
2.2 Dasar hukum ....................................................................................................................
2
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA

3.1 Pengertian hijrah .........................................................................................................


3
3.2 Perjalanan hijrah Nabi Muhamm. SAW....................................................
• 3.3 Masyarakat Madinah .........................................................................................................
• 4
• 3.4 Sampai Di Madinah .........................................................................................................
• 5
• 3.5 Proses Masuknya agama Islam ke Madinah dan Hijrahnya Nabi ke Madinah ..............
• 5
• 3.6 Usaha-usaha Yang Dilakukan Rosululloh Setelah Berada Di Madinah ....................
• 5
• 3.7 Perjuangan Nabi Muhammad SAW Dan Para Sahabat Di Madinah ..........................
• 7
• 3.8 Hikmah Dan Teladan Dari Misi Nabi Muhammad SAW ..................................................
• 8
• 3.9 Menjelang wafat Nabi Muhamad ....................................................
• BAB I
• PENDAHULUAN

• 1.1 Latar Belakang.
• Selama 13 tahun hidup di kota Mekah, Rasulullah saw. Serta para
pengikutnya sering mengalami cobaan besar dan siksaan yang sangat pedih,
disamping itu hak kemerdekaan mereka dirampas, mereka diusir dan harta
benda mereka disita. Siksaan pedih berupa dera cambuk yang sangat
meresahkan para sahabat dan kaum muslimin pada umumnya. Badan
mereka dipanggang, kabel sejenis serabut diikiatkan pada tubuh karena
tidak mau tunduk kepada selain Allah, Itulah tekanan yang sangat dasyat
dialami Rasulullah beserta pengikutnya selama menyampaikan dakwah
demi tersebarnya risalah tauhid di tengah – tengah kaum kafir Quraisy.
Denga sikap kaum Quraisy yang berkecamuk maka Rasulullah beserta kaum
muslimin hijrah untuk menyelamatkan diri serta menyelamatkan agama
tauhid, risalah kebenarannya yang sedang berada dalam tanggung jawabnya
dengan tujuan untuk mencari temapat yang kondusif untuk selanjutnya
menyusun kekuata baru demi tercapainya kemenangan yang tertunda.
• BAB III
• PEMBAHASAN DAN ANALIS
• HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE MADINAH

• 3.1 Pengertian hijrah
• Hijrah berasal dari bahasa arab “ ‫ ” ِه ْج َرة‬yang artinya: pindah, menjauhi atau
menghindari. Kerasnya sesuatu (‫ ;)الهجر الهجير الهاجرة‬berarti tengah hari di
waktu panas sangat menyengat (keras).
• Secara bahasa “Hijrah” itu adalah Menjauhi sesuatu dengan sangat keras
karena adanya ketidak setujuaan dan kebencian.
• Hijrah adalah Pindah, meninggalkan, menjauhi atau berpisah dari sesuatu
dengan kebencian, menuju sesutu yang dia sukai atau cintai, bukan pindah
atau berpisah biasa biasa saja seperti pindah rumah.
• Dijauhinya sesuatu tersebut karena sesuatu tersebut mengandung
Kekotoran / najis yang tidak disukainya
• Meninggalkan pindah dari sesuatu tersebut bisa berarti secara fisik (pindah
tempat) atau Fsikis.[[1]]
• 3.2 Perjalanan hijrah Nabi Muhammad
• Setelah selesai keputusan keji yaitu menghabisi Nabi saw, malaikat jibril
a.s. turun membawa wahyu rabbaya memberi tahukan kepada beliau
konspirasi Quraisy, dan Allah SWT telah mengizinkan untuk berhizrah
pada waktu yang telah di tentukan. Jibril berkata, “pada malam ini
engkau jangan tidur di tempat tidurmu, yang biasa engkau pakai.
• Setelah menetapkan jalur hijrah, beliaw saw. Kembali kerumahnya
menunggu datangnya malam hari.
• selama tujuh hari terus-menerus rombongan Rasululloh Saw berjalan,
mengaso di bawah panas membara musim kemarau dan berjalan lagi
sepanjang malam mengarungi lautan padang pasir dengan perasaan
kuatir. Hanya karena adanya iman kepada Allah Swt membuat hati dan
perasaan mereka terasa lebih aman.
• Ketika sudah memasuki daerah kabilah Banu Sahm dan datang pula
Buraida kepala kabilah itu menyambut mereka, barulah perasaan kuatir
dalam hatinya mulai hilang. Jarak mereka dengan Madinah kini sudah
dekat.
Selama mereka dalam perjalanan yang sungguh meletihkan
itu, berita-berita tentang Hijrah Nabi Muhammad SAW dan
sahabatnya yang akan menyusul kawan-kawan yang lain,
sudah tersiar di Madinah. Penduduk kota ini sudah
mengetahui, betapa kedua orang ini mengalami kekerasan
dari Quraisy yang terus-menerus membuntuti. Oleh karena
itu semua kaum Muslimin tetap tinggal di tempat itu
menantikan kedatangan Rasululloh dengan hati penuh rindu
ingin melihatnya, ingin mendengarkan tutur katanya. Banyak
di antara mereka itu yang belum pernah melihatnya,
meskipun sudah mendengar tentang keadaannya dan
mengetahui pesona bahasanya serta keteguhan
pendiriannya. Semua itu membuat mereka rindu sekali ingin
bertemu, ingin melihatnya.[[2]]
3.3 Masyarakat Madinah

• Tersebarnya Islam di Madinah dan keberanian kaum


Muslimin di kota itu sebelumhijrah Nabi ke tempat tersebut
sama sekali di luar dugaan kaum Muslimin Mekah. Beberapa
pemuda Muslimin bahkan berani mempermainkan berhala-
berhala kaum musyrik di sana.
Sesudah kemudian ia diajak bicara oleh beberapa orang
pemuka-pemuka masyarakatnya dan sesudah melihat
dengan mata kepala sendiri betapa sesatnya hidup dalam
syirik dan paganisma itu, yang hakekatnya akan
mencampakkan jiwa manusia ke dalam jurang yang tak
patut lagi bagi seorang manusia, ia pun masuk Islam.[[3]]
3.4 Sampai Di Madinah

• Demikanlah akhirnya rombongan Rosululloh selamat


sampai Madinah. Hari itu adalah hari Jum’at dan
Muhammad berjum’at di Madinah. Di tempat itulah, ke
dalam mesjid yang terletak di perut Wadi Ranuna itulah
kaum Muslimin datang, masing-masing berusaha ingin
melihat serta mendekatinya. Mereka ingin memuaskan
hati terhadap orang yang selama ini belum pernah mereka
lihat, hati yang sudah penuh cinta dan rangkuman iman
akan risalahnya, dan yang selalu namanya disebut pada
setiap kali sembahyang. Orang-orang terkemuka di
Medinah menawarkan diri supaya ia tinggal pada mereka.
• 3.5 Proses Masuknya agama Islam ke Madinah dan Hijrahnya Nabi
ke Madinah
• Ketika Nabi masih berada di Mekkah, banyak dari penduduk
Yatsrib sering melaksanakan Ibadah Haji ke kota Mekkah.
Kesempatan ini digunakan oleh Nabi untuk mengajak penduduk
Yatsrib yang datang ke Mekkah untuk masuk Islam Akhirnya,
setiap orang Yatsrib yang datang ke Mekkah menyatakan masuk
Islam. Bahkan, pada tahun 621 M Nabi menemui rombongan haji
dari Yatsrib yang berjumlah 12 orang di bukit aqabah dan
melakukan perjanjian. Perjanjian ini disebut “Perjanjian Aqabah I”
yang isinya:
• 1. Penduduk Yatsrib akan setia melindungi Nabi
• 2. Rela berkorban harta dan jiwa
• 3. Tidak akan menyekutukan Allah
• 4. Tidak membunuh dan berdusta
• 5. bersedia membantu menyebarkan Islam
3.6 Usaha-usaha Yang Dilakukan Rosululloh
Setelah Berada Di Madinah
• 1. Mendirikan Masjid
•· Masjid yang pertama kali didirikan oleh Nabi di
Madinah adalah Masjid Nabawi.

2. Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Anshor


· Cara ini dilakukan Nabi untuk mengokohkan
persatuan Umat Islam di Madinah.

3. Membuat perjanjian damai antara Kaum Muslimin


dan Kaum Yahudi
3.7 Perjuangan Nabi Muhammad SAW Dan Para
Sahabat Di Madinah
• Para Sahabat Di Madinah
• Sejak hijrah ke Madinah, selama kurang lebih 10 tahun, Nabi
dan para sahabatnya berdakwah kepada penduduk Madinah
tanpa mengenal lelah, dan tidak pernah putus asa.

Beberapa Peperangan Yang Terjadi Ketika Nabi Berada Di Madinah


1. Perang Badar
2. Perang Uhud
3. Perang Khandaq

Selain empat perang di atas, ada beberapa peperangan lagi yang


terjadi antara umat Islam dengan kaum kafir yaitu:
1. Perang Khaibar
2. Perang Mu’tah
3. Perang Tabuk.
3.8 Hikmah Dan Teladan Dari Misi Nabi
Muhammad Saw
• 1. Ketabahan dalam menerima cobaan
2. Cerdas dalam mengambil keputusan

3.9 Menjelang wafat Nabi Muhamad


Muhammad telah melaksanakan tugasnya, dan sekarang beliau
berada di pembaringan, Nabi membuka mata seraya berkata
kepada putrinya dengan suara pelanMuhammad tidak lain
hanyalah seorang Rosul, sungguh telah berlalu sebelumnya
beberapa orang rosul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu
akan berbalik ke belakang? Barangsiapa berpaling ke belakang,
maka tidak akan mendatangkan mudarat kepada Allah sedikitpun;
dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang
bersyukur.[[7]]
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
• Hijrah Telah Membawa Akibat-Akibat Yang Lebih Jauh:
• 1. Dari Peristiwa Ini, Terjadi Perubahan Sosial. Islam Sebagai Sebuah
Kelompok/Golongan Didalam Masyarakat Telah Berkembang Menjadi
Sebuah Kesatuan Ummat Islam. Maka Sirnalah Diskriminasi Atas Dasar
Warna Kulit, Kredo, Ataupun Kekayaan. Semua Muslim Setara/Egaliter.
• 2. Menurut Para Ahli Sejarah Muslim, Rasulullah (Saw) Tiba Di Quba‘
Pada Tanggal 16 Juli 632 M. Yang Mana Berada Dalam Bulan Muharram,
Dari Sinilah Dimulainya Perhitungan Kalender Hijriyah.
• 3. Adalah Di Madinah, Diletakkan Dasar-Dasar Khilafah (Pemerintahan)
Islam. Peristiwa Bersejarah Berupa Perjanjian-Perjanjian Yang Dibuat
Bersama Dengan Kelompok Yahudi Dan Beberapa Suku Yang Lain
Menjadi Panduan Bagi Generasi-Generasi Yang Kemudian.
• 4. Diantara Sekian Banyak Sahabat Nabi (Saw), Beliau
Memilih Abu Bakar (Ra) Sebagai Teman Dalam
Perjalanan Hijrah. Hal Ini Di Abadikan Didalam Al-
Quran, Surah At-Taubah. Ini Merupakan Penghargaan
Paling Utama Bagi Abu Bakar (Ra).
• 5. Setiap Orang Yang Berpola-Pikir Adil Dan Terbuka,
Dari Tulisan Ini Dapat Mengambil Kesimpulan Bahwa
Abu Bakar (Ra) Telah Memiliki Peranan Yang Amat
Penting Dalam Peristiwa Hijrah. Maka Sungguh Amat
Menyedihkan Bahwasanya Sebagian Orang Masih
Menilai Secara Tidak Adil Terhadap Diri Sahabat Yang
Demikian Dihormati Ini.

Anda mungkin juga menyukai