WB
PENYUSUN
KELOMPOK 1
HERMAN NURDIN
SALMAN AL FARIJI
WITA AMALIA
Pengertian Teologi Islam
Teologi dalam islam di sebut dengan ilmu kalam, ilmu kalam secara harfiah
artinya perkataan atau ucapan/
Secara terminologi adalah ilmu yang membicarakan tentang wujud allah, sifat-
sifat yang mesti ada padanya, dan juga sifat-sifat yang tidak ada padanya, dan
sifat-sifat yang mungkin ada padanya, dan membicarakan rasul-rasul allah untuk
menetapkan kebenaran kerasulannya dan mengetahui dan mengetahui sifat-sifat
yang ada pada rasul, dan juga sifat yang tidak mungkin ada pada seorang rasul.
Pengertian Teologi Islam Menurut Para Ahli
1. Sifat-sifat Tuhan. Apakah memang ada Sifat Tuhan atau tidak. Masalah ini
diperdebatkan oleh aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah.
2. Qudrat dan Iradat tuhan. Persoalan diperdebatkan pada aliran Qadariyah dan
Jabariyah.
3. Persoalan akan kemauan bebas manusia. Masalah ini berkaitan erat dengan
Qudrat dan Iradat Tuhan.
4. Masalah Al-Quran. Apakah makhluk atau tidak, serta apakah Al-Quran azali
atau baharu.
Qismul Rububiyah
1. Ilmu Tauhid
2. Ilmu Ishuluddin
3. Ilmu Aqidah atau Aqa’id
Sejarah Ilmu Kalam (Teologi Islam)
1. Al-qur’an
2. Hadist
3. Pemikiran manusia (dalil naqli)
Hubungan Teologi Islam dengan Ilmu Keislaman Lain
Hubungan Ilmu Kalam dengan Filsafat Islam, Ilmu Kalam membahas mengenai ilmu
ketuhanan dan keagamaan. Sementara dalam filsafat Islam membahas mengenai
pembuktian intelektualnya.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Tasawuf, pemberi wawasan spiritual dan pemberi
kesadaran rohaniah.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Syariat, keberadaan Ilmu kalam itu dasar di atasnya
dibangun melalui syariat.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Al-Quran, Al-Quran memiliki pembahasan tentang Tuhan
baik berupa dzat, sifat, asma, perbuatan, dan tuntutan, sementara Ilmu Kalam akan
membahas mengenai keesaan Allah SWT.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Ushuluddin, Ilmu Ushuluddin yang juga dikenal Ilmu
Teologi (Ketuhanan) membahas mengenai pokok-pokok dasar agama berupa akidah,
tauhid, dan i’tikad (keyakinan) tentang rukun Iman ke-6.
Lanjutan...
Hubungan Ilmu Kalam dengan Tauhid, Ilmu Kalam dan Tauhid sama-sama membahas
mengenai Ketuhanan.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Ushul Fiqih, membahas mengenai keyakinan dan
ketauhidan terutama dalam Fiqh Al-Akbar.
Hubungan Ilmu Kalam dan Ilmu Aqidah, membicarakan mengenai perkara-perkara yang
berkaitan dengan keyakinan terhadap Allah SWT dan sifat-sifat kesempurnaan-Nya.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Syariah/Hukum, Syariah adalah seluruh ajaran Islam yang
berupa norma-norma ilahiyah, baik yang mengatur pada tingkah laku batin maupun tingkah
laku konkrit.
Lanjutan...
Hubungan Ilmu Kalam dengan Tauhid, Ilmu Kalam dan Tauhid sama-sama membahas
mengenai Ketuhanan.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Ushul Fiqih, membahas mengenai keyakinan dan
ketauhidan terutama dalam Fiqh Al-Akbar.
Hubungan Ilmu Kalam dan Ilmu Aqidah, membicarakan mengenai perkara-perkara yang
berkaitan dengan keyakinan terhadap Allah SWT dan sifat-sifat kesempurnaan-Nya.
Hubungan Ilmu Kalam dengan Syariah/Hukum, Syariah adalah seluruh ajaran Islam yang
berupa norma-norma ilahiyah, baik yang mengatur pada tingkah laku batin maupun tingkah
laku konkrit.
Ideologi Islam
Ideologi atau Mabda adalah ide dasar yang melahirkan dalam rangka memecahkan berbagai
persoalan hidup manusia. Ideologi merupakan pemikiran paling mendasar yang tidak dibangun
dari pemikiran yang lain. Pemikiran seperti ini hanya ada pada pemikiran yang menyeluruh
tentang alam semesta, manusia dan kehidupan serta apa yang ada sebelum dan sesudahnya.
Juga hubungannya antara ketiga unsur tersebut dengan apa yang ada sebelum dan sesudahnya.
Pemikiran di Dunia Yang Cukup Mendasar Sehingga dapat disebut Aqidah
1. Aqidah Sekulerisme, mengakui penciptaan Tuhan namun tidak mengakui bahwa Tuhan
berhak mengatur hidup manusia dapat dikatakan tidak sesuai dengan fitrah manusia.
2. Aqidah materialisme, menganggap bahwa manusia berawal dari materi dan akan menjadi
materi kembali.
3. Aqidah Islam dibangun berdasarkan akal. Akal pertama-tama harus membuktikan
keberadaan wahyu yang turun pada Rasulullah SAW yakni Al-Qur’an.
Kesimpulan
maka dari kesimpulan atas pemaparan definisi di atas kita tahu bahwanya teologi islam
atau ilmu kalam dan ideologi akidah islam satu kesatuan yang bergandengan yang tak
dapat dipisahkan, dan ilmu itu juga merupakan pokok penting bagi umat islam untuk di
ketahui dan di pelajari tentang wujud Allah yang esa, yang tiada serupa dengannya dan
juga untuk mengetahui rasul-rasulnya dan iringi dengan landasan alquran dan hadist serta
ijma qiyas para ulama.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN SEMUANYA
WASSALAAMU’ALAIKUM WR. WB