DISUSUN OLEH:
HETI KURNIASIH
KELAS X IPS 1
A. Latar belakang
Dikota mekkah telah kita ketahui bahwa bangsa quraisy dengan segala upaya akan melumpuhkan
gerakan Muhammad Saw. Hal ini di buktikan dengan pemboikotan yang dilakukan mereka kepada
Bani Hasyim dan Bani Mutahlib. Di antara pemboikotan tersebut adalah:
· Memutuskan hubungan perkawinan
· memutuskan hubungan jual beli
· memutuskan hubungan ziarah dan menziarah dan lain-lain
Pemboikotan tersebut tertulis di atas kertas shahifah atau plakat yang di gantungkan di kakbah dan
tidak akan di cabut sebelum Nabi Muhammad Saw. Menghentikan gerakannya.
Nabi Muhammad Saw. Merasakan bahwa tidak lagi sesuai di jadikan pusat dakwah Islam beliau
bersama zaid bin haritsah hijrah ke thaif untuk berdakwah ajaran itu ditolak dengan kasar. Nabi Saw.
Di usir, di soraki dan dikejar-kejar sambil di lempari dengan batu. Walaupun terluka dan sakit,
Beliau tetap sabar dan berlapang dada serta ikhlas. Meghadapi cobaan yang di hadapinya.
Saat mengahadapi ujian yang berat Nabi Saw bersama pengikutnya di perintahkan oleh Allah SWT
untuk mengalami isra dan mi’raj ke baitul maqbis di palestina, kemudian naik kelangit hingga ke
sidratul muntaha.
Kejadian isra dan mi’raj terjadi pada malam 17 rajab tahun ke-11 dari kenabiannya (sekitar 621 M)
di tempuh dalam waktu satu malam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Silsilah Nabi Muhammad
2. Bagaimana Sejarah Dakwah Rasulullah Saw Periode Madinah
3. Apa Faktor Hijrah Nabi Muhammad saw Ke Yatsrib (Madinah)
4. Bagaimana Substansi dan strategi dakwah rasululluah saw. Periode madinah.
5. Bagaimana Respon masyarakat Madinah terhadap dakwah Rasulullah
C. Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari dakwah Rasulullah periode mekkah, sejarah, silsilah, faktor
penyebab hijrahnya Rasulullah dan respon masyarakat Madinah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Perang Mut’ah
Peperangan Mu’tah terjadi sebelah utara lazirah Arab. Pasukan Islam mendapat kesulitan
menghadapi tentara Ghassan yang mendapat bantuan dari Romawi. Beberapa pahlawan gugur
melawan pasukan berkekuatan ratusan ribu orang itu. Melihat kenyataanyang tidak berimbang ini,
Khalid ibn Walid, yang sudah masuk Islam, mengambil alih komando dan memerintahkan pasukan
untuk menarik diri dan kembali ke Madinah.
Selama dua tahun perjanjian Hudaibiyah berlangsung, dakwah Islam sudah menjangkau seluruh
Jazirah Arab dan mendapat tanggapan yang positif. Hampir seluruh Jazirah Arab, termasuk suku-
suku yang paling selatan, menggabungkan diri dalam Islam.
Hal ini membuat orang-orang Mekah merasa terpojok. Perjanjian Hudaibiyah ternyata menjadi
senjata bagi umat Islam untuk memperkuat dirinya. Oleh karena itu, secara sepihak orang-orang kafir
Quraisy membatalkan perjanjian tersebut.
2. Perang Tabuk
Melihat kenyataan ini, Heraklius menyusun pasukan besar di utara Jazirah Arab, Syria, yang
merupakan daerah pendudukan Romawi. Dalam pasukan besar itu bergabung Bani Ghassan dan Bani
Lachmides.
Untuk menghadapi pasukan Heraklius ini banyak pahlawan Islam yang menyediakan diri siap
berperang bersama Nabi sehingga terhimpun pasukan Islam yang besar pula. Melihat besarnya
pasukaDi sini beliau membuat beberapa perjanjian dengan penduduk setempat. Dengan demikian,
daerah perbatasan itu dapat dirangkul ke dalam barisan Islam. Perang Tabuk merupakan perang
terakhir yang diikuti Rasulullah SAW.
Peperangan lainnya yang dilakukan pada masa Rasulullah SAW seperti:
1. Perang Badar
2. Perang Uhud
3. Perang Khandaq
A. Pembinaan Masjid
Masjid merupakan institusi dakwah pertama yang dibina oleh Rasulullah SAW. setibanya baginda di
Madinah. Ia menjadi nadi pergerakan Islam yang menghubungkan manusia dengan Penciptanya serta
manusia sesama manusia. Masjid menjadi lambang akidah umat Islam atas keyakinan tauhid mereka
kepada Allah SWT. Pembinaan masjid dimulakan dengan membersihkan persekitaran kawasan yang
dikenali sebagai ‘mirbad’ dan meratakannya sebelum menggali lubang untuk diletakkan batu-batu
sebagai asas binaan. Malah, Rasulullah SAW. sendiri yang
meletakkan batu-batu tersebut. Batu-batu itu kemudiannya disemen dengan tanah liat sehingga
menjadi binaan konkrit.
B. Mengukuhkan Persaudaraan
Rasulullah SAW mempersadarakan kaum Muhajirin dan Ansar. Jalinan ini diasaskan kepada
kesatuan cinta kepada Allah serta pegangan akidah tauhid yang sama. Persaudaraan ini membuktikan
kekuatan kaum muslimin melalui pengorbanan yang besar sesama mereka tanpa membeda – bedakan
pangkat, bangsa dan harta. Selain itu, ia turut memadamkan api persengketaan di kalangan suku
kaum Aus dan Khajraz. Sebagai contoh, Abu bakar dipersaudarakan dengan Harisah bin Zaid, Jafar
bin Abi Thalib dipersaudarakan dengan Mu’az bin Jabal, dan Umar bin Khattab dipersaudarakan
dengan Itbah bin Malik. Begitu seterusnya sehingga tiap – tipa orang dari kaum Ansar
dipersaudarakan dengan kaum Muhajirin.
D. Strategi Ketenteraan
Peperangan merupakan strategi dakwah Rasulullah di Madinah untuk melebarkan perjuangan Islam
ke seluruh pelosok dunia. Strategi ketenteraan Rasulullah s.a.w digeruni oleh pihak lawan khususnya
pihak musyrikin di Mekah dan Negara-negara lain. Antara tindakan strategik baginda menghadapi
peperangan ialah persiapan sebelum berlakunya peperangan seperti pengitipan dan maklumat musuh.
Ini berlaku dalam perang Badar, Rasulullah SAW. telah mengutuskan pasukan berani mati seperti
Ali bin Abi Talib, Saad Ibnu Waqqash dan Zubair Ibn Awwam untuk bersiap-sedia menghadapi
perang.
Rasulullah SAW. turut membacakan ayat-ayat al-Quran untuk menggerunkan hati musuh serta
menguatkan jiwa kaum Muslimin. Antara firman Allah Taala bermaksud:
“Dan ingatlah ketika Allah menjajikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan yang kamu
hadapi adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekuatan
senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-
ayatNya dan memusnahkan orang-orang kafir.” (Surah al-Anfal: 7)
Rasulullah SAW. turut mengambil pandangan dari para sahabat dalam menyusun strategi
peperangan. Dalam perang Khandak, Rasulullah SAW. setuju dengan pandangan Salman al-Farisi
yang berketurunan Parsi berkenaan pembinaan benteng. Strategi ini membantu pasukan tentera Islam
berjaya dalam semua peperangan dengan pihak musuh.
E. Hubungan Luar
Hubungan luar merupakan orientasi penting bagai melebarkan sayap dakwah. Ini terbukti melalui
tindakan Rasulullah SAW. menghantar para dutanya ke negara-negara luar untuk menjalin hubungan
baik berteraskan dakwah tauhid kepada Allah. Negara-negara itu termasuk Mesir, Iraq, Parsi dan
Cina. Sejarah turut merekamkan bahwa Saad Ibn Waqqas pernah berdakwah ke negeri Cina sekitar
tahun 600 hijrah. Sejak itu, Islam bertebaran di negeri Cina hingga saat ini. para sahabat yang pernah
menjadi duta Rasulullah ialah Dukyah Kalibi kepada kaisar Rom, Abdullah bin Huzaifah kepada
kaisar Hurmuz, Raja Parsi, Jaafar bin Abu Talib kepada Raja Habsyah.
Memelihara dan mempertahankan masyarakat islam dalam upaya menciptakan suasana tentram dan
aman agar masyarakat muslim yang di bina itu dapat terpelihara dan bertahan.
Rasulullah SAW membuat perjanjian persahabatan perdamaian dengan kaum Yahudi yang berdiam
di kota Madinah dan sekitarnya. Tindakan ini belum pernah dilakukan oleh nabi dan rasul
sebelumnya. Isi perjanjiannya sebagai berikut :
a) Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masing-masing golongan mempunyai
wewenang penuh terhadap anggits golongannya.
b) Semua lapisan, baik muslim maupun Yahudi harus tolong menolong dan saling mebantu
untuk melawan siapa saja yang memerangi mereka. Semua wajib mempertahankan kota bila ada
serangan dari luar
c) Kota Madinah adalah ota suci yang wajib dihormati oleh mereka yang terikat dengan
perjanjian itu. Apabila terjadi perselisihan antara muslim dan Yahudi, maka urusan itu diserahkan
kepada Allah SWT dan rasul(Al Qur’an dan sunah).
d) Mengakui dan mentaati kesatuan pimpinan untuk kota Madinah yang disetujui dipegang oleh
Nabi Muhammad SAW.
http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad
http://hikmah-kata.blogspot.com/2013/02/respon-masyarakat-madinah-terhadap.html
http://diasdiari.blogspot.com/2014/01/dakwah-rasulullah-saw-periode-madinah.html
http://sule-epol.blogspot.co.id/2015/05/makalah-dakwah-rasulullah-periode.html
http://cici-merda.blogspot.com/2012/06/dakwah-rasulullah-periode-madinah.html
http://saminsyb.blogspot.com/2012/01/ski-sejarah-dakwah-rasulullah-saw.html
http://remajamasa2013.blogspot.com/2013/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-periode.html
http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html
http://chatondimas.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-dakwah-rasullah-periode.html
http://ekspresidakwah.blogspot.com/2012/10/strategi-dakwah-rasulullah-periode.html
http://edukasi.kompasiana.com/2012/12/13/strategi-dakwah-rasulullah-saw-516406.html
Terampil Belajar Pendidikan Agama Islam untuk Kelas VIII Penerbit Grafindo
http://ikhsanu.blogspot.com
http://greenzonekampus.blogspot.com/2010/09/sejarah-dakwah-seblum-masa-nabi.html
http://kmplnmakalah.blogspot.com/2012/10/makalah-sejarah-dakwah-rasulullah-saw.html
http://pensupendi.blogspot.com/2012/11/contoh-makalah-dakwah-rasull-periode.html
http://hasbiahfuji.blogspot.com/2013/01/makalah-strategi-dakwah-nabi.html