PELAKSANAAN puasa

TERTIB MATERI;
1. Salam
2. Pujian kepada allah swt dan shalawat
3. Sapaan kepada jamaah
4. Kondisi ramadhan saat ini/fenomena
(menarik perhatian jamaah)
5. Isi materi; dalil dan rukun
6. Terima kasih dan mohon maaf
7. Doa
8. Kalimat penutup
9. Penutup
DALIL PELAKSANAAN PUASA
AL-BAQARAH 2; 183….

- Yang diperintahkan untuk berpuasa, adalah orang-orang

yang beriman
- Menurut mufassirin, Allah Swt tidak menyebut dirinya
karena Allah Swt, tidak memiliki kepentingan terhadap
puasa yang punya kepentingan adalah orang yang
beriman
- Semua yang diperintahkan dalam agama adalah untuk
kebaikan orang yang beriman (Q.S Al-Zalzalah ; 7-8)
RUKUN PUASA ;
 Yang Membedakan Suatu Amalan Dengan amalan
yang lain adalah niatnya, yang membedakan apakah
itu ibadah atau budaya (kebiasaan) adalah niatnya.
.‫ئ َما َن َوى‬ ‫ر‬ ‫م‬
ْ
ٍ ِ ِّ‫ا‬ ‫ل‬‫ك‬ُ ِ ‫ل‬ ‫ا‬‫م‬َ َّ
‫ن‬ ِ ‫إ‬‫و‬َ ِ
‫ت‬ ‫ا‬‫ي‬
َّ ِّ
‫ن‬ ‫ال‬‫ب‬
ِ ُ ‫ل‬‫ا‬‫م‬َ ‫ع‬
ْ َ ‫ إِ َّن َما ْاأل‬
Sesungguhnya setiap perbuatantergantung 
niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan
dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.
RUKUN PUASA ;
Lanjut….

- Sebaik apapun perbuatan itu jika tidak dilandasi dengan niat yang
benar maka, tidak bernilai ibadah di sisi Alllah Swt
- Bahkan lebih tegas dalam hadis yang lain, tentang niat puasa….
“ ‫الص َيا َم َق ْبل َ ا ْل َف ْج ِر َفالَ صِ َيا َم َل ُه‬
ِّ ‫’ َمنْ َل ْم ُي ِج ْي ِع‬
- Barangsiapa yang tidak niat untuk melakukan puasa sebelum fajar, maka
tidak ada puasa baginya” (HR. 5 Ahli Hadis, Abu daud, Tirmidzi, An-Nasai,
Ibnu Majah, Al-Baihaqi )
“ ‫الص َيا ُم ِمنَ ال َّل ْي ِل َفالَ صِ َيا َم َل ُه‬
ِّ ‫ت‬ِ ‫َمنْ َل ْم ُي َب ِّي‬
- Barangsiapa tidak niat untuk melakukan puasa pada malam harinya, maka
tidak ada puasa baginya” (HR. An-Nasai dan Baihaqi)
RUKUN PUASA ;
Lanjut….
- Mengenai niat puasa para ulama berbeda pendapat;
1. Imam malik, bahwa niat puasa itu cukup sekali saja, yaitu
malam pertama di bulan Ramadhan untuk satu bulan penuh
2. Imam Syafi’I ,bahwa niat puasa itu setiap malam, sebelum
fajar

- Untuk menyikapinya, untuk lebih amannya ada yang

menggabungkan, kedua-keduanya.
- Tata cara niat; niat merupakan perkara hati, tidak ada lafaz
tertentu dan bisa menggunakan bahasa apa saja.
Seperti;
- Makan
- Minum
- Hubungan suami istri di siang hari

Ada dua hal yang perlu ditahan:

- yang membatalkan puasa
- yang membatalkan pahala puasa
Ada yang secara syariat puasanya sah, tapi tidak ada pahalanya
karena tidak dapat menahan diri dari hal-hal yang membatalkan
puasa, seperti ; gossip/gibah, memfitnah dll.

Yang dimaksud nabi;

KAM MIN SOIMIN LAISA LAHU MIN SHIYAMIHI ILLAL JU’ WAL ATHOSY

“Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak ada yang diperoleh dari
puasanya kecuali lapar dan dahaga saja”.
Mudah-mudahan Allah Swt memberikan kita kekuatan lahir dan
batin, sehingga kita bisa berpuasa dengan baik-baik di bulan
Ramadhan ini. Amin ya rabbal alamin …
NASRUMMINALLAH WA FATHUN QHORIB,
WABASSYIRIL MUQMININ

ASSALAMU ALAIKUM. WR.WB.