Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR ILMU KALAM DAN TEOLOGI ISLAM

Dosen Pengampu: Imam Syafi’I, M. Kom. I.

Disusun Oleh :

Rifky Agus Fernando


Hafifuddin
Rayhan Ardhiansyah

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN USHULUDDIN
INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM
MOJOKERTO
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kasih
dan sayangnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“PENGANTAR ILMU KALAM DAN TEOLOGI ISLAM”. Sholawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepanda baginda Nabi besar Muhammad SAW beserta seluruh
keluarga dan sahabatnya yang selalu eksis membantu perjuangan beliau dalam menegakan
Dinullah dimuka bumi ini.

Maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menempuh pendidikan sarjana pada Fakultas Dakwah dan Penyiaran Islam Program Study
Komunikasi Penyiaran Islam Insitut Pesantren KH. Abdul Chalim.

Selanjutnya, terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Imam Syafi’i, M.Kom.I selaku
dosen pembimbing mata kuliah “Ilmu Kalam” atas bimbingannya. Alhamdulillah kami
dapat menyelesaikan makalah ini meskipun masih banyak terdapat kekurangan di
dalamnya, tentunya sebagai manusia tidak pernah luput dari kesalahan, kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat
kami harapkan dalam upaya penyempurnaan makalh ini. Akhirnya, semoga makalah ini
dapat memberi manfaat kepada kita semua, Aamiin.

Mojokerto,12 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
A. Pengertian...................................................................................................................5
B. Ilmu Kalam Secara Etimologi....................................................................................5
C. Ilmu Kalam Secara Terminologi................................................................................6
D. Sebab Penamaan Ilmu Kalam....................................................................................7
E. Objek kajian Ilmu Kalam...........................................................................................8
F. Tujuan dan Manfaat Mempelajari Ilmu Kalam..........................................................8
G. Peran dan Fungsi Ilmu Kalam Dalam Kehidupan Sosial...........................................9
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
A.Kesimpulan...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan ilmu kalam menjadi salah satu ilmu pengetahuan yang harus diketahui
dan dipelajari oleh kaum muslimin. Karena, keberadaan ilmu kalam ini juga saama
pentingnya dengan ilmu tauhid dan ilmu fiqh. Meskipun banyak orang belum teralu
memahami akan kajian dari ilmu kalam ini. Padahal sebenarnya, keberadaan ilmu kalam
telah ada sejak jaman rasulullah SAW, tetapi kala itu belum dikenal dengan istilah
demikian.
Mengingat kita sebagai umat muslim wajib meneladani kebenaran akan rasul-rasul
Allah, maka itu lah ilmu kalam itu ada. Bahkan banyak ulama yang turut berkontribusi
untuk menjawab eksistensi akan ilmu ini. Ilmu kalam bertujuan memperkuat keimanan
ataupun keyakinan terhadap Allah SWT. Melalui nalar atau akal. Maka dari itu akan kita
bahas pengertian dan ruang lingkup ilmu kalam pada makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi ilmu kalam?
2. Apa itu ilmu kalam secaara etimologi dan terminologi?
3. Apa sebab penamaan ilmu kalam?
4. Apa objek kajian ilmu kalam?
5. Apa fungsi dan tujuan, serta bagaimana cara menerapkan fungi ilmu kalam dalam
kehidupan sehari hari?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu kalam secara etimologi dan terminologi
2. Untuk mengetahui objek kajian ilmu kalam
3. Mengerti apa saja fungsi dan tujuan ilmu kallam
4. Mengetahui manfaat dan penerapan ilmu kalam dalam kehidupan sehari hari
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas mengenai Tuhan dan mendasarkan
argumennya pada logika atau rasio sebagai pembuktian terhadap argumen naqli atau
teks, ilmu kalam menggunakan metode dialektika. Ilmu Kalam ialah ilmu yang
membicarakan tentang wujud-wujud Tuhan (Allah), sifat-sifat yang mesti ada pada-
Nya, sifat-sifat yang tidak ada pada-Nya dan sifa-tsifat yang mungkin ada pada-Nya
dan membicarakan tentang rasul-rasul Tuhan, untuk menetapkan kerasulannya dan
mengetahui sifat-sifat yang mesti ada padanya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada
padanya dan sifat-sifat yang mungkin terdapat padanya.1

B. Ilmu Kalam Secara Etimologi


Pengertian ilmu kalam yang dilihat dari bahasa. Secara harfiah kata Kalam berarti
pembicaraan. Dalam pengertian, pembicaraan yang bernalar dan menggunakan logika.
Maka ciri utama IImu Kalam adalah rasionalitas dan logis. Sehingga ilmu kalam sangat
erat hubungannya dengan ilmu mantiq/logika. Istilah lain dari Ilmu Kalam adalah teologi
Islam, yang diambil dari Bahasa Inggris, theology 2 Berdasarkan uraian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa ilmu Kalam secaraetimilogi (bahasa) adalah IImu yang membicarakan
bagaimana menetapkan kepercayaan kepercayaan keagamaan (agama Islam) dengan bukti-
bukti yang yakin. IImu kalam disebut juga ilmu yang membahas soal-soal keimanan.
Ada beberapa alasan kenapa ilmu ini dinamai dengan Ilmu Kalam, diantaranya :
a. Sebagian para ulama ketika menjelaskan berbagai persoalan dalam hal-hal akidah Islam
itu, yang biasa digunakan oleh para filosof. Para ulama menyebut metodenya itu dengan
sebutan al-kalam, sehingga mereka disebut ahl- ul kalam, sedang para filosof dapat
disebut ahl-il mantiq
b. Pada abad ke dua Hijriah ada persoalan yang menggoncangkan umat Islam yaitu
tentang persoalan kalamulläh. Apakah kalamullah itu diciptakan atau bukan, baru
(hadis) atau terdahulu (gadim)3

1
Dr. H. Muhammad Hasbi, Ilmu Kalam, Memotret Berbagai Aliran Teologi Dalam Islam,Yogyakarta,
Katalog dalam terbitan, 2015. Hal. 1
2
An-nur.ac.id, “Pengertian Ilmu Kalam, Ruang Lingkup dan Fungsinya”.
3
An-nur.ac.id, “Pengertian Ilmu Kalam, Ruang Lingkup dan Fungsinya”.
C. Ilmu Kalam Secara Terminologi
Sedangkan pengertian Ilmu kalam secara terminologi merupakan suatu ilmu yang
membahas berbagai masalah Ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika dan
filsafat. Selain itu, definisi Ilmu Kalam juga mempunyai banyak pendapat dari ahli.
Berikut ini merupakan pengertian ilmu kalam menurut para ahli antara lain :
a. Pengertian Ilmu Kalam menurut Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun berpendapat bahwa pengertian ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang
mengandung berbagai argumentasi tentang akidah imani yang diperkuat dalil-dalil
rasional.4
b. Pengertian Ilmu Kalam menurut Musthafa Abdul Raziq
Musthafa Abdul Raziq berpendapat bahwa pengertian ilmu kalam adalah ilmu
bersandar kepada argumentasi-argumentsi rasional yang berkaitan dengan akidah
imaniah, atau sebuah kajian tentang akidah Islamiyah yang bersandar kepada nalar.
c. Pengertian Ilmu Kalam menurut Imam Abu Hanifah5
Imam Abu Hanifah menyebut nama ilmu kalam ini dengan fiqh al-Akbar. Menurut
persepsinya, hukum Islam yang dikenal dengan istilah fiqh terbagi atas dua bagiarn
Pertama, fiqh al-Akbar, membahas keyakinan atau pokok-pokok agama atau ilmu
tauhid. Kedua, fiqh al-Ashghar, membahas hal-hal yang berkaitan dengan masalah
muamalah, bukan pokok-pokok agama, tetapi hanya cabangan saja.

Berdasarkan pengertian ilmu kalam menurut para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa Ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan
menggunakan dasar-dasar naqliyah, maupun argumentasi rasional (aqliyah). Argumentasi
naqliyah berupa dalil-dalil Al-Qur'an dan hadis sedang argumentasi rasional yang
dimaksudkan adalah landasan pemahaman menggunakan metode berfikir filosofis. Atau
ilmu yang membicarakan tentang wujud Tuhan, Allah SWT. Sifat-sifat yang mungkin ada
pada-Nya dan membicarakan tentang rasul-rasul Tuhan, untuk menetapkan kerasulannya
dan mengetahui sifat-sifat yang mesti ada padanya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada
padanya dan sifat-sifat yang mungkin terdapat padanya

4
Dr. H. Muhammad Hasbi, Ilmu Kalam, Memotret Berbagai Aliran Teologi Dalam Islam,Yogyakarta,
Katalog dalam terbitan, 2015.
5
www. Merdeka. Com, “Pengertian Ilmu Kalam dan Sejarah Perkemmbangannya, Menarik diketahui”
D. Sebab Penamaan Ilmu Kalam
Kata ‘kalam’ berasal dari bahasa arab yaitu al- kalam yang artinya adalah kata-
kata tersusun yang menunjukkan maksud. Secara lebih jelas, beberapa argumentasi
mengapa keilmuan ini dinamakan ilmu kalam. Al-Taftazzani menerangkan, bahwa
disebut ilmu kalam karena persoalan-persoalan pertama yang dibahas, dalam sejarahnya,
adalah berkenaan dengan Kalam Allah, yaitu apakah kalam Allah bersifat hadis atau
qadim. Hasbie ash-Shiddieqy menyebutkan beberapa alasan, problematika yang
diperselihkan sehingga menyebabkan umat Islam terpecah ke dalam beberapa golongan,
materi-materi ilmu kalam tidak ada yang diwujudkan dalam kenyataan atau diamalkan,
dalam menerangkan cara atau jalan ilmu kalam serupa dengan mantiq, dan terakhir
ulama-ulama muta‟akhirin membicarakan dalam ilmu ini halhal yang tidak dibicarakan
oleh ulama salaf, seperti penakwilan ayat-ayat mutashabihat, pengertian qada‟, kalam,
dan lain lain.6 Ilmu kalam sebagai ilmu yang berdiri sendiri belum dikenal pada masa
Nabi Muhammad SAW. maupun pada masa sahabat. Akan tetapi baru muncul atau
dikenal pada masa berikutnya, setelah banyak orang yang membicarakan persoalan
metafisik Ahmad Hanafi menerangkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
timbulnya ilmu kalam terbagi menjadi dua, yakni faktor-faktor yang datang dari dalam
Islam dan kaum muslimin dan faktor-faktor yang datang dari luar mereka, karena adanya
kebudayaan-kebudayaan lain dan agama-agama yang bukan Islam. Faktor-faktor dari
dalam, pertama, al-Qur‟an sendiri mengajak kepada tauhid dan kenabian, dan juga
golongan-golongan tentang kepercayaan tauhid. Kedua, ketika kaum muslim selesai
membuka negeri-negeri baru untuk masuk Islam, dan mulai muncul persoalan agama
dan berusaha menjawabnya. Dan ketiga, persoalan-persoalan politik. Sedangkan faktor-
faktor dari luar Islam dan kaum muslimin, yaitu pertama, banyak diantara pemeluk-
pemeluk Islam yang mula-mula beragama Yahudi, Masehi, dan lain lain, apalagi sudah
menjadi ulama‟, kemudian masuk Islam. kedua, golongan Islam yang dulu, terutama
golongan Mu‟tazilah, memusatkan perhatiannya untuk penyiaran Islam dan membantah
alasan-alasan mereka yang memusuhi Islam. dan ketiga, para mutakallimin hendak
mengimbangi lawan-lawannya yang menggunakan filsafat, maka mereka terpaksa
mempelajari logika dan filsafat, terutama segi Ketuhanan.

6
Febri Hijroh Mukhlis, Model penelitian ilmu kalam, Teologi islam (ilmu kalam) Ahmad Hanafi.
Jurnal.lainponorogo.ac.id, hal. 140.
E. Objek kajian Ilmu Kalam
Objek kajian ilmu kalam membahas hal hal yang berhubungan dengan kalam allah
dan hal hal seputar ketuhanan, yakni sebagai berikut:
1. Masalah pengetahuan (al-ma'rifah) dan cara memperolehnya, pembahasan ini
bertujuan untuk mengukuhkan keyakinan mengenai keyakinan informative (al-
ma'rifah al- khabariyah) khususnya yang dibawa dari Rasul SAW.
2. Masalah kebaharuan alam (huduts al-alam) yang bertujuan untuk membuktikan
wujud zat yang maha pencipta.
3. Masalah keesaan Allah
4. Masalah tanzih (penyucian Allah) dan penolakan tasybih (penyerapan Allah atas
makhluknya)
5. Masalah ayat Allah dan hubungannya dengan zat-Nya, apakah zat-Nya sama dengan
sifat-Nya, ataupun berbeda.
6. Masalah kalam Allah.
7. Masalah kenabian yang bertujuan untuk mengukuhkan keyakinan pada kenabian
Nabi SAW
8. Masalah kemaksuman pada Nabi
9. Masalah tempat kembali (ma’ad)
10. Masalah al-jabr wal ikhtiyar (keterpaksaan dan kebebasan berkehendak)
F. Tujuan dan Manfaat Mempelajari Ilmu Kalam
Mempelajari ilmu kalam merupakan hal yang penting, karena ilmu kalam itu
sebagai dasar untuk memperkuat agama Islam yang ada pada kaum muslimin. karena
pembahasan dari ilmu kalam sendiri merupakan dasar-dasar agama seperti tauhid,
sifat-sifat Tuhan, rasull, akhirat, iman, dan hal hal yang berkaitan dengan itu.7
Selain itu ada beberapa fungsi lain ketika mempelajari ilmu kalam. Pertama,
keimanan akan jauh lebih kuat karena kebenarannya tidak hanya diperoleh secara
filosofis tetapi juga secara logis atau rasional. Kedua, memberi jawaban atas
kegelisahan umat muslim ketika muncul penyimpangan teologi. Ketiga, ilmu kalam
dapat memperkokoh ajaran Islam normative yang meliputi iman, Islam, dan ihsan.
kegunaan ilmu kalam juga penting untuk menguraikan dalil-dalil guna menjelaskan
kebenaran Islam sesuai Al-Qur'an dan Sunnah. pembahasan ilmu kalam juga mampu
membantu umat Islam untuk mengetahui hakikat adanya Allah SWT beserta
kekuasaannya dan keluasan ilmu-Nya.

G. Peran dan Fungsi Ilmu Kalam Dalam Kehidupan Sosial


fungsi ilmu kalam ialah untuk mengukuhkan landasan keimanan seseorang melalui
pendekatan filosofis dan logis. Tidak hanya itu, ilmu kalam juga memiliki beberapa
fungsi lain, di antaranya:8
1. Memperkuat, membela, dan melindungi akidah Islam dari berbagai
penyimpangan yang tidak sesuai dengan agama.
2. Menolak akidah yang sesat dengan cara memberikan penjelasan tentang asal-
usul sebuah perkara
3. Mengajak umat Islam lebih mengenal Tuhannya secara rasional.
4. Mengokohkan dan menyelamatkan keimanan pada diri seseorang dari
ketersesatan yang membelenggu
5. Menopang nilai ajaran Islam yang bersumber pada tiga pilar utama yaitu iman,
Islam, dan ihsan.
6. Menjawab problematika penyimpangan agama lain yang berpotensi merusak
akidah Islam.
Melalui fungsi tersebut, umat Muslim diharapkan bisa memperkuat keimanannya
kepada Allah Swt dan Rasul-Nya. Tidak hanya secara simbolis, keimanan tersebut juga
7
Radiordk.uinjkt.ac.id, “Ilmu Kalam Kuatkan Keimanan”.
8
Kumparan.com, “Fungsi Ilmu Kalam beserta Ruang Lingkupnya dalam ajaran islam”.
harus dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam menjalankan ibadah,
komunikasi antarsesama, dan lain-lain. Sebab, ilmu kalam tidak hanya bicara soal
ketauhidan. Lebih dari itu, ilmu kalam justru banyak membahas tentang pokok-pokok
akidah, kepercayaan, dan dasar ilmu agama secara keseluruhan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas mengenai Tuhan, rasul-rasul, iman. dan
mendasarkan argumennya pada logika, al-qur’an dan hadist. Sehingga argumen argumen
tersebut bersifat rasional dan berlandaskan pemikiran filosofis. Objek kajian ilmu kalam
membahas ketuhanan dan sesuatu yang berkaitan dengan nya. Ilmu ini penting di
pelajari guna untuk meperkuat landasan keimanan kaum muslimin. Tidak hanya itu ilmu
kalam juga untuk meluruskan berbagai penyimpangan pemikiran teologi islam melalui
pencarian kebenaran yang bersifat filosofis dan logis, namun tetap berpegang pada
alquran dan hadist.

DAFTAR PUSTAKA
Febri Hijrah Mukhlis, Model Penilitian Kalam: Teologi Islam (Ilmu Kalam) Ahmad
Hanafi.
Mujib, Ahmad. Ilmu Kalam: Pengertian, Objek Kajian, dan Aliran-Aliran di dalamnya,
ahmadmujib.web.id.
An-nur.ac.id, “Pengertian Ilmu Kalam, Ruang Lingkup dan Fungsinya”.
Kumparan.com, “Fungsi Ilmu Kalam beserta Ruang Lingkupnya dalam ajaran islam”.
Dr. H. Muhammad Hasbi, Ilmu Kalam, Memotret Berbagai Aliran Teologi Dalam
Islam,Yogyakarta, Katalog dalam terbitan, 2015.
Kumparan.com, “Fungsi Ilmu Kalam beserta Ruang Lingkupnya dalam ajaran islam”.

Anda mungkin juga menyukai