Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

STRATEGI DAKWAH RASULULLAH SAW DI


MADINAH

OLEH:

Rahma Fuaddiah
X MIPA 2

GURU PEMBIMBING : Dra Hasnetti

SMA NEGERI 1 KOTA SOLOK

TP 2013/2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb
Segala puji hanya milik allah. Salawat dan salam selalu tercurahkan pada
rasulullah. Berkat limpahan rahmatnya, saya dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini. Agama sebagai kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat dikaji
dalam berbagai hal. Agam islam telah berkembag berabad abad lebih dan menyimpan
banyak masalah yang perlu diteliti baik menyangkut ajatan atau pemikiran lainnya.
Dalam meenyusun makalah strategi dakwah rasulullah ini, penulis pasti memiliki
bebrapa hambatan. Namun hambatan tersebut dapat diatasi dengan bantuan dan
dorongan orang tua dan tentunya guru yang mengajar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis pasti memiliki banyak kesalahan, untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Solok, 1 mei 2014

Penyusun
Rahma Fuaddiah

DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar.......... 1

2. Daftar isi............ 2

3. Bab I(PENDAHULUAN)...... 3
a) Latar Belakang3
b) Tujuan................................ 3

4. Bab II(ISI).............. 4
a) Substansi dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah...............4
b) Strategi dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah 8

5. Bab III(PENUTUP)........ 12
a) Kesimpulan 12
b) Saran.. 12

6. Daftar Pustaka. 13
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Telah kita ketahui bersama bahwa umat islam pada saat sekarang ini lebih
banyak mengenal figur-figur yang sebenarnya tidak pantas untuk di contoh dan
ironisnya mereka sama sekali buta akan sejarah dan kehidupan rasulullah SAW.Oleh
karena itu,saya mencoba untuk memaparkan kembali tentang kehidupan nabi
Muhammad SAW, dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini menambah rasa
kecintaan kita pada nabi Muhammad SAW.

B. Tujuan penulisan

Makalah ini diketik dengan tujuan supaya kita bisa mengerti dan melakukannya
dalam kehidupan sehari-hari sifat Rasulullah.Substansi dakwah nabi di periode
madinah ini kita akan bahas mulai dari nabi sampai di madinah setelah berhijrah dan
apa saja yang dilakukan nabi semasa di madinah.

Makalah ini kami peroleh dari berbagai sumber , yakni tentang Dakwah Nabi di
madinah, yang bertujuan agar kami dan teman lainya dapat mengetahui dan mengulang
menceritakan dakwah Nabi Muhammad SAW, dan juga memberikan pengetahuan untuk
proses pembelajaran pada semester 2 tahun pembelajaran 2013/2014 yang
mengutamakan keaktifan siswa dalam pembelajaran, terutama dalam hal pemahaman
dan materi.

BAB II
ISI

A. Substansi rasulullah Dalam Membina Masyarakat Islam


Di Medinah

Rasulullah SAW dalam membina masyarakat medinah berbeda dari pada cara
yang dipergunakan di mekkah dahulu.Pada waktu di mekkah gerakan dakwah
diarahkan untuk pembinaan perorangan dan Rasulullah Belum membentuk perikatan
islam dari masyarakat di mekkah.Sedangkan gerakan dakwah Islam di medinah terus
langsung terjun ke masyarakat dengan membentuk persekutuan Islam Muhajirin dan
Anshor dan membentuk kekuatan warga kota dengan golongan Yahudi berdasarkan
persamaan hak dan kemerdekaan.
Pendidikan anak digariskan rasulullah berdaasarkan firman allah surat luqman
13-19.Secara garis besar,surat ini mengisyaratkan beberapa hal :
1. Pendidikan Tauhid
2. Pendidikan Shalat
3. Pendidikan adab sopan santun dalam keluarga
4. Pendidikan sopan santun dalam masyarakat
5. Pendidikan kepribadian dan akhlakul karimah
Kajian dakwah Rasulullah SAW. Di madinah yang menitip beratkan 4 hal yaitu :
a. Al-Aadatul Insaaniyyah (Perikemanusiaan)
b. Asy-Syuraa (Musyawarah/Demokrasi)
c. Al-Wahdatul Islamiyyah (Persatuan Islam)
d. Al-Ukwuwah Islamiyyah (Persaudaraan Islam)
Dakwah di madinah ditujukan kepada masyarakat islam dan yang bukan
islam.Dakwah Rasulullah dilakukan secara bijaksana.Pertama memberikan penjelasan
tentang kebaikan dan kebenaran ajaran islam.Nabi juga menegaskan bahwa tidak ada
paksaan dalam agama,sperti dijelaskasn firman allah :
Artinya :
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (QS Al-Baqarah : 256)

Kaum muslimin berpedoman kepada ayat-ayat tadi dan melaksanakannya dengan


penuh tanggung rasa. Nabi Muhammad saw dapat menciptakan kerukunan antar
masyarakat madinah,yang terdiri dari kaum muslimin,yahudi,nasrani dan penyembah
berhala.Nabi mengajak masyarakat madinah untuk menciptakan perdamainan dan
kerjasama dengan seksama.

Gambaran substansi dakwah Rasulullah SAW. Di Madindah


a. Kajian Geografis
Kota Madinah berada di tengah tengah Arab Saudi, Madinah termasuk
kota suci bagi umat islam setelah kota mekkah. Secara geografis kota ini
dikelilingi oleh gunung-gunung dan bukit-bukit, serta ber-iklim gurun. Suhu nya
antara 30 sampai 45. Jumlah pendudu 600.000 jiwa.

b. Madinah sebelum hijrahnya nabi


Kota Madinah sebelum hijrah nya nabi bernama Yastrib, nama itu dikenal
sejak zaman Jahilliah. Asal nama Yastrib berasal dari nama seorang anak
keturunan Nabi Nuh a.s . Ia berasal dari Babilonia, Irak. Ia tinggal di daerah itu
sampai beranak pinak, dan kemudian daerah itu dikenal dengan nama Yastrib.
kata Madinah mempunyai banyak nama yakni:
Bait ar-rasul(Rumah Rasulullah)
Tabah(yang baik)
Al-iman(beriman)
Tayyibah(suci)
Al-habibah, al-mahbub(dicintai semua orang)
Darul hijrah(rumah hijrah)
Al-haram(tanah suci)
c. Substansi dakwah Rasullulah di Madinah
Semenjak Rasullulah saw. Menerima wahyu nabi memulai dakwah nya di
Mekah, namun mereka mendapat tekanan dari kafir Quraisy, kemudian nabi dan
rombongan pindah ke Madinah.Kedatangan nabi disambut baik oleh masyarakat
Madinah, yang kemudian dinamakan kaum Anshar, yaitu kaum yang menyambut
kedatangan nabi di Madinah.Penduduk Madinah sudah banyak yang memeluk
islam secara sadar dan damai sebelum Rasullulah datang, karena ajaran nabi
sudah diketahui orang banyak pada saat itu, Oleh karena itu materi dakwah yang
disampaikan nabi di Madinah berbeda dengan Materi dakwah nabi di Mekah.
Secara material Substansi materi dakwah di madinah berisi hal-hal sebagai
berikut:
a. Al-Aadatul Insaaniyyah (Perikemanusiaan)
Nilai nilai kemanusiaan telah di ajara kan Rasullulah pada saat
berdakwah di Madinah. Nilai nilai tersebut dikembangkan dalam
kehidupan sehari hari umat islam dalam bentuk sikap dan tindakan
b. Asy-Syuraa (Musyawarah/Demokrasi)
Dalam mengambil keputusan dalam pemerintahan, Rasullulah
selalu dibimbing oleh Allah swt, Rasullulah mengambil jalan
musyawarah , sehingga tercipta kehidupan yang ramah dan adil.
c. Al-Wahdatul Islamiyyah (Persatuan Islam)
Dalam upaya membuat dan menjaga ketentraman Rasullulah
membuat perjanjian dengan kaum yahudi. Antara lain ;
- Bebas dalam memeluk agama
- Saling tolong menolong dalam semua golongan
- Kota madinah adalah kota suci dan wajib dihormati
- Mengakui dan menaati kesatuan pimpinan
d. Al-Ukwuwah Islamiyyah (Persaudaraan Islam)
Membina hubungan baik antara kaum Muhajirin dan Anshar adalah
langkah awal nabi dalam mewujudkan Persaudaraan Islam.
STRUKTUR SUBSTANSI DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH

a. Al-datul
Insniyah
(perikemanusiaan)

Substansi
d. Al-Ukhuwah dakwah
Islamiyyah b.Asy-Syur
(persaudaraan Rasulullah (demokrasi)
islam) SAW di
madinah

c. Al-Wahdatul
Islamiyyah
(persatuan islam)
B. Strategi dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah

Strategi yang dilakukan nabi dalam menjalankan dakwahnya sebagai berikut :


1. Bersikap lemah lembut dan kasih sayang
2. Membangun mesjid
3. Selalu mengedepan kan pemaafan bagi pengganggunya
4. Penyampaian dakwah yang santun
5. Membangun sendi sendi kehidupan bermasyarakat
6. Memberikan suri tauladan atau contoh yang baik
7. Memiliki semangat tanpa mengenal putus asa
8. Menghargai perbedaan dan dinamika terhadap hal-hal yang memiliki
perbedaan prinsip
9. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat diwilayah sekitar Madinah

Ada juga Strategi Dakwah Rasulullah SAW. Di madinah juga dengan berbagai corak dan
ragam diterapkannya di madinah sebagai berikut :

Membangun Mesjid
Rasulullah di Madinah tidak mendahulukan mendirikan rumah melainkan beliau
mengutamakan mendirikan masjid,karena beliau lebih mengutamakan agama islam dan
umatnya dari pada kepentingan sendiri. Mesjid pertama yang ia buat sebelum sampai di
medinah yaitu mesjid Quba. Lalu sesampainya di medinah Rasulullah SAW. Di sambut
dengan suasana meriah di sambut oleh kaum anshar dan muhajirin. Sesampai di
medinah Rasulullah pun melanjutkan dakwahnya secara terang-terangan. Setelah itu
nabi pun juga membangun mesjid di medinah yakni mesjid Nabawi, dengan Mesjid itu
Berdiri, dibantu dengan giat gotong royong para sahabat maka dalam waktu yang
singkat berdiri mesjid di madinah.sekeliling berpagar tembok,batu bata di plester
dengan tanah liat,bagian muka dekat mihrab beratap daun kurma bagian belakang
terbuka,lantai tanah biasa dan terbuka, Mesjid itu memiliki tiga pintu masuk.Pintu
sebelah barat bernama BabAtikah yang sekarang bernama BabAr-Rahman.Pintu
sebelah timur dan selatan jurusan Baitul Maqdis,tetapi pintu selatan setelah dipakai 17
bulan pintu itu ditutup.

Kedudukan Mesjid zaman Rasulullah saw

1. Sebagai tempat beribadah umat islam


2. Tempat jamaah atau berkumpul umat islam
3. Sebagai tempat belajar
4. Tempat melatih prajurit islam
5. Sebagai tempat musyawarah agama dan negaraSebagai lambang kecintaan
makhluk terhadap khaliqnya

Penyampain dakwah dengan santun


Strategi ini bertujuan agar memperkuat rasa persaudaraan sesame
muslim, dan menciptakan kehidupan masyarakat yang marhamah. saling
menghormati sama lain.
Mengedepankan suri tauladan yang baik
Rasulullah SAW mengedepankan contoh, agar mudah ditiru dan diikutik
oleh umatnya. Sebagaimana firman Allah :

Artinya:

''Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-
Ahzab/33:21)

Membangun sendi-sendi kehidupan bermasyarakat


Bertujuan agar dapat menciptakan kerukunan dan toleransi, dalam
berdakwah Rasulullah SAW. Dengan menyampaikan aturan yang dikenal
dengan istilah piagam madinah.
Sebagaima firman Allah :

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara


keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan.
Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kalian. (QS. Al-
Baqarah/2:208)

STUKTUR STRATEGI DAKWAH RASULULLAH DI MADINAH

a. membangun
mesjid

strategi
d. mebangun
dakwah b. penyampainan
sendi kehidupan
bermasyarakat
Rasulullah dakwah dengan
santun

SAW di
madinah

c.
mengedepankan
suri tauladan
Kesemangatan sikap umat islam yang di wujudkan oleh saudara muslim
yang harus di terapkan dalam kehidupan sekarang ini adalah sebagai
berikut :
1. Saling belas kasihan
2. Saling menguatkan
3. Saling menyelamatkan
4. Saling berlomba-lomba dalam ketakwaan
5. Saling menghibur
6. Tidak saling merendah kan
7. Saling menghormati
8. Menyayangi yang muda dan menghormati yang tua
9. Bersikap lemah lembut
10. Merendahkan hati terhadap saudara
11. Menempatkan diri saudara secara propesional
12. Tidak boleh saling membenci, menghasut, dan memutuskan tali
silaturahmi
13. Dilarang saling mendiamkan
14. Saling berjabat tangan sehingga di ampuni dosa-dosanya
Dan ada juga Sikap dan perilaku yang mencerminkan dakwah Rasull SAW
1. Mengimani dengan sebenar-benarnya bahwa nabi Muhammad SAW
adalah Rasull dan Nabi penutup para nabi
2. Mencintai Rasulullah
3. Membiasakan yang disunahkan oleh Raull
4. Gemar & senang membaca buku sejarah nabi
5. Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia
6. Berkunjung ke tanah suci/madinah untuk melihat atau menapak tilas
perjuangan nabi Muhammad SAW
7. Mempelajari dan memahami Al-Quran & hadis-hadisnya
8. Senantiasa berjihad di jalan Allah
9. Aktif dalam acara kepanitiaan untuk memperingati hari hari besar
islam
10. Memrawat dan melestarikan tempat ibadah (Mesjid)
11. Menekuni dan mempelajari warisan nabi Muhammad SAW
BAB III

(PENUTUP)
A. Kesimpulan
Strategi dakwah yang dilakukan rasulullah ini diantaranya Bersikap
lemah lembut dan kasih sayang,Membangun mesjid,Selalu mengedepan kan
pemaafan bagi pengganggunya,Penyampaian dakwah yang santun.Dan subtansi
dakwah rasulullah diantaranya Kajian Geografis,Madinah sebelum hijrahnya
nabi,Substansi dakwah Rasullulah di Madinah
Materi dakwah yang disampaikan rasulullah diantara lain Al-Aadatul
Insaaniyyah (Perikemanusiaan), Asy-Syuraa (Musyawarah/Demokrasi), Al-
Wahdatul Islamiyyah (Persatuan Islam), Al-Ukwuwah Islamiyyah (Persaudaraan
Islam) Dan masih banyak lagi yang kita pelajari disana
Maka dari itu Kita dituntut untuk mempelajari atau mendalami ilmu
agama yang di bawa oleh rasulullah supaya dikemudian hari kelak kita pasti
akan membutuhkannya.
B. Saran
Untuk lebih mempertebal keimanan kita terhadap rasululah SAW. Kita
harus selalu meyakini apa yang dilaksanakan oleh rasullulah yang menjadi rasul
Allah sebagai landasan untuk kita bertindak, agar setiap apa yang kita lakukan
atau laksanakan sesuai dengan sunah rasul.Setelah kita mengetahui sejarah dan
keteladanan Rasulullah SAW di Madinah, semoga kita dapat mengamalkan
pengetahuan baru kita tersebut dengan meneladani sikap Nabi Muhammad SAW.
Hal tersebut dapat kita capai dari kegiatan-kegiatan kecil yang bersifat positif
serta kita
harus senantiasa ingat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Jika ada
kata-kata yang salah mohon di maafkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


DAFTAR PUSTAKA

1. Sadi M.H. Nasikim Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti untuk SMA kelas X,
Kurukulum 2013 : Airlangga
2. Hamka. Kisah Nabi-Nabi. Jakarta: kemendikbud RI.
3. Bachrul Ilmy Pendidikan Agama Islam, untuk Kelas X SMA, KTSP2006 : Grafindo
MEDIA PRATAMA,
4. Badri Yatim, Badri.2006.Sejarah Peradaban Islam. Jakarta:PT.Raja Grafindo
persada.
5. Departemen Agama RI 1996/1997 Sejarah Kebudayaan Islam Jakarta
6. Jamil BA.A 1981 Sejarah Kebudayaan Islam Surakarta : CV.Toha Putra-
Semarang

Anda mungkin juga menyukai