Anda di halaman 1dari 23

GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG PROFESI

A. Profil Instansi Magang


1. Perpustakaan
a. Identitas
Nama Instansi : DPPPAPPKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk,
dan Keluarga Berencana)
Jl. S. Sukowati No.26, Air Putih Lama, Kec.
Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
39119
Alamat : Jl. S. Sukowati No.26, Air Putih Lama, Kec.
Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
39119.
Email : bidphppkapha.rl01@gmail.com
b. Profil Instansi DP3APP-KB
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APP-KB) Provinsi Kalimantan
Tengah merupakan unsur pelaksana yang dipimpin oleh Kepala Dinas
yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris
Daerah dalam melaksanakan urusan bidang pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana. Sebagai gambaran tentang kondisi saat ini DP3APP-KB
Provinsi Kalimantan Tengah adalah, sebagai berikut :

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah dan Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah, maka tugas
pokok Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Kependudukan dan Keluarga Berencana melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian
Pendudukan dan Keluarga Berencana, menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan perempuan dan


perlindungan anak, kependudukan dan keluarga berencana sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Fasilitasi, advokasi dan sosialisasi kebijakan yang ditetapkan oleh
Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kependudukan dan
keluarga berencana.
4. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan
fasilitasi, advokasi dan sosialisasi pengarusutaman gender dan
Pemberdayaan Perempuan.
5. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan
fasilitasi, advokasi dan sosialisasi peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan perempuan.
6. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan
fasilitasi, advokasi dan sosialisasi perlindungan dan tumbuh kembang
anak;
7. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan
fasilitasi, advokasi dan sosialisasi pengendalian penduduk.
8. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan
fasilitasi, advokasi dan sosialisasi keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga.
9. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan
fasilitasi, pelatihan, penelitian dan pengembangan.
10.Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan
fasilitasi, advokasi dan sosialisasi penyusunan informasi data.
11.Pengelolaan kesekretariatan Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Kalimantan Tengah untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
12.Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai
bidang tugas dan tanggungjawab.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Dinas


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian
Pendudukan dan Keluarga Berencana, mempunyai wewenang sebagai
berikut :

1. Penetapan kebijakan daerah, koordinasi, fasilitasi dan mediasi


pelaksanaan kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG) skala provinsi.
2. Koordinasi dan fasilitasi penguatan kelembagaan dan pengembangan,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PUG skala provinsi.
3. Penyelenggaraan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan
skala provinsi.
4. Fasilitasi pengintegrasian kebijakan perlindungan perempuan terhadap
kekerasan, tenaga kerja, perempuan lansia, perempuan penyandang
cacat dan perempuan di daerah konflik skala provinsi.
5. Penetapan dan pelaksanaan kebijakan daerah terhadap kesejahteraan
dan perlindungan anak skala provinsi.
6. Fasilitasi pengembangan dan penguatan lembaga atau organisasi
masyarakat dan dunia usaha untuk pelaksanaan PUG dan peningkatan
kesejahteraan dan perlindungan anak skala provinsi.
7. Koordinasi pelaksanaan sistem informasi gender dan anak skala
provinsi.
8. Kompilasi data terpilah menurut jenis kelamin, khusus perempuan dan
anak skala provinsi menyangkut komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE).
9. Penetapan kebijakan jaminan dan pelayanan Keluarga Berencana,
peningkatan partisipasi pria, penanggulangan masalah kesehatan
reproduksi serta kelangsungan hidup Ibu, Bayi dan Anak skala provinsi.
10.Penetapan kebijakan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), pencegahan
HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala provinsi.
11.Penetapan dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan pengembangan
ketahanan dan pemberdayaan keluarga skala provinsi.
12.Penetapan dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan pengembangan
penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas dan jejaring
program skala provinsi.
13.Penetapan dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan pengembangan
advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) skala provinsi.
14.Penetapan dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan pengembangan
informasi serta data mikro kependudukan dan keluarga berencana.
15.Pelaksanaan kebijakan terpadu antara perkembangan penduduk (aspek
kualitas, kuantitas dan mobilitas) dengan pembangunan di bidang
ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.
16.Penyerasian kebijakan kependudukan.

c. Visi dan Misi DP3PPKB


1) VISI
Terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender, pemberdayaan
perempuan, perlindungan anak, serta keluarga sejahtera dan
berkualitas di Provinsi Kalimantan Tengah

2) Misi

 Meningkatkan Kesetaraan gender diberbagai bidang


pembangunan
 Meningkatkan Perlindungan terhadap perempuan dan anak
 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dilingkungan
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
 Meningkatkan kualitas pelaksanaan program keluarga
berencana
d. Tujuan Bidang PPA:
Tujuan pembentukan UPTD PPA ini yaitu agar kabupaten/kota mampu
menyediakan layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang
memerlukan koordinasi di tingkat kab/kota. Begitu juga provinsi yang
memberikan layanan pengaduan di tingkat provinsi atau lintas kabupaten/kota.
B. Struktur Organisasi Instansi Magang Profesi

STRUKTUR BIDANG PPA (PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK)

Kepala Dinas : Sutan Alim, S.sos


Kepala Bidang PPA : Titin Verayensi, Str Keb, SKM, MKM
Layanan Data : Muchtar Effendy, S.sos
Layanan Perlindungan Perempuan : Rike
Layanan Perlindungan Anak : Yeli Pebrianti, SKM

KEPALA DINAS
Sutan Alim,S.Sos
NIP. 197707052009031005

KEPALA BIDANG PPA


Titin Verayensi, Str Keb, SKM, MKM
NIP. 198002132007042001

LAYANAN DATA
LAYANAN PP LAYANAN PA
Muchtar Effendy, S.Sos
Rike, S.Sos Yeli Pebrianti, SKM

C. Bidang Instansi DP3APP-KB


Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan
Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah dibidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga Berencana.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengendalian kuantitas penduduk dan keluarga


berencana.
2. Pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria dibidang pengendalian kuantitas
penduduk dan keluarga berencana.
3. Pelaksanaan pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk.
4. Pelaksanaan pemetaan perkiraan pengendalian penduduk.
5. Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi pengendalian kuantitas
penduduk dan keluarga berencana.
6. Pelaksanaan Pendayagunaan tenaga Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB dan kader
KB
7. Pelaksanaan Pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat kontrasepsi.
8. Pelaksanaan pelayanan KB
9. Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan
dalam pelaksanaan pelayanan, pembinaan kesertaan ber KB, pembinaan ketahanan
dan kesejahteraan keluarga.
10. Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakat
dalam pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
11. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan.
12. Pembinaan kelompok jabatan fungsional.

1. SEKRETARIAT
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas
Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberyaan Perempuan Perlindungan
Anak.
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk


Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak.
2. Penyusunan rencana program dan anggaran
3. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan rumah tangga, kepegawaian, hukum, dan
organisasi serta hubungan masyarakat
4. Penyelenggaraan urusan keuangan, perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi,
tindak lanjut LHP danpengelolaan sarana

1.1 Sub Bagian Perencanaan


Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana
program dan anggaran serta melakukan koordinasi program dilingkungan Dinas
Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

1. Menyusun bahan kebijakan teknis dibidang perencanaan lingkup dinas


2. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan dilingkup dinas
3. Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan meliputi : rencana strategis (Renstra),
rencana kerja tahunan (Renja) dan perencanaan dinas lainnya;
4. Melaksanakan penyusunan bahan pelaporan meliputi : Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP), bahan penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota lingkup dinas;
5. Membina penyelenggaraan fungsi perencanaan dan pelaporan dinas;
6. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)
7. Menyusun rencana kebutuhan anggaran rutin dinas;
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

1.2. Sub Bagian Keuangan


Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan koordinasi administrasi keuangan
pengelola barang milik/kekayaan negara serta sarana program di Dinas Pengendalian
Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dengan
penjabaran tugas sebagai berikut:

1. Menyusun bahan kebijakan tehnis bidang keuangan pelaporan lingkup dinas


2. Membina penyelenggaraan fungsi keuangan pelaporan dinas.
3. Melaksanakan pembinaan perbendaharaan.
4. Membina penyelenggaraan fungsi kuangan pelaporan dinas
5. Mengkoordinasikan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
6. Menyusun rencana kebutuhan anggaran rutin dinas
7. Melaksanakan penata usahaan keuangan dinas
8. Menyusun laporan keuangan dinas meliputi: Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
neraca, catatan atas laporan keuangan, laporan keuangan tahunan dan berkala serta
laporan keuangan laiannya.
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

1.3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas, melakukan pemberian dukungan
administrasi ketata usahaan, kerumah tanggaan, kepegawaian, arsip, dan dokumentasi,
dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian


2. Melaksanakan penatausahaan surat-menyurat;
3. Menyelenggarakan urusan rumah tangga/perlengkapan dinas;
4. Melaksanakan pendataan dan melaporkan barang inventaris perlengkapan dinas
5. Melaksanakan pemeliharaan barang-barang inventaris baik yang bergerak dan tidak
bergerak;
6. Melakukan pengamanan penyimpanan arsip/surat menyurat baik yang aktif maupun
non aktif;
7. Menyiapkan rapat-rapat koordinasi;
8. Menghimpun dan mengelola data kepegawaian;
9. Membuat daftar usulan kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, dan mutasi pegawai;
10. Mengusulkan angka kredit untuk tenaga fungsional PKB/PLKB;
11. Menyusun DUK dan melaksanakan pembinaan pegawai;
12. Mengelola usulan pendidikan dan pelatihan pegawai;
13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.
2. BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK, PENYULUHAN, DAN
PENGGERAKAN
Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan tehnis (penyiapan pembinaan, pembimbingan dan fasilitasi
pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan dan
evaluasi) dibidang pengendalian penduduk, penyuluhan dan penggerakan, melalui
penggerakan masyarakat penyuluhan, advokasi dan KIE, dan pendayagunaan petugas
lapangan KB (PKB/PLKB)/institusi masyarakat (kader) serta melaksanakan penghimpunan
data, pengolahan data, pelaporan dan pelayanan informasi dan dokumentasi, evaluasi
pelaksanaan proram.
Bidang pengendalian, penyuluhan, pendayagunaan dan penggerakan menyelenggarakan
fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis daerah di bidang pengendalian penduduk, sistem


informasi keluarga, Penyuluhan, advokasi dan Penggerakan bidang pengendalian
penduduk dan keluarga berencana
2. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah di bidang pengendalian penduduk, sistem
informasi keluarga, Penyuluhan, advokasi dan Penggerakan dibidang pengendalian
penduduk dan keluarga berencana
3. Pelaksanaan NSPK dibidang pengendalian penduduk, sistem informasi keluarga,
Penyuluhan, advokasi dan Penggerakan bidang pengendalian penduduk dan keluarga
berencana
4. Pelaksanaan pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dalam rangka
pengendalian kuantitas penduduk
5. Pelaksanaan pemetaan perkiraan (parameter) pengendalian penduduk
6. Pelaksanaan Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan di
tingkat kabupaten/kota di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana
7. Pelaksanaan pendayagunaan tenaga penyuluh KB (PKB/PLKB)
8. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pengendalian penduduk, sistem
informasi keluarga, Penyuluhan, advokasi dan Penggerakan dibidang pengendalian
penduduk dan keluarga berencana
9. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pengendalian penduduk, sistem
informasi keluarga, Penyuluhan, advokasi dan Penggerakan dibidang pengendalian
penduduk dan keluarga berencana.
10. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan

2.1 Seksi Advokasi dan Penggerakan


Seksi Advokasi dan Penggerakan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
pembimbingan dan pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan criteria serta
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan advokasi dan penggerakan, dengan penjabaran tugas
sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan pembinaan advokasi dan penggerakan


2. Melaksanakan bimbingan kegiatan penggerakan masyarakat (advokasi & KIE)
3. Melaksanakan bimbingan advokasi dan penggerakan sesuai NSPK (Norma, Standar,
Prosedur, Kriteria) kependudukan dan keluarga berencana ;
4. Melaksanakan kebijakan teknis, NSPK (Norma, Standar, Prosedur, Kriteria) advokasi
dan penggerakan kependudukan dan keluarga berencana
5. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Advokasi dan penggerakan
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

2.2. Seksi Penyuluhan dan Pendayagunaan PLKB dan Kader KB


Seksi penyuluhan dan pendayagunaan PLKB dan kader KB mempunyai tugas menyiapkan
bahan pembinaan, pembimbingan dan pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur
dan kriteria serta pemantauan dan evaluasi pendayagunaan PKB/PLKB dan IMP, dengan
penjabaran tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkanbahan pembinaan penyuluhan bidang pengendalian pendudukdan KB


yang dilaksanakanoleh PKB/PLKB dan kader KB
2. Menyiapkan kegiatan penyuluhan dan pendayagunaan petugas lapangan KB /
Institusi Masyarakat ( Kader )
3. Melaksanakan bimbingan penyuluhan dengan pendayagunaan PLKB dan kader KB
4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan bidang kependudukan dan keluarga berencana
5. Memantaudan mengevaluasi kegiatan penyuluhan dan pendayagunaan PLKB dan
kader KB
6. Melaksanakan pendayagunaan PLKB dan kader KB pada bidang kependudukan dan
keluarga berencana
7. Melaksanakan pembinaan sesuai NSPK pada penyuluhan, pendayagunaan PLKB dan
kader KB bidang kependudukan dan keluarga berencana
8. Melaksanakan pembimbingan sesuai NSPK pada penyuluhan pendayagunaan PLKB
dan kader KB bidang kependudukan dan keluarga berencana
9. Melaksanakan kebijakan teknis sesuai NSPK pada pendayagunaan PLKB dan kader
KB bidang kependudukan dan keluarga berencana
10. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi sesuai NSPK pada pendayagunaan PLKB
dan kader KB bidang kependudukan dan keluarga berencana
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan

2.3. Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga


Seksi pengendalian penduduk dan informasi keluarga mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan dan pelaksanaan kebijakan teknis, norma,
standar, prosedur dan criteria serta pemantauan dan evaluasi pengendalian penduduk dan
informasi keluarga, dengan penjabaran tugas sebagai berikut;

1. Melaksanakan penghimpunan data sesuai NSPK bidang kependudukan dan keluarga


berencana;
2. Penghimpunan data, pengolahan data, pelaporan dan pelayanan informasi dan
dokumentasi, serta evaluasi pelaksanaan tugas;
3. Penyiapan penghimpunan data, pengolahan data, pelaporan dan pelayanan informasi
dan dokumentasi serta evaluasi pelaksanaan program;
4. Melaksanakan pengolahan data sesuai NSPK bidang kependudukan dan keluarga
berencana
5. Melaksanakan pencatatan pelaporan data sesuai NSPK bidang kependudukan dan
keluarga berencana;
6. Melaksanakan pelayanan informasi data kependudukan dan keluarga berencana;
7. Melaksanakan pelayanan dokumentasi data sesuai NSPK bidang kependudukan dan
keluarga berencana;
8. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program sesuai NSPK bidang kependudukan dan
keluarga berencana;
9. Melaksanakan pemantauan pelaksanaan program sesuai NSPK bidang kependudukan
dan keluarga berencana;
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

3. BIDANG KELUARGA BERENCANA, KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN


KELUARGA
Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga mempunyai tugas
melaksakan kebijakan teknis dibidang pelaksanaan keluarga berencana.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis daerah di bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan


Kesejahteraan Keluarga
2. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah di bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga
3. Pelaksanaan penyelenggaraan norma, standar prosedur dan kriteria di bidang
Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
4. Pelaksanaan Penerimaan, penyimpanan, pengendalian dan pendistribusian alat obat
kontrasepsi di Kabupaten/Kota
5. Pelaksanaan Pelayanan KB
6. Pelaksanaan pembinaan kesertaan Ber KB
7. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga
8. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang Keluarga Berencana, Ketahanan
dan Kesejahteraan Keluarga
9. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

3.1. Seksi Jaminan Pelayanan KB


Seksi Jaminan Pelayanan KB mempunyai tugas penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan
danpelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan criteria serta pemantauan dan
evaluasi jaminan pelayanan KB, dengan penjabaran tugas sebagai berikut;

1. Menyiapkan bahan pembinaan program pengendalian dan distribusi alat kontrasepsi;


2. Melakukan pembimbingan dan pelaksanaan kebijakan teknis program pengendalian
dan distribusi alat kontrasepsi;
3. Menyusun rencana operasional dan pengendalian program pengendalian dan distribusi
alat kontrasepsi;
4. Melaksanakan kebijakandan NSPK program pengendalian dan distribusi alat
kontrasepsi
5. Menyiapkan bahan pembinaan Program Jaminan Pelayanan KB;
6. Melakukan pembimbingan program Jaminan Pelayanan KB;
7. Melaksanakan kebijakan teknis dan NSPK Jaminan Pelayanan KB;
8. Menyusun rencana operasional dan pengendalian program Jaminan Pelayanan KB;
9. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pengendalian dan pendistribusian alat
kontrasepsi dan jaminan pelayanan KB
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

3.2. Seksi Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan KB


Seksi Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan KB mempunyai tugas penyiapan bahan
pembinaan, pembimbingan dan pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan
criteria serta pemantauan dan evaluasi pembinaan dan peningkatan kesertaan KB, dengan
penjabaran tugas sebagai berikut;

1. Menyiapkan bahan pembinaan Program peningkatan kesertaan KB;


2. Melakukan pembimbingan program pembinaan peningkatan Kesertaan KB;
3. Melaksanakan kebijakan teknisdan NSPK program pembinaan dan peningkatan
kesertaan KB
4. Menyusun rencana operasional dan pengendalian program pembinaan dan
peningkatan kesertaan KB;
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Program pembinaan dan peningkatan
kesertaan KB
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

3.3. Seksi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga


Seksi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pembinaan, pembimbingan dan fasilitasi pelaksanaan kebijaksanaan tehnis norma dan standar
prosedur dan kriteria serta pemantauan dan evaluasi dibidang ketahanan dan kesejahteraan
keluarga dengngan penjabaran tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan pembinaan program Bina Ketahanan Keluarga, Balita, Anak dan
Lansia
2. Melaksakan bimbingan program Bina Ketahanan Keluarga, Balita, Anak dan Lansia
3. Melaksanakanke bijakan tehnis dan NSPK program Bina Ketahanan Keluarga, Balita,
Anak dan Lansia
4. Menyiapkan bahan pembinaan kebijakan pemberdayaan ekonomi keluarga;
5. Melakukan pembimbingan dan pelaksanaan kebijakan teknis, NSPK program
pemberdayaan ekonomi keluarga;
6. Menyusun rencana operasional dan pengendalian program pemberdayaan ekonomi
keluarga;
7. Menyiapkan bahan pembinaan program Bina Ketahanan Remaja
8. Melaksanakan bimbingan tehnis dan fasilitasi program Bina Ketahanan Remaja
9. Melaksanakan kebijakan tehnis dan NSPK program Bina Ketahanan Remaja
10. Menjadi tim fasilitator pelaksanaan pogram dan evaluasi pencapaian program
ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga.
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

4. BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


Bidang pemberdayaan perempuan mempunyai tugas pokok, pemberdayaan perempuan
meliputi peningkatan kwalitas hidup perempuan, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan
perempuan serta kesetaraan dan keadilan gender ( KKG ), dengan penjabaran tugas sebagai
berikut :
1. Mengumpulkan Bahan dalam rangka penyusunan program, pedoman dan petunjuk
teknis pelaksanaan program pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender.
2. Menyiapkan bahan kebijakan daerah dalam rangka pelaksanaan pengarustutamaan
gender di bidang peningkatan kwalitas hidup perempuan
3. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana program, perlindungan
perempuan
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka pembinaan kelembagaan bidang
pemberdayaan perempuan.
5. Mengkoordinasikan usaha dan kegiatan dalam rangka penggunaan dan pemanfaatan
tenaga kerja perempuan serta perluasan lapangan kerja sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku :
6. Melakukan usaha-usaha dalam rangka pengembangan dan program pendidikan di
bidang pemberdayaan perempua;
7. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana program pemberian bantuan
terhadap usaha-usaha masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
9. Menyiapkan data-data terpilah yang terkait data gender.

4.1. Seksi Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan


Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pembimbingan dan pelaksanaan kebijakan
teknis serta pemantauan evaluasi pelaksanaan program pengarusutamaan gender dan
Pemberdayaan perempuan dengan penjabaran tugas :

1. Melaksanakan pendataan terkait dengan data terpilah dibidang pengaurusatamaan


gender dan Pemberdayaan perempuan;
2. Menyusun rencana operasional kegiatan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan;
3. Membuat data profil gender;
4. Melaksanakan advokasi, sosialisasi dan koordinasi kepada masyarakat, swasta
perguruan tinggi dan pihak lain terkait program pengarusutamaan gender dan
pemberdayaan perempuan;
5. Membangun kemitraan dengan pihak swasta dalam rangka meningkatkatkan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan;
6. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan bagi usaha-usaha ekonomi kreatif
perempuan;
7. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan;
8. Melaksankan tugas lain yang diberikan atasan;
9. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi melalui pembinaan-pembinaan kepada
masyarakat untuk meningkatkan kwalitas keluarga.

4.2. Seksi Perlindungan Perempuan


Seksi Perlindungan Perempuan mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan pendataan dan pelaopran terhadap kasus-kasus kekerasan trafficking


terhadap perempuan;
2. Melaksanakan advokasi, dan sosialisasi tentang perlindungan perempuan dan hak-hak
perempuan;
3. Membuat SOP tentang penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan;
4. Melaksanakan pendataan terhadap jumlah pekerja perempuan;
5. Melaksanakan sosialisasi tentang hak-hak pekerja perempuan kepada pihak
swasta/terkait;
6. Melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang penanganan kasus-kasus
kekerasan terhadap perempuan;
7. Melaksankan tugas lain yang diberikan atasan;

4.3. Seksi Data dan Informasi


Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan pendataan data terpilah di semua aspek pembangunan terkait


pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan;
2. Membuat profil gender;
3. Menyediakan layanan informasi mengenai pengarusutamaan gender dan perlindungan
perempuan;
4. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan mengenai data terpilah terkait dengan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

5. BIDANG PERLINDUNGAN ANAK


Bidang perlindungan anak mempunayai tugas pokok di bidang perlindungan anak yang
meliputi hak sispil informasi dan partisipasi anak, pelindungan anak dan tumbuh kembang
anak dta serta informasi anak, dengan pemjabaran tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan kebijakan teknis terkait dengan pelaksanaan hak sipil, informasi dan
partisipasi;
2. Melaksanakan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat luas tentang hak-hak anak,
keajiban anak serta perlindungan anak;
3. Memfasilitasi terciptanya Kota Layak Anak;
4. Melaksankan pendataan di semua aspek pembangunan terkait dengan hak sipil,
partisipasi tumbuh kembang anak dan perlindungan anak;
5. Melaksanakan advokasi, koordinasi dan kemitraan dengan pihak lain dalam rangka
menciptakan Kota Layak anak;
6. Menyusun kebijakan-kebijakan terkait dengan pelksanaan hak-hak, parisipasi dan
perlindungan anak;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

5.1. Seksi Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak


Seksi Hak Sipil, Informasi dan Partipasi Anak mempunyai tugas :

1. Membentuk wadah forum anak dari tingkat kota sampai dengan tingkat kelurahan.
2. Melaksanakan sosialisasi tentang hak sipil anak.
3. Membentuk kemitraan atau kerjasama dengan pihak swasta, perguruan tinggi, dan
LSM dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
4. Melaksanakan Advokasi sosialisasi dan pembinaan dalam rangka pemilihan Duta
Anak.
5. Melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah atau kelompok-kelompok anak mengenai
hak sipil, informasi dan partisipasi anak.
6. Mengembangkan/melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait dengan partisipasi anak.
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

5.2. Seksi Perlindungan Anak


Seksi Perlindungan Anak mempunyai tugas :

1. Melaksanakan advokasi, sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan perlindungan anak.


2. Mempersiapkan bahan-bahan terkait dengan kebijakan terhadap perlindungan dan
hak-hak anak.
3. Melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal penanganan kasus-
kasus yang menyangkut anak.
4. Membuat SOP tentang penanganan kasus yang terkait anak.
5. Membentuk kemitraan/kerjasama dengan pihak lain dalam rangka meningkatkan
perlindungan anak.
6. Meningkatkan peran dan fungsi P2TP2A.
7. Melaksanakan pendataan dan pelaporan terhadap kasus-kasus yang berhubungan
dengan anak.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

5.3. Seksi Tumbuh Kembang Anak, Data dan Informasi Anak


Seksi Tumbuh Kembang Anak, Data dan Informasi Anak mempunyai tugas :

1. Melaksanakan pendataan data terpilah terkait masalah kepemilikan akte kelahiran,


jumlah anak sekolah, jumlah pekerja anak, jumlah layanan anak, dan lain-lain yang
berhubungan dengan anak.
2. Melaksanakan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak.
3. Memfasilitasi koordinasi dan menjalin kemitraan dengan pihak lain dalamd rangka
meningkatkan peran serta masyarakat terkait dengan tumbuh kembang anak.
4. Membentuk kelompok masyarakat peduli anak.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

6. Unit Pelaksana Teknis (UPT)


Pengaturan mengenai Unit Pelaksana Teknis (UPT) akan dilakukan lebih lanjut dengan
peraturan Walikota .

PELAKSANAAN MAGANG PROFESI


A. Rancangan Program Kerja
Berikut ini merupakan rencana program kerja yang akan disusun oleh penulis dalam
pelaksanaan Magang Profesi.
PROGRAM KERJA MAGANG PROFESI
PROGRAM BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM
TAHUN 2023
Instansi : DPPPAPPKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Rejang Lebong)
Kegiatan umum bidang PPA ( Perlindungan Perempuan dan Anak) antara lain sebagai
berikut :

1. Konseling Pernikahan dibawah Umur


Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(DKBP3A) Kabupaten Rejang Lebong sudah menerima sekitar 75 calon pengantin untuk
diberikan acara konseling pernikahan dini sejak awal bulan Oktober 2022 hingga Oktober
2023. Dari 75 Calon pengantin yang konseling hanya 23 yang dikabulkan/diizinkan dengan
alasan pasangan perempuan sudah Mengandung/Hamil dengan dibuktikan nya hasil USG dari
Rumah Sakit.

Kepala DKBP3A Rejang Lebong, Titin Verayensi melalui Sekretarisnya, Yeli mengatakan,
DKBP3A hanya mengeluarkan berita acara konseling. Ini dilakukan agar anak dibawah 19
tahun bisa menunda pernikahannya.

"Misalnya, usia calon pengantin di bawah 19 tahun, harapan kami itu bisa ditunda
pernikahannya. Namun kenyataannya banyak pasangan usia dini yang sudah tidak bisa
menunda pernikahan dengan berbagai alasan, antara lain sang anak sudah tidak bisa dipisah
daripada berbuat zina lebih baik dikawinkan atau sudah hamil, ada juga orangtuanya yang
tidak tahu bahwa tidak boleh menikahkan anak di bawah umur 19 tahun serta alasan lainnya,"
paparnya.

2. Pendampingan Kasus KDRT / Pelecehan Seksual


3. Pembentukan Forum Anak Rejang Lebong (Farel) di Setiap Desa di Kabupaten
Rejang Lebong
4. Sosialisai Internet Aman Bagi Anak
5. Pendampingan tindak bullying anak di SMP 3 Curup Timur

B. Realisasi Program Kerja


Dari seluruh program kerja yang dirancang, penulis beserta rekan-rekan satu
kelompok Magang Profesi di DP3APPKB Rejang Lebong berhasil merealisasikan hampir
seluruh program kerja. Berikut ini merupakan kolom ketercapaian program kerja:
No Nama Kegiatan Keterangan
.
1. Konseling 
2. Sosialisasi 
3. Pelatihan Kegiatan (Internet Aman Anak) 
4. Penyuluhan Sekolah Lansia 
5. Membuat Instruksi Bupati (Pembentukan Farel) 
6. Pembukuan Kasus Kekerasan Anak 
7. Pendampingan Kasus Pembullyan di SMP 3 RL 

LAMPIRAN

Perkenalan dengan Kepala Dinas DP3APPKB


PENDAMPINGAN KASUS PEMBULLYAN DI SMP 3 CURUP TIMUR
PENDAMPINGAN KASUS DAN PENYERAHAN ANAK KE PANTI
REHABILITASI ANAK
KONSELING CATIN ANAK USIA DINI
SOSIALISASI INTERNET AMAN BAGI ANAK
PENYULUHAN DI SEKOLAH LANSIA DUSUN SAWAH
PENYULUHAN DI SEKOLAH LANSIA DUSUN CURUP

PELATIHAN FORUM ANAK REJANG LEBONG


Kegiatan Rutin Apel Pagi Setiap Hari

Pelatihan Sekolah Lansia untuk warga Dusun Sawah dan Dusun Curup

Penjemputan Mahasiswa Magang oleh DPL


Penyerahan Kenang-Kenangan

Anda mungkin juga menyukai