Anda di halaman 1dari 5

Teks Khutbah Jum’at

Korps Mubaligh Hidayatullah


4 Dzulhijjah 1444 H / 23 Juni 2023

Meningkatkan Kecerdasan Intelektual


Oleh : Asih Subagyo, M.Kom
ُ ‫ َم ْن َي ْهد‬،‫ش ْور َأ ْن ُفس َنا َوم ْن َس ِّي َئات َأ ْع َمال َنا‬ ُ ُُ ‫الل ِم ْن‬ ُ َ ُ َْ َ ُُ َ َ ُ ُ َ ّ َْ َ ْ
‫للا‬ ِ ِ َ ِ َ ِ ِ ِ ‫ َونَ ُعوذ ِب‬،‫لِل ن ْح َمده َون ْست ِع ْينه َون ْستغ ِ َف ُره‬ ِ ِ ‫ِإن الحمد‬
ُ‫شي َك َل ُه َوأ ْش َه ُد أن ُم َحم ًدا َع ْب ُده‬ ْ َ ُ ‫للا َو ْح َد ُه َل‬ ُ ‫أ ْش َه ُد أن َل إ َل َه إل‬. ‫ل َهاد َي َل ُه‬ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ َُ
‫فل ُم ِضل له ومن يض ِلل ف‬
َ َ
ِ ِ ِ
ُ
‫َو َر ُس ْول ُه‬
َ َ َ ّ َ ُ ّ َ َ َ َ ِّ ّ َ
‫لل َعل ْي ِه َو َسل َم َو َعل ِآل ِه َوأ ْص َح ِاب ِه َو َم ْن ت ِب َع ُه ْم ِب ِإ ْح َسان‬ ‫الل ُهم َص ِّل َو َسل ْم َعل ن ِب ِّينا َو َر ُس ْو ِلنا ُم َحمد َصل ا‬
ِّ َ
‫ِإل َي ْو ِم الد ْين‬
ُ ً َ ‫ا‬ ْ َ ْ َ َ َ َْ ُ ََ َ ّ ُ ُ ُ َ
‫اس اتقوا َربك ْم ال ِذي خلقك ْم ِم ْن نفس َو ِاحدة َوخل َق ِمن َها ز ْو َج َها َو َبث ِمن ُه َما ر َجال ك ِث ريا َو ِن َس ااء َواتقوا‬ ‫َيا أ ُّي َها الن‬
ً ُ َ َ َ َّ َ َ ُ ََ ّ َّ
‫الِل كان َعل ْيك ْم َرِقيبا‬ ‫الِل ال ِذي تت َس َاءلون ِب ِه َواأل ْر َح َام ِإن‬
َ َْ ُ َ َ َُ َ ّ ‫ين َآ َم ُنوا ات ُقوا‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها ّالذ‬
‫الِل َحق تق ِات ِه َول ت ُموتن ِإل َوأن ُت ْم ُم ْس ِل ُمون‬ ِ
َ
َ ّ ‫ ُي ْصل ْح َل ُك ْم أ ْع َم َال ُك ْم َو َي ْغف ْر َل ُك ْم ُذ ُن َوب ُك ْم َو َم ْن ُيطع‬، ‫ولوا َق ْو ال َسد ًيدا‬ ُ َُ َّ ُ ُ َ َ َ ّ َ ُّ َ َ
‫الِل‬ ِ ِ ِ ِ ‫ق‬‫و‬ ‫الِل‬ ‫وا‬ ‫ق‬ ‫ات‬ ‫وا‬ ‫ن‬ ‫يا أيها ال ِذين آم‬
ً ‫ول ُه َف َق ْد َفاز فوزا ع ِظ‬
َ ً ْ َ َ َ ُ ََ
‫يما‬ ‫ورس‬
ُ َ
‫أما َب ْعد‬
Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

Segala pujian dan sanjungan bagi Allah Swt. pemberi pertolongan dan ampunan kepada hamba-
Nya yang mau menyapa-Nya. Kami memohon perlindungan-Nya dari kejahatan jiwa dan
keburukan amal. Dia-lah pemberi petunjuk dan yang mampu menyesatkan siapa saja yang
dikehendaki-Nya, tanpa seorang pun kuasa menolaknya. Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain
Allah. Yang Mahaesa dan Mahakuasa, tiada sekutu apapun bagi-Nya. Dan kami bersaksi jua
bahwasanya Muhammad saw. adalah hamba dan utusan-Nya.

Selanjutnya kami berwasiat kepada diri kami sendiri dan kepada Jamaah shalat Jumat seluruhnya
agar senantiasa berusaha untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berusaha bertakwa kepada Allah di saat senang dan susah, lapang dan sempit, sehat dan sakit, di
tengah-tengah banyak orang atau pun di saat sendirian dan di kala masih muda dan setelah kita
tua. Sesungguhnya, bekal terbaik untuk pulang ke akhirat sebagai tempat tinggal abadi adalah
ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa.
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh Hidayatullah
4 Dzulhijjah 1444 H / 23 Juni 2023

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan dan memampukan kita semuanya agar bisa
menjadi orang yang bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benarnya, bukan hanya sekedar di bibir
semata.

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

Beberapa waktu belakangan ini, kita disajikan diberbagai media bahwa peringkat Intelligence
Quotient (IQ) bangsa kita cukup rendah dibandingkan dengan beberapa negara lain. Di mana
dalam data yang dirilis oleh World Population Review pada tahun 2022, capaian rata-rata IQ anak
Indonesia hanya mencapai 78,49. Sehingga membuat Indonesia harus berada pada peringkat kedua
dari bawah di negara Aseaan, hanya di atas Timor Leste yang sesungguhnya memiliki nilai yang
dengan Indonesia, dan hal ini juga menempatkan Indonesia di peringkat 130 dari 199 negara.

Skor IQ ini, biasanya mencerminkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia dalam suatu
wilayah. Negara dengan rata-rata skor IQ lebih rendah biasanya lebih miskin dan kurang
berkembang, khususnya di bidang pendidikan, dibandingkan dengan negara dengan skor IQ lebih
tinggi. Meski begitu, kecerdasan seseorang sejatinya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai
dari pendidikan hingga genetika.

Hal ini menimbulkan kegelisahan kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia, apalagi umat Islam
sebagaimana dalam sensus penduduk terakhir diperkirakan berjumlah 86,7% jadi populasi muslim
Indonesia. Artinya dengan bahasa lain jika dihitung secara proporsional, maka kontribusi pemilik
IQ rendah itu adalah kaum muslimin itu sendiri.

Pertanyaanya adalah, apakah bisa Kecerdasan Intelektual (IQ) itu diperbaiki dan ditingkatkan
dalam perspektif Islam?

Pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan khatib untuk menyampaikan khutbah tentang
pentingnya meningkatkan kecerdasan intelektual menurut Islam. Islam sebagai agama yang
mendorong umatnya untuk berusaha mendapatkan pengetahuan dan kebijaksanaan yang lebih
luas. Rasulullah Muhammad SAW sendiri telah memberikan teladan yang luar biasa dalam hal
pengetahuan dan pemikiran yang mendalam.
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh Hidayatullah
4 Dzulhijjah 1444 H / 23 Juni 2023

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11:

‫ّللا الَذينَ آ َمنهوا منكه ْم َوالَذينَ أهوتهوا ْالع ْل َم د ََر َجات‬


‫يَرْ فَع َ ه‬

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."

Dalam ayat ini, Allah menjanjikan bahwa mereka yang beriman dan berusaha mendapatkan
pengetahuan akan ditinggikan derajatnya di hadapan-Nya. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim,
kita memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan kecerdasan intelektual kita.

Rasulullah SAW juga memberikan penekanan yang besar terhadap pentingnya pengetahuan dan
belajar. Beliau bersabda dalam hadits riwayat Abu Daud:

‫علَى كهل همسْلم‬ َ ‫ط َلبه ْالع ْلم فَري‬


َ ‫ضة‬ َ

"Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim."

Hadits ini menggarisbawahi kewajiban kita sebagai umat Muslim untuk mencari pengetahuan.
Kecerdasan intelektual tidak hanya berdampak pada perkembangan diri kita sendiri, tetapi juga
membantu kita dalam menjalankan tugas-tugas keseharian dimanapun kita beraktifitas, termasuk
didalamnya dalam melaksanakan perintah agama dengan lebih baik.

Meningkatkan kecerdasan intelektual menurut Islam melibatkan beberapa aspek.

Pertama, membaca dan mempelajari Al-Qur'an, sebagai sumber pengetahuan dan petunjuk
hidup bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qamar ayat 17:

‫َولَقَدْ يَسَرْ نَا ْالقهرْ آنَ للذ ْكر فَ َهلْ م ْن همدَكر‬

"Dan sesungguhnya Kami telah memudahkan Al-Qur'an (untuk dipelajari) dalam bahasa Arab,
maka adakah orang yang mengambil pelajaran?"

Kedua, membaca dan mempelajari ilmu pengetahuan dunia yang berguna bagi kehidupan kita
di dunia ini. Sebagaimana dala Surat Al-Zumar (39): Ayat 9

‫قهلْ هَلْ يَ ْستَوي الَذينَ يَ ْعلَ همونَ َوالَذينَ َل يَ ْعلَ همونَ ۗ إنَ َما يَتَذَ َك هر أهولهو ْاْل َ ْلبَاب‬
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh Hidayatullah
4 Dzulhijjah 1444 H / 23 Juni 2023

"Katakanlah: 'Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?' Hanya orang-orang yang berakal yang dapat menerima pelajaran." Islam
mendorong kita untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang dapat memberikan manfaat bagi diri
sendiri, keluarga, masyarakat, dan umat manusia secara keseluruhan.

Ketiga, mengembangkan pemikiran kritis dan analitis. Islam mendorong kita untuk berpikir
secara mendalam dan kritis terhadap segala hal yang kita pelajari. Rasulullah SAW bersabda dalam
hadits riwayat Abu Dawud:

‫ع َملا أَ ْن يهتْقنَهه‬
َ ‫عم َل أَ َحدهكه ْم‬
َ ‫ّللا يهحب إذَا‬
َ َ َ‫إن‬

"Sesungguhnya Allah mencintai jika salah seorang dari kalian melakukan sesuatu, hendaklah ia
melakukannya dengan sempurna."

Dalam hadits ini, kita diajarkan untuk tidak hanya sekadar menghafal dan memperoleh
pengetahuan, tetapi juga mengembangkan pemahaman dan penerapan yang mendalam.

Dengan demikian maka, dapat disimpulkan bahwa meningkatkan kecerdasan intelektual menurut
Islam adalah wajib bagi setiap Muslim. Dengan meningkatkan kecerdasan intelektual, kita dapat
lebih memahami ajaran agama, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dan menjadi
pemimpin yang baik dalam menjalankan tugas-tugas profesi, agama, bangsa dan dunia. Oleh
karena itu, marilah kita berusaha untuk terus belajar dan meningkatkan kecerdasan intelektual kita,
dengan niat yang ikhlas dan semangat yang tinggi. Semoga Allah SWT memberikan kita
kemudahan dalam perjuangan meningkatkan dan mengangkat derajat kita di dunia dan akhirat.

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

Sebagai penutup, kami berwasiat bahwa meningkatkan kecerdasan intelektual adalah panggilan
agama Islam. Dalam mencari ilmu, kita mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikan diri kita
lebih siap untuk menjalani kehidupan ini dengan bijaksana. Marilah kita menjadikan pencarian
ilmu sebagai bagian integral dari kehidupan kita, memperoleh pengetahuan yang bermanfaat, dan
menggunakan pengetahuan tersebut untuk kemajuan umat manusia.
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh Hidayatullah
4 Dzulhijjah 1444 H / 23 Juni 2023

Meningkatkan kecerdasan intelektual menurut Islam adalah sebuah tuntutan agama dan tanggung
jawab kita sebagai umat Muslim. Dengan meningkatkan kecerdasan intelektual, kita dapat menjadi
umat yang lebih baik, yang mampu menghadapi tantangan zaman dan memberikan manfaat bagi
dunia. Karena agama, profesi dan juga negara ini wajib dikelola oleh pribadi-pribadi yang
memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi.

Marilah Kita senantiasa berlindung kepada Allah agar kita senantiasa dibimbing oleh Allah SWT
dalam menjalankan aktifitas kehidupan di dunia ini.

Semoga Allah Ta’ala memberi petunjuk dan taufik kepada kita semua untuk menjadi hamba-Nya
yang pandai bersyukur dan mampu menggunakan waktu seoptimal mungkin untuk senantiasa
menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun hingga ajal menjemput kita.

‫ اوتا اقبا ال يم ي ِْن اويمنْ ُك ْم تيالااوتاهُ إيناهُ ُه او‬,‫الاكيْي يم‬ ‫تو ي‬ ‫ي‬ ‫ي يي ي‬ ‫ي ي‬
ْ ‫الذ ْك ير‬ ‫اآلَّي ا‬ ‫ اونا اف اع ي ِْن اوإي اَّي ُك ْم ِباا فْيه م ان ا‬,‫ِل اولا ُك ْم يِف الْ ُقْرآن الْ اعظْي يم‬
ْ ‫اَب ار اك هللاُ ي‬
‫ إيناهُ ُه او الْغا ُف ْوُر الار يحْي ُم‬،ُ‫استا ْغ يف ُرْوه‬ ‫ي‬ ‫ أاقُو ُل قاويِل ه اذا و ي‬.‫ال اس يميع الْعلييم‬
ْ ‫استا ْغف ُر هللاا الْ اعظْي ام ي‬
ْ ‫ِل اولا ُك ْم فا‬ ْ ‫ْ ُ ا ُْ ْ ْ ْ ا ا‬

Anda mungkin juga menyukai