Disusun Oleh :
Muhammad Arqia Fathur Ramadhan
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk
menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayahnya lah kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat waktu.
Makalah ini kami buat guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Ilmu Tauhid dan Kalam”.
Selain itu kami berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca tentang
Ilmu Tauhid dan Kalam.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharafkan kritik serta saran yang membangun perbaikkan dan penyempurnaan kedepannya.
Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb
Kata Pengantar.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB 1 Pendahuluan .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................. 3
2.1Sejarah Munculnya Ilmu Kalam ...................................................................... 3
2.2 Sebab-sebab Dinamakan nya .......................................................................... 6
BAB 3 Kesimpulan ................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui sebab-sebab dinamakan ilmu tauhid,ilmu kalam,ilmu
ushuludiin,dan teologi islam.
BAB 2
PEMBAHASAN
1.2 Sebab-sebab dinamakan ilmu tauhid,ilmu kalam,ilmu ushuluddin dan teologi islam
a. Ilmu tauhid
Sebabnya dinamakan ilmu tauhid ialah karena bagiannya yang terpenting
menetapkan sifat wahdah (satu) bagi Allah dalam zat-Nya dan dalam perbuatan-
Nya menciptakan alam seluruhnya dan bahwa ia sendiri-Nya pula tempat kembali
segala alam ini dan penghabisan segala tujuan. Keyakinan (At-Tauhid) inilah yang
menjadi tujuan paling besar bagi kebangkitan Nabi Muhammad SAW.
Sebutan Ilmu Tauhid selain karena mengingatkan kepada inti ajaran Islam
juga karena kaum Mu’tazilah yang lahir pada awal abad ke-2 H sangat
menekankan aqidah tauhid dan menamakan diri mereka sebagai “ Ahl At-Tauhid”
b. Ilmu Kalam
Sebutan Ilmu Kalam maksudnya ialah kalamullah sebagai obyek
pembahasan. Itulah sebabnya,mengapa para ulama berbeda pendapat tentang
alasan penamaan ilmu kalam.
Muhammad Abduh ( 1849-1905 M) mengajukan 3 kemungkinan alasan,
yaitu ;
1) Adanya persoalan qadim hadisnya kalamullah
2) Penggunaan dalil aqli sebegitu rupa sehingga kadang-kadang jarang
kembali kepada dalil naqli (Alquran dan Hadits)
3) Penggunaan metode argumentasi yang menyerupai logika, tetapi
metode itu diberi nama kalam.
c. Ilmu Ushuluddin
Ilmu tauhid juga dinamakan ilmu ushuluddin karena persoalan kepercayaan
yang menjadi pokok ajaran islam itulah yang menjadi pokok pembicaraannya.
Selain itu, sebutan ilmu ushuluddin digulirkan untuk menetapkan ideologi-ideologi
religius melalui dalil-dalil ideologis, yaitu pembangunan ideologi islam
berdarakan atas asas-asas rasionalisme demontratif (aqliyyah burhaniyyah),
sehingga memungkinkan untuk memahami,memunculkan dan membela ideologi
islam tersebut.
d. Teologi Islam
Ilmu tauhid dinamakan teologi islam karena ilmu ini mampu menguatkan teologi
keagamaan (Al-‘aqa’id Al-Diniyyah) dengan menyatakan berbagai argumentasi
dan menolak keraguan. Sedangkan ibnu kaldun menyatakan ilmu ini berisi
berbagai argumentasi teologis dan dalil-dalil rasional (aqliyyah) serta kritik
terhadap ahli bid’ah yang melakukan penyimpangan teologis dari madzhab salaf
dan ahli sunnah.
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan agama islam banyak
dipelajari berbagai ilmu keagamaan, salah satunya adalah Ilmu Tauhid. Ilmu Tauhid tersebut
mempunyai peranan tersendiri dalam mempelajari ilmu-ilmu tentang aqidah islam, yakni
mempelajari tentang ke-Esaan Allah. Seiring dengan mempelajari Ilmu Tauhid, muncul banyak
aliran yang berbeda pendapat tentang pembelajaran Ilmu Tauhid. Ilmu Tauhid dalam
perkembangannya sering juga dinamakan dengan Ilmu Kalam,Ilmu Ushuluddin, dan Teologi
Islam.
Banyaknya nama-nama lain dari Ilmu Tauhid menjadikan masing-masing mempunyai arti
dan sebab-sebab penamaan berbeda. Misalkan dinamakan Ilmu Ushuluddin karena didalamnya