Lalu seperti apakah kehidupan masyarakat madinah sebelum kedatangan Rasulullah serta seperti
apa pembinaan2 yg dilakukkan Rasulullah terhadap masy madinah kala itu.
Silahkan disimak penjelasan bu iim sampai selesai ya !
Sebelum kedatangan Islam, Kota madinah bernama Yatsrib. Kota tersebut terkenal sebagai pusat perdagangan.
Sebagian besar penduduknya merupakan keturunan Aramaik yang menganut agama Yahudi. Ketika Nabi
Muhammad datang dari mekah, kota ini diganti namanya menjadi Madinah sekaligus sebagai pusat
perkembangan Islam sampai wafatnya beliau dan dimakamkan disana.
Pembinaan masy madinah dilakukan Rsulullah saw bertujuan agar masy madinah mempunyai pola dan gaya
hidup sesuai dengan petunjuk Allah dalam alqur’an dan hadits. Dan pembinaan Rasulullah di Madinah
dilaksanakan kurang lebih 9 th, 9bln, 9 hr yaitu mulai tgl 12 rab awal tahun pertama hijriah (622M) sampai
wafatnya Rasulullah tgl 12 ra thun ke 10-H (632m). Kedatangan Rasulullah saw tentunya membawa dampak
yang sangat besar bagi kota Madinah dan penduduknya.
Lalu apa sajakah upaya yang dilakukkan Rasulullah untuk membina masy Madinah ?
Rasulullah melakukan pembinaan dalam 4 Bidang, yaitu bidang Agama/Dakwah, Sosial, Ekonomi, dan
Pemerintahan.
1. Bagaiamanakah upaya Rsulullah dalam Bidang Agama.
Stelah nabi muhammad saw dan kaum muslimin datang ke Madinah, mereka berusaha membangun
landsan landasan yang utama bagi terbentuknya sebuah masyarakt yg baru. Landasan yg utama bagi
sebuah negara adalah keimanan dan aqidah yg kuat. Landasan agama inilah yg menjadikan Rasulullah
membangun tempat ibadah sebagai pusat aktivitas bagi kaum muhajirin dan anshar yaitu membangun
masjid.
Masjid apa sajakh itu.
- Masjid Quba.
Masjid quba dibangun atas usulan sahabat yang bernama Ammar bin Yasir . masjid quba dibangun
di 5km sebelah tenggara Kota madinah. Jadi masjid ini dibangun ketika rasulullah dlam perjalan
hijrah dari mekkah ke Madinah.
- Masjid Nabawi
Masjid Nabawi adalah masjid pertama yg di bangun secara gotong royong oleh Rasulullah dan
umat islam di Madinah. Selain untuk tempat beribadah masjid nabawi juga menjadi pusat aktivitas
kaum muslimin, seperti mengajarkan pendidikan, pengajaran agama, bermusyawarah dan lain2.
- Mengajarkan sikap toleransi beragama
Rasulullah dalam menciptakan susana agar nyaman dan tentram di kota madinah, maka dibuatlah
perjanjian dngn kaum Yahudi yang isinya setiap golongan berhak untuk memeluk dan menjalankan
agamanya.
2. Kemudian bagaimanakah upaya Rasulullah dalam bidang sosial kemasyarakatan?
- Mendamaikan suku Aus dan khazraj
Rasulullah berhasil mendamaikan kedua suku besar dimadinah yang sekian lama berseteru. Yaitu
suku aus dan Khazraj. Upaya perdamaian tersebut dpt diterima kedua suku trsbt sehingga mereka
bersatu untuk mendukung perjuangan Rasulullah saw
- Mempersaudarakan Kaum Anshar dan Muhajirin
Rasulullah mempersaudarakan kaum anshar dan muhajirin di rumah sahabatnya yg bernama Anas
bin Malik. Persaudaraan ini bertujuan untuk menghilangkan fanatisme jahiliyah dan tdak ada
sesuatu yg dibela kecuali Islam. Selain itu juga untuk menhapus perbedaan nasab/keturunan,
warna kulit, asal daerah / kebangsaannya.
- Membentuk Undang undang madinah / piagam madinah
Untuk memperkuaat keberadaan masy baru di madinah Rasulullah bersama seluruh masy
menyusun undang undang madinah/piagam madinah yg digunakan sebagi pedoman
bermasyarakat oleh kaum muslim dan yahudi di Madinah. Dengan adnya uu trsbt sistem
kemasyarakatan dpt berjalan dng baik dan tertib
Mungkin cukup sampai disini dulu materi kita hari ini, semoga apa yg bu iim sampaiak bisa dipahami dan
bermanfaat bagi kita semua. Ammin
Nah untuk pertemuan ini kita akan mempelajari tentang Biografi sunan maulana malik ibrahim beserta
perjalanan /perjuangan dakwahnya di tanah jawa.
Sunan Maulana Malik ibrahim lebih dikenal dengan sunan Gresik.
Beliau dianggap sebagai muslim pertama yang menyebarkan Islam di tanah jawa.
Beliau adalah putra dari maulana jumadil kubro.
Beliau diperkirakan lahir pada abad ke 14 M di Samarkand.
Selain dikenal dengan sunan gresik beliau jg dikenal dengan syekh maghribi, makhdum ibrahim assamarqandi
dan ada juga yg mnyebutnya dengan kakek bantal.
Disebut dengan kakek bantal karena beliau punya ciri khas meletakkan alqur’an atau kitab hadits di atas bantal.
Maulana malik ibrahim wafat pada hari Senin 12 Rabi’ul awwal 822 H / 8 April 1419 M.
Dan dimakamkan di daerah Gapura Gresik.