Anda di halaman 1dari 3

MENELADANI DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kita semua dapat hadir dan berkumpul ditempat yang penuh berkah ini.

Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Yang
telah mengeluarkan kita semua dari jalan kemaksiatan menuju jalan yng terang-benderang
sebagai pembawa rahmat bagi sekalian alam.

Pada kesempatan ini, saya akan membawakan pidato singkat mengenai meneladani Dakwah
Rasulullah saw. Periode Madinah.

Dewan guru yang saya hormati serta teman semua yang saya cintai

Sebagaimana yang telah kita ketahui, Rasulullah melakukan hijrah dari mekah ke madinah atas
perintah Allah SWT. Dikarenakan kondisi Mekah dan kekejaman kaum Quraisy semakin
meningkat. Hijrah yang dilakukan oleh kaum muslimin secara sendiri-sendiri atau kelompok
kecil. Kemudian disusul oleh Rasulullah ditemani Abu Bakar menuju madinah.

Allah SWT. Berfirman :

artinya : Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti kami akan
memberikan tempat yang baik kepada mereka didunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar,
sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada tuhan mereka
bertawakal. (QS. an-Nahl:41-42)
Dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah ditujukan pada orang yang sudah masuk islam dan yang
belum masuk islam. Strategi dakwah rasulullah periode madinah adalah dakwah dimulai dari diri
sendiri, sesuai dengan petunjuk Allah SWT. Dakwah hukumnya wajib bagi umat islam dengan
niat ikhlas dan bertujuan membentuk masyarakat madani di Madinah. Selain itu dakwah
disampaikan dengn berkirim surat kepada para emmpin dan kaisar sehingga kaisar Romawi,
kaisar persia dan lainnya masuk islam. Kemudian, bagaimana usaha yang ditempuh untu
mewujudkannya?

Usaha yang di tempuh untuk mewujudkannya adalah seperti membangun masjid,


Mempersaudarakan antara kaum muhajirin dan ansar, seperti Hazah bin Abdul Mutalib dengan
Zaid bin Harisah, Perjanjian umat islam dan nonislam (piagam madinah), Menggalang kekuatan
untuk mempertahankan Agama seperti melalui perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandak.

Dewan guru yang saya hormati sert teman semua yang saya cintai

Ada beberapa hal yang menjadi modal utama rasulullah dalam berdakwah sehingga mudah di
terima seperti meletakkan dasar keimanan yang kokoh,menciptakan keteladanan seperti yang
dilukiskan dalam Al-Qur`an dan lainnya. Kemudian, didukung dengan kepribadian rasulullah
sebagai pendakwah yang pemberani, tidak memisahkan antar ucapan dan perbuatan, fasih
lidahnya, tawadu` dan lainnya.

Kemudian, banyak Hikmah sejarah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut diantaranya:

1. Terjalinnya persaudaraan sebagaimana yang dilakukan oleh kaum muhajirin dan Ansar
dapat memberikan rasa aman, tentram serta memperkuat ukhwa slamiah
2. Sikap menjaga persatuan dan saling menghormati antarsesama pemeluk agama
3. Menumbuhkembangkan tolong menolong antara yang kuat dan yang lemah.

Lalu, bagaimanakah sikap dan perilaku kita yang dapat mencerminkan penghayatan terhadap
Dakwah Rasulullah saw?

Sikap dan perilaku kita yang dapat mencerminkan penghayatan terhadap Dakwah Rasulullah
saw diantaranya dengan kita mencintai rasulullah saw. Dengan konsisten dan berkomitmen
melaksanakan Al-Qur`an dan sunah sebagai bukti merawat dan melestarikan ketakwaan.
Lalu mensosialisasikan sunah nabi, seperti menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang
lain. Kemudian gemar membaca buku, termasuk buku sejarah, khususnya sejarah Nabi
Muhammad saw. Dan para sahabatnya.

Dewan Guru yang saya Hormati serta teman semua yang saya banggakan

Untuk itu, kita sebagai umat islam harus dapat mencerminkan penghayatan kita terhadap
dakwah rasulullah saw. Sehingga kita dapat lebih mengetahui serta menghayati peristiwa yang
telah terjadi.

Demikian Pidato singkat dari saya, mohon maaf bila ada kekurangan. Wabillahi taufik wal
hidayah.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai