Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

( Ilmu kalam )

OLEH KELOMPOK I :

1.VIFI AVILIANI

2.MUTMAINNAH AZZAHRA

3.FLORA SALEMBOK

4.NOVEL DIAN FARISKA

5.RAHMAT SAPUTRA

6.MUH.MURSYID YASID

7.MUH. RAHMATUL AMIN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, telah melimpahkan rahmat, dan
hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ilmu kalam”
shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw.
Makalah ini kami susun guna menambah wawasan bagi mahasiswa lain.Adapun
makalah ini kami susun dari beberapa referensi mengenai sumber yang saling
berkaitan.Makalah ini kami sajikan sebagai bahan materi dalam diskusi mata pelajaran yang
diberikan oleh guru.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna oleh karna itukami
mengharap kepada pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran sebagai bahan dan
evaluasi penulisan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
khususnya di SMA NEGERI 1 BATUPUTIH .
BAB I

PENDAHULUAN

A. latar belakang

Dalam perkembangan agama islam banyak dipelajari berbagai ilmu ilmu


keagamaan misalnya ilmu fiqih,ilmu aqidah,dan ilmu tauhid.Ilmu ilmu tersebut
mempunyai peranan tersendiri dalam nenpelajari ilmu ilmu tentang agama islam. Ilmu
fiqih mempelajari tentang hukum hukum dalam agama islam.Ilmu aqidah
mempelajari tentang tingkah laku baik buruk manusia menurut agama islam. Dan
ilmu tauhid mempelajari tentang keesaan tuhan.

Ilmu tauhid juga disebut ilmu kalam,ilmu kalam adalah ilmu yang membicarakan
tentang wujudnya tuhan ( Allah) sifat sifat yang mesti ada padanya,sifat sifat yang
tidak ada padanya,dan sifat sifat yang mungkin ada padanya. Dan membicarakan
tentang rasul rasul Allah,untuk menetapkan kerasulannya dan sifat sifat yang mesti
ada padanya,sifat sifat yang mungkin ada padanya dan sifat sifat yang tidak mungkin
terdapat pada dirinya.

Dalam sejarah perkembangannya,dalam mempelajari ilmu tauhid muncul banyak


model model penelitian ilmu kalam,oleh sebab itu dalam makalah ini kami membahas
tentang “ ilmu kalam” .

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari ilmu kalam?


2. Bagaimana sejarah kemunculan ilmu kalam?
3. Apa faktor penyebab munculnya ilmu kalam?
4. Apa saja sumber sumber ilmu kalam?

C. Tujuan masalah
1. Mengetahui pengertian dari ilmu kalam
2. Mengetahui sejarah kemunculan ilmu kalam
3. Mengetahui faktor penyebab munculnya ilmu kalam
4. Mengetahui sumber sumber ilmu kalam
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 pengertian ilmu kalam

Secara etimologis, kalam berarti pembicaraan, yakni pembicaraan yang bernalar dengan
menggunakan logika. Oleh karena itu, ciri utama dari ilmu kalam adalah rasionalitas atau
logika. Kata kalam sendiri mulanya memang dimaksudkan sebagai terjemah darilogos yang
diadopsi dari bahasa yunani yang berarti pembicaraan.Dari kata inilah muncul istilah logika
dan logis yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab dengan istilah mantiq.
Sehingga ilmu logika, khususnya logika formal (silogisme) dinamakan Mantiq. Karena di
adopsi dari bahasa Yunani, maka kerangka dan isi pemikiran Yunani memberikan kontribusi
yang besar untuk memperkaya ilmu kalam. Kalam menurut bahasa ialah ilmu yang
membicarakan/membahas tentang masalah ke- Tuhanan/ketauhidan (meng-Esakan Tuhan),
atau kalam menurut loghatnya ialah omongan atau perkataan.Sedangkan Ilmu Kalam secara
terminologi adalah suatu ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan
menggunakan argumentasi logika dan filsafat.
Ilmu kalam biasa disebut dengan beberapa nama, antara lain ilmu ushuluddin, ilmu tauhid,
Al-Fiqh Al-Akbar, dan teologi Islam. Disebut ilmu ushuluddin karena ilmu ini membahas
pokok-pokok agama (ushuluddin). Disebut ilmu tauhid karena ilmu inimembahas keesaan
Allah SWT. Di dalamnya dikaji pula tentang asma’ (nama-nama)dan af’al (perbuatan-
perbuatan) Allah yang wajib, mustahil, dan ja’iz, juga sifat yang wajib, mustahil, dan ja’iz
bagi Rasul-Nya. Ilmu tauhid sebenarnya ilmu yang membahas tentang keesaan Allah SWT
dan hal-hal yang berkaitan dengan-Nya.

Definisi Ilmu Kalam Menurut Para Ahli :


Beberapa ulama juga turut mengemukakan mengenai definisi dari Ilmu Kalam ini, misalnya:

Menurut Al-’iji, Ilmu Kalam adalah sebuah ilmu yang memberikan kemampuan untuk
menetapkan aqidah agama Islam dengan mengajukan argumen guna melenyapkan keraguan
yang ada.

Menurut Ibnu Khaldun, Ilmu Kalam ini adalah sebuah ilmu yang mengandung adanya
argumen-argumen secara rasional untuk membela aqidah iman dan mengandung penolakan
terhadap golongan bid’ah (perbuatan-perbuatan baru tanpa ada contoh sebelumnya) yang di
dalam aqidah, menyimpang dari mazhab salah dan ahlussunnah. Beliau juga berpendapat
bahwa ilmu ini nantinya berisikan alasan-alasan mengapa kita harus mempertahankan
kepercayaan-kepercayaan iman, tentu saja dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan
berisikan bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan Salaf dan
ahlusSunnah.

Menurut Hasbi al-Shiddieqy, keberadaan Ilmu Kalam atau Ilmu Tauhid ini adalah ilmu yang
membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan menggunakan dalil-dalil
yang meyakinkan, baik itu dalil naqli, aqli, maupun dalil wijdani.

1.2 Kemunculan Ilmu Kalam


Dalam Islam berawal dari peristiwa tahkim atau arbitrase antara Ali bin Abi Thalib dan
Muawiyah bin Abu Sufyan. Perseteruan politik ini tidak hanya memecah belah Islam dalam
perkara pemerintahan, namun juga bergeser kepenafsiran teks agama yang melahirkan
disiplin Ilmu Kalam.
Secara definitif, Ilmu Kalam adalah ilmu yang mempelajari masalah ketuhanan atau
akidah. Padanan kata populernya adalah teologi Islam. Harun Nasution dalam
bukuMuhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu’tazilah (1987) menuliskan bahwa Ilmu
Kalam adalah “ilmu yang membahas wujud Allah, sifat-sifat-Nya, kenabian, alam,
danhubungan Tuhan dengan makhluk-makhluknya".
Di masa kenabian, tidak ada perdebatan mengenai perkara akidah dan ketuhanan. Nabi
Muhammad merupakan rujukan tunggal. Orang-orang yang berselisih mendatangi beliau
SAW untuk mencari pencerahan sehingga tidak ada perbedaan pendapat dikalangan sahabat
mengenai perkara ketuhanan.
Selain itu, Nabi Muhammad juga sempat melarang sahabatnya bertanya mengenai qadar
yang nantinya menjadi kontroversi di kalangan ahli Ilmu Kalam. Selepas wafatnyaRasulullah,
barulah aliran pemikiran Islam bermunculan.
Ilmu Kalam kemudian lahir ketika terjadi perseteruan politik di masa Ali bin Abi Talib
dan Muawiyah bin Abu Sufyan. Sebenarnya, embrionya sudah tampak di masa kekhalifahan
Usman bin Affan. Di masa itu, orang-orang yang memiliki paham seragam saling berdiskusi
membincangkan pemikiran mereka. Lantas, ketika terjadi peristiwa arbitrase, mereka muncul
mengungkapkan pandangan mereka masing-masing dan menentukan sikap terhadap Ali dan
Muawiyah.
1.3 faktor penyebab munculnya ilmu kalam

penyebab munculnya Ilmu Kalam, yakni:

Faktor Internal

1. Keberadaan Al-Quran selain mengajak kaum-Nya untuk mempercayai kenabian


dan hal-hal yang berhubungan dengan hal tersebut, menyinggung pula adanya
golongan-golongan dan agama-agama yang ada di masa Nabi Muhammad SAW.
Al-Quran tidak membenarkan kepercayaan mereka dan membantahnya dengan
alasan-alasan sebagai berikut:
 Sebagai golongan yang mengingkari agama dan keberadaan Tuhan, serta
mengatakan juga bahwa merekalah yang menyebabkan kebinasaan dan
kerusakan, sebagaimana disebutkan dalam Q.S Al-Jatsiyah ayat 24.
 Sebagai golongan-golongan syirik, sebagaimana disebutkan dalam Q.S Al-
Maidah ayat 116.
 Sebagai golongan-golongan kafir, sebagaimana disebutkan dalam Q.S Al-Isra’
ayat 94.
 Sebagai golongan-golongan munafik, sebagaimana disebutkan dalam Q.S Ali
Imran ayat 154.
2. Adanya nas-nas yang kelihatannya saling bertentangan, sehingga datanglah
orang-orang yang mengumpulkan ayat tersebut dan mem-filsafatnya.
Faktor Eksternal
1. Banyak di antara pemeluk-pemeluk agama Islam, yang dulunya beragama
Yahudi, Masehi, dan lainnya. Setelah mereka “tenang” dari tekanan, mulailah
mereka mengkaji kembali akidah-akidah agama mereka dan mengembangannya
ke dalam Islam.
2. Golongan Islam yang ada pada zaman dulu, terutama golongan Mu’tazilah
memusatkan perhatiannya untuk penyiaran Islam dan membantah alasan bahwa
mereka memusuhi Islam, dengan cara mengetahui secara sebaik-baiknya akidah-
akidah mereka.
3. Para Mutakallimin hendak mengimbangi lawan-lawannya menggunakan filsafat,
sehingga mereka mempelajari logika dan filsafat.

1.4 Sumber sumber ilmu kalam

Keberadaan Ilmu Kalam ini tetap menjadikan Al-Quran dan Hadist sebagai sumber utama
kajian mereka dalam upaya menerangkan wujud Allah SWT, sifat-sifat-Nya, dan persoalan
aqidah Islam lainnya.Berikut sumber-sumber kajian dari Ilmu Kalam.

1. Al-Quran

Dalam kitab suci ini, banyak sekali ayat yang membicarakan mengenai masalah
ketuhanan. Misalnya pada Q.S Al-Ikhlas ayat 3-4 yang berarti “(Allah) tidak beranak dan
tidak pula diperanakan”“dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya”
2. Hadits
Dalam hadits Nabi Muhammad SAW, banyak membicarakan mengenai masalah-masalah
yang juga dibahas dalam Ilmu Kalam. Diantaranya adalah hadits Nabi yang menjelaskan
mengenai hakikat keimanan dan terpecahnya golongan, yakni:

“Hadits ini diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar. Ia mengatakan bahwa Rasulullah
pernah bersabda ‘Akan menimpa umatku apa yang pernah menimpa bani Israil ….Bani
Israil telah terpecah belah menjadi 72 golongan dan umatku akan terpecah belah menjadi 73
golongan. Semuanya akan masuk neraka, kecuali satu golongan,’ ‘Siapa mereka itu, wahai
Rasulullah’ Tanya para sahabat. Rasulullah menjawab, ‘Mereka itu adalah yang mengikuti
jejakku dan sahabat-sahabatku,.” (H.R. At-Tirmidzi)

3. Pemikiran Manusia
Yakni berupa pemikiran yang memang dikeluarkan oleh umat Islam maupun non-muslim.
Mengingat bahwa Islam telah menggunakan pemikiran-pemikiran rasional untuk menjelaskan
hal-hal yang berkaitan dengan ayat-ayat dalam Al-Quran, terutama yang belum jelas
maksudnya bahkan sebelum filsafat Yunani masuk.
BAB III PENUTUP

Kesimpulan :

Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas tentang masalah ketuhanan serta berbagai
masalah yang berkaitan dengannya berdasarkan dalil dalil yang meyakinkan.Ilmu kalam juga
dinamakan ilmu aqaid atau ilmu ushuludin,karna persoalan kepercayaan yang menjadi pokok
ajaran agama itulah yang menjadi pokok pembicaraanya.

Salah satu sumber ilmu kalam,pemikiran manusia berasal pemikiran uamt islam sendiri
dan pemikiran yang berasal dari luar umat islam didalam alquran,banyak sekali terdapat pada
ayat ayat yang memerintahkan manusia untuk berfikir dan menggunakan akalnya.

Anda mungkin juga menyukai