Present by Kelompok 4
NAMA KELOMPOK :
Setelah beberapa hari melakukan perjalanan Nabi Muhammad tiba di Quba. Beliau
mendirikan masjid di daerah tersebut. Nabi Muhammad saw. melanjutkan perjalanan ke Madinah,
setibanya disana penduduk Madinah menyambut Nabi Muhammad saw. dengan gembira.
2. Substansi dan Strategi Dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah
a) Ta’ruf
Ta’aruf adalah saling mengenal satu sama lain. Seorang muslim hendaknya mau
mengenal satu sama lain. Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada Surah al-Hujurat[49] yang
isinya Allah Swt. menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar mereka dapat
mengenal satu sama lain. Dengan tindakan tersebut ukuwah islamiah akan tetap terjaga.
b) Tafahum
Tafahum adalah saling memahami satu sama lain. Nabi Muhammad saw. memahami
kondisi umat islam saat hendak mendakwahkan ajaran Islam. Dengan prinsip tafahum ajaran
Islam berkembang pesat di Madinah. Banyak pemeluk agama lain yang tertarik masuk Islam.
c) Ta’wun
Ta’awun adalah kerja sama dalam kebaikkan. Prinsip ini telah dicontohkan oleh
kaum Anshar. Oleh karena itu, teladanilah perilaku kerja sama mereka dalam kebaikkan.
d) Takaful
Takaful adalah saling menanggung beban yang dipikul sesama muslim. Nabi
Muhammd saw. menjelaskan bahwa seorang muslim hendaknya meringankan beban sesama.
Muslim satu dengan muslim yang lainnya ibarat sebuah bangunan yang saling menguatkan.
Prisnsip tersebut dijelaskan dalam sebuah hadist.
5. Mengembangkan Dakwah
Nabi Muhammad saw. dan para sahabat aktif berdakwah kepada keluarga dan
penduduk yang belum memeluk agama Islam. Selain itu, mereka mengamalkan ajaran agama Islam
dengan baik melalui budi pekerti dan perilaku yang menarik orang-orang yang belum memeluk
Islam. Dakwah dalam konteks kali ini tidak berarti kita harus berbicara dengan orang lain. Dakwah
dapat kita lakukan dengan menampilkan diri sebagai sosok muslim yang baik.