Dosen pengampu:
Disusun oleh:
Suhairulla 22096012003
Siti Nur Halizah 2209602180
Yulia Sisca 22096012009
Dengan segala kekurangannya karya ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih ada kekurangan didalamnya. Oleh karena itu penulis Bersikap positif
dalam menerima kritik dan saran yang membangun penyempurnaan karya lebih
lanjut.
Berkat taufiq, hidayah dan inayah Allah SWT, akhirnya penulis bisa
selesaikan tugas ini dengan judul: " Definisi dan Ruang Lingkup Ilmu Kalam"
terselesaikan. Semoga hasil usaha dan karya sederhana ini bisa bermanfaat bagi
pembaca dan penulis itu sendiri.
Akhir kata, dari semuanya, penulis kembalikan kepada Allah SWT, untuk
memberikan restu dan ampunan-Nya atas apa yang dilakukan pada masing-
masing rangkaian kata dan hembusan nafas. Semoga karya ini terhitung sebagai
amal untuk kepentingan bersama. Amin
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................... i
B. Rumusan masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................1
A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu kalam merupakan ilmu yang membahas tentang keimanan yang
sering disebut dengan ilmu tauhid. Ilmu ini disebut dengan ilmu kalam karena
didalamnya banyak membicarakan kalamullah. Dalam perkembangan agama
Islam banyak ilmu-ilmu agama yang dipelajari, seperti fikih, akidah, dan tauhid.
Ilmu-ilmu tersebut memiliki peranan tersendiri dalam mempelajari ilmu-ilmu
agama Islam. Ilmu fikih mempelajari hukum-hukum dalam agama Islam. Ilmu
akidah mempelajari baik buruknya perilaku manusia menurut agama Islam. Dan
ilmu tauhid mempelajari keesaan Tuhan.
Ilmu tauhid disebut juga dengan ilmu kalam, ilmu kalam adalah ilmu yang
membicarakan tentang keberadaan Tuhan (Allah), sifat-sifat yang harus ada pada-
Nya, sifat-sifat yang tidak ada pada-Nya, dan sifat-sifat yang tidak ada pada-Nya.
mungkin ada di dalam Dia. Dan berbicara tentang rasul Allah, untuk menentukan
kerasulannya dan sifat-sifat yang harus ada dalam dirinya, sifat-sifat yang
mungkin ada dalam dirinya dan sifat-sifat yang tidak bisa ada dalam
dirinyaSetiapa muslim harus membangun ilmu keislaman dan kekuatan dimulai
dari ilmu dan dan komitmennya terhadap aqidah.ilmu kalam Oleh karena itu ilmu
ini sangat penting karena ilmu ini berkaitan dengan aqidah
B. Rumsan Masalah
C. Tujuan masalah
1
Dapat mengetahui ilmu ilmu yang memiliki hubungan dengan ilmu kalam
Dapat mengatahui manfaat dari ilmu kalam
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ibnu khaldun memberikan penjelasan bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang
berisi alasan-alasan mempertahankan kepercayaan iman dengan menggunakan
dalil dalil pikiran dan berisi bantahan terhadap orang orang yang menyimpang
dari kepercayaan golongan salaf dan ahlus sunnah.2 Syekh Muhammad Abduh
juga memberikan pendapat bahwa ilmu kalam memiliki pengertian yang sama
dengan ilmu tauhid. ia menyabutkan bahwa penggunaan istilah kalam boleh jadi
karena hal pokok yang dibicarakan dalam ilmu itu yaitu tentang permasalahan
apakah kalam allah al-mathlu’ (firman tuhan yang bisa dibaca, yakni al quran),
atau suatu hadist ( fenomena sekunder , terciptakan) , ataukah qodim ( abadi ,
tanpa permulaan), dan boleh jadi karena ilmu itu didasari pada argumen argumen
rasional yang tampak nyata pada “bicara”-nya pra penganutnya.3
Ada juga yang mengatakan bahwa Ilmu Kalam adalah ilmu yang
membahas tentang cara menentukan keyakinan agama (Islam) dengan dalil-dalil
yang meyakinkan. Dalam perkembangan selanjutnya, Ilmu Kalam juga membahas
berbagai persoalan yang berkaitan dengan iman dan akibat-akibatnya, seperti
persoalan iman, kekafiran, kemusyrikan, kemurtadan, masalah akhirat dengan
1
Ahmad Musadad. S.H.I., M.S.I., Mustaniroh, S.E.Sy.,M.E. Dan Umi Indasyah Zahro, S.E., M.A.,
“Pemikiran Ilmu Kalam Dari Klasik Sampai Kontemporer.” (Malang: Cv. Literasi Nusantara
Abadi , Oktober 2021). Hlm 1
2
Dr. H. Jamaluddin, M.Us. dan Dr. Shabari Shaleh Anwar, M.Pd.I.,” ilmu kalam khazanah
intelektual pemikiran dalam islam.” (pt. Indragiri dot com, okrober 2020). Hlm 2
3
Nurcholish Majdid, “Al-Ghazali Dan Ilmu Kalam.” (Jakarta:BKSPTIS, 1985). Hlm 1
3
berbagai kesenangan dan penderitaannya, hal-hal yang mengarah pada iman yang
tebal dan tipis, hal-hal yang berkaitan dengan kalamullah, yaitu Al-Qur’an, status
kafir dan sebagainya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ilmu Kalam adalah ilmu
yang khusus membahas masalah-masalah ketuhanan dan berbagai masalah yang
berkaitan dengannya berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan. Dengan demikian
seseorang yang mempelajarinya dapat mengetahui bagaimana beriman dan
bagaimana memelihara iman itu agar tidak hilang atau rusak.4
Ilmu kalam memiliki beberapa hubungan dengan ilmu lainnya antara lain
hubunga ilmu kalam dengan ilmu fiqh, ilmu kalam dengan filsafat, ilmu kalam
dengan ilmu tasawuf, ilmu kalam dengan ilmu hadits, ilmu kalam dengan ilmu
ushuluddin, ilmu kalam dengan ilmu tauhid, ilmu kalam dengan ilmu aqidah,
ilmu kalam dengan Al-Qur’an, ilmu kalam dengan syariat, dan ilmu kalam
dengan ilmu-ilmu sosial.
Menurut Abu Hanifah, hukum Islam (fiqh) terbagi menjadi dua yaitu
Fiqh Al-Akbar dan Fiqh Al-Asghar, Fiqh al-Akbar adalah keyakinan, prinsip-
prinsip agama, tauhid sedangkan fiqh al-Asghar adalah cabang agama yang
berupa cara cara ibadah seperti muamalah. Dari pendapat Abu Hanifah bahwa ada
hubungan antara ilmu fikih dengan ilmu kalam. Ilmu kalam membahas soal-soal
dasar dan poin utama, pandangan yang lebih luas, ulasan dapat ditoleransi, iman
yang mendalam berdasarkan fondasi yang kokoh kuat. sedangka Fiqh membahas
soal furu' atau cabang dan ranting,tampilan lebih detail dan lebih jelas.
Dalam memahami dan menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an diperlukan
ijtihad, yaitu upaya untuk menggunakan akal sehat dan prinsip-prinsip logis untuk
masalah hukum. Contohnya adalah qiyas yaitu menyamakan hukum dengan
4
Amat Zuhri, dan Miftahul Ula. "Ilmu Kalam dalam Sorotan Filsafat Ilmu." Religia (2015): 167.
4
sesuatu yang tidak ada teks hukumnya dengan hukum yang lain atas dasar
persamaan illat. Dalam memutuskan persamaan membutuhkan pemikiran.
Artinya, penilaian rasional dinilai lebih baik bagi kehidupan masyarakat dan
individu.5
2. Hubungan ilmu kalam dengan filsafat
Filsafat Islam dan ilmu kalam tidak dapat dipisahkan. Diskusi keduanya
hampir sama. Dalam ilmu kalam pembahasannya adalah tentang ketuhanan,Selain
dalil aqli, juga termasuk dalil naqli. Adapun filsafat Islam membahas tentang
Tuhan dan ciptaan-Nya.
Pembahasan teologi / ilmu kalam dan filsafat sering dibahas oleh para
filosof muslim. Menurut M. Amin Abdullah, masalah-masalah yang dibahas
dalam teologi juga dibahas dalam filsafat, ia bahkan menamai bukunya dengan
judul Filsafat Kalam. Perbedaan antara teologi dan filsafat terletak pada
fungsinya. Ilmu kalam memiliki fungsi untuk memelihara keyakinan terhadap
ajaran Islam sehingga biasanya disertai dengan dalil-dalil aqliyah dan naqliyah.
Sedangkan filsafat berfungsi untuk memperoleh kebenaran rasional dengan
menggunakan akal sehat yang Tuhan berikan kepada manusia. Menurut Socrates,
peran filsafat adalah berpegang pada sains dengan mencoba menjelaskan suatu
konsep.6
5
Muhammad Hasbi. "Ilmu Kalam Memotret Berbagai Aliran Teologi dalam Islam." (2015). Hlm
18
6
Anik Masriyah. "BUKTI EKSISTENSI TUHAN (Integrasi Ilmu Kalam dengan Filsafat Islam
Ibnu Sina)." Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin 19.2 (2020): 139
5
seseorang. Karena terkadang seseorang sudah mengetahuinya batas kemunafikan,
tapi tetap saja melaksanakannya.
Mempelajari hadis, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, aspek
wurud atau sumber, asal usul hadis. Kedua, dari segi dilalah atau makna
terkandung dalam hadits tersebut. Ilmu ini adalah ilmu yang membahas tentang
hadits Nabi SAW ditinjau dari dilalah atau makna yang terkandung dalam hadits
tersebut.
Hadits menurut bahasa berarti ucapan atau berita. Hal-hal yang mendalam
Kategori hadis meliputi:
a) Kata-kata Nabi SAW .
b) Perbuatan, akhlak atau sifat Nabi SAW sebagaimana diriwayatkan oleh
para teman.
7
Andi Eka Putra. "Tasawuf, Ilmu Kalam, dan Filsafat Islam (Suatu Tinjauan Sejarah Tentang
Hubungan Ketiganya)." Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 7.2 (2012): 97
6
c) Perbuatan para sahabat di hadapan Nabi SAW yang diperbolehkan dan
tidak dicegah.
d) Munculnya berbagai pendapat sahabat di hadapan Nabi SAW dan
kemudian beliau mengungkapkan pendapatnya sendiri atau mengakui satu
pendapat sahabatnya.
e) Sejarah perjalanan hidup Nabi termasuk kondisi fisiknya.
f) Pernyataan para sahabat dan tabiin yang waktunya dikaitkan dengan Nabi.
Hadits adalah satu sumber hukum. Di dalam hadits juga terdapat akidah
(doktrin) tentang segala sesuatu Akhlak Al-Qur'an, ilmu kalam, adalah ilmu yang
menjelaskan iman dan Akidah Islam dari segala aspeknya dan jelaskan alasannya
memperkuatnya. Apapun kenyataannya, ilmu kalam adalah ilmu yang
mempelajarinya doktrin Islam (aqidah) dan iman.8
8
DR. WAJIDI SAYADI, M. AG. "TAFSIR QUR’AN, HADITS DAN KALAM." Jurnal Ad-Dirasah:
Jurnal Hasil Pembelajaran Ilmu-ilmu Keislaman 1.1 (2018): 50.
9
Farid Wajdi Ibrahim. "Ilmu-ilmu Ushuludin Menjawab Problematika Umat Islam Dewasa Ini."
Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies 1.1 (2020): 44
10
Mohd Radhi Ibrahim. "Integrasi ilmu Usuluddin dalam pengajian agama di masjid." Jurnal
Ilmu Sosial dan Humaniora Islam (Al-'Abqari) (2020). Hlm 130
7
6. Ilmu kalam dengan ilmu tauhid
Ilmu kalam dan tafsir al quran saling berkaitan karena mutakalimin akan
merujuk kitab-kitab tafsir al quran yang mendukung dalil dalil rasionalnya,
sebagaimana juga musafir (ahli tafsir) akan melakukan penalaran logika ilmu
kalam ketika menafsirkan ayat ayat tentang persoalan akidah.
Islam adalah agama yang menggabungkan sistem iman dan sistem syariat
dalam hubungan harmonis yang terjalin antara semua ilmu dalam Islam. Ilmu
kalam sebagai penguat akidah Islam sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu
syariah seperti fiqh dan ushul fiqh yang merupakan implementasi dari aqidah.
11
Andi Eka Putra. "Tasawuf, Ilmu Kalam, dan Filsafat Islam (Suatu Tinjauan Sejarah Tentang
Hubungan Ketiganya)." Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 7.2 (2012): 95
12
Abdul Wahab Syakhrani and Abdul Majid. "MAKNA ILMU KALAM DAN HAKIKAT ILMU
KALAM." MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis 2.3 (2022): 369
8
Hubungan antara iman (kalam) dan syariat (fiqh/ushul fiqh), dapat ditemukan
dalam hubungan antara iman dan perbuatan baik.
2. Mengungkap sejarah, oleh karena itu salah satunyaruang lingkup Ilmu Kalam
adalah aspek kesejarahannya.
13
Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XI. N.p., Toha Putra.
Hlm 12
9
keselamatan dunia dan akhirat. Oleh karena itu salah satu ruang lingkup Ilmu
Kalam adalah aspek pemikiran.
14
Jamaluddin dan Shabri Shaleh Anwar. “ Ilmu Kalam (Khazanah Intelektual Pemikiran Islam”.
(PT. Indragiri Dot Com, 2020). Hlm 27
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara bahasa, kata "kalam" dalam bahaasa arab memiliki arti perkataan,
ucapan, pembicaraan atau firman. Ilmu kalam juga disebut dengan ilmu tauhid.
Walaupun disebut perkataan namun kalam yang memiliki arti perkataan atau
pebicaraan tidak dimaksud dalam pengertian perkataan sehari hari. Sementara
menurut istilah ilmu kalam adalah ilmu yang membahas tentang katauhidan
/ketuhanan (mengesakan Allah). Ada juga yang mengatakan bahwa Ilmu Kalam
adalah ilmu yang membahas tentang cara menentukan keyakinan agama (Islam)
dengan dalil-dalil yang meyakinkan.
Ilmu kalam memiliki beberapa hubungan dengan ilmu lainnya antara lain
hubunga ilmu kalam dengan ilmu fiqh, ilmu kalam dengan filsafat, ilmu kalam
dengan ilmu tasawuf, ilmu kalam dengan ilmu hadits, ilmu kalam dengan ilmu
ushuluddin, ilmu kalam dengan ilmu tauhid, ilmu kalam dengan ilmu aqidah, ilmu
kalam dengan al quran, ilmu kalam dengan syariat, dan ilmu kalam dengan ilmu-
ilmu sosial.
11
DAFTAR PUSTAKA
Dr. H. Jamaluddin, M.Us. dan Dr. Shabari Shaleh Anwar, M.Pd.I.,” ilmu kalam
khazanah intelektual pemikiran dalam islam.” (pt. Indragiri dot com,
okrober 2020). Hlm 2
Hasbi, Muhammad. "Ilmu Kalam Memotret Berbagai Aliran Teologi dalam
Islam." (2015). Hlm 18
12
Putra, Andi Eka. "Tasawuf, Ilmu Kalam, dan Filsafat Islam (Suatu Tinjauan
Sejarah Tentang Hubungan Ketiganya)." Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas
Agama 7.2 (2012): 97
Syakhrani, Abdul Wahab, and Abdul Majid. "MAKNA ILMU KALAM DAN
HAKIKAT ILMU KALAM." MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran
dan Hadis 2.3 (2022): 369
Zuhri, Amat, and Miftahul Ula. "Ilmu Kalam dalam Sorotan Filsafat Ilmu."
Religia (2015): 167
13