Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kenikmatan kepada nikamt
sehat, iman dan islam sehingga pada kesempatakan kali ini kita bisa melaksanakan shalat
jumat secara berjamaah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Khatib mengajak kepada diri sendiri dan jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan
ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena ketakwaanlah menjadi ukuran
kebaikan seorang hamba di sisi Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
1
Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah Swt
Tidak terasa sisa menghitung hari kita akan memasuki lama lagi kita akan memasuki bulan
suci Ramadhan 1444 h, Bulan di mana pintu-pintu surga dibuka dengan seluas-luasnya dan
pintu-pintu neraka ditutup dengan serapat-rapatnya, serta setan-setan dibelenggu.
Selayaknya seorang yang akan kedatangan tamu istimewa, tentu dia akan mempersiapkan
dengan maksimal. Sudahkah kita bersiap menyambut kedatangan tamu agung tersebut?
Sudahkah kita mempersiapkan dengan maksimal untuk menjamu datangnya Ramadhan di
tengah-tengah kita? Allah SwT berfirman,
Lantas apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyambut datangnya tamu istimewa bulan
Ramadhan yang agung ini? Paling tidak ada empat hal berikut.
Pertama, Ilmu. Ibadah di bulan Ramadhan mempunyai keutamaan yang besar. Saat
memasukinya, tentu harus punya bekal ilmu yang matang. Rasulullah saw bersabda,
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut
tertolak.” (HR. Muslim)
Kedua, Ruhiyah (keimanan). Ramadhan adalah bulan ibadah dan bulan anti maksiat. Maka
selayaknya kita mempersiapkan diri mulai saat ini dengan membiasakan ibadah lebih tinggi
lagi dan lebih mengendalikan diri dari bermaksiat. Saat Nabi Muhammad saw menyambut
2
kehadiran Ramadhan, sebulan sebelumnya telah dipersiapkan dengan matang. Beliau
semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah sejak bulan Sya’ban. Ummul Mu’minin
Aisyah ra menceritakan,
ِ ط َأ ْكثَ َر ِم ْن
َصيَا ِم ِه ِم ْن َش ْعبَان َ َُولَ ْم َأ َره
ُّ َصاِئ ًما ِم ْن َشه ٍْر ق
“Dan aku tidak melihat beliau berpuasa yang lebih banyak dibandingkan pada bulan
Sya’ban.” (HR. Muslim)
Maka sudah selayaknya, saat ini kita mulai berhati-hati dan lebih menjaga kesehatan. Selalu
makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur bisa menjadi cara untuk
mempersiapkan fisik. Persiapkan jasmani dengan baik agar lancar dalam menjalani ibadah
spesial selama sebulan penuh. Sangat disayangkan jika Ramadhan tiba, namun kita justru
tidak bisa melaksanakannya dengan maksimal karena dalam kondisi sakit, padahal
pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SwT.
Keempat, Maliyah (harta). Selain bulan puasa dan bulan qiyamul lail, Ramadhan juga dikenal
dengan bulan sedekah, bulan infak, dan tentu saja ada kewajiban zakat fithri. Ada pula
keutamaan ber-umrah di bulan Ramadhan. Semua hal tersebut tidak bisa terlaksana jika
tanpa adanya harta. Ibnu ‘Abbas ra berkata,
Apapun keadaan kita, siap atau tidak, maka Ramadhan akan tetap datang menghampiri.
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang mugi karena menyambut Ramadhan ala
kadarnya, atau malah tanpa persiapan sama sekali. Semoga Allah SwT memanjangkan umur
kita sehingga masih bisa berjumpa dengan Ramadhan.
3
Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik karena telah dipersiapkan dengan matang. Sehingga
pahala dari Allah SwT yang bisa diraih juga lebih maksimal. Dan pada akhirnya, kita bisa
…memasuki surga-Nya dari pintu Ar Rayyan. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin
َأقُوْ ُل قَوْ لِي هَ َذا َوا ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِي َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ال ُم ْسلِ ِم ْينَ ِإنَّهُ ه َُو ْال َغفُوْ ُر الر ِ
َّحيْم
Khutbah 2
4