Anda di halaman 1dari 6

Teks Khutbah Jum’at

Korps Mubaligh Hidayatullah


Edisi 12 Rajab 1444 H / 03 Februari 2023

Menjadi Manusia yang Ahsanu 'amalaa


oleh : Iwan Abdullah, M.Si

َ َ َ َ ُ ْ َ ُ ُُ ْ ُ َ َْ َ ُُ َ َ ُ َ ّ َْ َ ْ
َّ‫ َم ْن‬،‫ات أ ْع َم ِالنا‬ َّ ِ ‫ن َس ِّيئ‬َّْ ‫ش ْورَّ أنف ِسنا َو ِم‬ َّ ‫الل ِم‬
‫ن‬ َّ ‫ َون ُع‬،‫لِل ن ْح َمد َُّه َون ْست ِع ْين َّه َون ْستغ ِف ُر ُه‬
َِّ ‫وذ ِب‬ َِّ ِ ‫ن الحم َّد‬ َّ ‫ِإ‬
ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َُ َ ُ َ ْ َ ُ ََ َ َ ُ َ َْ َُ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ َُ َ َ ُ
‫ك ل َّه وأشه َّد‬ َّ ‫ل شي‬ َّ ‫للا وحد َّه‬ َّ َّ‫ل ِإل َّه ِإل‬ َّ ‫ن‬ َّ ‫أشه َّد أ‬. ‫ي ل َّه‬ َّ ‫ل ه ِاد‬ َّ ‫ل ف‬ َّ ‫ن يض ِل‬ َّ ‫ل م ِضلَّ ل َّه وم‬ ُ َّ ‫للا ف‬ َّ ‫َي ْه َِّد‬
ُُ ُ ً َ
‫ن ُم َحمدا َع ْبد َُّه َو َر ُس ْول َّه‬ َّ ‫أ‬
ِّ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ ِّ َ َ ِّ َ ُ ّ َ
َّ ‫ل َي ْو ِ َّم الد ْي‬
‫ن‬ َّ ‫ان ِإ‬َّ ‫م ِب ِإ ْح َس‬ َّْ ‫ن ت ِب َع ُه‬ َّ ‫ل ِآل َِّه َوأ ْص َح ِاب َِّه وم‬ َّ ‫ل ن ِب ِّينا َو َر ُس ْو ِلنا ُم َحمدَّ َو َع‬ َّ ‫م ع‬ َّ ‫ل وسل‬ َّ ‫الله َّم ص‬
ً َ ‫ُْ َ َ ا‬ َ ْ َ َ َ َ َ َ َْ ْ ُْ ََ َ ّ ُ ُ ُ َ
‫ال ك ِث ريَّا‬ َّ ‫ق ِمن َها ز ْو َج َها َو َبثَّ ِمنهما رج‬ َّ ‫ن نفسَّ و ِاحدةَّ وخل‬ َّ ‫م ِم‬َّ ‫ي خلقك‬ َّ ‫اس اتقوا َربك َّْم ال ِذ‬ َّ ‫َيا أ ُّي َها الن‬
ً ُ َ َ َ َّ َ َ ُ ََ ّ َّ ُ ‫َ َ ا‬
َّ ‫م َر ِق‬
‫يبا‬ َّْ ‫ان َعل ْيك‬ َّ ‫الِل ك‬ َّ ‫ن‬ ََّ ‫ون ِب َِّه َواأل َّْر َح‬
َّ ‫ام ِإ‬ َّ ‫ي تت َس َاءل‬ َّ ‫الِل ال ِذ‬ َّ ‫اء َواتقوا‬ َّ ‫و ِنس‬
َ ُ َْ ُ َ ََ َُ ّ ُ ُ َ َ ّ َ ُّ َ َ
َّ ‫م ُم ْس ِل ُم‬
‫ون‬ َّْ ‫ن ِإلَّ َوأنت‬ َّ ‫ل ت ُموت‬ َّ ‫الِل َحقَّ تق ِات َِّه و‬ ََّ ‫ين آ َمنوا اتقوا‬ َّ ‫يا أيها ال ِذ‬
َ
ُ َ ُُ ُْ َ ْ ََْ ُْ َ َ ْ ُْ َ ْ ْ ُ ً َ ‫َّ َ ُ ُ َ ْا‬ ُ ُ َ َ ّ َ ُّ َ َ
َّ‫ن ُي ِطع‬ َّْ ‫م َو َم‬
َّْ ‫وبك‬ ‫م ويغ ِف َّر لك َّم ذن‬ َّ ‫م أ َّعمالك‬ َّ ‫ح لك‬ َّ ‫ يص ِل‬، ‫ل س ِديدَّا‬ َّ ‫الِل وقولوا قو‬ َّ ‫ين آ َمنوا اتقوا‬ َّ ‫يا أيها ال ِذ‬
ً‫از َف ْو ًزا َعظيما‬ َ َ ْ ََ َُ ُ ََ َّ
َّ ‫الِل ورسول َّه فق َّد ف‬ َّ
ِ
ُ َ
‫أما َب ْع َّد‬
Hadirin, jamaah jum’at yang dirohmati Allah SWT.
Allah swt berfirman dalam Al Qur'an
ُ َْ ْ ُ ۗ‫ا‬ َ ُ َ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َ َّ
‫ال ِذ ْي خل َق ال َم ْوت َوال َح ٰيوة ِل َي ْبل َوك ْم ا ُّيك ْم ا ْح َس ُن َع َمًل َوه َو ال َع ِز ْي ُز الغف ْو ُر‬

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih
baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun ( Qs Al Mulk 2)

Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, menafsirkan ayat tersebut :


Alllah SWT yang menciptakan kematian dan dengan kuasaNya Dia abadi. Dia juga Dzat yang
menciptakan kehidupan dan berkuasa di atasnya supaya kalian dapat bermuamalah, untuk
menguji siapa di antara kalian yang amalnya paling baik , ibadahnya paling ikhlas di sisi
Allah dan paling taat kepadaNya. Dialah Dzat yang Maha Kuat dan Maha Perkasa sehingga
tidak ada satupun yang lebih perkasa dariNya. Dzat yang Maha Besar ampunanNya bagi
orang-orang yang bertaubat
Menjadi menjadi manusia terbaik, adalah dambaan setiap insan, dan setiap menusia
berlomba lomba menjadi manusia terbaik, ingin juara kelas, ingin menang dalam olimpiade,
ingin juara nasional bahkan juara international. Semua ini menunjukkan bahwa manusia ingin
tampil menjadi terbaik dalam setiap aktivitasnya.
Rasulullah SAW pernah di tanya oleh seorang Arab Badui kepada sebagai berikut:
ُ ُ َ َ ْ َ ّ َ ُ َ َ
‫ن َع َمل َّه‬
ََّ ‫ال ُع ُم ُرَُّه َو َح ُس‬
ََّ ‫ن َط‬
َّْ ‫م‬:َ ‫ال‬ َُّ ْ‫ن خ ر‬
ََّ ‫ي الناسَّ ق‬ َّ ‫الِل م‬
َِّ ‫ول‬
َّ ‫يا رس‬
Artinya: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” Beliau menjawab: “Orang
yang panjang umurnya dan baik amalannya.”(HR: Tirmidzi)
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh Hidayatullah
Edisi 12 Rajab 1444 H / 03 Februari 2023

ّ َ ِّ ََ َّ َ َ َْ ْ َ ‫َّ ََّف َج َاء ُه‬،‫ََّّو َس ّل َم‬


َ ‫ََّّع َل ْيه‬ُ ‫ََّّص ّل‬
َ ‫ََّّللا‬ ّ ُ ْ ُ :َ َ َ َ ُ ْ َ
َّ‫ََّّصل‬ ‫ل الن ِ ِب‬ َ ‫ََّّفسلم‬،‫ََّّم َنََّّاألن َصار‬
َّ ‫ََّّع‬ ِ ‫ََّّر َُجل‬ َ ُ َ ْ َ َ ِ َ
َ ‫ََّّالِل‬
ِ ‫ول‬ِ ‫س‬ َ ‫تََّّ ََّم َع‬
ُ ‫ََّّر‬ ‫َّعنََّّابنََّّعمرََّّقال َََّّّكن‬
َ‫ي‬ ْ ُ ْ ُّ َ َ َ ًُ ُ ْ ُُ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َ َ َ ُ َّ َ َ ََْ ُ
َّ ‫ََّّفأيََّّالمؤ ِم ِن ر‬:‫َّق َال‬،"‫خلقا‬ ‫ "أحسنهم‬:‫اّلل أي المؤمني أفضل؟ قال‬ ِ ْ ‫سول‬ ‫َّ يا ر‬:‫ََّّثمَََّّّقال‬،‫َّللاََّّعلي ِهََّّوسلم‬
ُ‫اس‬ َ ْ ْ َ َ ُ ً َ ْ ْ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ َِ ِ ً ْ ْ َ ْ ُ ُ ََ ْ َ : َ َ ُ َ ْ َ
َّ ‫َّأول ِئكََّّاألكي‬،‫ََّّلماََّّبعدهَََّّّاس ِتعَّدادا‬
ِ ‫َّوأحسنهم‬،‫ََّّذكرا‬ ِ ‫ "أكيس؟َّقال ََّّ"أكيهمََّّ َِّللمو ِت‬.

Dari Ibnu Umar berkata : dahulu aku sedang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
lalu datanglah kepada beliau seorang lelaki dari kaum Anshar, kemudian mengucapkan salam
kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu dia bertanya : wahai Rasulullah, siapakah di
antara orang-orang beriman yang paling utama? Beliau menjawab : yang paling baik
akhlaknya. Lalu lelaki itu bertanya lagi : siapakah di antara orang-orang beriman yang paling
cerdas? Beliau menjawab : yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik
persiapannya menyambut kematian, mereka itulah orang-orang yang cerdas.
[HR. Ibnu Majah)

Hadirin, jamaah jum’at yang dirohmati Allah SWT.


Rasulululah memberi teladan sekaligus tuntunan bagaimana kita menjadi manusia terbaik,
banyak cara, banyak kesempatan dan banyak jalan menjadi manusia terbaik , pada khutbah
yang singkat ini izinkan khatib menyampaikan peluang-peluang yang di gambarkan Rasulullah
SAW agar kita menjadi hamba-hamba yang tebaik di sisi-Nya.
Pertama, orang terbaik adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Hal ini
sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari sebagai
berikut:
ُ َ َّ َ َ ْ ُ ْ َ ّ َ َ ْ َ ْ ُُْ َ
‫َّم َّه‬
‫آن وعل‬
َّ ‫ن تعل َّم القر‬
َّ ‫م م‬
َّ ‫خ ريك‬
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Rasulullah SAW tidak saja mengajurkan kita belajar Al-Qur’an,َّtetapiَّjugaَّmendorongَّ siapa
saja supaya mau mengajarkannya kepada orang lain. Artinya seseorang sesungguhnya tidak
cukup jika hanya berhenti pada belajar Al-Qur’an.َّIaَّsebaiknyaَّjugaَّmengajarkannyaَّkepadaَّ
orang lain setelah cukup menguasainya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,tentang keutamaan mengajar ilmu :

‫ور ِه ْم‬ ُ ‫ص م ْن ُأ‬


‫ج‬ ُ ‫ب َل ُه ِم ْث ُل َأ ْجر َم ْن َعم َل ب َها َو َال َي ْن ُق‬
َ ‫َم ْن َس َّن ِف ال ْس َالم ُس َّن اة َح َس َن اة َف ُعم َل ب َها َب ْع َد ُه ُكت‬
ُ ْ َ َ َ َ َ َ ْ ِ َ ْ ُ ْ ِ ْ َ َ َ ُ ُ َ ْ ِ َ َ َ ُ ِ َ ‫َ َ ْ ٌ َ َ ِ ْ َ ِ َّ ِ ِ ْ َ ُ َّ ا َ ِّ َِ ا‬
ِ ِ
ْ‫ص ِمن‬ ُ
ِ ‫شء ومن سن ِف ِالسال ِم سنة سيئة فع ِمل َ ِبها بعده َك ِتب علي ِه ِمثل ِوز ِر من ع ِمل ِبها وال ينق‬
ْ َ ‫أ ْو َزار ِه ْم‬
‫ش ٌء‬ ِ
“Barangsiapa menjadi menunjukkan suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang
sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang
mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh.
Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang
sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa
mengurangi dosanya sedikit pun.”َّ(HR.َّMuslimَّno.َّ1017
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh Hidayatullah
Edisi 12 Rajab 1444 H / 03 Februari 2023

Kedua, orang terbaik adalalah orang yang paling baik sikapnya terhadap keluarganya. Hal
ini sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi
sebagai berikut:
ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ََ َ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ
َّ‫م أله ِل‬
َّ ‫م أله ِل َِّه وأنا خ ريك‬
َّ ‫م خ ريك‬
َّ ‫خ ريك‬
Artinya:َّ“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah
yangَّpalingَّbaikَّterhadapَّkeluargaku.”

Rasulullah SAW memberikan suri teladan bagaimana sebaiknya seorang suami bersikap
kepada keluarganya. Beliau mengatakan bahwa beliau adalah orang yang paling baik sikapnya
terhadap keluarga. Ini artinya untuk menjadi suami yang baik, kita bisa mengikuti beliau.
Sayyidah Aisyah RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW sebagai seorang suami banyak
melayani keluarga seperti : menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Beliau bahkan menjahit
pakaian sendiri, mengesol sandal sendiri, memerah susu kambing sendiri, hingga berbelanja
ke pasar untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagaimana
sabda beliau diatas, orang terbaik adalah orang yang paling baik sikapnya terhadap
keluarganya.

Hadirin, jamaah jum’at yang dirohmati Allah SWT.


Ketiga, orang terbaik adalah orang yang paling bisa diharapkan kebaikannya dan paling
sedikit keburukannya. Hal ini sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Tirmidzi sebagai berikut:
ُّ َ ُ ‫ن‬ ْ َ َ ُْ ْ َ ْ ُُْ َ
َّ‫ش ُه‬ َُّ ‫ج خ رْ ُيَُّه َو ُيؤ َم‬
َّ ‫ن ير‬
َّ ‫م م‬
َّ ‫خ ريك‬
Artinya: “Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang (paling bisa) diharapkan kebaikannya dan
(paling sedikit) keburukannya hingga orang lain merasa aman.”(Hr.Tirmidzi)
Setiap orang memiliki sisi baik dan sisi buruk. Orang terbaik adalah orang yang sisi
kebaikannya jauh lebih besar dari pada sisi keburukannya hingga orang lain merasa aman di
sampingnya. Dengan kata lain orang terbaik adalah mereka yang, di satu sisi, dapat
memberikan manfaat besar kepada orang lain, di sisi lainnya, dapat mengendalikan potensi
buruknya hingga banyak orang merasa aman dan tenang di dekatnya karena terhindar dari
peri laku buruknya.

Keempat, orang terbaik adalah orang yang memberikan makanan kepada orang lain. Hal ini
sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad
sebagai berikut:
َ ْ َ ْ ُُْ َ
َّ‫ن أ ْط َع ََّم الط َع َام‬
َّ ‫م م‬
َّ ‫خ ريك‬
Artinya:َّ“Sebaik-baikَّkalianَّadalahَّyangَّmemberikanَّmakanan.”(Hr. Ahmad)
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh Hidayatullah
Edisi 12 Rajab 1444 H / 03 Februari 2023

Banyak sekali hadist tentang keutamaan memberi makanan diantaranya, Kepada Ali RA,
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang
mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian
luarnya.”Lantas beliau pun ditanya, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai
Rasululullah?” dan menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan,
dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.”
(H. R. Tirmidzi)

Hadirin, jamaah jum’at yang dirohmati Allah SWT.


Kelima, orang terbaik adalah orang yang paling baik dalam membayar hutang. Hal ini
sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim
sebgai berikut:
َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ ْ ُُْ َ
َّ‫م قض ااء‬َّ ‫م أحسنك‬ َّ ‫خ ريك‬
Artinya:“Sebaik-baikَّkalianَّadalahَّyangَّpalingَّbaikَّdalamَّmembayarَّhutang.”(Hr Bukhori-
Muslim)
Kenyataan kita temukan bahwa tidak setiap orang bisa menepati janji-janjinya terkait dengan
hutang-hutangnya kepada orang lain. Maka ada dua macam pembayar hutang, yakni
pembayar yang baik dan pembayar yang tidak baik. Pembayar yang baik adalah mereka yang
bisa menyelesaikan kewajiban hutangnya sesuai waktu yang telah disepakati, atau bahkan
lebih awal dari itu. Pembayar hutang yang tidak baik adalah mereka yang tidak disiplin,
seperti para pengemplang dan sebagainya, hingga sering membuat marah orang yang telah
berbaik hati memberikan pinjaman.

Selain orang dengan kriteria yang disebutkan di atas, masih banyak kriteria orang-orang
terbaik, sebagaimana pertanyaan seorang Arab Badui kepada Rasulullah SAW sebagai
berikut:
ُ ُ َ َ ْ َ ّ َ ُ َ َ
‫ن َع َمل َّه‬
ََّ ‫ال ُع ُم َُّرَُّه َو َح ُس‬
ََّ ‫ن َط‬
َّْ ‫م‬:َ ‫ال‬ َُّ ْ‫ن خ ر‬
ََّ ‫ي الناسَّ ق‬ َّ ‫الِل م‬
َِّ ‫ول‬
َّ ‫يا رس‬
Artinya: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” Beliau menjawab: “Orang
yang panjang umurnya dan baik amalannya.”(HR: Tirmidzi)
Berbuat yang tebaik sangat terbuka kepada siapapun, karena sesungguhnya tidak dimonopoli
oleh kelompok orang tertentu, tetapi terbuka lebar bagi siapa saja tanpa memandang latar
belakangdan status sosial, karena substansi nya adalah seberapa besar manfaat yang kita
berikan kepada manusia, sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya yang
diriwayatkan dari Jabir berikut:

َ َْ َ ّ َ ََ ّ َ َ َ َُْ
َّ ‫َّخ رْ ُيَّالناسَّأنف ُع ُه ْم َِّللن‬:‫يهَّوسلم‬
‫اس‬ ‫َّللاَّعل‬ ‫َّصل‬ ‫َّللا‬
ِ ‫ول‬ ُ ‫َّقالَّر ُس‬
َ َ ‫َّق‬،‫ا‬
:َّ‫ال‬ ‫ضَّللاَّعنهم‬ِ
َ
َ ِ ‫َّر‬،‫َّجابر‬ ‫َعن‬
‫‪Teks Khutbah Jum’at‬‬
‫‪Korps Mubaligh Hidayatullah‬‬
‫‪Edisi 12 Rajab 1444 H / 03 Februari 2023‬‬

‫‪Artinya: “Jabir radhiyallau ‘anhuma bercerita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam‬‬
‫‪bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” Hadits‬‬
‫‪dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (no. 3289).‬‬
‫َ ِّ ْ ْ َ ْ َ َ َ َ ِّ ْ ْ ُ‬ ‫ن َ‬ ‫ُ‬ ‫ََ‬ ‫ُْْ ْ‬ ‫َ َ َ ُ ْ َُ‬
‫ب َو ِمنك ْمَّ‬ ‫ل ِم ِ َّ‬‫م ‪,‬وتقب َّ‬ ‫ات والذكرَّ الح ِكي ِ َّ‬ ‫اآلي ِ َّ‬ ‫م ِب َما ِف ْي َِّه َِّم ََّ‬
‫ب َو ِإياك َّْ‬
‫م ‪َ ,‬ونف َع ِ ِ َّْ‬ ‫آن ال َع ِظ ْي ِ َّ‬
‫ف القر ِ َّ‬ ‫ل َولك َّْم ِ ِ َّ‬‫للا ِ ِ َّ‬
‫ك َّ‬ ‫بار َّ‬
‫اس َت ْغف ُر ْو ُه‪ ،‬إن َُّه ُه ََّو ْال َغ ُف ْو َّرُ‬
‫ل َو َل ُك َّْم َف ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُ َْ ُْ َُْ ُ َْ ْ َ َ َ ْ َْ ُ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ََ َ ُ ُ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫م ِ ِ َّ‬‫للا الع ِظي َّ‬ ‫ل هذا واستغ ِف َّر َّ‬ ‫ل قو ِ ِ َّ‬
‫م ‪.‬أقو َّ‬ ‫ِتلوت َّه ِإن َّه ه َّو الس ِمي َّع الع ِلي َّ‬
‫الر ِح ْي َُّم‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫َ َ‬ ‫‪َ َ َ َْ ُ َ ََْ .‬‬ ‫َ َ ُ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َُ ََ‬ ‫َُ َ‬ ‫َّ َا ْل َح ْم ُدَّ ِ ّ َ‬
‫لَّ‬ ‫نََّّلَّ ِإلهَّ ِإلَّ للاَّ َو ْحد ُهَّ َّ‬ ‫للا‪ َّ،‬ولَّ ح ْو َلَّ ولَّ قوةَّ ِإلَّ ِب ِ‬
‫الل َّ وأشهدَّ أ َّ‬ ‫لِلَّ والصلةَّ والسلمَّ علَّ َر ُس ْو ِلَّ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ِّ َ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِّ‬
‫ُ َ ِّ َ َ ْ َ َ ْ َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫ُ َ ً َُْ ُ ََ ُ ْ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ُ‬
‫َّآلهَّ َو َص ْح ِب ِهَّ َو َم َّْ‬
‫ن‬ ‫َّ ُشيكَّ لهَّ وأشهدَّ أنَّ محمداَّعبدهَّ ورسوله‪َّ.‬اللهمَّ صل َّوسلمَّوباركَّعلَّ ن ِبيناَّ محمدَّ وعل ِ‬
‫ََ ْ َ َ ْ ُ َ‬
‫‪َّ،‬فقدَّفازَّال ُمتق ْو َّ‬
‫ُ َ َ َْ‬ ‫ُ ُْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ َُ ْ َ َْ ْ َ َ َ َ ُ َ ْ‬
‫ن‬ ‫اشَّال ُم ْس ِل ِم ْري ََّر ِح َمك ُمَّللاَّ…َّأو ِص ْيك ْمَّو ِإياي َِّبتق َوى ِ‬
‫َّللا َّ‬ ‫ت ِبعهم َِّإلَّيو ِمَّال ِقيام ِة‪َّ.‬مع ِ‬

‫‪Mari kita berdoa kepada Allah SWT‬‬


‫ِّ َ َ ُّ َ ّ ْ َ َ ُ ْ َ ُّ َ َ ْ َ َ ِّ ُ ْ َ ْ ْ ً َ ّ ُ َ ِّ َ‬ ‫َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ ْ َ َ‬
‫ل ُم َحمدَّ‬ ‫ل َع َّ‬ ‫ن آمنوا صلوا علي َِّه وسلموا تس ِليما ‪.‬اللهمَّ ص َّ‬ ‫ل الن ِ ِب َّ‪ ،‬ياأيها ال ِذي َّ‬ ‫ن َع َّ‬ ‫للا ومل ِئكت َّه يصلو َّ‬ ‫ِإنَّ َّ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫آل ِإب َر ِاهي َّ‬
‫م ِ ِ َّ‬
‫ف‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل ِإب َر ِاهي َّم وع َّ‬
‫ل ِ َّ‬ ‫ت ع َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ل محمدَّ كما بارك َّ‬ ‫ُ‬ ‫ك ع َّ‬ ‫م ‪.‬وبار َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫آل ِإب َر ِاهي َّ‬
‫ل ِ َّ‬
‫م وع َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل ِإب َر ِاهي َّ‬ ‫ت ع َّ‬ ‫ك َما َصلي َّ‬
‫ْ‬
‫ك َح ِم ْي َّد َم ِج ْي َّد‬
‫َ‬
‫ي‪ِ ،‬إن َّ‬ ‫ْال َع َالم ْ َ‬
‫ِر‬
‫َ‬
‫س ِم ْيعَّ قر ْيبَّ ُم ِج ْي ُ َّ‬
‫ب‬ ‫ك َ َّ‬
‫َ‬
‫ات‪ِ ،‬إن َّ‬ ‫ات ْا َأل ْح َي َّ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ َ‬ ‫َ ُْْ ْ َ ْ ْ َ‬
‫ي َوال ُمؤ ِمن ِ َّ‬ ‫ي َوال ُم ْس ِل َم ِ َّ‬
‫ْ ْ ُْ ْ ْ َ ْ‬
‫الل ُهمَّ اغ ِف َّر ِللمس ِل ِم ر َّ‬
‫َ ّ‬
‫اء ِمنه َّم واألمو ِ‬ ‫ِ‬ ‫ات والمؤ ِم ِن ر َّ‬
‫الد ْع َو ِ َّ‬
‫ات‬

‫ْ ُ ُ ْ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ُّ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َُ َ‬ ‫َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُّ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ّ‬ ‫َ ّ‬
‫الرش ِدَّ‬ ‫ك عزيم َّة‬ ‫ف األمور‪ ،‬ونسأل َّ‬ ‫ات ِ ِ َّ‬‫ك الث َب َّ‬ ‫ب ‪.‬الل ُهمَّ ِإنَّا ن ْسأل َّ‬ ‫اف وال ِغ َّ‬ ‫ق والعف َّ‬ ‫ى والت َّ‬ ‫ك الهد َّ‬ ‫‪،‬الل ُه َمَّ ِإنا نسأل َّ‬
‫َ‬ ‫ُّ ْ‬ ‫ْ ُ ُّ َ َ‬ ‫ََ‬ ‫ْ َ َ ّ َ‬ ‫ََ ْ ُ َ ُ َْ ْ َ َ َ‬
‫ن ِخ ْزيَّ الدن َيا َو َعذ ِ َّ‬
‫اب‬ ‫ف األ ُم ْوركل َها َوأ ِج ْرنا ِم َّْ‬ ‫ن َع ِاق َبتنا ِ ِ َّ‬‫ي ‪.‬الل ُهمَّ أ ْح ِس َّْ‬ ‫ك َيا أ ْر َح ََّم َّ‬
‫الر ِاح ِم ر َّ‬ ‫ك شك َّر ِنعم ِت َّ‬ ‫ونسأل َّ‬
‫ْ‬
‫آلخ َرَِّة‬‫ا ِ‬
‫ُِّ ْ َ َ ْ ُ ُ ْ َ َ َ ِّ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ِّ‬ ‫ْ ْ ََ َ ْ ُ ْ ْ َ ََ‬ ‫ُّ َ‬
‫اء الد ْي ََّ‬
‫ن‬ ‫ك أعد َّ‬ ‫ي ودم َّر أعدائ َّ‬ ‫ِشك ر َّ‬
‫ِ‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫َّ‬
‫ك‬ ‫الِش‬ ‫ل‬
‫َّ‬ ‫ذ‬‫ِ‬ ‫أ‬‫و‬ ‫َّ‬
‫ي‬ ‫ر‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫س‬ ‫م‬ ‫ال‬‫و‬ ‫َّ‬
‫م‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫اْل‬
‫ِ‬ ‫ز‬
‫َّ‬ ‫ع‬ ‫ِ‬ ‫أ‬ ‫اللهمَّ‬
‫ْ‬ ‫َْ‬ ‫َ َ ُّ‬ ‫ُّ َ ْ َْ َ َ ْ َ َْ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ َْ ْ ْ َْ َ َ ّ‬
‫ل ت ُرد َُّه َعنَّ الق ْو ِ َّم ال ُم ْجر ِم ْر ََّ‬
‫ي‬ ‫ك ال ِذي َّ‬ ‫ل ِب ِه َّم بأس َّ‬ ‫م وأنز َّ‬ ‫ل أقدامه َّ‬ ‫م وزلز َّ‬ ‫ي ك ِل ِم ِه َّ‬ ‫ف ب ر َّ‬‫اللهمَّ خ ِال َّ‬
‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ّ َ َ ْ ُ ُ َ َ َ ُ َ ِّ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ‬ ‫ّ‬
‫ش َعذ َابك‪ِ ،‬إنَّ َعذ َاب َّ‬
‫ك‬ ‫خ ُ َّ‬ ‫ك ون َّ‬ ‫ع ونح ِفدَّ‪ ،‬نرج َّو رحمت َّ‬ ‫ك نس َّ‬ ‫ل ونسج َّد و ِإلي َّ‬ ‫ك نص ِ َّ‬ ‫ك نعبد‪ ،‬ول َّ‬ ‫الل ُهمَّ ِإيا َّ‬
‫ْ‬ ‫ُ ّ‬ ‫ْ‬
‫ِبالكفارَّ ُمل ِح َّ‬
‫ق‬
‫ُ ِّ َ‬ ‫ُّ ْ ُ ْ ْ َ ََ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ْ ُ‬
‫ل َمك َّ‬
‫ان‬ ‫ف ك َّ‬ ‫ي ِ ِ َّ‬‫ن ال َمظل ْو ِم ْر ََّ‬ ‫ص ِإخواننا المضطه ِدي َّ‬ ‫اللهمَّ ان َّ‬
‫ُّ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ ً ُ َ ً ُّ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ ً ُ َ ً ُّ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ ً َ‬
‫صا ُمؤز ًرَّا‬ ‫م ن َّ‬ ‫م نصا مؤزرا‪ ،‬اللهمَّ انصه َّم نصا مؤزرا‪ ،‬اللهمَّ انصه َّ‬ ‫اللهمَّ انصه َّ‬
‫َ‬
‫ف َس ِب ْي ِلكَّ‬ ‫اه ِد ْي ََّ‬
‫ن ِ ِ َّْ‬ ‫الل ُهمَّ ْان ُ َّ ْ ُ َ‬
‫ْ َ ْ َ ْ َ ّ‬ ‫الل ُهمَّ ْان ُ َّ ْ ُ َ‬
‫ْ َ ْ َ ْ َ ّ‬ ‫الل ُهمَّ ْان ُ َّ ْ ُ َ‬
‫ّ‬
‫ص المج ِ‬ ‫ف س ِبي ِلك‪،‬‬
‫ن ِ ِ َّ‬
‫اه ِدي َّ‬
‫ص المج ِ‬ ‫ف س ِبي ِلك‪،‬‬
‫ن ِ ِ َّ‬
‫اه ِدي َّ‬
‫ص المج ِ‬
‫‪Teks Khutbah Jum’at‬‬
‫‪Korps Mubaligh Hidayatullah‬‬
‫‪Edisi 12 Rajab 1444 H / 03 Februari 2023‬‬

‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ّ ُ َ َ ِّ ْ َ َ ْ َ‬


‫ك ُم َحمدَّ َو َع َّ‬
‫ل ِآل َِّه َو ْص ْح ِب َِّه أ ْج َم ِع ْر ََّ‬
‫ي‬ ‫ل َع ْب ِد َّ‬
‫ك َو َر ُس ْو ِل َّ‬ ‫ك َع َّ‬
‫َو َصلَّ اللهمَّ وسل َّم وبار َّ‬

‫م ‪َ .‬و ُت ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َا َ َ‬ ‫َا‬ ‫ُّ ْ‬ ‫َ َ‬


‫بَّ‬ ‫ت الس ِم ْي َُّع ال َع ِل ْي َُّ‬ ‫ك أن َّ‬ ‫ل ِمنا ِإن َّ‬ ‫اب النارَّ ‪َ .‬ربنا تقب َّْ‬ ‫اآلخ َرَِّة َح َسن َّة َو ِقنا َعذ َ َّ‬ ‫ف ِ‬ ‫ف الدن َيا َح َسن َّة َو ِ ِ َّ‬ ‫َربنا آ ِتنا ِ ِ َّ‬
‫َ َ ْ َ َ َْ َ‬
‫اب الر ِح ْي َُّم‬ ‫ت التو ُ َّ‬ ‫ك أن َّ‬ ‫علينا ِإن َّ‬
‫ُ ُ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ ْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ُْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ‬
‫اء َوال ُمنكرَّ َوال َب ِع‪َ ،‬ي ِعظك َّْ‬
‫م‬ ‫ه َعنَّ الف ْحش َِّ‬ ‫ب َو َين َّ‬ ‫اء ِذ َي الق ْر َ َّ‬
‫ان َو ِإ ْيت َِّ‬
‫ل َوا ِْل ْح َس ِ َّ‬‫للا َيأ ُم ُ َّر ِبال َعد ِ َّ‬
‫للا‪ِ ،‬إنَّ َّ‬ ‫اد َِّ‬ ‫ِع َب َّ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ َْ َْ ُُْْ َ ْ ُْ ُ ْ َ ْ ُْ ُْ َ ْ‬ ‫ََُّْ ََ ُّْ َ َ ْ ُ‬
‫للا أك َ َُّ‬
‫ي‬ ‫م َّ‪َ ،‬ول ِذك ُ َّر َِّ‬
‫ن فض ِل َِّه يع ِطك َّ‬ ‫م يذكركم‪ ،‬واسألو َّه ِم َّ‬ ‫للا الع ِظي َّ‬ ‫ن ‪.‬فاذك ُروا َّ‬ ‫م تذكرو َّ‬ ‫لعلك َّ‬

Anda mungkin juga menyukai