الر ِح ِيم
َّ الر ْح َم ِن َّ بِ ْس ِم اللَّ ِه
اه ْم ِسًّرا َو َعالنِيَةً َويَ ْد َرءُو َن مِم َّ صَبُروا ابْتِغَاءَ َو ْج ِه َرهِّبِ ْم َوأَقَ ُاموا ِ َّ
ُ َالصال َة َوأَْن َف ُقوا َّا َر َز ْقن َ ينَ َوالذ
َ ِالسيِّئَةَ أُولَئ
ك هَلُ ْم عُ ْقىَب الدَّا ِر َّ بِاحْلَ َسنَ ِة
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan sholat, dan
menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau
terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang
mendapat tempat kesudahan (yang baik), ( Q.S Ar-Ro’du 22)
صلَ َح ِم ْن آبَائِ ِه ْم َوأ َْز َو ِاج ِه ْم َوذُِّريَّاهِتِ ْم َوالْ َمالئِ َكةُ يَ ْد ُخلُو َن َعلَْي ِه ْم ِم ْن ٍ
َ َّات َع ْدن يَ ْد ُخلُو َن َها َو َم ْن
ُ َجن
ابٍ ُك ِّل ب
َ
(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang
saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk
ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; ( Q.S Ar-Ro’du 23)
َمن:قال ِ سول
َ ،اهلل َ َم ْن؟ يا َر:قيل ِ ِ ِ
َ ،ف
ُ ْأن َرغ َم َّمُث ،ف
ُ ْأن َرغ َم َّمُث ،ف
ُ ْأن َرغ َم ]:[عن أيب هريرة
][صحيح٢٥٥١ صحيح مسلم.َ ْأو كِلَْي ِهما َفلَ ْم يَ ْد ُخ ِل اجلَنَّة،أح َدمُه ا ِ ِ ِ
َ ، ِْأد َر َك َأب َويْه عْن َد الكرَب
“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang
tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk
syurga” [Hadits Riwayat Muslim 2551]
صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ُ ت َعْب َد اللَّ ِه بْ َن َع ْم ٍرو َر ِض َي اللَّهُ َعْن ُه َما َي ُق
َ ِّ ول َجاءَ َر ُج ٌل إِىَل النَّيِب
ِ
ُ مَس ْع
ِ ال فَِفي ِهما فَج
اه ْد َ ََح ٌّي َوالِ َد َاك ق
َ َال َن َع ْم ق َ استَأْذَنَهُ يِف اجْلِ َه ِاد َف َق
َ َ َ ال أ ْ َف
"Datang seorang laki-laki kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu meminta izin untuk ikut
berjihad. Maka Beliau bertanya: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Laki-laki itu
menjawab: "Iya". Maka Beliau berkata: "Kepada keduanyalah kamu berjihad (berbakti) ".
( H.R. Bukhori 2782 )
Dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:
ِ ِ ِصينا اإلنْسا َن بِوالِ َدي ِه مَح لَْته أ ُُّمه وهنا علَى وه ٍن وف
َ ْصالُهُ يِف َع َامنْي ِ أ َِن ا ْش ُك ْر يِل َول َوال َدي
ك َ َ ْ َ َ ً ْ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ ْ َّ َو َو
ِ ِ
ُإيَلَّ الْ َمصري
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu. ( Q.S Lukman 14 )
ول َوخَتُونُوا أ ََمانَاتِ ُك ْم َوأَْنتُ ْم َت ْعلَ ُمو َن َّ ين َآمنُوا ال خَتُونُوا اللَّهَ َو
َ الر ُس ِ َّيا أَيُّها ال
ذ
َ َ َ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad)
dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanah yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui.(Q.S Al-anfal 27)
ني إِ َم ًاما ِ ِ ِ ِ ِ ِ َّ
ْ ب لَنَا م ْن أ َْز َواجنَا َوذُِّريَّاتنَا ُقَّر َة أ َْعنُي ٍ َو
َ اج َع ْلنَا لْل ُمتَّق ْ ين َي ُقولُو َن َربَّنَا َه
َ َوالذ
Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami
dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-
orang yang bertakwa.