Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH PERKEMBANGAN

ISLAM DI MADINAH
Muhammad Fariz Ramadhan Syah/19 (X-MIPA 1)
LATAR BELAKANG HIJRAH
Setelah peristiwa isra’ dan mi’raj. Suatu perkembangan besar bagi kemajuan dakwah Islam
muncul. Perkembangan masa itu datang dari sejumlah penduduk Yasrib yang berhaji ke
Mekkah. Pertama atas nama penduduk Yasrib, mereka meminta kepada Nabi agar berkenan
pindah ke Yasrib. Mereka berjanji akan membela Nabi dari segala ancaman. Nabi pun
menyetujui usul yang akan mereka ajukan. Dan persetujuan ini disepakati dalam suatu
perjanjian. Perjanjian ini disebut perjanjian Aqobah kedua, setelah kaum musyrikin Quraisy
mengetahui adanya perjanjian antara nabi dan orang-orang Yasrib, mereka kian melancarkan
intimidasi terhadap kaum muslimin. •Hal ini membuat Nabi memerintahkan kaum muslimin
untuk berhijrah ke Yasrib. Lalu nabi pun hijrah ke Yasrib karena kafir Quraisy sudah
merencanakan membunuhnya. Sebagai penghormatan terhadap Nabi, nama kota Yasrib di
ubah menjadi Madinatun Nabi (kota Nabi) atau Madinatul Munawaroh (Kota yang bercahaya)
karena dari sinilah Islam memancar ke seluruh dunia, di sinilah Madinah menjadi kota yang
penting dalam sejarah peradaban Islam.
FAKTOR NABI HIJRAH KE MADINAH
a)Tanda – tanda baik pada perkembangan Islam di Yarsib, karena:
1) pada tahun 621 M telah datang 13 orang penduduk Yarsib menemui Nabi Muhammad SAW
di bukit Aqabah.
2) Pada tahun berikutnya, 622 M dating lagi sebanyak 73 orang Yarsib ke Mekah yang terdiri
dari suku Aus dan Khazraj.
b.) Rencana pembunuhan Nabi saw oleh kaum Quraisy yang hasil kesepakatannya
diputuskan oleh pemuka-pemuka Quraisy di Darun Nadwah. Mereka menyatakan bahwa:
3) Mereka sangat khawatir jika Muhammad dan pengikutnya telah berkuasa di Yarsib.
4) Membunuh Nabi saw sebelum beliau ikut pindah ke Yarsib
TUJUAN HIJRAH RASULULLAH SAW TUJUAN
HIJRAHNYA RASULULLAH SAW DAN UMAT ISLAM
DARI MEKAH KE YARSIB
adalah:
a. Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman dan
kekerasan kaum kafir Quraisy.
b. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah
serta beribadah, sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanya
dalam berjihad di jalan Allah swt.
LANGKAH – LANGKAH YANG DILAKUKAN
RASULULLAH SAW DALAM BERHIJRAH KE
MADINAH
Mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam perjalanan menuju Madinah

• Bertawakal kepada Allah SWT

• Rasulullah SAW merahasiakan keberangkatannya menuju Madinah

• Rasulullah meminta kepada Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar agar tetap tinggal bersama beliau
di Mekah untuk sementara waktu sedangkan kaum muslim lainnya menuju Madinah

• Rasulullah dan Ab Bakar menunjuk seorang musyrik , Abdullah bin Uraiqith untuk menjadi
pemandu jalan menuju Madinah dan membayarnya
RASULULLAH SAW TIBA DI MADINAH

• Sebelum kedatangan Rasulullah di Madinah, telah tersiar kabar bahwa beliau sedang dalam
perjalanan menuju Madinah bersama Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib dan seorang pemandu jalan
bernama Abdullah bin Uraiqith.

• Kedatangan Rasulullah SAW disambut riang gembira oleh penduduk Madinah sambil
membawa senjata dan meneriakkan kalimat takbir.

• Para tokoh masyarakat Madinah berlomba-lomba menawarkan kesanggupannya masing-


masing untuk melindungi keselamatan beliau dengan segala perbekalan dan perlengkapan yang
mereka miliki.

• Penduduk Madinah masa itu belum dapat mengenal wajah Rasulullah, Abu Bakar dan Ali bin
Abi Thalib.
DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE
MADINAH
• Materi dakwah materi dakwah yang disampaikan Rasulullah SAW
pada periode Madinah, selain ajaran Islam yang terkandung dalam 89
surat Makkiyah dan Hadits periode Mekah,juga ajaran islam yang
terkandung dalam 25 surat Madaniyah dan hadits periode Madinah.
Allah SWT berfirman: “Dan tidaklah Kami mengutuskan kamu
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi alam semesta.” (Q.S. Al-
Anbiya, 21:107)
PERANG BADAR, PERANG ANTARA KAUM
MUSLIMIN DENGAN KAUM MUSYRIK QURAISY
Pada tranggal 8 Ramadhan tahun 2 hijriyah, Nabi bersama 305 orang
muslim bergerak keluar kira membawa perlengkpan yang sederhana. Di
daerah Badar, kurang lebih 120 kilometer dari madinah, pasukan Nabi
bertemu dengan pasukan Quraisy yang berjumlah 900 sampai 1000
orang. Nabi sendiri yang memegang komando. Dalam perang ini kaum
muslimin keluar sebagai pemenang.

Perang Uhud, terjadi pada pertengahan Sya’ban tahun 3 Hijriyah. Pada


peperangan ini kaum Muslimin mengalami kekalahan.  Perang Khandaq,
terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriyah. Atas inisiatif dari Salman Al-
Farisi, untuk mempertahankan kota Madinah dibuat parit yang dalam dan
lebar. Berkat inisiatif itu, kekompakan umat Islam dan pertolongan Allah
SWT dalam perang Ahzab ini umat Islam memperoleh kemenangan.
PERJANJIAN HUDAIBIYAH ADAPUN ISINYA
ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
• Umat islam tidak diperbolehkan menjalankan Umrah tahun ini. Tahun depan baru diperbolehkan.
Umat islam tidak boleh berada dimekah lebih dari 3 hari.

• Keduanya tidak saling menyerang selama 10 tahun.

• Orang islam yang lari ke Makkah (murtad) diperbolehkan, sedangkan orang kafir (mekah) yang
lari ke Madinah ( masuk islam) harus ditolak.

• Suku Arab yang lain bebas memilih ikut ke Madinah atau ke Makkah.
STRATEGI DAKWAH RASULULLAH

• Berdakwah dimulai diri sendiri, maksudnya adalah sebelum mengajak orang lain meyakini
kebenaran Islam dan mengamalakan ajarannya, maka yakini terlebih dahulu orang yang
berdakwah itu.

• Dakwah harus dilaksanakan dengan hikmah, pengajaran yang baik serta debat dengan
cara yang baik pula. • Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya.

• Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT semata bukan dengan niat
untuk memperoleh popularitas.
USAHA – USAHA RASULULLAH SAW DALAM
MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAM
 Membangun Masjid

 Mempersaudarakan antara kaum Anshar dan Kaum Muhajirin

 Perjanjian bantu-membantu antara umat Islam dan umat Non-Islam

 Menyusun Dustur (Undang-undang)

 Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial demi terwujudnya masyarakat Madani.
HIKMAH SEJARAH DAKWAH NABI
MUHAMMAD SAW PERIODE MADINAH
 Persaudaraan akan memberikan rasa aman dan tenteram, sebagaimana telah dilakukan oleh kaum
Muhajirin dan kaum Anshar.

 Perlunya menumbuhkan sikap persatuan dan saling menghormati antar agama

 Munculnya kesadaran akan pentingnya menumbuhkan kembangkan tolong-menolong antara yang


kuat dan lemah serta yang kaya dan miskin

 Meningkatnya pemahaman bahwa umat Islam hars berpegang teguh kepada aturan Allah SWT
‫‪TERIMA KASIH‬‬

‫علَيْك ُْم َو َر ْح َم ُة ِ‬
‫الله َوبَ َركَا تُه‬ ‫الَسلَا ُم َ‬
‫َو ّـَّ‬

Anda mungkin juga menyukai