Oleh :
KATA PENGANTAR
Segala puji dan Syukur kepada Allah Swt. Yang telah memberikan kemudahan
serta kekuatan kepada Kami dalam mewujudkan makalah ini. Dengan ini Kami berharap
mudah – mudahan segala usaha yang telah dilakukan dalam mewujudkan makalah ini
mampu mendatangkan kebaikan serta dinilai sebagai ibadah kepada Allah Swt. Dalam
rangka Thalaabul ‘Ilmi. Dengan kuasa-Nya Kami mampu menyelesaikan makalah yang
Tersusun dengan baiknya makalah ini adalah harapan besar penulis, namun
masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati, Kami mengharapkan kritik ataupun saran yang bersifat membangun
I
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Kesimpulan ............................................................................. 21
II
1
BAB I
PENDAHULUAN
dari suatu agama. Setiap orang yang ingin menyelami seluk-beluk agamanya
Teologi dalam Islam disebut juga ilmu At-Tauhid. Kata Tauhid mengandung arti
satu/esa dan keEsaan dalam pandangan Islam merupakan sifat yang terpenting
1
2
B. Perumusan Masalah
Dalam permasalahan yang telah penulis kemukakan maka dalam makalah ini
C. Tujuan Penulisan
BAB II
Aqidah Ilmu Kalam secara bahasa terdiri dari kata Aqidah dan ilmu kalam.
ُِ
Aqidah berasal dari bahasa arab yaitu د َائ
َقع ُِ
د ج يعق ََ
َ – د َق
عyang
artinya ikatan, perjanjian dan keyakina. Adapun secara Istilah dalam agama islam
aqidah adalah :
ّ وجل
التصديق الجازم فيما يجب هلل عز
. وصفاته العليا
rasional.
1. Menurut Musthafa Abdul Raziq definisi aqidah ilmu kalam adalah ilmu yang
argumentasi rasional.
2. Menurut Al-Farabi definisi aqidah ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang
membahas dzat dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang mungkin
mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati
3. Menurut Ibnu Khaldun definisi aqidah ilmu kalam adalah ilmu yang
dalil-dalil rasional.
4. Menurut Syekh Muhammad Abduh definisi ilmu kalam adalah ilmu yang
yang jaiz baginya dan tentang sifat-sifat yang ditiadakan darinya dan Ilmu
kebenaran risalahnya, apa yang wajib ada pada dirinya, hal-hal jaiz
Aqidah ilmu kalam atau yang biasa disebut dengan ilmu kalam mempunyai
membahas keesaan Allah, sifat-sifat yang wajib, mustahil, dan jaiz bagi
Dalam Islam, tentang ilmu ketuhanan ini sering disebut dengan ilmu
4. Fiqh al-akbar dan teologi Islam : Abu Hanifah menyebut nama ilmu ini
dikenal dengan istilah fiqh terbagi menjadi dua yaitu: fiqh al-akbar
Teologi Islam merupakan istilah yang diambil dari Bahasa Yunani, terdiri
dari dua kata yaitu “theos” yang berarti Tuhan dan “logos” yang berarti
ilmu. Oleh karena itu theology bermakna ilmu tentang tuhan atau ilmu
Masalah yang dibahas dalam aqidah ilmu kalam adalah mempercayai adanya
Allah, Malaikat, Kitab-kitab Allah, Nabi dan Rasul Allah, hari kiyamat, Qadha’ dan
Qadar, Akhirat, akal dan wahyu, surga , neraka, dosa besar, dan masalah iman dan
kafir. yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional agar terhindar dari aqidah-aqidah
yang menyimpang.
1. Ilahiyat yaitu kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan Ilah (Tuhan
Allah) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, af'al Allah dan
lain-Iain.
2. Nubuwat yaitu kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan nabi dan
3. Ruhaniyat yaitu kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan alam
metafisik seperti malaikat. jin, iblis, setan, roh dan lain sebagainya.
4. Sam’iyyat yaitu kajian tentang segala hal yang hanya bisa diketahul lewat
sam'i (dalil naqli / berupa Al-Qur‘an dan sunnah) seperti alam barzakh,
akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, dan neraka dan lain
sebagalnya.
politik yang menyangkut peristiwa terbunuhnya Usman bin affan yang berbuntut
pada penolakan Muawiyah atas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Ketegangan antara
. Mu’awiyah dan Ali bin Abi Thalib mengkristal menjadi perang siffin yang berakhir
dengan keputusan Tahkim (arbitrase). sikap ali yang menerima tipu muslihat Amr
bin Ash(utusan Mu’awiyah dalam tahkim), tidak disetujui oleh sebagian tentaranya.
Mereka berpendapat bahwa persoalan yang terjadi saat itu tidak dapat diputuskan
melalui tahkim. Putusan datang dari Allah dengan kembali kepada hukum-hukum
Al-Qur’an La Hukma Ila Lillah(tidak ada hukum selain dari hukum Allah). atau La
Hukma Illa Allah( tidak ada perantara selain Allah) menjadi semboyan mereka.
Mereka memandang Ali bin Abi Thalib telah berbuat salah sehingga meninggalkan
barisannya, mereka terkenal dengan nama khawarij. dan kelompok yang tetap
Harun lebih lanjut mengatakan bahwa persoalan kalam yang pertama kali
muncul adalah persoalan siapa yang kafir dan siapa yang bukan kafir. Dalam arti
siapa yang telah keluar dari Islam dan siapa yang masih tetap dalam Islam. Khawarij
dalam peristiwa tahkim yakni Ali, Mu’awiyah, Amr bin Ash, Abu Musa Al-Asy’ari
adalah kafir berdasarkan firman Allah surat Al-Maidah ayat 44. Persoalan ini telah
1. Aliran Khawarij, menegaskan bahwa orang yang berdosa besar adalah kafir,
dalam arti telah keluar dari Islam atau tegasnya murtad dan wajib dibunuh.
2. Aliran Murji’ah, menegaskan bahwa orang yang berdosa besar masih tetap
mukmin dan bukan kafir. Adapun soal dosa yang dilakukannya, hal itu terserah
3. Aliran Mu’tazilah , yang tidak menerima pendapat kedua diatas. Bagi mereka
orang yang berdosa besar bukan kafir , tetapi bukan mukmin. Mereka
mengambil posisi antara mukmin dan kafir, yang dalam bahasa arabnya terkenal
Dalam Islam timbul pula dua aliran teologi yang terkenal dengan Qadariyah dan
dalil naqli (al-qur’an dan hadits) dan dalil aqli (dalil fikiran). Sebagai sumber Ilmu
ayat ini menunjukkan bahwa tuhan tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta
2. Q. S. Asy-Syura(42):11.
ْ َ س َك ِم ْث ِل ِه
ش ٌء ً اْل ْن َعام َأ ْز َو
َ اجا َي ْذ َر ُؤ ُك ْم ِفي ِه َل ْي َ ْ َ َ ً َ َْ ْ ُ ُ َْ ْ ْ ُ َ َ َ َ
ض جعل لكم ِمن أنف ِسكم أزواجا و ِمن ْ َ ْ َ الس َم َاو َ
َّ {فاط ُر
ي ِ ِ ات واْلر ِ ِ
ْ ُ َّ َ ُ َ
]11 :)} [الشورى11( يع ال َب ِص ر ُيوهو الس ِم
( 11 ) (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis
pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak
ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar
dan Melihat.
11
ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak menyerupai apapun di dunia ini. Ia
3. Al-Furqan(25):59.
َ َ ْ َ ُ َ ْ َّ ْ ض َو َما َب ْي َن ُه َما ف ِس َّت ِة َأ َّيام ُث َّم ْاس َت َوى َع ََل ْال َع َْ َ َ َ َّ َ َ َ َّ
اسأ ْل ِب ِه خ ِب ر ًيا ش الرحمن ف ِ ر ي ِ
َ اْل ْرات و
ِ {ال ِذي خلق السماو
( 59 ) Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya
dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas 'Arsy, (Dialah) Yang
ayat ini menunjukkan bahwa tuhan Yang Maha Penyayang bertahta diatas Arsy.
4. Q. S. Al-Fath. (48):10.
َ َ ْ َ َ َ ُ ُ ْ َّ َ َ َ َ َ َ َ َ َّ ُ َ َ َّ َ ُ َ ُ َ َّ َ َ ُ َ ُ َ َّ َّ
اَّلل ف ْوق أ ْي ِد ِيه ْم ف َم ْن نكث ف ِإن َما َينكث عَل نف ِس ِه َو َم ْن أ ْوف
ِ ِ{إن ال ِذين يب ِايعونك ِإنما يب ِايعون اَّلل يد
ً اَّلل َف َس ُي ْؤتيه َأ ْج ًرا َعظ
]10 :)} [الفتح10( يما َ َّ اه َد َع َل ْي ُه
َ َ َ
ِبما ع
ِ ِ ِ
sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan
melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati
janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.
ayat ini menunjukkan Tuhan mempunyai tangan yang selalu berada diatas
5. Q. S. Thaha(20):39.
12
ً َ َ َ ُ َ َْ ُ َ ُ َ َُ ْ ُ ْ ُّ َ ْ ْ ُ ْ َ ِّ َ ْ ْ َ ُ َّ ْ
اح ِل َيأخذ ُه عد ٌّو ِ يل َوعد ٌّو له َوألق ْيت عل ْيك َم َح َّبة َّ
ِ يه ِ يف اليم فليل ِق ِه اليم ِبالس
ِ وت فاق ِذ ِف
ِ يه ِ يف التاب
ِ {ن اق ِذ ِف
ِ
َ ََ َ ُ
]39 :)} [طه39( ِم ِّ ين َو ِلت ْصن َع عَل ع ْي ِ ين
supaya diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah
melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu
ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan mempunyai mata yang selalu digunakan
6. Q. S. Ar-Rahman(55):27.
ْ ْ َ ْ ُ َ ُ َ َ
]27 :)} [الرحمن27( {و َي ْبق َو ْجه َ ِّربك ذو ال َجال ِل َو ِاإلك َر ِام
kemuliaan.
ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan mempunyai wajah yang tidak akan rusak
selama-lamanya.
7. Q. S. An-Nisa’(4)125.
ً َ َ َ ْ ُ َّ َ َ َّ َ ً َ َ َ ْ َ َّ َ َ َّ َ ٌ ْ ُ َ ُ َ َّ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ ً ُ َ ْ َ ْ َ َ
يم خ ِليال َّلل وهو مح ِسن واتبع ِملة ِإبر ِاهيم ح ِنيفا واتخذ اَّلل ِإبر ِاه
ِ ِ {ومن أحسن ِدينا ِممن أسلم وجهه
( 125 ) Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya.
13
pemahaman masing-masing
berbeda, ketika para sahabat menerima berita dari para perawinya dari
aspek "matan" ada yang disebut hadist riwayah (asli dari Rasul) dan
pengaruhi oleh hadist (isra’iliyah), yaitu: hadist yang disusun oleh orang-
dimana syiah sangat berlebihan dalam mencintai dan memuji Ali bin Abi
kawin kontrak yang hal itu sebenarnya sudah di larang sejak zaman
Rasulullah. Kemudian muncul lagi pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib
Islam.
15
1. Titik persamaan
ilmu kalam ketuhanan dan yang berkaitan dengan-Nya. Obyek kajian filsafat
sesuatu yang ada. Sementara itu obyek kajian tasawwuf adalah Tuhan, yakni
Oleh karena itu , hasil kajiannya bersifat spekulatif(dugaan yang tak dapat
dibuktikan secara empiris, riset, dan eksperimen). Baik ilmu kalam, filsafat,
maupun tasawwuf berurusan dengan hal yang sama, yaitu kebenaran yang
rasional.
16
2. Titik Perbedaan
Adapun ilmu tasawwuf adalah ilmu yang lebih menekankan rasa dari
pada rasio. Sebagai sebuah ilmu yang prosesnya diperoleh dari rasa, ilmu
berperan sebagai ilmu yang mengajak orang yang baru untuk mengenal rasio
sebagai ilmu yang mengajak kepada orang yang yang mempunyai rasio
17
secara prima untuk mengenal Tuhan secara lebih bebas melalui pengamatan
dan kajian langsung. Adapun tasawwuf lebih peran sebagai ilmu yang
pertama adalah ilmu kalam, kemudian filsafat dan yang terakhir adalah ilmu
tasawwuf.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dalil-dalil fikiran dan disertai alasan-alasan yang rasional. Nama-nama ilmu kalam
yaitu ilmu ushuluddin, ilmu tauhid, fiqh al-akbar dan teologi Islam. dan Ruang
2. Faktor timbulnya ilmu kalam ada dua yaitu faktor intern dan ekstern.
21
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia Aqidah Imam Empat (Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, Ahmad), Bab
Aqidah Imam Malik bin Anas Hanifah, oleh, Penerbit Kantor Atase Agama
https://www.nomifrod.com/2016/08/sejarah-dan-faktor-munculnya-aliran.html
https://www.kompasiana.com/izulbungsu0013/5bb341e76ddcae22133550b3/aliran
-al-asy-ariyah-dan-maturidiyah-dalam-prespektif-ilmu-kalam?page=all
https://www.kompasiana.com/deviyanti99407/5bab0929aeebe16f6b124eb3/meng
kaji-lebih-dalam-aliran-asy-ariyah
22