Anda di halaman 1dari 16

ILMU KALAM

Ilmu Kalam dan Eksistensinya


Dosen Pengampu Dr. H. Sunarto A S, M. EI

Oleh kelompok 1 :

Andra Fabian Maulana (04040122089)


Angga Putra Wijaya (04040122081)
Defrandi Harnanda (04040122080)

Progam Study S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam


Fakutas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya
2023
Kata Pengantar
Assalamualikum warohmatullohi wabarokatuh
Puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT karena sudah melimpahkan
rahmat dan berkah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah ini
hingga selesai dengan baik tanpa kendala apapun.
Pada kesempatan ini juga, kita sebagai penulis mengucapkan ribuan terimakasih
kepada bapak dosen kita Dr H. Sunarto A S, M. EI, kedua orang tua kita, dan serta
kepada teman teman kita tercinta karena telah membantu sekaligus memberikan
dukungan kepada kita untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah berjudul “Ilmu Kalam dan Eksitensinya” dibuat guna memenuhi tugas
mata kuliah semester 2 Ilmu Kalam. Penulisan makalah dibuat guna para pembaca
bisa mengetahui apa itu ilmu kalam dan segala sejarah sejarahnya
Penulis hanya manusia, sangat bisa sekali melakukan kesalahan. Dan sebab itu
kita sebagai penulis memohon maaf sebesar-besarnya dikarenakan masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, baik secara isi materi hingga cara penyampaian
materi yang sulit untuk dipahami. Kita juga meneima kritik dan saran jika
diperlukan guna memperbaiki makalah jika penulis dapat lebih baik lagi
dikemudian hari

Surabaya, 13-03-2023

Kelompok 1

Daftar Isi

I
Kata Pengantar..................................................................................................I

Daftar Isi...........................................................................................................II

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Makalah.....................................................................2

BAB II Pembasahan

2.1 Pengertian Ilmu Kalam...............................................................................3

2.2 Macam Macam Ilmu Kalam.......................................................................4

2.3 Ruang Lingkup Ilmu Kalam.......................................................................6

2.4 Sejarah Munculnya Ilmu Kalam dan Terbunuhnya Ali bin Abi Thalib.....8

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan.................................................................................................10

3.2 Saran...........................................................................................................11

Daftar Pustaka...................................................................................................12

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di agama islam dalam perkembangan ilmu agama banyak dipelajari berbagai ilmu
ilmu agama seperi ilmu fiqih, ilmu aqidah, dan ilmu tauhid. Ilmu tersebut sangat
penting dalam mempelajari ilmu ilmu agama islam ilmu fiqih mempelajari tentang
hukum hukum dalam agama islam. Jika ilmu aqidah mempelajari tentang baik dan
buruknya tingkah laku perbuatan manusia menurut agama islam. Dan ada juga
ilmu tauhid yang mempelajari tentang keesaan tuhan, bahwa tuhan hanya satu
yaitu Allah SWT.

Ilmu tauhid juga bisa disebut dengan ilmu kalam. Ilmu kalam adalah ilmu yang
membicarakan tentang wujud/keberadaan tuhan, sifat sifat yang dimiliki tuhan,
sifat yang tidak dimiki tuhan. Tidak hanya membicarakan tentang eksistensi
tuhan, namun ilmu kalam juga membicarakan tentang rasul rasul tuhan.

Kedudukan ilmu kalam dalam agama sama dengan logika dalam ilmu filsafat.
Dalam mengkaji agama sebagai teks yang bersumber langsung dari tuhan.
Diperluan beberapa cara hanya untuk memahami satu ayat alquran. Ulama ulama
terdahulu memakai ilmu kalam sebagai bentuk solusi dari keraguan hati sebagai
upaya untuk menetapkan hati dan membela kepercayaan kepercayaan agama. ilmu
kalam akhirnya menjadi sebuah kepercayaan untuk dipelajari.

Pembahasan tersebut merupakan dasar dari pembahasan ilmu kalam itu sendiri
dalam makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui definisi dan sejarah
ilmu kalam dan hubungannya dengap lejaran agama islam. Ilmu kalam ada
bertujuan untuk menjelaskan landasan keimanan umat islam sesuai dengan bahasa
yang filosofis dan logis. Bagi sebagian orang bukti mengenai adanya tuhan dan
segala yang berhubungan dengan tuhan sudah ada dalam hadist alquran dan lain
sebagainya itu sesudah cukup. Namun ketika dihadapkan kepada masalah dunia
sekarang yang cenderung lebih luas dan terbuka, maka dalil dali naqli tersebut
tidak terlalu dipakai.

1
Filsafat dan logika digunakan oleh para ulama untuk memenang debat dengan
orang orang atheis yang tidak percaya dengan adanya keberadaan tuhan yang terus
mencaci agama islam dengan menggunakan senjata yang sama. Senjata itulah
yang dipakai ulama untuk mempelajari ilmu kalam.

Dalam sejarah perkembangan ilmu kalam, banyak perkembangan perkembangan


yang terjadi mengenai model model penelitiannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian ilmu kalam?


2. Sampai dimana ruang lingkup pembahasan ilmu kalam?
3. Apa saja macam macam ilmu kalam?
4. Bagaimana sejarah munculnya persoalan kalam meliputi terbunuhnya ali bin
abi tholib?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Guna mengetahui pengertian ilmu kalam


2. Guna mengetahui ruang lingkup pembahasan ilmu kalam
3. Guna mengetahui macam macam ilmu kalam
4. Guna mengetahui sejarah munculnya persoalan kalam meliputi
terbunuhnya ali bin abi tholib

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Kalam

Dalam kamus besar bahasa indonesia kalam dapat diartikan sebagai perkataan
atau kata. Namun jika dalam prespektif pengetahuan tauhid, kalam diartikan
sebagai ilmu yang membicarakan tentang ketauhidan tuhan/ keesaan tuhan.

Ibnu khaldun beranggapan bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang berisi alasan
untuk mempertahankan kepercayaan menggunakan dalil yang berisi bantahan
terhadap orang orang yang mempunyai anggapan menyeleweng dari kepercayaan
aliran golongan salaf dan ahli sunnah. Masih ada banyak definisi definsi lain,
tetapi definisi itu masih berkaitan satu sama lainnya mengenai kepercayaan
tentang tuhan dan sifat sifatnya.

‫علم الكالم هو علم يتضمن احلجاج عن العقائد اإلميانية ابألدلة العقلية ولرد على املبتدعة> املنحرف>>ني ي>>ف‬
‫االعتقادات عن مذهب السلف واهل السنة‬.

“Ilmu kalam adalah suatu ilmu yang mengandung dalil-dalil tentang akidah
Islam berdasarkan dalil-dalil akal untuk menolak (paham) pembawa bid‘ah
yang menyimpang dan akidah dari mazhab ulama salaf dan ahlussunnah”.

Definisi ini jelas membela paham kalangan ulama salaf dan ahlusunnah
waljamaah yang berpendapat bahwa mahdzab inilah yang diakui kebenarannya.
Maksudnya, ulama kalam mengambil akidah sebagai dasar yang diimani
kebenarannya walaupun cara untuk menggunakan akidah hanya dengan cara akal
saja.

Ilmu kalam adalah nama lain dari banyaknya ilmu yang mempelajari tentang dasar
kepercayaan terhadap tuhan dan keimanan dalam islam. Nama yang sering disebut
adalah ilmu tauhid, ilmu aqaid, ilmu ushuluddin, ilmu kalam dan teologi
Islam.semua ilmu itu membahas tata cara yang dipakai untuk percaya bahwa
tuhan hanya satu dan meningkatkan iman kepada Allah swt. Namun disetiap ilmu

3
tadi terdapat perbedaan cara pengajaran dikarenakan terdapat perbedaan di dialam
objeknya. Ilmu tauhid adalah ilmu dasar untuk percaya bahwa tuhan hanya satu.
Ilmu aqidah melihat dari segi keesaan tuhan yang menjadi keyakinan umat islam.
Dan jika ilmu kalam itu melihat dari segi teknis analisisnya yang menggunakan
logika dan mantiq.

2.2 Macam-macam Ilmu Kalam

Ada beberapa alasan mengapa disebut ilmu kalam, diantaranya karena:

1. Permasalahan penting atau banyaknya kejadian yang menjadi pembicaraan


pada masa awal hijriah adalah “firman tuhan” (kalam allah)
2. Ilmu kalam menggunakan dalil dalil pikiran dan dalil ini nampak jelas dalam
perbincangan para mutakalimin untuk dijadikan sebagai dasar perumusannya.
3. Karena cara yang dilakukan untuk pembuktian dalam agama menyerupai cara
yang digunakan dalam logika filsafat, maka pembuktian dalam agama ini
dinamakan ilmu kalam agar tidak menyerupai logika dalam filsafat

Dari berbagai definisi diatas dari berbagai ulama kalam mengenai ilmu kalam
dapat disimpulkan seperti berikut:

1. Ilmu kalam menggunakan metode logika dalam perumusan kebenaran ajaran


akidah yang telah ditetapkan dalam wahyu allah seperti yang termaktub dalam
alquran dan hadist mutawattir
2. Bahwasannya ilmu kalam diciptakan untuk menolak paham yang bertentangan
dan paham yang keliru dengan aqidah bidah, dengan memberikan dalil yang
rasional.

Jadi ilmu kalam mempunyai tugas untuk menolak paham yang keliru sekaligus
menyimpang dari ajaran aqidah islam yang dianut oleh kalangan ulama salaf dan
ahlusunnah wal jamaah, dan serta mempertahankan dan membela aqidah islam
dengan dalil dalil yang lebih rasional. Dengan demikian ilmu kalam juga masih
bisa digunakan di masa sekarang dan juga masa yang akan datang. Guna
mendebat umat muslim sendiri yang menyeleweng dari ajaran aqidah.

4
Alasan kenapa dinamai ilmu kalam dikarenakan, sebagai berikut:

1. Masalah terpenting yang sering diperbincangkan ketika awal masa hijriah


ialah apakah kalam allah itu qadim atau hadist. Oleh sebab itu, penamaan ilmu
kalam secara keseluruhan salah satu bagiannya yang terpenting.
2. Secara mendalam ilmu kalam ini berasalah dari dalil dalil pemikiran dan dalil
dalil pemikiran itu dapat dilihat dengan jelas pada pembicaraan para
mutakalimin, para mutakalimin jarang menggunakan dalil naqli seperti
alquran dan hadist. Kecuali jika memang sudah menetapkan apa yang menjadi
pokok pokok persoalan terlebih dahulu.

Ilmu kalam juga bisa disebut dengan, sebagai berikut :

1. Ilmu tauhid
Yang menjadi bagian penting dalam pembahasan ilmu ini bahwa allah itu
hanya satu menurut ulama ulama ahlusunnah waljamaah.
Adapun tauhid itu adalah bahwa allah itu esa dalam zatnya yang tidak
terbagi bagi Esa dalam sifat-sifat-Nya yang azali, tiada tara bandingan
bagi-Nya dan Esa dalam perbuatan-perbuatan-Nya, tidak ada sekutu bagi-
Nya.
2. Ilmu ushuludin
Nama ushuludin diberikan dalam pembelajaran ilmu kalam dikarenakan di
ilmu kalam terdapat pembahasan pembahasan mengenai dasar agama yang
biasanya dikenal oleh umat muslim sebagai ajaran iman atau akidah.
Didalam pembahasan tentang penamaan ilmu ushuludin , imam syarastani
berkata : sebagian ulama kalam berkata: ushul berarti usul, atau bisa
disebut juga dasar dasar agama adalah tentang allah taala keesaan-Nya dan
sifat-Nya, mengenal para Rasul dengan tanda-tanda dan buktinya. Seperti
yang orang banyak ketahui, agama itu dibagi menjadi dua : makrifat dan
taat, makrifat yang berarti asas dan taat berarti cabang. Ulama yang

5
membahas tentang ilmu makrifat dan tauhid disebut ushuli dan orang yang
membahas mengenai pembahasan taat disebut furu’. Ushuli adalah judul
ilmu mengenai kalam sedangkan furu’ adalah judul ilmu
fikih .Kebalikannya terdapat pada ilmu fikih yaitu ilmu yang membahasa
tentang cabang cabang ajaran agama islam yang bersifat amaliah dan
berkaitan dengan hukum hukum syarak.
3. Ilmu aqidah atau aqaid
Penamaan ilmu aqidah ini dikarenakan ilmu ini membahas tentang
kepercayaan islam syekh thahir aljaziri menerangkan jika aqidah isalam
adalah hal hal yang diyakini oleh orang islam artinya mereka setuju atas
kebenaran kebenarannya. Ilmu ini juga bisa disebut dengan ilmu aqaid
dikarenakan memiliki arti ilmu tentang ikatan kepercayaan. Disebut seperti
itu disebabkan pembahasan masalahnya adalah keyakinan atau
kepercayaan yang harus dipegang teguh dan dibuhul dalam hati.

2.3 Ruang Lingkup Ilmu Kalam


Menurut hasan al banna ilmu kalam memiliki ruang lingkup sebagai berikut:
1. Ilahiah
Yaitu pembahasan mengenai segala hal yang berhubungan dengan allah.
Misalnya wujud allah nama nama allah, sifat sifat allah dsb.
2. Nubuwat
Yaitu pembahasan mengenai segala hal yang berhubungan dengan nabi
dan rasulullah, termasuk pembahasan tentang kitab kitab allah, mu’jizat
karomah dsb
3. Ruhaniyah
Yaitu pembahasan mengenai segala hal yang berhubungan dengan
metafisik yaitu seperti jin, iblis, roh, malaikat, dsb
4. Sam’iyyat
Yaitu pembahasan mengenai segala hal yang berhubungan dengan
sam’i(dalil naqli berupa alquran dan as sunnah) seperti halnya alam
barsah, akhirat azab kubur tanda tanda kiamat surga neraka dsb.

6
Ruang lingkup permasalahan ilmu kalam terletak pada tiga persoalan. Yaitu :
1. qismul ilahiyat yang berarti esensi tuhan itu sendiri dengan segala sifat
sifatnya adapun maslah yang diperdebatkan antara lain yaitu :
a. Mengenai sifat tuhan. Benarkah sifat tuhan itu ada atau tidak. Adapun
masalah ini diperdebatkan oleh aliran mu’tazilah dan asyariyah.
b. Mengenai qudrat dan iradat tuhan. Adapun permasalahan ini
memunculkan aliran qadariyyah dan jabbariyah.
c. Mengenai kemauan bebas manusia, masalah ini juga erat hubungannya
dengan masalah qudrat dan iradat tuhan.
d. Mengenai maslah alquran, apakah alquran makhluk atau bukan dan
apakah alquran azali atau baharu.
2. Qismul nububiyah memiliki arti hubungan yang memperhatikan antara
kholik dengan makhluk. Didalamnya membahas persoalan persoalan
seperti dibawah ini:
a. Utusan allah yang diutus untuk mengerjakan tugas tugas tertentu yaitu
malaikat.
b. Wahyu allah yang disampaikan untuk kepada rasulnya baik secara
langsung maupun melalui perantara malaikat.
c. Para rasul yang diutus allah untuk menyampaikan ajaran allah kepada
umat manusia.
3. Qismul al samiyat memiliki arti segala masalah mengenai kehidupan
setelah mati nantinya. Didalamnya meliputi hal hal sebagai berikut:
a. Kebangkitan manusia di akhirat
b. Perhitungan
c. Persoalan shirat
d. Persoalan mengenai tempat pembalasan yaitu surga dan neraka

7
2.4 Sejarah Munculnya Persoalan Ilmu Kalam, Meliputi terbunuhnya Ali bin
Abi Thalib

Di dalam nas nas kuno tidak dikatakan bahwa alquran kalam adalah ilmu yang
berdiri sendiri, sebagaimana yang dibahas dalam makalah ini. Arti al kalam
dahulu ialah kata-kata yang tersusun yang menunjukkan sesuatu maksud.
Perkataan al kalam sebagai ilmu yang berdiri sendiri seperti pembahasan pada
makalah ini, untuk pertama kalinya mulai dibahas dan diperbincangkan pada mas
abbasiyah atau lebih jelasnya pada masa al ma’mun.

Al-Syarastani berkata sebagai berikut: “Setelah ulama ulama Muktazilah


mempelajari kitab-kitab filsafat yang diterjemahkan pada masa al-Ma’mun,
mereka mempertemukan cara (sistem) filsafat dengan sistem ilmu kalam dan
dijadikan ilmu yang berdiri sendiri dan dinamakan ilmu kalam, sejak itu
dipakailah perkataan al-kalam untuk ilmu yang berdiri sendiri. Dengan terjadinya
seperti ini, para penulis islam menyebutkan bahwa penalaran dalam maslah akidah
sehingga muncul ilmu kalam mulai dari ma’bad al-juhani, ghailan dimasyqi, al-
ja’ad bin dirham, dan juga oleh jaham bin safwan dan lalu mahdzabnya disebut
jahmiyah.

Ada juga masalah akidah yang sesekali diperbincangkan pada masa itu yang telah
menyebabkan munculnya kericuhan pendapat dikalangan umat islam adalah
masalah sifat allah dan qadha qadar. Biasanya oraang orang yang membahasa
maslah ini adalah mereka yang baru masuk dan mempelajari agama islam. Mereka
adalah tawanan perang dan budak budak yang dibebaskan. Sebelum menganut
agama islam, mereka menganut agama agama yang terbiasa berdiskusi dan
berpikir secara abstrak dan mempunyai pengalaman membahas masalah agama
dengan dalil dalil yang rasional seperti nasrani, yahudi, majusi, dan lain lain.

Terhadap perbedaan pendapat yang timbul sebab munculnya pembicaraan dalam


masalah akidah di kalangan umat islam pada zaman itu, sebagian ahli barat yang
mempelajari dunia timur berpendapat jika hal itu ada karena pengaruh dari agama
kristen dan para pendetanya ke dalam masyarakat islam, baik secara langsung

8
seperti halnya yang dilakukan oleh yahya al-dimasyqy. Beliau menulis buku yang
digunakan sebagai acuan umat kristen ketika menghadapi umat islam untuk
memperdebatkan mengenai akidah ataupun tidak langsung seperti halnya yang
dilakukan oleh para mawali seperti yang telah dijelaskan diatas. Pendapat ini
sebelumnya telah dibicarakan oleh sebagian penulis islam klasik yaitu ibn hazm,
syahrastani dan al-baghdadi. Mereka mengatakan bahwa banyak pelajaran
pelajaran luar dari agama kriten yang mempengaruhi agama islam. Namun
sebagian tokoh barat yang mempelajari negara timur dan juga beberapa penulis
islam, berbicara jika munculnya perbincangan mengenai akidah terutama
mengenai qadha dan qadar ini timbul dikarenakan kejadian itu sesuai dengan
ajaran agama islam yang ada pada alquran.

Walaupun penalaran dan pembahan mengenai akidah ini memunculnya


perdebatan hingga perselisihan pendapat bagi umat islam, namun pembahasan
seperti ini lah yang penting, penting dikarenakan sangat dibutuhkan guna
menghadapi masalah yang bersifat rasionil, dari penganut agama agama lain saat
wilayah dan pengaruh kekuasaan umat islam pada waktu itu telah menyebar luas
hingga ke luar arab.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah kita buat dan beberapa ahli yang telah
berpendapat kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu kalam adalah ilmu
yang membahas tentang keesan tuhan. Beberapa ulama kalam
beranggapan ilmu kalam adalah ilmu yang berisi mengenai alasan untuk
mempertahankan percayaan menggunakan dalil yang rasionil. Masih ada
banyak definisi definisi mengenai ilmu kalam tetapi antar definisi tersebut
masih berhubungan antara satu dengan yang lainnya mengenai
kepercayaan tentang tuhan dan sifat sifatnya. Ilmu kalam juga bermacam
macam. Dibagi menjadi tiga yaitu ilmu tauhid yang membahas jika allah
hanya satu, ilmu ushuludin yang membahas mengenai dasar agama
sebagai ajaran iman dan yang terakhir ada ilmu aqaid adalah ilmu yang
membahas mengenai keyakinan yang harus dipegang teguh adapun ruang
lingkup atau cakupan pembahasan ilmu kalam diantaranya yaitu ilahiyah
pembahasan mengenai sesuatu yang berhubungan dengan tuhan, yang
kedua ada nubuwat yang membahas mengenai dengan nabi dan rasulullah,
yang ketiga ada ruhaniyah yang membahas mengenai hal hal ghoib seperti
jin malaikat roh dsb.

10
3.2 Saran

Kita memang masih belajar dan kita merasa ilmu kita masih belum cukup
untuk mengajarkan ilmu kalam di khalayak ramai. Tapi jika kami diberi
kesemapatan untuk memberi saran, saran kami mengenai ilmu kalam
adalah mengajarkan ilmu ini kepada seluruh umat islam karena ilmu ini
merupakan dasar dari pelajaran agama islam bahwa tuhan itu esa.
Sehingga kita sebagai umat islam tidak mudah tergoyah untuk murtad/
masuk agama lain dengan alasan apapun

11
Daftar Pustaka

Anwar, A. R. (2001). Ilmu Kalam. Bandung: Pustaka Setia.

Arum, R. (2022, 03 selasa). Pengertian Ilmu Kalam: Sejarah, Sumber, dan Hubungannya
dengan Beberapa Ilmu Islam. Diambil kembali dari Gramedia .com:
https://www.gramedia.com/literasi/ilmu-kalam/

Burhanuddin, N. (2016). Ilmu Kalam dari Tauhid Menuju Keadilan. Jakarta:


Prenadamedia.

Burhanudin, N. (2023, 02 Selasa). Ilmu kalam, dari tauhid menuju keadilan : ilmu kalam
tematik, klasik, dan kontemporer. Diambil kembali dari perpusnas:
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=954311

Dalamislam, R. (2023, 03 selasa). Ilmu Kalam dalam Islam – Pengertian dan Manfaatnya.
Diambil kembali dari dalam islam:
https://dalamislam.com/landasan-agama/tauhid/ilmu-kalam-dalam-islam

Dauddy, A. (1996). Kuliah Ilmu Kalam. Jakarta: Bulan Bintang.

Hadi, A. (2023, 02 selasa). Sejarah Ilmu Kalam: Perkembangan Teologi Islam, Berawal
dari Tahkim. Diambil kembali dari tirto: https://tirto.id/sejarah-ilmu-kalam-
perkembangan-teologi-islam-berawal-dari-tahkim-ghgr

Indonesia, M. M. (2023, 03 selasa). Lahirnya Ilmu Kalam. Diambil kembali dari


mahasiswa indonesia: https://mahasiswaindonesia.id/lahirnya-ilmu-kalam/

Kastolani. (2023, 03 selasa). Ilmu Kalam: Pengertian, Ruang Lingkup, Sejarah


Perkembangan, serta Firqoh. Diambil kembali dari inews.com:
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/ilmu-kalam-pengertian-ruang-lingkup-
sejarah-perkembangan-serta-firqoh

Lampung, A. N. (2023, 03 selasa). Pengertian Ilmu Kalam, Ruang Lingkup dan Fungsinya.
Diambil kembali dari An nur: https://an-nur.ac.id/pengertian-ilmu-kalam-ruang-
lingkup-dan-fungsinya/

Laranjena, E. (2023, 03 Selasa). Pengertian Ilmu Kalam dan Sejarah Perkembangannya,


Menarik Diketahui. Diambil kembali dari merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jatim/pengertian-ilmu-kalam-dan-sejarah-
perkembangannya-menarik-diketahui-kln.html

Nata, A. (2021). Ilmu Kalam, Filsafat dan Taawuf. Jakarta: Amzah.

Pengguna, D. (2023, 02 selasa). Ilmu Kalam: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Firqoh-
firqohnya. Diambil kembali dari kumparan: https://kumparan.com/berita-hari-
ini/ilmu-kalam-pengertian-ruang-lingkup-dan-firqoh-firqohnya-1uyEzyrkj3i

Yusuf, Y. (2023, 03 Selasa). Ilmu Kalam Kuatkan Keimanan. Diambil kembali dari uinjkt:
http://radiordk.uinjkt.ac.id/links/beritakampus/profdryunanyusufilmukalamkuat
kankeimanan

12
13

Anda mungkin juga menyukai