DISUSUN OLEH :
Nasyifa fitria (XII IPS 4)
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perjalanan dakwah Rasulullah di Madinah”
dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata pelajaran
Agama Islam. Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Ara, selaku guru mata pelajaran Agama Islam
dan juga terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu aya akan sangat menghargai kritik dan saran untuk membangun makalah ini menjadi lebih
baik lagi, dan semoga makalah ini dapat menjadi manfaat untuk kita semua.
Jakarta, 6 Desember
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dikota mekkah telah kita ketahui bahwa bangsa quraisy dengan segala upaya akan
melumpuhkan gerakan Muhammad Saw. Hal ini di buktikan dengan pemboikotan yang dilakukan
mereka kepada Bani Hasyim dan Bani Mutahlib. Di antara pemboikotan tersebut adalah:
B. Rumusan Masalah
1. Masjid apa yang dibangun saat rasul melakukan dakwah di madinnah?
2. Apa saja strategi rasul saat melakukan dakwah dii madinnah?
C. Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari dakwah Rasulullah periode mekkah, sejarah, silsilah,
faktor penyebab hijrahnya Rasulullah dan respon masyarakat Madinah.
BAB 2
ISI
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam, ketidaksukaan Yahudi, kebencian kaum
munafik, dan permusuhan kaum Quraisy kerap kali menimbulkan perseteruan yang berujung
pada peperangan di masyarakat Madinah. Berbagai persoalan semasa berdakwah di kota yang
dulu dikenal dengan Yatsrib ini berhasil diatasi oleh Rasulullah SAW. Pada puncaknya,
beliau berhasil menaklukkan Kota Madinah dan menjadikannya bagian dari wilayah
kekuasaan Islam.
Sementara itu, bangsa Yahudi lebih dikenal sebagai kelompok yang sombong. Mereka
menganggap kelompoknya sebagai bangsa pilihan Tuhan. Kedua kelompok yang mendiami
Madinah ini saling berebut pengaruh dan kekuasaan. Bahkan, keduanya saling mengancam
untuk berperang dan saling usir dari Madinah.