Anda di halaman 1dari 24

PERSIAPAN MENUJU KELUARGA

SAKINAH

Oleh : Drs. H. HIPNI, M.Si


Kasi Bimas Islam Kankemenag kab. Sukabumi
Pengertian Nikah

Nikah = aqad/ikatan

• Ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang


wanita sbg suami istri dg tujuan membentuk keluarga
(R.Tangga) yg bahagia, kekal, berdasarkan Ketuhanan
YME ( UU. Perkwn. bab I)

• Perjanjian suci antara seorang pria dan wanita


untuk membangun rumah tangga dalam ikatan
suami istri sesuai dg ketentuan syara
Tujuan Nikah

1. Mencari ridla Allah ( Al an’am 162)


‫ين‬
َ ‫م‬ِ َ ‫ب الْعَال‬
ِّ ‫ماتِي لِلَّهِ َر‬
َ ‫م‬
َ َ‫حيَايَ و‬
ْ ‫م‬ ُ ُ ‫صاَل تِي وَن‬
َ َ‫سكِي و‬ َ ‫ن‬ ْ ُ‫ق‬
َّ ِ ‫ل إ‬
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam. (Al-An’am 162)

2. Sakinah, Mawaddah wa Rohmah (Arrum : 21)


َ ُ ‫فسك‬ َ ‫ومن آياتِه أَن خَلَق لَكُم م‬
ً‫موَدَّة‬ ْ ُ ‫ل بَيْنَك‬
َ ‫م‬ َ َ‫سكُنُوا إِلَيْهَا و‬
َ َ‫جع‬ ْ َ ‫جا لِت‬
ً ‫م أ ْزوَا‬
ْ ِ ُ ْ ‫ن أن‬
ْ ِ ْ َ ْ ِ َ ْ ِ َ
‫ن‬ ٍ َ ‫ك آَل ي‬
َ ‫ات لِقَوْم ٍ يَتَفَك َّ ُرو‬ َ ِ ‫ن فِي ذَٰل‬
َّ ِ ‫ة ۚ إ‬
ً ‫م‬
َ ‫ح‬
ْ ‫وَ َر‬
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berfikir. (Ar-Ruum 21)
3. Melanjutkan keturunan (Annisa ayat 1)
َ ‫يا أ‬
‫ث‬
َّ َ ‫جهَا وَب‬
َ ْ‫منْهَا َزو‬ َ َ ‫ة وَخَل‬
ِ ‫ق‬ ٍ َ ‫حد‬
ِ ‫ْس وَا‬
ٍ ‫ف‬َ ‫ن‬ ‫ن‬
ْ ‫م‬
ِ ‫م‬
ْ ُ ‫َك‬
‫ق‬ َ ‫م الَّذِي خَل‬
ُ ُ ‫ك‬َّ ‫ب‬ ‫ر‬
َ ‫ُوا‬
‫ق‬ َّ ‫ت‬‫ا‬ ‫س‬
ُ ‫ا‬َّ ‫الن‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُّ ‫ي‬ َ
‫ن‬ َ َّ ‫ن الل‬
َ ‫ه كَا‬ َّ ِ ‫م ۚ إ‬ َ ‫ن بِهِ وَاأْل َ ْر‬
َ ‫حا‬ َ ‫ساءَلُو‬
َ َ ‫ه الَّذِي ت‬
َ َّ ‫ساءً ۚ وَاتَّقُوا الل‬ ً ِ ‫جااًل كَث‬
َ ِ ‫يرا وَن‬ َ ِ‫ما ر‬َ ُ‫منْه‬ ِ
ْ ُ ‫ع َلَيْك‬
‫م َرقِيبًا‬
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(A-Nisa 1)

4. Sillaturrahim (Al Hujurot ayat 13)


ُ ‫خلَقْناكُم من ذ َكَر وأ‬ َ ‫يا أ‬
َّ ِ ‫ارفُوا ۚ إ‬
‫ن‬ َ َ‫ل لِتَع‬ ْ ُ ‫لْنَاك‬Nَ‫جع‬
َ ِ ‫م شُ عُوبًا وَقَبَائ‬ َ َ‫ى و‬
ٰ َ ‫ث‬ْ ‫ن‬ َ ٍ ْ ِ ْ َ َ ‫ا‬َّ ‫ن‬ِ ‫إ‬ ‫س‬
ُ ‫ا‬َّ ‫الن‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُّ ‫ي‬ َ
َ َ
‫ير‬
ٌ ِ ‫خب‬
َ ‫م‬ َ َّ ‫ن الل‬
ٌ ‫ه عَلِي‬ ْ ُ ‫عنْد َ اللَّهِ أتْقَاك‬
َّ ِ ‫م ۚ إ‬ ْ ُ ‫مك‬
ِ ‫م‬ َ ‫أك ْ َر‬
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal. (Al-Hujuraat 13)
5. Memperoleh rizki (Annahal ayat 72)
َ ‫ل لَكُم م‬ َ ُ ‫فسك‬ َ ‫ل لَكُم م‬
ً‫فدَة‬
َ ‫ح‬
َ َ‫ين و‬ ْ ُ ‫جك‬
َ ِ ‫م بَن‬ ِ ‫ن أ ْزوَا‬
ْ ِ ْ َ َ ‫جع‬
َ َ ‫جا و‬
ً ‫م أ ْزوَا‬
ْ ِ ُ ْ ‫ن أن‬
ْ ِ ْ َ َ ‫جع‬ ُ َّ ‫وَالل‬
َ ‫ه‬
َ
‫ن‬ ْ ُ‫ت اللَّهِ ه‬
َ ‫م يَكْف ُُرو‬ ِ ‫م‬
َ ْ‫ن وَبِنِع‬
َ ‫منُو‬ ِ ِ ‫ات ۚ أفَبِالْبَاط‬
ِ ْ ‫ل يُؤ‬ ِ َ ‫ن الطَّيِّب‬
َ ‫م‬ ْ ُ ‫وَ َر َزقَك‬
ِ ‫م‬
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-
isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka
mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" (An-Nahl 72)

6. Menjaga diri dari dosa


‫ن‬ َ ‫ع‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ح‬ َ ‫خالِد ٍ اأْل‬
َ ‫و‬ ‫ب‬َ ‫ة وعَبد اللَّه بن سعِيد قَااَل حدثَنا أ‬
َ ‫ب‬ ‫ي‬ َ‫ش‬ ‫ي‬ ‫ب‬َ ‫حدثَنا أَبو بكْر بن أ‬
ْ ُ َ ْ ُ َ َّ َ ٍ َ ُ ْ ِ ُ ْ َ َ ْ ِ ُ ْ ِ َ ُ َ َّ َ
‫صلَّى‬ ‫ه‬ َّ ‫الل‬ ُ
‫ل‬ ‫و‬‫س‬ ‫ر‬ َ
‫ل‬ ‫ا‬َ ‫ق‬ َ
‫ل‬ ‫ا‬َ ‫ق‬ َ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫ي‬‫ر‬ ُ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ب‬َ ‫ابن عَجاَل ن عَن سعِيد بن أَبي سعِيد عَن أ‬
َ ِ ُ َ ْ
َ َ ِ ْ ٍ َ ِ ِ ْ ِ َ ْ َ ْ ِ ْ
ُ َ ‫مكَات‬
‫ب‬ ُ ْ ‫يل اللَّهِ وَال‬ َ ‫ه الْغَازِي فِي‬
ِ ِ ‫سب‬ ُ ُ ‫حقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْن‬ َ ‫م‬ْ ُ‫ة كُلُّه‬ٌ َ ‫م ثَاَل ث‬
َ َّ ‫سل‬
َ َ‫ه عَلَيْهِ و‬
ُ َّ ‫الل‬
‫ف‬َ ‫ح الَّذِي يُرِيد ُ التَّعَ ُّف‬ُ ِ ‫الَّذِي يُرِيد ُ اأْل َدَاءَ وَالنَّاك‬
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abdullah bin Sa'id], keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al 'Ahmar] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Sa'id bin Abu
Sa'id] dari [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tiga orang
yang berhak di tolong oleh Allah; orang yang berperang di jalan Allah, seorang budak mukatab yang
ingin merdeka dengan melaksanakan kesepakatan bersama tuannya serta seorang laki-laki yang
menikah dengan tujuan menjaga kehormatan diri." (HR.Ibnu Majah 2509)
7. Mengikuti sunnah rasul

‫ن‬َ ‫ع‬ ‫م‬‫س‬ ‫َا‬


‫ق‬ ْ ‫ال‬ ‫ن‬ َ ‫ع‬ ‫ون‬‫م‬ ‫ي‬‫م‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ى‬ ‫س‬ ‫ي‬ ‫ع‬
ِ ‫ا‬ ‫ن‬َ ‫ث‬ ‫د‬‫ح‬ ‫م‬ ‫د‬‫آ‬ ‫ا‬ ‫ن‬َ ‫ث‬ ‫د‬ ‫ح‬ ‫ر‬َ ‫ه‬ ‫ز‬ َ ‫حمد ُ بْن اأْل‬ َ ‫حدثَنا أ‬
ْ ِ ِ ْ ٍ ُ ْ َ ُ ْ َ َ َّ َ ُ َ َ َّ َ ِ ْ ُ َ ْ َ َّ َ
ْ َ‫ن ل‬
‫م‬ َ َ‫سنَّتِي ف‬
ْ ‫م‬ ُ ‫ن‬ ْ ‫م‬ِ ‫ح‬ ُ ‫م النِّكَا‬َ َّ ‫سل‬َ َ‫ه ع َلَيْهِ و‬ُ َّ ‫صلَّى الل‬ َ ِ‫ل اللَّه‬ ُ ‫سو‬ ُ ‫ل َر‬َ ‫ت قَا‬ ْ َ ‫ة قَال‬
َ ‫ش‬ َ ِ ‫ع َائ‬
ُ
ٍ ْ‫ن ذ َا طَو‬
‫ل‬ َ ‫ن كَا‬ْ ‫م‬
َ َ‫م و‬ َ ‫م‬َ ‫م اأْل‬ ْ ُ ‫مكَاث ِ ٌر بِك‬
ُ ‫جوا فَإِنِّي‬ ُ َّ‫منِّي وَت َ َزو‬
ِ ‫س‬ َ ْ ‫سنَّتِي فَلَي‬ ُ ِ‫ل ب‬ ْ ‫م‬َ ْ‫يَع‬
ٌ‫جاء‬َ ِ‫ه و‬ ُ َ‫م ل‬
َ ْ‫صو‬ َّ ‫ن ال‬َّ ِ ‫صيَام ِ فَإ‬ِّ ‫جد ْ فَعَلَيْهِ بِال‬
ِ َ‫م ي‬ْ َ‫ن ل‬ْ ‫م‬َ َ‫ح و‬ْ ِ ‫فَلْيَنْك‬

Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Azhar] berkata, telah


menceritakan kepada kami [Adam] berkata, telah menceritakan kepada kami
[Isa bin Maimun] dari [Al Qasim] dari ['Aisyah] ia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Menikah adalah sunnahku, barangsiapa
tidak mengamalkan sunnahku berarti bukan dari golonganku. Hendaklah kalian
menikah, sungguh dengan jumlah kalian aku akan berbanyak-banyakkan umat.
Siapa memiliki kemampuan harta hendaklah menikah, dan siapa yang tidak
hendaknya berpuasa, karena puasa itu merupakan tameng." (HR. Ibnu Majah
1836)
Persiapan Nikah
1. Mengetahui calon istri/suami &
keluarganya
2, Musyawarah
3. Istikhoroh
4. Meminang
5. Pertunangan
Pelaksanaan Nikah
Dilaksanakan dengan :
1. Ada dua calon mempelai yg halal nikah
2. Ada dua orang saksi laki-laki, muslim , dewasa dan
sehat akal
3. Ada wali
4.Aqad nikah/ijab qobul
5. Ada maskawin
6. Khutbah nikah
7. Do’a,syahadat, istigfar
8. Walimah Ursy
Langkah-langkah membangun Rumah
tangga
Kewajiban suami terhadap Istri

› Memberi nafkah
› Menggauli dengan ma’ruf
› Mendidik dg baik
› Tidak boleh membuka rahasia istri
› Tidak menyakiti
› Orang yg paling baik adalah yg baik pd istrinya

 
Kewajiban istri terhadap suami
› Dijadikan pemimpin
› Wajib taat dan patuh
› Melayani dg baik
› Tidak membuka rahasia suami
› Tidak boleh bepergian dan shaum sunnah
tanpa izin suami
› Memelihara dan menjaga harta suami
› Selalu memberikan maaf dan meminta maaf
Kewajiban bersama suami istri

1. Syukur jika memperoleh nikmat


2. Sabar jika mendapat cobaan
3. Tawakkal jika membuat rencana
4. Musyawarah jika menyelesaikan masalah
5. Tolong menolong dalam kebaikan
6. Memenuhi janji jika berjanji
7. Bertaubat jika berdosa
8. Saling menasehati
9. Selalu berbaik sangka
10. Mempererat sillaturrahmi antar
keluarga suami istri
11. Sholat berjamaah dan tahajjud bersama
12 Istikharoh jika mendapat kebimbangan
13. memberi kesempatan menambah ilmu
pada suami/istri
Kedudukan Anak dan langkah-langkah
pembinaannya
A. Kedudukan anak :
1. Sebagai anugerah Allah
2.Sebagai amanah
3.Sebagai bukti dan kasih sayang Allah
4.Sebagai ujian dari Allah
5.Sebagai pelanjut dan pewaris Orang tua
B. Langkah-langkah praktis Pembinaan Anak
1. Berdoa sejak pergaulan suami istri
2. Memberi makan dan minum yang halal dan baik
( al Baqoroh 168 & 172)
3. Menghilangkan stres saat ibu sedang hamil
4. Saat bayi usia 7/14/21 hari diselenggarakan aqiqah,
dicukur habis rambutnya lalu ditimbang dan
diuangkan lalu disedekahkan, diberi nama yang
baik
5. Disusui ibunya sampai usia 2 tahun (2 :233)
6. Saat usia menjelang baligh, dipisah tempat
tidurnya dari kamar ayah ibunya dan saudara lain
jenis (annur : 59)
7. Usia 7 tahun dibiasakan sholat dan
ibadah lainnya, usia 10 tahun boleh
dipukul jika tidak melaksanakan sholat
8. Anak sejak kecil diajarkan bergaul
dengan temannya yang baik dan tempat
yang baik
9. Dididik agar cerdas, taqwa dan terampil
10. Orang tua memberi teladan yang baik
Kewajiban mendidik anak
 Berdo’a sejak bergaul
 Menghilangkan rasa sedih, kecewa saat hamil
 Banyak membaca Al qur’an dan berdo’a
 Beri nama yg baik saat lahir, dan adakan aqiqah
 Disusukan sampai usia dua tahun
 Usia menjelang balig pisahkan tempat tidur anak
laki-laki dan perempuan
 Dididik aqidah dan akhlakul karimah
 Dididik sholat sejak usia 7 tahun, dipaksa saat usia 10
thn
 Dididik tidak sombong
 Diberi makan dan minum yg halal
 Perhatian yg sungguh-sungguh
 
PERATURAN-PERATURAN KHUSUS
1. Thalaq = Cerai. Boleh kembali jika belum
tiga kali thalak
2. Ruju’ : kembalinya seorang laki-laki
kepada bekas istrinya pada masa iddah
( masa menunggu stlh cerai)
3. Iddah hamil : sampai melahirkan
Iddah ditinggal mati : 4 bulan 10 hari
iddah cerai biasa : 3 bulan 10 hari
Lanjutan peraturan khusus

4. Mut’ah : Kawin sementara dg batas


waktu tertentu. (sekarang telah dilarang)
5. Ila’ : seorang suami yang karena
marah, mengha ramkan istrinya ,
bersumpah hendak menjauhkan dirinya
dari istrinya ( al Mujadalah 3-4)
6. Zhihar: Mengharamkan istri dg
menyamakan nya seperti ibunya
4. Li’an : suami dan istri saling melaknat. Suami
menuduh istrinya berzina tp tidak
membuktikanya dg 4 saksi. Maka ia bersumpah 4
kali dg menyatakan jika bohong maka Allah
melaknat, kemudian istrinya menolak dg 4 kali
sumpah spt ucapan diatas. Setelah itu sami istri
cerai ( annur :4, 6-9)
5. Ihdad : berkabungnya istri karena suami
meninggal dg tidak berpakaian/dandan mencolok
25 LANGKAH MEWUJUDKAN
KELUARGA SAKINAH

1. MENIKAH DEMI IBADAH KEPADA ALLAH


2. MEMILIKI SEMANGAT KEBERSAMAN SECARA
IKHLAS
3. MENJAGA KEBERSIHAN AQIDAH
4. MEMELIHARA IBADAH
5. GIAT MELAKUKAN AMAR MA’RUF NAHI
MUNKAR
6. ANAK-ANAKNYA SHALIH
Lanjutan

7. HUBUNGAN ORANG TUA DAN ANAK AKRAB


8. HUBUNGAN SESAMA ANAK BAIK
9. PUNYA PELAYAN SETIA
10. BEKERJA PAGI-PAGI
11. REJEKINYA HALAL
12. MEMBELANJAKAN UANG DENGAN BENAR
13. TIDAK DILILIT UTANG
14. TIDAK MEMAKSAKAN DIRI
15. RUMAHNYA BESAR
16. SUASANA RUMAH ISLAMI
17. KELUARGA SEMARAK DENGAN AMAL
SHALIH
18. MENJAGA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN
19. MENAMPUNG DAN MENYANTUNI ANAK
YATIM
20. BAIK DENGAN KERABAT
21. KENDARAANYA BAIK
22. TETANGGANYA BAIK
23. TEMAN DAN TAMUNYA BAIK
24. MEMBANTU YANG LEMAH
25. LINGKUNGAN MASYARAKATNYA BAIK
Selesai

Wassalamu alaikum Wr . Wb.

Anda mungkin juga menyukai