Anda di halaman 1dari 102

Kajian Mingguan

37

Jum’at 12/02/2021

Puasa Bagian Pertama

1
Muqodimah
‫بسم اهلل الرمحن الرحيم مقدمة احلمد هلل رب العادلُت وصلوات اهلل وسالمو على‬
‫ وشفيع ادلذنبُت بإذن من اهلل يوم‬،‫ قائد الغر احملجلُت‬،‫سيد اخللق وإمام احلق‬
‫ وعلى آلو الطيبُت الطاىرين وصحابتو الربرة الذين‬،‫يقوم الناس لرب العادلُت‬
‫صدقوا ما عاىدوا اهلل عليو وبذلوا النفس والنفيس يف سبيل نصرة ىذا الدين‬
‫ادلبُت‬
Perlu diketahui bahwa kajian mingguan ini rutin
dibagikan tiap jum’at melalui beberapa grup kajian
diantaranya chanel Telegram Kajian Mingguan Fiqih
Ibadah

https://t.me/joinchat/AAAAAEyGK
U1WPzf2M-jd6A
Kajian tersebut merupakan pindahan kajian mingguan
yang sudah dilaksanakan sekitar satu smester yang lalu,
pada awwalnya kajian tersebut dilaksanakan melalui
chanel youtube, namun karena satu dan lain hal
akhirnya kurang berjalan dan dirasa kurang efektif,
karena selain membutuhkan kuota internet yang cukup
lumayan, juga bagi beberapa orang kajian lewat vidio
dirasa kurang enak untuk dinikmati, lain halnya dengan
buku yang bisa dibuka kapan saja tanpa harus selalu
terkoneksi dengan internet, akhirnya kajian diubah
menjadi bentuk buku digital atau PDF

Mudah mudahan apa yang saya lakukan ini menjadi


menjadi catatan kebaikan dan penebus dosa dosa saya,
orang tua, guru, semua yang berjasa dalam hidup saya,
dan orang orang yang pernah saya dhalimi

2
Tema Kajian Yang Akan Dibahas

1. Muqodimah
- Mengenal musonif safinah
- Pengenalan dasar seputar fiqih dan usul fiqih
2. Rukun islam
3. Rukun iman
4. Tanda balig
- Hal yang harus diajarkan kepada anak
- Keutamaan mencari ilmu
5. Praktik wudu
- Syarat wudlu' dan mandi besar
- Fardu wudu
- Pembagian air ditinjau dari segi jumlahnya
- Yang membatalkan wudu
6. Praktik mandi besar
- Yang mewajibkan mandi besar
- Praktik mandi besar
7. Tayamum
- Sakit yang membolehkan tayamum
- Syarat tayamum
- Praktik tayamum
8. Mensucikan najis
- Najis mugoladoh
- Najis mukhofafah
- Najis mutawasitoh
- Masalah yang berkaitan dengan penyucian
najis

3
9. Haid
- Istihadoh haid
- Nifas
- Hal hal yang diharamkan bagi orang hadast
10. Shalat
- Syarat shalat
- Praktik shalat
- Pekerjaan shalat yang terlewat
- Kemakruhan kemakruhan shalat
- Yang membatalkan shalat
- Praktik shalat orang sakit
11. Shalat berjamaah
- Hukum shalat berjamaah
- Syarat berjama’ah
- Aturan shaf dalam berjamaah
- Masbuq dan muwafiq
12. Shalat musafir
- Syarat jama qosor
- Praktik shalat jama taqdim
- Praktik shalat jama takhir
- Praktik shalat qosor
- Ruhksoh ruhsoh lain ketika diperjalanan
13. Shalat sunnah
14. Perawatan Jenazah
- Memandikan jenazah
- Mengkafani jenazah
- Menshalati jenazah
- Menguburkan Jenazah

4
15. Zakat
- Zakat Tizaroh
- Zakat pertanian dan Zakat Peternakan
- Zakat Emas perak
- Zakat Fitrah
- Pendistribusian zakat
16. Puasa
- Hisab rukyah
- Puasa
17. Kesalahan dalam ibadah
- Batasan udur syar’i
- Cara mengqadha shalat
- Cara mengkodo shalat yang ditinggalkan
tanpa ada udur

5
1. Apakah yang dimaksud dengan puasa?

Puasa adalah menahan diri dari segala hal yang


bisa membatalkan puasa selama siang hari
disertai dengan niat yang khusus

Fathul qorib hal 137

‫وشرعا إمساك عن‬


ً ،‫ معنامها لغةً اإلمساك‬،‫الصوم مصدران‬
َ ‫وىو و‬
ٍ ‫ من مسل ٍم‬،‫مجيع هنار قابل للصوم‬
‫عاقل‬ َ ،‫مفطر بنية خمصوصة‬
‫طاىر من حيض ونفاس‬

6
2. Ada berapa macamkah puasa?

Puasa ditinjau dari segi kualitasnya ada 3 level


a. Puasa orang orang awam, yaitu menahan
diri dari keinginan perut dan kemaluan
selama siang hari
b. Puasa orang orang khusus, yaitu menahan
diri dari semua hal hal yang bisa
menjerumuskannya pada dosa, level ini
semua anggota tubuhnya ia ajak berpuasa,
mata, lisan, tangan, kaki, dan lain
sebagainnya, dan penjagaanya itu bukan
hanya pada siang hari tapi terus berlanjut
disetiap saat
c. Puasa orang orang spesial, mereka benar
benar menjaga seluruh jiwa dan raganya dari
hal hal yang bisa memalingkan kesadaran
hatinya akan dat Allah swt

Syarah Safinah Hal 81

‫الصوم عموم وخصوص اخلصوص؛ فالعموم كف البطن والفرج عن‬


‫قصد الشهوة واخلصوص ىو كف السمع والبصر واللسان واليد‬
‫والرجل وسائر اجلوارح عن اآلثام وخصوص اخلصوص صرف القلب‬
‫عن اذلمم الدنية وكفو عما سوى اهلل بالكلية‬

7
Puasa ditinjau dari hukum melaksanakannya
a. Puasa wajib, seperti puasa Ramadan dan
puasa nadar
b. Puasa sunnah, seperti puasa senin kamis,
puasa arafah, dan lain sebagainya (insyaallah
akan ada pembahasan khsusus)
c. Puasa yang dimakruhkan, seperti
- Berpuasa sunnah dihari jum’at atau Sabtu
atau Ahad saja tanpa digabungkan
dengan hari sebelum atau sesudahnya,
puasa seperti ini hukumnya makruh
namun tetap syah dan akan mendapat
pahala, hanya saja ia tidak mendapatkan
keutamaan dalam memilih hari, kecuali
hal tersebut dilakukan karena alasan yang
dapat diterima oleh syariat maka tidak
menjadi makruh
- Berpuasa sunnah selepas tanggal 15
Sya’ban, atau setengah bulan lagi
menjelang Ramadan, kecuali ada sebab
tertentu, seperti orang yang sudah
terbiasa melakukan puasa dahar (puasa
setahun penuh), puasa daud, puasa
senin-kamis, puasa nadzar, puasa qadha’,
puasa kafarah, atau yang lainnya
- Puasa setahun penuh jika akan
menimbulkan kurang semangat dalam
ibadah yang lainnya

8
Kifayatul akyar Hal 208

‫اجلُ ُم َعة َوحده تَطَّوعا َوَك َذا إِفْ َراد يَ ْوم السبت َوَك َذا‬
ْ ‫ص ْوم يَ ْوم‬
َ ُ‫َويكره‬
)ٕٓٛ ‫َحد (كفاية االخيار ص‬ ِ
َ ‫إفْ َراد يَ ْوم ْاْل‬
Fiqih ibadah madhab Syafiiyyah Hal 562

‫وكذا يكره صوم النصف اْلخَت من شعبان دلا روى أبو ىريرة رضي‬
‫ " إذا بقي‬: ‫ قال رسول اهلل صلى اهلل عليو و سلم‬: ‫اهلل عنو قال‬
‫نصف من شعبان فال تصوموا " ( ٘ ) إال لورد أو نذر أو قضاء أو‬
‫كفارة فال كراىة وكذا من وصل ما بعد النصف دبا قبلو ولو بيوم‬
‫كأن يصوم يوم النصف ويستمر صائما إىل ما بعده فهذا ذبوز لو‬
‫ وأما إذا وصل دبا قبلو ثن أفطر فيكره لو الصوم ثانية بال‬. ‫ادلتابعة‬
‫سبب‬
d. Puasa yang diharamkan
- Puasa pada hari raya Idul fitri, Idul adha,
dan 3 hari tsayriq
- Puasa wisol, puasa dua hari atau lebih
tanpa pernah berbuka sekalipun
- Puasa sunnahnya seorang wanita yang
sudah bersuami tanpa ada ijin dari suami
ketika suaminya ada dirumah
Adapun untuk puasa fardu, atau puasa
sunnah yang sudah maklum jadwalnya
sperti puasa arafah, atau yang lainnya
maka boleh baginya berpuasa

9
‫‪- Puasanya wanita haid atau nifas‬‬

‫‪Fathul qorib hal 139‬‬

‫(وحيرم صيام مخسة أيام‪ :‬العيدان وأيام التشريق الثالثة) اليت بعد يوم‬
‫النحر (فتح القريب ص ‪)ٖٜٔ‬‬
‫‪Busyral Karim hal 504‬‬

‫(وحيرم الوصال يف الصوم) فرضاً ونفالً‪ ،‬وىو صوم يومُت فأكثر من‬
‫غَت تناول مفطر بينهما؛ للنهي عنو يف الصحيحُت وإن مل يكن فيو‬
‫ضعف (بشرى الكرمي ص ٗٓ٘)‬
‫‪Busyral Karim Hal 587‬‬

‫حيرم على مزوجة صوم نفل دما يتكرر يف السنة أو اْلشهر أو‬
‫اْلسبوع ‪ ،‬وقضاء موسع وزوجها حاضر بالبلد ‪ ،‬إال بعلم رضاه‬
‫وإن جرت عادتو بغيبتو مجيع النهار؛ إذ قد يأيت على خالف عادتو‬
‫هناراً َّأما ما يتكرر بتكرر السنُت كعرفة فلها إن مل دينعها صومو‪،‬‬
‫وحيث حرم فصامت صح ‪ ،‬ولزوجها وطؤىا‪ ،‬واحلرمة عليها (بشرى‬
‫الكرمي ص ‪)٘ٛٚ‬‬

‫‪10‬‬
3. Kanapa wanita haid dan nifas diharamkan
berpuasa? dan bagaimana caranya supaya ia
mendapat pahala dibulan suci Ramadan

Menurut pendapat yang kuat hal tersebut


bersifat ta’abud (sudah dari sananya) tidak ada
alasan yang bisa dicerna oleh aqal, menurut
yang lainnya berpuasa bagi wanita haid dan
nifas bisa membahayakan kesehatan karena
berkumpulnya dua penyebab kelemahan
(puasa dan keluar darah) oleh karena itu
diharamkan

Supaya ia tetap mendapatkan pahala dibulan


suci Ramadan ya dengan tidak berpuasa,
disertai niat mendekatkan diri kepada Allah swt
dengan cara menjauhi apa yang dilarang Allah
swt, jika ia meninggalkan puasa tanpa niat
seperti itu apalagi malah senang ya tentu ia
tidak akan mendapatkan pahala apa apa

Dan menurut sudut pandang yang lain


meninggalkan apa yang diharamkan terkadang
bisa lebih besar dari pahala mengerjakan
kewajiban

11
‫‪Tuhfatul Muhtaj juz 1 Hal 387‬‬

‫(والصوم) وال يصح إمجاعا فيما‪ ،‬وىو تعبدي‬


‫‪Hasyiyyah Assyarwani juz 1 Hal 387‬‬

‫قالو االمام واالوجو أنو معقول ادلغٍت الن خروج الدم مضعف‬
‫والصوم يضعف أيضا فلو أمرت بالصوم الجتمع عليها مضعفان‬
‫والشارع ناظر إىل حفظ االبدان (حاشية الشرواين ج ٔ ص ‪)ٖٛٚ‬‬
‫‪Hasyiyyah al Jamal juz 1 Hal 387‬‬

‫وتثاب احلائض على ترك ما حرم عليها إذا قصدت امتثال الشارع‬
‫يف تركو ال على العزم على الفعل لوال احليض خبالف ادلريض؛ ْلنو‬
‫أىل دلا عزم عليو حالة عذره اى‬

‫‪12‬‬
4. Bolehkan perempuan yang masih mengalami
haid meminum obat anti haid agar selama
bulan Ramadan ia bisa full berpuasa?

Sebaiknya sesuatu itu dilakukan sealami


mungkin, haid adalah siklus normal bagi tiap
wanita

Hanya saja seorang perempuan yang ingin


berpuasa di bulan ramadan secara utuh,
diperbolehkan baginya untuk mengkonsumsi
obat penunda haid jika tidak akan
membahayakan kesehatan dirinya, jadi baiknya
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
atau bidan

Fatawi al Muasyirah sayyid Muhammad Asyatiri

‫ىل ييسمح اِلسالم اِلسيطرة على اِ ْحليض بِالعقاقَت لِتوافق بِعض‬


‫كاحلج أِو شهر اِلعسل؟ نعم يسمح اِلسالم ( فتاوى‬ ْ ‫اِدلناسبات‬
‫وردود شرعية معاصرة للشيخ حممد بن امحد بن عمر الشاطرى ص‬
)ٔٙٔ

13
5. Harus bagaimanakah jika seorang wanita yang
sedang berpuasa tiba tiba keluar darah?

Seorang perempuan yang sedang berpuasa


kemudian tiba tiba keluar darah maka ia haram
meneruskan puasanya

Namun apabila ada kemungkinan bahwa darah


tersebut adalah darah fasad, maka ia boleh
meneruskan puasanya, misalkan pada pukul
17.00 ia mengeluarkan darah, maka ia
diperbolehkan meneruskan puasanya sampai
magrib, dan jika darahnya tidak sampai 24 jam
maka puasanya syah, adapun jika ternyata
darah tersebut adalah darah haid maka
puasanya tidak syah dan wajib dikodo

Dan bagi wanita haid disunnahkan makan atau


minum secara sembunyi sembunyi agar tidak
dilihat oleh orang yang sedang berpuasa

Dan bagi seorang perempuan yang darah


haidnya berhenti di siang hari bulan Ramadan
maka disunnahkan untuk tidak makan dan
minum sampai waktu maghrib

14
‫‪Hasyiyyah al Jamal juz 1 Hal 387‬‬

‫وحيرم عليها الصوم ابتداء بأن تشرع يف الصوم وىي حائض ودواما‬
‫بأن يطرقها احليض وىي صائمة فيحرم عليها استمرارىا فيو‬
‫‪Hasyiyyah al Jamal juz 1 Hal 235‬‬

‫فإن كانت صائمة قبل وجود الدم أو نوت الصوم بعد علمها بو‬
‫وظنت أنو دم فساد أو جهلت احلال صح أي واحلال أنو تبُت أنو‬
‫غَت‬
‫‪Asnai matolib juz 5 Hal 346‬‬

‫( ويستحب اإلمساك دلريض شفي ) من مرضو يف أثناء النهار (‬


‫ودلسافر قدم ) من سفره كذلك حالة كوهنما ( مفطرين أو مل ينويا‬
‫) حلرمة الوقت وإمنا مل يلزمهما ْلن الفطر مباح ذلما مع العلم حبال‬
‫اليوم ‪ ،‬وزوال العذر بعد الًتخص ال يؤثر كما لو أقام يف الوقت‬
‫بعد القصر ولو قال مفطرين ولو بًتك النية كان أوىل ْلن من أصبح‬
‫تاركا للنية فقد أصبح مفطرا ( ويستحب ذلما إخفاؤه ) أي اإلفطار‬
‫إن أفطرا لئال يتعرضا إىل التهمة والعقوبة‬

‫‪15‬‬
6. Bagaimanakah cara menentukan awwal
Ramadan?

Cara menentukan awal ramadan atau bulan


hijriyyah lainnya ada dua cara
a. Metode rukyat, mengamati hilal secara
langsung, dilakukan pada tanggal 29
b. Metode tamkin, menggenapkan bulan
sya’ban menjadi 30 hari, metode ini
digunakan jika rukyat tidak berhasil

Misalkan tanggal 29 Sya’ban hari kamis, maka


magribnya dilakukan rukyatul hilal, jika berhasil
maka besok (hari Jum’at) ditetapkan sebagai
tanggal 1 Ramadan, jika gagal maka hari jum’at
masih tanggal 30 Sya’ban

Karena Jum’at sudah tanggal 30 Sya’ban maka


sabtunya otomatis masuk tanggal 1 Ramadan
(karena umur bulan hijriyyah tidak ada yang
lebih dari 30 hari)

Referensi
Hadist riwayat Imam al Buhari

ِ ِِ ِ ِ ِِ ِ ‫ص‬ ِ
‫ب‬ ُ ُ ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْيو َو َسلَّ َم‬
َّ ُ‫وموا لُرْؤيَتو َوأَفْطُروا لُرْؤيَتو فَإ ْن غ‬ َ ‫َّب‬‫ال النِ ي‬ َ َ‫ق‬
ِ ِ ِ
َ ‫َعلَْي ُك ْم فَأَ ْكملُوا ع َّد َة َش ْعبَا َن ثََالث‬
‫ُت‬

16
7. Bagaimana jika hasil rukyat berbeda dengan
hasil hisab, dalam artian secara teori astronomi
hilal tidak dapat dilihat, namun ada orang yang
mengaku melihat hilal, apakah pengakuannya
tersebut bisa diterima?
Imam Ibnu Hajar termasuk juga pernah
difatwakan oleh MUI, menyakatan “Jika ahli
hisab yang menyatakan bahwa hilal tidak
mungkin bisa dilihat mencapai jumlah yang
sangat banyak sehingga tidak mungkin mereka
sepakat untuk berbuat bohong, dan hisab
tersebut berbasis data yang akurat maka rukyat
tersebut ditolak, artinya yang dimenangkan
adalah hisab
Tuhfatul Muhtaj Juz 13 Hala 222 MS

‫َّاى ِد‬
ِ ‫ب الش‬
ِ ‫احلِساب َعلَى َك ِذ‬ ِ ِِ ِ ِ
ُ َ ْ ‫يما لَ ْو َد َّل‬
َ ‫َوَوقَ َع تَ َريد ٌد ذلَُؤَالء َو َغ َْتى ْم ف‬
ِ‫َن م َقدّماتِو‬ ِْ ‫َن‬
َّ ‫َّجوُ ِمْنوُ أ‬ ِ ِ ِ
َ ُ َّ ‫اب إ ْن اتَّ َف َق أ َْىلُوُ َعلَى أ‬
َ ‫احل َس‬ َ ‫باليرْؤيَة َواَلَّذي يُت‬
ِ
‫َّه َادةُ َوإَِّال‬ َ ‫قَطْعِيَّةٌ َوَكا َن الْ ُم ْخِ ُربو َن ِمْن ُه ْم بِ َذل‬
ْ ‫ك َع َد َد الت ََّواتُِر ُرَّد‬
َ ‫ت الش‬
‫اب‬ ِْ ‫فَ َال وى َذا أَوَىل ِمن إطْ َال ِق ال يسب ِكي إلْغَاء الشَّهادةِ إذَا د َّل‬
ُ ‫احل َس‬ َ ََ َ ّ ْ ْ ْ ََ
‫ال ُكل لِ َما‬َ َ‫استِ َحالَ ِة اليرْؤيَِة َوإِطْ َال ُق َغ َِْتهِ قَبُوَذلَا َوأَط‬ ِ
ْ ‫الْ َقطْع يي َعلَى‬
‫ض ِو نَظٌَر لِْل ُمتَأَّم ِل‬
ِ ‫قَالَو ِدبَا ِيف ب ع‬
َْ ُ

17
‫‪8.‬‬ ‫‪Bagaimana hukum menggunakan hisab‬‬
‫‪(perhitungan falak) untuk menetapkan awwal‬‬
‫?‪Ramadan‬‬
‫‪Metode hisab tidak bisa dijadikan pedoman‬‬
‫‪untuk menetapkan awwal bulan Ramadan atau‬‬
‫‪yang lainnya yang keputusannya berlaku secara‬‬
‫)‪umum (seperti pemerintah‬‬
‫‪Adapun bagi dirinya pribadi, seorang ahli hisab‬‬
‫‪dan orang yang mempercayainya boleh‬‬
‫‪berpegang pada hasil perhitungannya‬‬
‫‪Bugyatul Mustarsyidin Hal 124‬‬

‫جيوز للمنجم وىو من يرى أن ّأول الشهر طلوع النجم الفالين ‪،‬‬
‫واحلاسب وىو من يعتمد منازل القمر وتقدير سَته العمل دبقتضى‬
‫ذلك ‪ ،‬لكن ال جيزيهما عن رمضان لو ثبت كونو منو ‪ ،‬بل جيوز‬
‫ذلما اإلقدام فقط ‪ ،‬قالو يف التحفة والفتح ‪ ،‬وصحح ابن الرفعة يف‬
‫الكفاية اإلجزاء وصوبو الزركشي والسبكي ‪ ،‬واعتمده يف اإليعاب‬
‫واخلطيب ‪ ،‬بل اعتمده (م ر) تبعاً لوالده الوجوب عليهما وعلى‬
‫من اعتقد صدقهما وعلى ىذا يثبت اذلالل باحلساب كالرؤية‬
‫للحاسب ومن صدقو‪ ،‬فهذه اآلراء قريبة التكافؤ فيجوز تقليد كل‬
‫منها والذي يظهر أوسطها وىو اجلواز واإلجزاء‬

‫‪18‬‬
9. Bagaimana hukum menetapkan Ramadan
berdasarkan ilham? seperti ada seorang
mengaku bertemu Nabi saw didalam mimpi,
dan beliau saw mengatakan bahwa besok
adalah tanggal 1 Ramadan

Impian atau ilham tidak bisa dijadikan acuan


untuk menetapkan awwal Ramadan, karena hal
semacam itu sangat sulit untuk dianalisa
kebenarannya

‫ أخربين النب صلى اهلل عليو وسلّم يف النوم‬:‫وال عربة بقول من قال‬
‫بأن الليلة أول رمضان لفقد ضبط الرائي ال للشك يف ربقق الرؤية‬
) ٔٔٙ ‫إن ربقق الرؤية (كاشفة السجا ص‬
Adapun bagi orang yang bermimpinya, ia boleh
mengamalkan apa yang ia impikan

Goyatul wusul Hal 155

‫اْلصح أن اإلذلام وىو) لغة إيقاع شيء يف القلب (يطمئن لو‬


‫الصدر خيص بو اهلل) تعاىل (بعض أصفيائو غَت حجة) إن ظهر‬
‫ لعدم الثقة خبواطره ْلنو ال يأمن دسيسة‬،)‫(من غَت معصوم‬
‫ وقيل ىو حجة يف حقو فقط‬.‫الشيطان فيها‬

19
10. Apa sebabnya awal bulan Ramadhan atau Idul
Fitri berbeda-beda?
Sebab, cara dan kriteria menentukan awal
Ramadhan atau awal Syawal sangat banyak,
bukan sekedar beda antara hisab dan rukyat
saja, tapi antara rukyat dengan rukyat saja bisa
berbeda
Misalkan antara metode rukyat yang di pandu
hisab hasilnya kemungkinan akan berbeda
dengan rukyat yang tidak dipandu hisab
Atau sama sama dipandu hisab tapi rumus
hisab yang digunakannya berbeda, misalkan
yang satu memakai ephimeris yang satu lagi
sulam munairain, maka hasilnya pun
kemungkinan berbeda
Begitu pula dengan yang menggunakan metode
hisab, walaupun sama sama menggunakan
hisab, ternyata bisa saja berbeda penentuan
awwal Ramadan atau hari rayanya karena
kriteria kriteria lainnya
Untuk lebih jelasnya silahkan baca kajian no 09
dengan tema hisab rukyat

20
‫‪11. Bagaimana hukumnya mengikuti Idul Fitri yang‬‬
‫?‪di putuskan pemerintah‬‬
‫‪-‬‬ ‫‪Tidak wajib jika keputusan pemerintah‬‬
‫‪bertentangan dengan dalil syara, seperti‬‬
‫‪keputusan pemerintah tersebut hanya‬‬
‫‪menggunkan metode hisab‬‬
‫‪-‬‬ ‫‪Wajib, dengan alasan mereka adalah Ulil‬‬
‫‪Amri‬‬
‫‪Bugyah mustarsyidin hal 225‬‬

‫وأفىت شيخنا وأئمة عصره تبعاً جلماعة أنو لو ثبت الصوم أو الفطر‬
‫عند احلاكم مل يلزم الصوم ومل جيز الفطر دلن يشك يف صحة احلكم‬
‫لتهور القاضي أو دلعرفة ما يقدح يف الشهود ‪ ،‬فأداروا احلكم على‬
‫‪ّ ،‬‬
‫ما فيو ظنو ومل ينظروا حلكم احلاكم ‪ ،‬إذ ادلدار إمنا ىو على‬
‫االعتقاد اجلازم اى ‪.‬‬
‫‪Fiqih Ala Madahibil Arba’ah Juz I Hal 877 MS‬‬

‫‪ .....‬لو حكم بثبوت اذلالل بناء على أي طريق يف مذىبو وجب‬


‫الصوم على عموم ادلسلمُت ‪ .‬ولو خالف مذىب البعض منهم ‪.‬‬
‫ْلن حكم احلاكم يرفع اخلالف وىذا متفق عليو إال عند الشافعية‬

‫‪21‬‬
12. Bolehkan mengikuti hasil keputusan negara lain
seperti Saudi, Turki, Mesir, dll?
- Tidak boleh karena adanya perbedaan
wilayah (letak geografis) dan perbedaan
kepemerintahan (hakim)
ِ ‫احلا ِر‬
َ‫ث بَ َعثَتْوُ إِ َىل ُم َعا ِويَة‬ َْ ‫ت‬ َ ‫ض ِل بِْن‬ْ ‫َن أ َُّم الْ َف‬َّ ‫ب أ‬ ٍ ْ‫َع ْن ُكري‬
َ
‫استُ ِهلَّ َعلَ َّى‬ ِ َ َ‫َّام ق‬ ِ ‫بِالش‬
ْ ‫اجتَ َها َو‬ َ ‫ت َح‬ ُ ‫ضْي‬َ ‫َّام فَ َق‬
َ ‫ت الش‬ ُ ‫ال فَ َقد ْم‬
ِ ِ ْ َ‫َّام فَرأَيت ا ْذلِالَ َل لَي لَة‬
‫ت‬ ُ ‫اجلُ ُم َعة ُثَّ قَد ْم‬ ْ ُ ْ َ ِ ‫ضا ُن َوأَنَا بِالش‬ َ ‫َرَم‬
ٍ َّ‫َّه ِر فَ َسأَلٌَِت َعْب ُد اللَّ ِو بْ ُن َعب‬ ِ ِ
‫ رضى‬- ‫اس‬ ْ ‫الْ َمدينَةَ ِف آخ ِر الش‬
‫ت‬ ِ َ ‫ ُثَّ ذَ َكَر ا ْذلِالَ َل فَ َق‬- ‫اهلل عنهما‬
ُ ‫ال َم َىت َرأَيْتُ ُم ا ْذلالَ َل فَ ُق ْل‬
‫َّاس‬
ُ ‫ت نَ َع ْم َوَرآهُ الن‬ ُ ْ‫ت َرأَيْتَوُ فَ ُقل‬ َ ْ‫ال أَن‬ َ ‫ فَ َق‬.‫اجلُ ُم َع ِة‬
ْ َ‫َرأَيْنَاهُ لَْي لَة‬
‫ت فَالَ نََز ُال‬ ِ ‫السب‬ ِ َ ‫ فَ َق‬.ُ‫وصاموا وصام معا ِوية‬
ْ َّ َ‫ال لَكنَّا َرأَيْنَاهُ لَْي لَة‬ َ َُ َ َ َ ُ َ َ
‫ت أ ََوالَ تَكْتَ ِفى بُِرْؤيَِة‬ ُ ‫ فَ ُق ْل‬.ُ‫ُت أ َْو نََراه‬
ِ ِ
َ ‫وم َح َّىت نُكْم َل ثَالَث‬ ُ‫ص‬ ُ َ‫ن‬
‫صلى اهلل‬- ‫ول اللَّ ِو‬ ُ ‫ال الَ َى َك َذا أ ََمَرنَا َر ُس‬ َ ‫ُم َعا ِويَةَ َو ِصيَ ِام ِو فَ َق‬
‫ رواه مسلم‬-‫عليو وسلم‬
Dalam hadist tersebut diceritakan ada
perbedaan penetapan Ramadan antara
wilayah Syam dengan Madinah, dan Ibnu
Abbas r.a menyatakan bahwa hal tersebut
(Orang orang Madinah tidak mengikuti hasil
rukyatnya orang orang syam) sudah sesuai
dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah
saw

22
Bugyah al mustarsidin Hal 223 MS

‫ إذا ثبت اذلالل ببلد عم احلكم مجيع البلدان‬: )‫ ي‬: ‫(مسألة‬


‫اليت ربت حكم حاكم بلد الرؤية وإن تباعدت إن اربدت‬
‫ وإن اربد‬، ً‫ وإال مل جيب صوم وال فطر مطلقا‬، ‫ادلطالع‬
‫احلاكم‬
- Boleh karena ketika hilal terlihat dimana
saja dimuka bumi ini, maka berlaku bagi
semua ummat islam

‫ فإن غم عليكم فأكملوا عدة‬،‫ وأفطروا لرؤيتو‬،‫«صوموا لرؤيتو‬


‫شعبان ثالثُت» فهو يدل على أن إجياب الصوم على كل‬
،‫ وادلطلق جيري على إطالقو‬،‫ادلسلمُت معلق دبطلق الرؤية‬
‫فتكفي رؤية اجلماعة أو الفرد ادلقبول الشهادة (الفقو االسالمي‬
)ٕٗ ‫ج ٖ ص‬
- Juga berdasarkan bahwa proses Ijtima
terjadi hanya satu kali, mataharinya satu,
dan hilal yang diamatinya juga satu
Catatan
Pendapat manapun yang kita pilih harus
berdasarkan dalil, bukan berdasarkan hawa
nafsu, tidak boleh kita ikut lebaran negara
Saudi (misalkan) dengan alasan karena ingin
cepat cepat lebaran

23
13. Apakah pebedaan Idul Fitri hanya ada di
Indonesia saja atau sama di negara lain juga
berbeda?
Sama, karena perbedaan dalam masalah
penetapan awwal bulan hijriyyah (Idul Fitri, hari
arafah, idul adha, dll) sudah ada sejak zaman
sahabat Nabi r.a, sudah ada lebih dari seribu
tahun yang lalu
Dan ini tidak ada hubungannya dengan politik,
ini murni karena berbeda dalam penafsiran dalil
saja, sehingga jangan ada anggapan “gara gara
presidennya A, atau mentri agamanya B,
lebaran jadi berbeda”
Referensi : Mausuah Al Fiqhiyyah Al Kwaitiyah
Juz 22 Hal 31 MS

ّ ‫اخ ِر الْ َق ْرِن ا ْذلِ ْج ِر‬


‫ فَ َق ْد‬، ‫ي اْل َّْول‬ ِ ‫اخلوض ِيف ى ِذهِ الْمسأَلَِة مْن ُذ أَو‬
َ ُ ْ َ َ ُ َْْ ‫َوقَ َع‬
ِ
َ ‫َح ُد التَّابِع‬
‫ُت‬ ِ َ‫أ‬
َ ‫َش َار إلَْي َها أ‬

24
14. Apa saja keutamaan bulan Ramadan?
- Ramadan ada;ah bulan penuh berkah
(balasan kebaikan yang dilakukan dibulan
ini akan dilipat gandakan) ; Allah swt
memardukan puasa dibulan ini (bulan yang
secara spesial dipilih oleh Allah swt untuk
melaksanakan ibadah puasa) ; Pintu pintu
surga akan dibuka (Allah membuka pintu
rahmat dan ampunan selebar lebarnya) ;
pintu pintu neraka ditutup (Allah swt
menutup keburukan dan siksanya dibulan
ini) ; Dan dibulan ini syetan syetan
dibelenggu ; dibulan ini pula ada suatu
malam yang lebih baik dari 1.000 bulan
(HR.Ahmad)
ِ ‫قَ ْد جاء ُكم رمضا ُن َشهرمبارٌك افْ تَرض اهلل علَي ُكم‬
‫صيَ َاموُ تُ ْفتَ ُح‬ ْ ْ َ ُ َ َ َ ٌَُ ْ َ ََ ْ َ َ
ِ ْ ‫اجلن َِّة وي ْغلَق فَي ِو أب واب‬ ِ
ُ ْ َ‫اجلَحْي ِم َوتُغَ ًّل فَ ْيوَ الشَّيَاط‬
‫ُت‬ ُ َ ْ ْ ُ ُ َ َْ ‫اب‬ ُ ‫فَ ْيو أبْ َو‬
‫ روى أمحد‬- ‫ف َش ْه ٍر‬ِ ْ‫فَي ِو لَي لَةٌ َخي ر ِمن أل‬
ْ ٌْ ْ ْ
- Orang yang memberi makanan untuk
berbuka, akan ditulis pahala berpuasa
baginya (HR.Ahmad)

‫أج ِر‬ ِ ‫الصا ئِ ِم َال ي ْن ُق‬


َّ ‫أج ِر‬ ِ ِ ِ ‫من فَطَر‬
ْ ‫ص م ْن‬
َ َ ْ ‫ب لَوُ مثْ ُل‬
َ ‫صائ ًما ُكت‬
َ َ َْ
‫الصائِ ِم َشْي ٌئ – رواه امحد‬
َّ

25
- Nabi saw ditanya “sedekah apa yangpaling
baik?” beliau menjawab “Sedekah di bulan
Ramadan” (HR.Turmudi)

‫ روى الًتمدي‬- ‫ضا َن‬ ِ َّ ‫ي‬


َ ‫يف َرَم‬
َْ ٌ‫ص َدقَة‬
َ ‫ال‬
َ َ‫ض ُل ؟ ق‬
َ ْ‫الص َدقَة أف‬ ‫أي‬
- Melaksanakan umrah dibulan Ramadan
(pahalanya) seperti ibadah haji (HR.Buhari)
ِ ِ
‫ روى البخاري‬- ٌ‫ضا َن َح َّجة‬ ْ ‫فَإ َّن ُع ْمَرَة‬
َ ‫يف َرَم‬
- Allah swt memerdekakan ahli neraka pada
tiap malam Ramadan

‫اجلِ ّن‬ ْ ُ‫ُت َوَمَرَدة‬ ِ


ُ ْ ‫ت الشَّيَاط‬
ْ ‫ّد‬
َ ‫صف‬
ُ ‫ضا َن‬
ٍِ
َ ‫إذَا َكا َن َّأو ُل لَْي لَة م ْن َش ْه ِرَرَم‬
‫اب اجلَن َِّة‬
ُ ‫ت أبْ َو‬ ْ ‫ّح‬َ ‫اب َوفُت‬
ِ
ٌ َ‫اب النَّا ِر فَلَ ْم يُ ْفتَ ْح مْن َها ب‬
ُ ‫ت أبْ َو‬ ْ ‫َوغُلّ َق‬
‫الشّر‬ َّ ‫اغ َي‬ ِ ‫اخل َِت ويا ب‬ ِ ٍ ِ ِ
َ َ َ َْْ ‫اب َويُنَاد ْي ُمنَاد يَا بَاغ َي‬ ٌ َ‫فَلَ ْم يُ ْغلَ ْق مْن َها ب‬
‫ روى الًتمدي‬- ‫ك ُك يل لَْي لَ ٍة‬ ِ ِ ِ ْ‫أق‬
َ ‫ص ْر َوللَّ ِو ُعتَ َقاءُ ِم َن النَّا ِر َوذَل‬
- Imam Ibnu hajar r.a mengatakan “Termasuk
dosa besar orang yang berangan angan
hilangnya bulan Ramadan, bahkan
ditakutkan menjadi kufur jika hal tersebut
timbul karena benci beribadah

‫ ولعلو اذا‬، ‫نقل عن ابن حجر أن متٍت زوال رمضان من الكبائر‬


‫كان بغضا للعبادة وردبا خيشى منو الكفر (فتح العالم ج ٗ ص‬

26
15. Dibulan Ramadhan setan itu di ikat, tapi kenapa
masih banyak orang yang maksiat?
Sebab maksiat bukan hanya timbul dari godaan
setan saja, nafsu, keinginan, ambisi, angan
angan, dan sifat sifat buruk manusia lainnya,
juga berperan besar dalam kemaksiatan
Bahkan sebenarnya kemampuan syetan hanya
menggoda saja, mereka tidak bisa
menggerakan anggota tubuh manusia pada
kemaksiatan tanpa ijin dari manusia itu sendiri
Referensi : Fath al Baari Syarah Al Buhari Juz 4
Hal 114 MS

‫وقال القرطب بعد أن رجح محلو على ظاىره فإن قيل كيف نرى‬
‫الشرور وادلعاصى واقعة يف رمضان كثَتا فلو صفدت الشياطُت مل‬
‫يقع ذلك فاجلواب أهنا إمنا تقل عن الصائمُت الصوم الذي حوفظ‬
‫م ادلردة‬...‫على شروطو وروعيت ادابو أو ادلصفد بعض الشياطُت وه‬
‫الكلهم كما تقدم يف بعض الروايات أو ادلقصود تقليل الشرور فيو‬
‫وىذا أمر حمسوس فإن وقوع ذلك فيو أقل من غَته اذال يلزم من‬
‫تصفيد مجيعهم أن ال يقع شر وال معصية ْلن لذلك اسبابا غَت‬
‫الشياطُت كالنفوس اخلبيثة والعادات القبيحة والشياطُت اإلنسية‬

27
16. Siapakah yang wajib melaksanakan puasa
Ramadan?
Orang yang wajib melaksanakan puasa
Ramadan ialah orang muslim, sudah balig,
beraqal, mampu untuk melaksanakan puasa,
sehat, dan tidak sedang bepergian
Referensi : Kasyifatu Saja Hal 116 MS
ِ
ٌ ‫ َوتَكْل‬،‫ إِ ْس َال ٌم‬:َ‫(فصل) ُشُرو ُط ُو ُجوبِِو مخَْ َسةُ أَ ْشيَاء‬
،ٌ‫ َوإِطَاقَة‬،‫يف‬
ٌ‫ َوإِقَ َامة‬،ٌ‫َو ِص َّحة‬

28
‫‪17. Orang pikun (pelupa) apakah wajib puasa atau‬‬
‫?‪tidak‬‬
‫‪Orang pikun, yaitu orang yang rusak ingatannya‬‬
‫‪karena sudah tua tidak wajib puasa, dan juga‬‬
‫‪tidak wajib membayar fidyah sebab ia sudah‬‬
‫‪tidak terkena taklif atau tidak terikat hukum‬‬
‫’‪Syara‬‬
‫‪Refrensi : Sunan Abu Daud Juz 4 Hal 245 MS‬‬

‫ال « ُرفِ َع‬ ‫َِّب ‪-‬صلى اهلل عليو وسلم‪ -‬قَ َ‬ ‫َع ْن َعلِ ٍّى َعلَْي ِو َّ‬
‫السالَ ُم َع ِن النِ ّ‬
‫ِب َح َّىت َْحيتَلِ َم‬ ‫ظ َو َع ِن َّ‬
‫الصِ ّ‬ ‫الْ َقلَ ُم َع ْن ثَالَثٍَة َع ِن النَّائِ ِم َح َّىت يَ ْستَ ْي ِق َ‬
‫ال أَبُو َد ُاوَد َرَواهُ ابْ ُن ُجَريْ ٍج َع ِن‬ ‫ون َح َّىت يَ ْع ِق َل »‪ .‬قَ َ‬ ‫وع ِن الْمجنُ ِ‬
‫ََ َ ْ‬
‫ِ‬ ‫الْ َق ِ‬
‫َِّب ‪-‬صلى اهلل عليو‬ ‫يد َع ْن َعل ٍّى رضى اهلل عنو َع ِن النِ ّ‬ ‫اس ِم بْ ِن يَِز َ‬
‫ف »‪.‬‬ ‫اخل ِر ِ‬ ‫ِِ‬
‫وسلم‪َ -‬ز َاد فيو « َو َْ‬
‫‪Lisanul Arob Juz 9 Hal 62 MS‬‬

‫ف‬ ‫ف بالتحريك فَساد الع ْق ِل من ِ‬


‫الك َِرب وقد َخ ِر َ‬ ‫( خرف ) اخلََر ُ‬
‫ُ َ‬
‫ف فَس َد ع ْقلُو من ِ‬
‫الك َِرب واْلُنثى‬ ‫ف َخَرفاً فهو َخ ِر ٌ َ َ‬
‫الرجل بالكسر َخيَْر ُ‬
‫ُ‬
‫َخ ِرفةٌ وأ ْ‬
‫َخَرفَو اذلََرُم‬

‫‪29‬‬
18. Bagaimana puasanya orang tua yang jompo?
Bagi orang tua yang tidak kuat puasa karena
sudah tua atau jompo (fisiknya lemah, tetapi
aqalnya masih berjalan) maka wajib bayar
fidyah, sehari satu mud 0,6 kg dan diberikan
kepada faqir miskin
Referensi : Iqnaa’ Li as-Syarbiiny Juz 1 Hal 223
MS

‫)الشيخ ) وىو من جاوز اْلربعُت والعجوز وادلريض الذي ال يرجى‬


‫برؤه ( إن عجز ) كل منهم ( عن الصوم ) بأن كان يلحقو بو‬
) ‫مشقة شديدة ( يفطر ويطعم ) إن كان حرا ( عن كل يوم مدا‬
{‫لقولو تعاىل { وعلى الذين يطيقونو فدية طعام مسكُت‬
Referensi : al iqna' juz 1 hal 225 MS

‫ومصرف الفدية الفقراء وادلساكُت فقط دون بقية االصناف الثمانية‬


‫ادلارة يف قسم الصدقات‬

30
19. Bolehkan bagi pekerja berat membatalkan
puasanya demi menyambung hidup atau
menafkahi keluarganya?
Haram membatalkan puasa wajib tanpa alasan
yang diperbolehkan oleh syariat, bagi para
pekerja berat ia boleh membatalkan puasanya
jika telah memenuhi enam syarat
a. Pekerjaannya tidak bisa diundur ke bulan
Syawal
b. Pekerjaannya tidak bisa dikerjakan malam
hari
c. Jika dipaksakan untuk berpuasa akan
mengakibatkan sakit yang membolehkan
untuk tayamum
d. Malamnya tetap wajib niat seperti biasa, jika
siangnya dirasa rasa tidak akan kuat baru
boleh berbuka (bukan boleh tidak puasa dari
awalnya, awalnya tetap puasa seperti biasa),
e. Ketika berbuka wajib niat melaksanakan
kemurahan berbuka (ruhsoh)
f. Tidak boleh mempermainkan atau
mensiasati Ruhsoh, seperti sengaja mencari
pekerjaan yang berat

31
Referensi : Buhyah al Mustarsyidiin Hal. 234 MS

‫ أن ال ديكن تأخَت العمل إىل‬: ‫وحاصلها كما يعلم من كالمهم ستة‬


‫ أو مل يغنو ذلك فيؤدي إىل تلفو أو‬، ً‫ وأن يتعذر العمل ليال‬، ‫شوال‬
ّ
‫ وأن يشق عليو الصوم مشقة ال ربتمل عادة‬، ‫نقصو نقصاً ال يتغابن بو‬
‫ وأن ال يقصد ذلك العمل وتكليف‬،، ‫ وأن ينوي الًتخص بالفطر‬،،،
‫نفسو حملض الًتخص بالفطر‬

Demikian juga bagi orang yang mau melakukan


tes swab dengan cara memasukan alat tes pada
rongga hidung bagian dalam (melewati
khoisum), karna hal tersebut membatalkan
puasa, dan hukum membatalkan puasa fardu
adalah haram, sehingga tesnya jika bisa
dilakukan pada malam hari maka wajib
dilakukan pada malam hari
Adapun untuk puasa sunnah, maka ia makruh
membatalkannya tanpa sebab, adapun jika ada
sebab maka ia boleh membatalkannya
Kifayatul Ahyar Hal 208

‫ومن شرع يف صوم تطوع مل يلزمو إمتامو ويستحب لو االمتام فلو‬


‫خرج منو فال قضاء لكن يستحب وىل يكره أن خيرج منو نظر إن‬
‫خرج لعذر مل يكره وإال كره ومن العذر أن يعز على من يضيفو‬
‫امتناعو من اْلكل‬

32
20. Orang berbuka puasa sebab ada kemurahan
apakah wajib Imsak? Seperti orang berbuka
karena akan meminum obat, apakah ketika
sudah buka (sudah hilang sakitnya) wajib
menahan dari makan dan minum (imsak)
sampai magrib? Atau ia bisa bebas makan dan
minum?
Bagi orang yang berbuka dengan alasan yang
dilegalkan oleh syariat seperti sakit, bepergian,
dan lain lain maka ia tidak wajib imsak, artinya
setelah sakitnya reda ia boleh makan minum,
hanya saja baiknya tidak dilakukan secara
terang terangan (demi menghormati bulan
puasa) bahkan menurut sebagian ulama ia
disunnahkan imsak (manahan diri dari hal hal
yang membatalkan puasa) sampai magrib tiba
Referensi : al Mausu’ah al Quwaiti Juz 6 Hal 255
MS

‫أما من يباح لو الفطر وزال عذره يف هنار رمضان كما لو بلغ‬


‫ أو صح ادلريض أو أقام‬،‫ أو أسلم الكافر‬،‫ أو أفاق اجملنون‬،‫الصب‬
‫ فادلالكية وكذا الشافعية يف‬،‫ أو طهرت احلائض والنفساء‬،‫ادلسافر‬
‫اْلصح واحلنابلة يف رواية على عدم وجوب اإلمساك عليهم بقية‬
‫يومهم وصرح بعضهم باستحباب إمساكهم حلرمة الشهر‬

33
Kajian Mingguan
38

Jum’at 26 /02/2021

Puasa Bagian Kedua

1
Muqodimah
‫بسم اهلل الرمحن الرحيم مقدمة احلمد هلل رب العادلُت كصلوات اهلل كسالمو على‬
‫ كشفيع ادلذنبُت بإذف من اهلل يوـ‬،‫ قائد الغر احملجلُت‬،‫سيد اخللق كإماـ احلق‬
‫ كعلى آلو الطيبُت الطاىرين كصحابتو الربرة الذين‬،‫يقوـ الناس لرب العادلُت‬
‫صدقوا ما عاىدكا اهلل عليو كبذلوا النفس كالنفيس يف سبيل نصرة ىذا الدين‬
‫ادلبُت‬
Perlu diketahui bahwa kajian mingguan ini rutin
dibagikan tiap jum’at melalui beberapa grup kajian
diantaranya chanel Telegram Kajian Mingguan Fiqih
Ibadah

https://t.me/joinchat/AAAAAEyGK
U1WPzf2M-jd6A
Kajian tersebut merupakan pindahan kajian mingguan
yang sudah dilaksanakan sekitar satu smester yang lalu,
pada awwalnya kajian tersebut dilaksanakan melalui
chanel youtube, namun karena satu dan lain hal
akhirnya kurang berjalan dan dirasa kurang efektif,
karena selain membutuhkan kuota internet yang cukup
lumayan, juga bagi beberapa orang kajian lewat vidio
dirasa kurang enak untuk dinikmati, lain halnya dengan
buku yang bisa dibuka kapan saja tanpa harus selalu
terkoneksi dengan internet, akhirnya kajian diubah
menjadi bentuk buku digital atau PDF

Mudah mudahan apa yang saya lakukan ini menjadi


menjadi catatan kebaikan dan penebus dosa dosa saya,
orang tua, guru, semua yang berjasa dalam hidup saya,
dan orang orang yang pernah saya dhalimi

2
Tema Kajian Yang Akan Dibahas

1. Muqodimah
- Mengenal musonif safinah
- Pengenalan dasar seputar fiqih dan usul fiqih
2. Rukun islam
3. Rukun iman
4. Tanda balig
- Hal yang harus diajarkan kepada anak
- Keutamaan mencari ilmu
5. Praktik wudu
- Syarat wudlu' dan mandi besar
- Fardu wudu
- Pembagian air ditinjau dari segi jumlahnya
- Yang membatalkan wudu
6. Praktik mandi besar
- Yang mewajibkan mandi besar
- Praktik mandi besar
7. Tayamum
- Sakit yang membolehkan tayamum
- Syarat tayamum
- Praktik tayamum
8. Mensucikan najis
- Najis mugoladoh
- Najis mukhofafah
- Najis mutawasitoh
- Masalah yang berkaitan dengan penyucian
najis

3
9. Haid
- Istihadoh haid
- Nifas
- Hal hal yang diharamkan bagi orang hadast
10. Shalat
- Syarat shalat
- Praktik shalat
- Pekerjaan shalat yang terlewat
- Kemakruhan kemakruhan shalat
- Yang membatalkan shalat
- Praktik shalat orang sakit
11. Shalat berjamaah
- Hukum shalat berjamaah
- Syarat berjama’ah
- Aturan shaf dalam berjamaah
- Masbuq dan muwafiq
12. Shalat musafir
- Syarat jama qosor
- Praktik shalat jama taqdim
- Praktik shalat jama takhir
- Praktik shalat qosor
- Ruhksoh ruhsoh lain ketika diperjalanan
13. Shalat sunnah
14. Perawatan Jenazah
- Memandikan jenazah
- Mengkafani jenazah
- Menshalati jenazah
- Menguburkan Jenazah

4
15. Zakat
- Zakat Tizaroh
- Zakat pertanian dan Zakat Peternakan
- Zakat Emas perak
- Zakat Fitrah
- Pendistribusian zakat
16. Puasa
- Hisab rukyah
- Puasa
17. Kesalahan dalam ibadah
- Batasan udur syar’i
- Cara mengqadha shalat
- Cara mengkodo shalat yang ditinggalkan
tanpa ada udur

5
‫‪1.‬‬ ‫?‪Apa saja rukun berpuasa‬‬
‫‪Rukun berpuasa ada 3‬‬
‫‪a. Niat puasa pada tiap malam untuk puasa‬‬
‫‪fardu‬‬
‫‪b. Meninggalkan‬‬ ‫‪segala‬‬ ‫‪sesuatu‬‬ ‫‪yang‬‬
‫‪membatalkan puasa‬‬
‫‪c. Orang yang berpuasa‬‬

‫‪Referensi ; Kasyifatu saja hal 117‬‬

‫أ ْىرىكانيوي ثىىالثىةي أى ْشيىاءى‪ :‬نًيَّةه لىْي نال لً يك ِّل يػى ْووـ ًيف الْ ىف ْر ً‬
‫ض‪ ،‬ىكتىػ ْريؾ يم ْف ًط ور ىذاكًنرا‬
‫صائً هم‬ ‫ً‬
‫سليْتى نارا ىغْيػىر ىجاى ول ىم ْع يذكور‪ ،‬ىك ى‬
‫أحدىا‪( :‬نية ليال لكل يوـ يف الفرض) كزللها القلب كال بد أف‬
‫يستحضر حقيقة الصوـ اليت ىي اإلمساؾ عن ادلفطر مجيع النهار‬
‫مع ما جيب فيو من كونو عن رمضاف مثالن مث يقصد إيقاع ىذا‬
‫ادلستحضر‪،‬‬

‫‪6‬‬
2. Bagaimanakah caranya niat puasa?
- Untuk puasa fardu, niat minimal harus
mencakup 2 unsur Bermaksud akan
berpuasa esok hari dan menentukan jenis
puasanya (apakah puasa ramadan, nadar,
kifarat atau apa)
Contoh redaksi paling ringkas untuk niat
puasa ramadan “Saya akan berpuasa
ramadan”
Adapun redaksi niat yang paling sempurna
ً ً‫رمضاف ىذه‬
‫السنة هلل تعاىل‬ ً ً ‫غد عن‬
ً ‫أداء‬
‫فرض‬ ‫نويت صوـ و‬
‫ي ى‬
Dengan membaca kasrah kata Romdoni
- Untuk puasa sunnah cukup adanya tujuan
berpuasa, seperti “Saya akan berpuasa”
menurut sebagian ulama harus juga
disebutkan nama puasanya seperti “Saya
akan puasa Arafah”
Fathul Muin Juz 2 Hal 252

‫ كلو بدكف الفرض على‬،‫ نويت صوـ رمضاف‬:‫فأقل النية اجملزئة‬


‫ الف صوـ‬،‫ تبعا لالكثرين‬،‫ كما صححو يف اجملموع‬- ‫ادلعتمد‬
‫رمضاف من البالغ ال يقع إال فرضا‬

7
‫‪Fathul Muin Juz 2 Hal 252‬‬

‫كاحًتز باشًتاط التبييت يف الفرض عن النفل‪ ،‬فتصح فيو ‪-‬‬


‫كلو مؤقتا ‪ -‬النية قبل الزكاؿ‪ :‬للخرب الصحيح‪ ،‬كبالتعيُت فيو‬
‫النفل أيضا‪ ،‬فيصح ‪ -‬كلو مؤقتا ‪ -‬بنية مطلقة ‪ -‬كما اعتمده‬
‫غَت كاحد نعم‪ ،‬حبث يف اجملموع اشًتاط التعيُت يف الركاتب‬
‫كعرفة‬

‫‪8‬‬
‫‪3.‬‬ ‫‪Apakah makan sahur bisa dikategorikan sebagai‬‬
‫?‪niat‬‬
‫‪Jika pada saat makan sahur terbersit dalam hati‬‬
‫‪tujuan untuk berpuasa ramadan maka sudah‬‬
‫‪cukup dianggap sebagai niat‬‬
‫‪Fathul Muin Juz 3 Halaman 249‬‬

‫كال جيزئ عنها التسحر كإف قصد بو التقوم على الصوـ ‪ -‬كال‬
‫االمتناع من تناكؿ مفطر‪ ،‬خوؼ الفجر‪ ،‬ما مل خيطر ببالو الصوـ‬
‫بالصفات اليت جيب التعرض لو يف النية‬
‫‪I’anatut thalibin Juz 3 Halaman 249‬‬

‫فإذا قصد بالسحور التقول عليو‪ ،‬لزـ خطوره بالباؿ بصفاتو اليت ال‬
‫بد منها‪ ،‬كذلك عُت النية نعم‪ ،‬إف محل الصوـ ‪ -‬الذم قصد‬
‫التقول عليو مبا ذكر ‪ -‬على مطلق إمساؾ عن ادلفطرات‪ ،‬تصور‬
‫ذلك‪ ،‬ككاف لذكر القيد ادلذكور بعد الغاية فائدة كبقي عليو أف‬
‫صريح كالمو أف رلرد خطور الصوـ ببالو مع التسحر أك االمتناع‬
‫من ادلفطر رلزئ عن النية‬

‫‪9‬‬
4. Kapan niat puasa dilaksanakan?
Untuk puasa fardu niat dilaksanakan pada
malam hari (selepas magrib sampai menjelang
subuh) dan dilakukan tiap hari
Untuk puasa sunnah boleh dilakukan sebelum
duhur, asalkan sebelumnya belum melakukan
hal hal yang membatalkan puasa
Fathul Muin Juz 3 Halaman 250

‫ أك صوـ‬،‫ أك كفارة‬،‫ كلو نذرا‬- ‫(كشرط لفرضو) أم الصوـ‬


‫ أم فيما‬:‫ (تبييت) أم إيقاع النية ليال‬- ‫استسقاء أمر بو االماـ‬
.‫ كلو يف صوـ ادلميز‬،‫غركب الشمس كطلوع الفجر‬
Fathul Muin Juz 3 Halaman 251

‫ كلو‬- ‫ فتصح فيو‬،‫كاحًتز باشًتاط التبييت يف الفرض عن النفل‬


‫ للخرب الصحيح‬:‫ النية قبل الزكاؿ‬- ‫مؤقتا‬

10
5. Apa yang harus dilakukan ketika lupa sehingga
belum melakukan niat puasa ramadan pada
malam harinya?
Ketika kita lupa niat puasa ramadan pada
malam hari, maka wajib imsak (menjauhi
semua hal yang membatalkan puasa) dan nanti
wajib qodo
Sebagian ulama menyarankan agar bertaqlid
pada imam Abu hanifah yang membolehkan
niat puasa ramadan dipagi hari, sehingga hari
itu ia tetap mendapatkan pahala puasa, dengan
catatan ia harus mengerti tata cara taqlid yang
benar seperti paham bagaimana cara berpuasa
menurut madhab hanafi
Safinatu Naja hal 120

‫اض ىع ْاْل َّىك يؿ ًيف‬ ً ‫ًيف ًست ًَّة مو‬


‫ىى‬ ‫لص ْوًـ‬َّ ً‫اؾ ل‬ ًْ ‫ض ًاء‬
‫اإل ْم ىس ي‬ ‫ب ىم ىع الْ ىق ى‬ ً
‫ىكىجي ي‬
‫َّاِن ىعلىى تىا ًر ًؾ النِّػيَّ ًة لىْي نال‬
ً ‫ كالث‬، ً‫ضا ىف ىال ًيف ىغ ًَْتهً ىعلىى يمتىػ ىع ٍّد بًًفطْ ًره‬ ‫ىرىم ى‬
‫ى‬
‫ض‬ً ‫ًيف الْ ىف ْر‬

Fathul muin juz 3 hal 249

‫ ليحصل لو صوـ اليوـ الذم نسي‬،‫ لكن ينبغي ذلك‬:‫قاؿ شيخنا‬


،‫ كما تسن لو أكؿ اليوـ الذم نسيها فيو‬،‫النية فيو عند مالك‬
‫ كإال‬،‫ إف قلد‬:‫ليحصل لو صومو عند أيب حنيفة ككاضح أف زللو‬
‫كاف متلبسا بعبادة‬

11
6. Bolehkah Niat puasa sebulan penuh
Dalam madhab Syafiiyyah, ketika kita niat untuk
berpuasa selama sebulan ramadan maka niat
tersebut hanya berlaku bagi hari pertama saja,
artinya hari ke dua ia wajib melakuna niat lagi,
karena menurut pandangan Syafiiyyah hitungan
puasa ramadan itu perhari, subuh mulai magrib
selesai
Berbeda dengan kalangan Malikiyyah yang
berpendapat bahwa puasa ramadan itu satu
paket, sehingga niat puasanyapun cukup satu
kali
Kasyifatu saja hal 117

،‫فلو نول ليلة أكؿ رمضاف صوـ مجيعو مل يكف لغَت اليوـ اْلكؿ‬
‫لكن ينبغي لو ذلك ليحصل لو صوـ اليوـ الذم نسي النية فيو عند‬
‫ كما يسن لو أف ينوم أكؿ اليوـ الذم نسيها فيو ليحصل لو‬،‫مالك‬
‫ ككاضح أف زللو إف قلد كإال كاف متلبسان‬،‫صومو عند أيب حنيفة‬
)‫بعبادة فاسدة يف اعتقاده كىو حراـ (كاشفة السجا‬
Fathul Muin juz 3 Hal 249

.‫ مل يكف لغَت اليوـ االكؿ‬: ‫فلو نول أكؿ ليلة رمضاف صوـ مجيعو‬

‫ ليحصل لو صوـ اليوـ الذم نسي‬،‫ لكن ينبغي ذلك‬:‫قاؿ شيخنا‬


‫النية فيو عند مالك‬

12
7. Bolehkah niat puasa agar memperoleh
kesaktian atau amalan dikir?
Sebuah ibadah yang disisipin unsur duniawi
seperti berpuasa karena ingin menurunkan
berat badan, atau karena ingin memperoleh
fadilah fadilah tertentu
- Menurut Imam al Ghajali, selama tujuan
duniawinya tidak mendominasi (masih
dibawah 50 %) maka ia akan diberi pahala
seukuran kadar keihlasannya, namun jika
tujuan duniawinya lebih besar maka semua
pahala ibadah tersebut akan hangus
- Menurut Sultonul Ulama Imam Izzuddin bin
Abdi salam, selama dalam hatinya masih ada
unsur duniawi walaupun hanya sedikit (1%
misalkan) maka tetap termasuk golongan
yang mencampur adukan pengabdian
kepada Allah dan hasrat duniawi sehingga ia
tidak akan mendapatkan apa apa diakhirat
kelak, walaupun di dunia ia mungkin
memperoleh semua fadilah yang dicita
citakannya

13
Bujairomi Khotib Juz 1 Hal 18

‫ إذا كاف ىناؾ قصد دنيوم كقصد أخركم كمن سافر‬:‫كقاؿ الغزايل‬
‫ فإف كاف‬،‫ أك للهجرة كالزكاج‬،‫ أك للجهاد كالغنيمة‬،‫للحج كالتجارة‬
‫ كإف كاف القصد‬،‫القصد الدنيوم ىو اْلغلب مل يكن فيو أجر‬
‫ كإف تساكيا فال أجر (جبَتمي‬،‫الديٍت ىو اْلغلب أجر بقدره‬
) 11 ‫ ص‬1 ‫اخلطيب ج‬
Bahkan ketika beri’tiqad bahwa puasa tersebut
disyariatkan karena bacaan dikir tersebut,
seperti “bacaan ini wajib diamalkan sambil
berpuasa” dalam artian ia mewajibkan
berpuasa karena faktor akan mengamalkan
suatu wirid maka dikhawatirkan bisa
menjerumus pada bid’ah yang tercela
Sehingga ketika ada suatu amalan yang ingin
dilakukan sambil berpuasa luruskan niat dalam
hati bahwa puasa tersebut untuk lebih
mendekatkan diri pada Allah swt

14
8. Apakah syah niat puasa ketika sedang shalat?
Misalkan sedang shalat tahajud, ingat belum
Niat puasa, kalau diakhirkan taktnya suka lupa,
bisa atau tidak Niat ketika sedang shalat?
Bisa, dan puasanya syah
Referensi : Kasyifatus Saja 117 MS

‫ك يعلم من كوف زللها ما ذكر انو لو نول الصوـ بقلبو ىف اثناء‬


‫الصالة صحت نيتو‬

15
9. Apakah puasanya anak kecil mendapatkan
pahala?
Anak kecil tidak diwajibkan untuk berpuasa
hanya saja ketika ia sudah kuat untuk berpuasa,
wajib bagi orang tuanya untuk memerintahkan
anak tersebut berpuasa
Sebagian ulama memberikan batasan minimal
kuat untuk berpuasa ketika sudah mencapai
usia 7 tahun dengan syarat anak tersebut sudah
tamyiz
Dan ketika anak tersebut berpuasa ia akan
mendapatkan pahalanya, begitu juga orang
yang memerintahkan dan mengajarinya
Sulamu Taufiq
ً‫الصالة‬ َّ ً‫ادل ىميِّػىزيْ ًن أ ْف يىأْ يمىرمها ب‬ ‫الصبًيَّ ًة‬ ً
َّ ‫ِب ك‬ ِّ ً‫الص‬
َّ ‫يل‬ ِّ ً‫ب على ىك‬ ‫ىجي ي‬
‫ي‬
‫ض ًربػى يهما على تىػ ْركًها بػى ْع ىد‬
ْ‫ ى‬،
‫كي‬ ‫ُت‬ ًً
‫كامها بػى ْع ىد ىسْب ًع سن ى‬
‫ىح ى‬ ْ ‫كيػي ىعلِّ ىم يهما أ‬
‫ ىك و‬،‫عش ًر ًسنًُت‬
‫ص ْوـ أىطاقاهي‬
‫ى ى‬ ْ‫ى‬
Fathul Ali al Maliki

‫ كلوالديو ثواب التسبب‬، ‫ادلعتمد أف ثواب عمل الصِب لو خاصة‬


)‫ (الشيخ زلمد عليش ادلالكي يف فتح العلي ادلالك‬،‫فيو‬

16
10. Masih punya qodho puasa, tetapi ingin puasa
sunah Syawal (nyawalan), apakah boleh puasa
sunnah Syawal atau harus mendahulukan
Qodho dulu?
Jika dahulu meninggalkan puasanya tanpa ada
udur (alasan yang diperbolehkan oleh syariat)
maka wajib mengqodo puasa sesegera
mungkin, tidak boleh mendahulukan puasa
sunnah
Hanya saja menurut sebagian ulama, puasa
qodo bisa di satukan dengan puasa Syawal
artinya cukup puasa qodo dan nanti akan
mendapatkan pahala dari keduanya
Menurut Imam Nawawi tidak bisa seperti itu,
tetap harus di pisah
Dan jika dahulu meninggalkan puasanya karena
ada udur maka boleh mendahulukan puasa
sunnah lalu puasa qodo
Referensi : Fathul Muin Juz 2 Hal 306 MS

‫(فرع) أفىت مجع متأخركف حبصوؿ ثواب عرفة كما بعده بوقوع صوـ‬
‫ خالؼ للمجموع‬،‫فرض فيها‬

17
11. Bagaimana jika punya kewajiban qodho puasa
tapi belum terbayar karena malas atau
sebagainya sehingga datang lagi bulan
Ramadhan yang lain?
Jika belum mengqodo puasa ramadan tanpa
alasan yang dilegalkan oleh syariat sehinngga
datang lagi Ramadan yang lain, Selain ia tetap
wajib qodo puasa tersebut, ia juga memliki
kewajiban membayar fidyah sebagai hukuman
karena mengakhirkan qodo selama satu tahun
Adapun fidyahnya tiap 1 hari yang diakhirkan
sebesar 1 mud (0,6 gram)
Adapun jika ia belum sempat mengqodoinya
karena ada udur, misalkan Ramadan tahun
2020 ia dalam keadaan hamil sehingga tidak
kuat berpuasa, kemudian ia melahirkan lalu
menyusui sehingga datang Ramadan 2021
tanpa sempat melakukan qodo, maka hanya
wajib qodo dan tidak wajib fidyah
Referensi : Majmu Syarh al Muhaddzab juz 6
Hal 366 MS

‫}فرع} يف مذاىب العلماء يف من أخر قضاء رمضاف بغَت عذر‬


‫حىت دخل رمضاف آخر قد ذكرنا اف مذىبنا انو يلزمو صوـ رمضاف‬
‫احلاضر مث يقضى االكؿ كيلزمو عن كل يوـ فدية كىى مد من‬
‫طعاـ‬

18
‫?‪12. Siapa yang berhak menerima fidyah‬‬
‫‪Yang berhak menerima fidyah yaitu pakir‬‬
‫‪miskin‬‬
‫‪Referensi : al iqna' juz 1 hal 225 MS‬‬

‫كمصرؼ الفدية الفقراء كادلساكُت فقط دكف بقية االصناؼ الثمانية‬


‫ادلارة يف قسم الصدقات لقولو تعاىل (كعلى الذين يطيقونو فدية‬
‫طعاـ مسكُت) كالفقَت أسوأ حاال منو‪ ،‬فإذا جاز صرفها إىل‬
‫ادلسكُت فالفقَت أكىل‬

‫‪19‬‬
13. Sahkah bayar fidyah dengan uang ?
Fidyah harus dibayarkan dalam bentuk bahan
makanan pokok sehingga tidak sah membayar
fidyah dengan uang atau makan siap saji
kecuali menurut madhab Hanafiah
Busyral karim hal 575

‫ كىي (مد من غالب قوت البلد) يف‬،‫(كجيب) [مع القضاء] الفدية‬


.‫غالب السنة كالفطرة‬
Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah Juz 35 Hal 103 MS

: ‫كال جيوز إخراج القيمة عند اجلمهور غَت احلنفية عمال بقولو تعاىل‬
‫ { فإطعاـ‬: ‫{ فكفارتو إطعاـ عشرة مساكُت } كقوؿ ق سبحانو‬
} ‫ستُت مسكينا‬

20
14. Karena malas bangun sepertiga malam bisa
tidak melaksanakan sahur setelah shalat
tarawih?
Makan sahur sebelum jam 12 malam tidak
mendapatkan pahala sahur, kalau puasanya
tidak masalah
Adapun waktu terbaik untuk makan sahur
adalah pada akhir malam mendekati waktu
subuh
Referensi : I’anah Thalibin Juz 2 Hal 227 MS

‫ ما مل يقع يف‬،‫ كتأخَته‬،)‫(كسن) لصائم رمضاف كغَته (تسحر‬


‫ كيدخل كقتو‬،‫ كحيصل كلو جبرعة ماء‬،‫ ككونو على متر خلرب فيو‬،‫شك‬
‫بنصف الليل‬

21
15. Bagaimanakah hukum Imsak? berhenti makan
minum sekitar 10 menit sebelum adan subuh
Imsak atau berhenti makan minum sebelum
adan subuh hukumnya adalah sunnah, dalam
sebuah hadis sahih dikatakan bahwa Nabi saw
berhenti makan minum sebelum adan subuh
sekitar cukup waktu membaca 50 ayat
Irsyadul Mubtadiin Hal

‫كيسن أف ينتهي قيل الفجر بقدر قرائة مخسُت أية ركم عن زيد بن‬
‫ثابت رضي اهلل عنو قاؿ تسحرنا مع النِب صلى اهلل عليو كسلم مث‬
‫قاـ إىل الصالة قلت كم كاف بُت اْلذاف كالسحور قاؿ قدر مخسُت‬
‫آية ركاه البخارم‬

22
16. Bagaimanakah maksud hadist yang menyatakan
bahwa “Ketika kalian mendengar seruan adan
dan tangan kalian sedang memegang gelas
(hendak minum) maka lanjutkanlah (untuk
minum) ?
Pertama, Para ulama sepakat, ketika adan
subuh berkumandang sedangkan didalam
mulut kita ada makanan, maka wajib segera
dimuntahkan hal ini berdasarkan pada
beberapa hadist sahih
Kedua, hadist yang ada dalam pertanyaan
tersebut masih dipermasahkan kesahihannya
oleh para ulama
Dan ketiga, sesandainya riwayat hadist tersebut
sahih maka harus dimaknai dengan makna yang
sahih agar tidak bertentangan dengan dalil
yang lain, seperti yang dimaksud dengan adan
tersebut adalah adan pertama (adan untuk
membangunkan shalat tahajud, biasanya
dilakukan satu jam sebelum adan subuh) bukan
adan yang kedua

23
‫‪Majmu Syarah al Muhaddab Juz 6 Hal 311‬‬

‫{ فرع } ذكرنا أف من طلع الفجر كىف فيو طعاـ فليلفظو كيتم‬


‫صومو فاف ابتلعو بعد علمو بالفجر بطل صومو كىذا ال خالؼ فيو‬
‫كدليلو حديث ابن عمر كعائشة رضي اهلل عنهم أف رسوؿ اهلل صلي‬
‫اهلل عليو كسلم قاؿ " اف بالال يؤذف بليل فكلوا كاشربوا حىت يؤذف‬
‫ابن أـ مكتوـ " ركاه البخارم كمسلم كىف الصحيح أحاديث مبعناه‬
‫(كأما) حديث ايب ىريره رضي اهلل عنو عن النِب صلي اهلل عليو‬
‫كسلم أنو قاؿ " إذا مسع أحدكم النداء كاالناء علي يده فال يضعو‬
‫حىت يقضى حاجتو منو " كىف كراية " ككاف ادلؤذف يؤذف إذا بزع‬
‫الفجر " فركل احلاكم أبو عبد اهلل الركاية االكيل كقاؿ ىذا حديث‬
‫صحيح علي شرط مسلم كركامها البيهقى مث قاؿ كىذا إف صح‬
‫زلموؿ عند عواـ أىل العلم على أنو صلي اهلل عليو كسلم علم أنو‬
‫ينادل قبل طلوع الفجر حبيث يقع شربو قبيل طلوع الفجر قاؿ‬
‫كقولو إذا بزغ حيتمل أف يكوف من كالـ من دكف أيب ىريرة أك يكوف‬
‫خربا عن االذاف الثاِن (اجملموع ج ‪ 6‬ص ‪) 111‬‬

‫‪24‬‬
17. Bolehkan melakukan tarhim (baca bacaan
dimesjid menggunakan speaker) pada malam
hari?
Sebagaian ulama melarang hal tersebut karena
akan menggangu orang orang yang sedang
beristirahat, sebagian ulama yang lain
memperbolehkannya sekedar untuk
membangunkan orang orang agar bersiap siap
makan sahur, itupun jika tidak menimbulkan
kemadaratan pada lingkungan
Sehingga baiknya diatur sedemikian agar tidak
mengganggu orang yang sedang istirahat, karna
istirahat juga bisa menjadi wajib seperti bagi
orang yang akan mencari nafkah esok harinya,
bagi anak anak, orang yang sedang sakit dan
lain sebagainya
Fiqih ala Madahib al Arba’ah Juz 1 Hal 502

‫ إهنا‬: ‫أما التسابيح كاالستغاثات بالليل قبل اْلذاف فمنهم من قاؿ‬


‫ال جتوز ْلف فيها إيذاء للنائمُت الذين مل يكلفهم اهلل كمنهم من‬
‫ إهنا جتوز دلا فيو من التنبيو فهي كإف مل تكن عليها ضرر‬: ‫قاؿ‬
‫شرعي كاْلكىل تركها إال إذا كاف الغرض منها إيقاظ الناس يف‬
‫رمضاف ْلف يف ذلك منفعة ذلم‬

25
‫?‪18. Adakah batasan minimal dalam makan sahur‬‬
‫‪Batasan minimal dalam makan sahur adalah‬‬
‫‪satu tegukan air‬‬
‫‪Busyral Karim Hal 499‬‬

‫(السحور) بضم السُت‪ :‬اْلكل يف السحر‪ ،‬كبفتحها‪ :‬ما‬


‫(ك) يسن ُّ‬
‫يؤكل فيو كادلراد ىنا بالضم؛ ْلف اْلجر يف الفعل حقيقة‪ ،‬كيف‬
‫ادلأكوؿ رلاز؛ دلا مر‪ ،‬كدلا صح من اْلمر بو‪ ،‬كأنو بركة‪ ،‬كحتصل‬
‫أصل سنتو كلو جبرعة ماء‪ ،‬كيدخل كقتو بنصف الليل كحكمتو‪:‬‬
‫التقول كسلالفة أىل الكتاب‪ ،‬فيسن كلو لشعباف خالفان لػ (ـ ر)‪،‬‬
‫ككونو برطب فتمر كالفطر‪( .‬بشرل الكرمي ص ‪)944‬‬

‫‪26‬‬
‫‪19. Makan sahur di Ciamis tetapi waktu magrib‬‬
‫‪berada di Jakarta, buka puasanya harus‬‬
‫?‪mengikuti waktu yang mana‬‬
‫‪Mengikuti waktu magrib daerah kita tinggal‬‬
‫)‪ketika adan magrib berkumandang (jakarta‬‬
‫‪Refrensi : Kasyifatu Saja Syarah Safinah Hal 116‬‬
‫‪MS‬‬

‫كلو سافر من صاـ إىل زلل بعيد من زلل رؤيتو كافق أىلو يف‬
‫الصوـ آخران‪ ،‬فلو عيد قبل سفره مث أدركهم بعده صائمُت أمسك‬
‫معهم كإف مت العدد ثالثُت ْلنو صار منهم أك سافر من البعيد إىل‬
‫زلل الرؤية عيد معهم كقضى يومان إف صاـ مثانية كعشرين‪ ،‬كإف صاـ‬
‫تسعة كعشرين فال قضاء كىذا احلكم ال خيتص بالصوـ بل جيرم يف‬
‫غَته أيضان حىت لو صلى ادلغرب مبحل كسافر إىل بلد فوجدىا مل‬
‫تغرب كجبت اإلعادة ‪.‬‬

‫‪27‬‬
‫‪20. Mati lampu dan hujan besar, bisa tidak buka‬‬
‫‪dengan cara perkiraan (seperti, kemarin waktu‬‬
‫‪magrib pukul 18.00 dan sekarangpun sudah‬‬
‫?)‪pukul 18.00‬‬
‫‪Bisa, tetapi jika perkiraan yang tadi salah‬‬
‫‪(seperti jamnya eror) maka wajib qodho‬‬
‫‪Referensi : Kasyifatu Saja Syarah Safinah Hal 50‬‬
‫‪MS‬‬

‫مث اعلم أف مراتب معرفة دخوؿ الوقت ثالثة‪ ،‬اْلكىل‪ :‬العلم بنفسو‬
‫أك بأخبار الثقة عن معاينة أك برؤية ادلزاكؿ الصحيحة كادلناكب‬
‫الصحيحة كالساعات اجملرية كبيت اإلبرة لعارؼ بو كيف معناه أذاف‬
‫ادلؤذف العارؼ يف الصحو‪ .‬الثانية‪ :‬االجتهاد بورد من قرآف أك درس‬
‫أك مطالعة علم أك حنو ذلك كخياطة كصوت ديك أك حنوه كحمار‬
‫رلرب‪ ،‬كمعٌت االجتهاد بذلك أف يتأمل فيو كأف يتأمل يف اخلياطة‬
‫ىل أسرع فيها أك ال؟‬

‫‪28‬‬
21. Bagaimana hukumnya ta’jil (menyegerakan
berbuka) dengan kolak?
Pada dasarnya takjil disunnahkan dengan
kurma, jika tidak ada kurma maka cukup
dengan air putih
Menurut sebagian ulama kurma bisa diganti
dengan makanan manis yang lain
Sehingga takjil dengan kolak ketika tidak ada
kurma bisa mendapatkan pahala sunnah, hanya
saja baiknya memang dengan air putih
Referensi : Fathul Muin Juz 2 Hal 279 MS

‫ كاالكمل‬،‫ (ك) كونو (بتمر) لالمر بو‬.... )‫(ك) سن (تعجيل فطر‬


‫ كلو‬،)‫ إف مل جيده فعلى حسوات (ماء‬- )‫ (ؼ‬،‫أف يكوف بثالث‬
‫ قدـ‬،‫ كالتأخَت على التمر‬،‫ فلو تعارض التعجيل على ادلاء‬،‫من زمزـ‬
‫ يظهر يف متر قويت‬:‫ كقاؿ أيضا‬،‫ فيما استظهره شيخنا‬،‫االكؿ‬
‫ ال شئ‬:‫ قاؿ الشيخاف‬.‫ أف ادلاء أفضل‬،‫شبهتو كماء حفت شبهتو‬
- ‫ احللو أفضل من ادلاء‬:‫ فقوؿ الركياِن‬،‫أفضل بعد التمر غَت ادلاء‬
‫ كإمنا ذكره لتيسره غالبا‬،‫ الزبيب أخو التمر‬:‫ كقوؿ االذرعي‬،‫ضعيف‬
.‫بادلدينة‬

29
22. Kapan waktunya membaca do’a ”Allohumma
Laka Sumtu”…..?
Do’a tersebut sunah dibaca setelah selesai
berbuka, adapun sebelum berbuka cukup
membaca “Bismillah…”
Referensi : Fathul Muin Juz 2 Hal 279 MS

‫ كعلى رزقك‬،‫ اللهم لك صمت‬:‫كيسن أف يقوؿ عقب الفطر‬


،‫ كابتلت العركؽ‬،‫ ذىب الظمأ‬:- ‫ من أفطر بادلاء‬- ‫أفطرت كيزيد‬
‫كثبت االجر إف شاء اهلل تعاىل‬
Ianah Thalibin Juz 2 Hal 279 MS

‫ كال‬،‫ ال قبلو‬،‫ عقب الفطر) أم عقب ما حيصل بو الفطر‬:‫(كقولو‬


‫عنده‬

30
Kajian Mingguan
38

Jum’at /02/2021

Puasa Bagian Ketiga

1
Muqodimah
‫بسم اهلل الرمحن الرحيم مقدمة احلمد هلل رب العادلني وصلوات اهلل وسالمو على‬
‫ وشفيع ادلذنبني بإذن من اهلل يوم‬،‫ قائد الغر احملجلني‬،‫سيد اخللق وإمام احلق‬
‫ وعلى آلو الطيبني الطاىرين وصحابتو الربرة الذين‬،‫يقوم الناس لرب العادلني‬
‫صدقوا ما عاىدوا اهلل عليو وبذلوا النفس والنفيس يف سبيل نصرة ىذا الدين‬
‫ادلبني‬
Perlu diketahui bahwa kajian mingguan ini rutin
dibagikan tiap jum’at melalui beberapa grup kajian
diantaranya chanel Telegram Kajian Mingguan Fiqih
Ibadah

https://t.me/joinchat/AAAAAEyGK
U1WPzf2M-jd6A
Kajian tersebut merupakan pindahan kajian mingguan
yang sudah dilaksanakan sekitar satu smester yang lalu,
pada awwalnya kajian tersebut dilaksanakan melalui
chanel youtube, namun karena satu dan lain hal
akhirnya kurang berjalan dan dirasa kurang efektif,
karena selain membutuhkan kuota internet yang cukup
lumayan, juga bagi beberapa orang kajian lewat vidio
dirasa kurang enak untuk dinikmati, lain halnya dengan
buku yang bisa dibuka kapan saja tanpa harus selalu
terkoneksi dengan internet, akhirnya kajian diubah
menjadi bentuk buku digital atau PDF

Mudah mudahan apa yang saya lakukan ini menjadi


menjadi catatan kebaikan dan penebus dosa dosa saya,
orang tua, guru, semua yang berjasa dalam hidup saya,
dan orang orang yang pernah saya dhalimi

2
Tema Kajian Yang Akan Dibahas

1. Muqodimah
- Mengenal musonif safinah
- Pengenalan dasar seputar fiqih dan usul fiqih
2. Rukun islam
3. Rukun iman
4. Tanda balig
- Hal yang harus diajarkan kepada anak
- Keutamaan mencari ilmu
5. Praktik wudu
- Syarat wudlu' dan mandi besar
- Fardu wudu
- Pembagian air ditinjau dari segi jumlahnya
- Yang membatalkan wudu
6. Praktik mandi besar
- Yang mewajibkan mandi besar
- Praktik mandi besar
7. Tayamum
- Sakit yang membolehkan tayamum
- Syarat tayamum
- Praktik tayamum
8. Mensucikan najis
- Najis mugoladoh
- Najis mukhofafah
- Najis mutawasitoh
- Masalah yang berkaitan dengan penyucian
najis

3
9. Haid
- Istihadoh haid
- Nifas
- Hal hal yang diharamkan bagi orang hadast
10. Shalat
- Syarat shalat
- Praktik shalat
- Pekerjaan shalat yang terlewat
- Kemakruhan kemakruhan shalat
- Yang membatalkan shalat
- Praktik shalat orang sakit
11. Shalat berjamaah
- Hukum shalat berjamaah
- Syarat berjama’ah
- Aturan shaf dalam berjamaah
- Masbuq dan muwafiq
12. Shalat musafir
- Syarat jama qosor
- Praktik shalat jama taqdim
- Praktik shalat jama takhir
- Praktik shalat qosor
- Ruhksoh ruhsoh lain ketika diperjalanan
13. Shalat sunnah
14. Perawatan Jenazah
- Memandikan jenazah
- Mengkafani jenazah
- Menshalati jenazah
- Menguburkan Jenazah

4
15. Zakat
- Zakat Tizaroh
- Zakat pertanian dan Zakat Peternakan
- Zakat Emas perak
- Zakat Fitrah
- Pendistribusian zakat
16. Puasa
- Hisab rukyah
- Puasa
17. Kesalahan dalam ibadah
- Batasan udur syar’i
- Cara mengqadha shalat
- Cara mengkodo shalat yang ditinggalkan
tanpa ada udur

5
1. Apa sajakah yang membatalkan puasa?
- Adanya sesuatu yang masuk pada rongga
tubuh baik yang memiliki tembusan keluar
(Jauf munfatih) ataupun tidak
- Muntah dengan disengaja
- Jima secara sengaja
- Keluar sperma dengan sebab persentuhan
kulit
- Haid, Nifas
- Gila walaupun sebentar
- Murtad
- Pingsan, keracunan, atau mabuk jika
menghabiskan sluruh hari (terjadi sejak subuh
sampai magrib tanpa pernah sadar sbentar
saja)
Goyah wa Taqrib Hal 137

‫ ما وصل عمدا إىل اجلوف‬:‫والذي يفطر بو الصائم عشرة أشياء‬


‫أو الرأس واحلقنة يف أحد السبيلني والقيء عمداً والوطء عمدا يف‬
‫الفرج واإلنزال عن مباشرة واحليض والنفاس واجلنون والردة‬
Safinatu Naja Hal 120
ٍ ُ‫وجن‬ ٍ‫اس أَو ِوََلدة‬ ِ ٍ ‫الصوم بِ ِرَّدةٍ وحي‬
ً‫ون َولَ ْو َحلْظَة‬ َُ َ ْ ٍ ‫ض َون َف‬ َْ َ ُ ْ َّ ‫يَْبطُ ُل‬
‫َّها ِر‬ ِ ِ ِِ ٍ ِ
َ ‫َوبِإ ْغ َماء َو ُس ْك ٍر تَ َعدَّى بو إ ْن َع َّما ََج‬
َ ‫يع الن‬

6
2. Apakah orang gila berkewajiban mengqodo
puasa ketika ia sudah sembuh?
Jika gilanya disengaja, seperti karena pengaruh
obat obatan terlarang atau minum minuman
keras, maka ia wajib mengqodonya ketika
sudah sembuh
Jika gilanya tanpa ada unsur kesengajaan
seperti karena penyakit maka tidak ada
kewajiban qodo
Adapun orang yang pingsan atau mabuk maka
ia wajib mengqodonya baik hal tersebut terjadi
karena disengaja seperti orang yang dibius
untuk pengobatan ataupun tidak
Safinatu Naja Hal 121

‫ َل وَل) أي َل غلب شيء من القضاء والفدية (وىو‬:‫(ورابعها‬


‫اجملنون الذي مل يتعد جبنونو) لعدم تكليفو ومثلو الصيب والكافر‬
‫األصلي‬
Safinatu Naja Hal 120

‫واعلم أن ادلغمى عليو إذا أفاق قضى الصوم مطلقاً أي سواء تعدى‬
‫ خبالف الصالة فال غلب عليو قضاؤىا إَل إذا كان‬،‫بإغمائو أم َل‬
‫ ومثلو يف ىذا التفصيل السكران اى طوخي‬،‫متعدياً بإغمائو‬
)ٕٔٓ ‫(كاشفة السجا ص‬

7
3. Apakah kesurupan (kemasukan jin baik
disengaja atau tidak) membatalkan puasa?
Kesurupan yang menghilangkan keasadaran
secara penuh disamakan dengan gila, oleh
karena itu kesurupan walaupun sebentar bisa
membatalkan puasa
Jika ia melakukannya karena kesengajaan
seperti dengan menggunakan doa doa tertentu
maka ia wajib qodo, jika tidak ada unsur
kesengajaan maka tidak wajib qodo
Kasyifatu Saja Hal 26

‫(أو غيه) كجنون وىو زوال اإلدراك من القلب مع بقاء القوة‬


ً‫ أو صرع وىو داء يشبو اجلنون وصاحبو غالبا‬،‫واحلركة يف األعضاء‬
‫ أو خبل وىو ذىاب العقل وفساده‬،‫يسيح على وجهو يف األرض‬
‫ أوعتو وىو نقص العقل من غي جنون أو ذىابو حياء‬،‫من اجلنون‬
،ً‫أو خوفا‬

8
4. Apakah tidur seharian, dari mulai subuh
sampaimagrib membatalkan puasa?
Tidur tidak membatalkan puasa walaupun hal
tersebut dilakukan sehari penuh, hanya saja jika
sampai meninggalkan kewajiban (seperti
meninggalkan shalat) maka haram
Majmu Syarah al Muhaddab juz 6 Hal 346

‫إذا نام َجيع النهار وكان قد نوى من الليل صح صومو علي‬


‫ادلذىب وبو قال اجلمهور وقال أبو الطيب بن سلمة وابو سعيد‬
‫اَلصطخرى َل يصح وحكاه البندنيجى عن ابن سريج ايضا ودليل‬
‫اجلميع يف الكتاب واَجعوا على انو لو استيقظ حلظة من النهار ونام‬
)ٖٗٙ ‫ ص‬ٙ ‫باقيو صح صومو (اجملموع ج‬

9
5. Apa yang dimaksud dengan jaup?
Jauf adalah rongga tubuh, atau bagian tubuh
yang memiliki ruang walaupun tidak tembus
kedalam perut, jauf terbagi menjadi dua
a. Memiliki lubang yang tembus keluar tubuh
seperti, lubang telinga, lubang hidung,
lubang mulut, lubang kemaluan (depan
belakang) dan lubang puting
Sehingga jika ada benda yang masuk lewat
jauf ini sehingga melewati batas jauf bagian
dalam maka puasanya batal
b. Tidak memiliki lubang yang tembus keluar
tubuh seperti rongga perut, tengkorak
(tempat otak) sehingga jika ada orang yang
ditusuk perutnya sehingga pisau sampai
kedalam rongga perutnya maka puasanya
balat
Fathul qorib Hal 137

‫ أحدىا وثانيها (ما‬:)‫(والذي يفطر بو الصائم عشرة أشياء‬


‫وصل عمدا إىل اجلوف) ادلنفتح (أو) غي ادلنفتح كالوصول من‬
)‫مأمومة إىل (الرأس‬

‫أن اجلوف يقصد بو عندىم كل رلوف وإن مل يصل الداخل‬


)‫ أمحد بن زلمد اخلليل‬.‫إليها إىل ادلعدة (مفطرات الصيام د‬

10
6. Apa yang dimaksud dengan Jauf bagian dalam,
kaitannya dengan hal membatalkan puasa?
Dalam pertanyaan sebelumnya dikatakan
bahwa jauf terbagi menjadi dua bagia ada yang
munfatih yaitu jauf yang emiliki lubang tembus
keluar tubuh seperti lubang telinga ada yang
goir munfatih
Dalam kasus jauf munfatih, dihukumi
membatalkan puasa jika benda tersebut sudah
melewati batas luar sehingga masuk ke batas
dalam
a. Mulut, batas luarnya adalah makhroj Kho
(tenggorokan bagian atas) sehingga jika kita
memasukan makanan kedalam mulut dan
belum melewati batas luar (makhroj kho)
maka tidak membatalkan puasa, karena
makanan tersebut dianggap masih berada
diluar, namun hal ini makruh dilakukan jika
tanpa ada alasan

11
Fathul Muin Juz 1 Hal 209

‫ أو ريقا‬،‫فلو ابتلع طلامة نزلت من رأسو حلد الظاىر من فمو‬


،‫ أو متغيا حبمرة ضلو تنبل‬،‫ وإن ابيض‬،‫متنجسا بنحو دم لثتو‬
)ٕٜ٘ ‫بطلت (فتح ادلعني ج ٔ ص‬
Ianatu Thalibin Juz 1 Hal 209

‫ حلد الظاىر ىو سلرج اخلاء عند النووي واحلاء عند‬:‫وقولو‬


)ٕٜ٘ ‫الرافعي (اعانة الطالبني ج ٔ ص‬
b. Hidung, batas luarnya adalah khoisum,
sehingga jika kita memasukan sesuatu
kedalam hidung dan belum melewati
khoisum maka tidak membatalkan puasa

Khoisum adalah lobang hidung yang lembek


(sepanjang garis merah), dihukumi batal
puasa jika benda yang masuk melewati
batas akhir bagian tersebut (tanda panah)

12
‫‪Sehingga bagi orang yang sedang berpuasa‬‬
‫‪ia‬‬ ‫‪tetap‬‬ ‫‪disunnahkan‬‬ ‫‪Madmadoh‬‬
‫‪(berkumur) dan istinsyaq (membasuh‬‬
‫‪lobang hidung) ketika berwudu atau mandi‬‬
‫‪besar, dengan syarat tidak melewati‬‬
‫‪khoisum‬‬
‫‪Fathul Muin Juz 2 Hal 261‬‬

‫وَل يفطر بوصول شئ إىل باطن قصبة أنف حىت غلاوز‬


‫منتهى اخليشوم ‪ ،‬وىو أقصى اَلنف‬
‫‪Ianatu thalibin Juz 2 Hal 261‬‬

‫(قولو‪ :‬وَل يفطر بوصول إىل باطن قصبة أنف) أي َلهنا من‬
‫الظاىر‪ ،‬وذلك َلن القصبة من اخليشوم ‪ ،‬واخليشوم َجيعو‬
‫من الظاىر (اعانة الطالبني ج ٕ ص ٔ‪)ٕٙ‬‬
‫‪Ianatu thalibin juz 1 Hal 60‬‬

‫(فمضمضة فاستنشاق) لالتباع‪ ،‬وأقلهما إيصال ادلاء إىل الفم‬


‫واَلنف وَل يشرتط يف حصول أصل السنة إدارتو يف الفم ورلو‬
‫منو ونثره من اَلنف‪ ،‬بل تسن كادلبالغة فيهما دلفطر لالمر هبا‬

‫‪13‬‬
c. Telinga, batas luarnya adalah sebelum
katup telinga, sehingga jika kita memasukan
sesuatu kedalam telinga dan belum
melewati katup telinga maka tidak
membatalkan puasa, adapun jika sudah
melewati katup telinga maka batal
Sebagian ulama mengatakan bahwa bagian
luar telinga adalah bagian lubang telinga
yang masih terlihat dari luar, artinya jika
benda yang masuk tersebut melewati
bagian telinga yang tidak tampak dari luar
maka membatalkan puasa
Fatawi al fiqhiyyah Juz 3 Hal 397

‫وأما األذن فما قبل ادلنطبق ظاىر حسا وقياسا كما قبل‬
‫ فناسب أن يلحق هبا يف أن ما جاوز أول ادلنطبق إىل‬،‫ادلسربة‬
‫اجملوف جوف وما َل فال فتأملو" اى (فتاوي الفقهية الكربى‬
)ٖٜٚ ‫ج ٖ ص‬

14
7. Bagimanakah cara mandi saat puasa agar tidak
membatalkan puasa? bukankah pada mandi
wajib itu harus membasuh bagian dohir dari
badan?
Disunnahkan mandi dilakukan sebelum terbit
fajar agar lebih aman, namun tidak mengapa
mandi disaat puasa, baik mandi wajib, sunnah
ataupun hanya sekedar menyegarkan badan
Batasan dohir (angota tubuh yang harus
dibasuh) dalam bab mandi berbeda dengan
batasan dohir dalam bab puasa, yang wajib
dibasuh ketika mandi besar adalah bagian
tubuh yang mudah untuk dibasuh, dalam artian
ketika kita membasuhkan air pada tubuh, air
bisa sampai pada bagian tersebut tanpa harus
mengalami kesulitan
Lubang hidung dan lubang mulut tidak wajib
dibasuh ketika mandi besar karena dihukumi
bagian dalam tubuh (batin), walaupun dalam
bab puasa lubang tersebut dihukumi sebagai
bagian luar tubuh (dohir)
Begitupun lubang telinga tidak wajib dibasuh
ketika mandi besar, yang wajib dibasuh hanya
daun telinganya saja
Untuk lebih jelasnya silahkan baca kembali
kajian mandi wajib

15
‫‪Majmu Syarah al Muhaddab juz 2 Hal 111‬‬

‫وليعلم أن كل ماَل يصل ادلاء إليو فهو باطن وَل يثبت للفضالت‬
‫الباطنة حكم النجاسة حىت تربز وما ظهر ثبت لو حكم النجاسة‪:‬‬
‫وحد ظهوره أن يصلو ادلاء وقولو َل يثبت للفضالت الباطنة حكم‬
‫النجاسة ػلتمل أنو أراد يف وجوب ازالتها وػلتمل أهنا َل ػلكم‬
‫بكوهنا صلاسة مطلقا‬
‫‪Fathul Wahhab juz 1 Hal 161‬‬

‫فعلم أنو َل ذبب مضمضة واستنشاق كما يف الوضوء (فتح الوىاب‬


‫ج ٔ ص ٔ‪)ٔٙ‬‬
‫‪Hasyiyyah al Jamal juz 1 Hal 161‬‬

‫( وما يظهر) من صماخي األذنني بأن يأخذ كفا من ماء ويضعها‬


‫برفق على األذن شليال ذلا ليصل ادلاء إىل معاطفها من غي نزول‬
‫للصماخ فيضربو (حاشية اجلمل ج ٔ ص ٔ‪)ٔٙ‬‬
‫‪al Fawakih ad diwani Juz 2 Hal 100‬‬

‫و (يسن) مسح الصماخني فقط‪ ،‬وعلا الثقبان‪ ،‬فيمسح منهما ما‬


‫َل ؽلكن غسلو‪ ،‬وأما غيعلا شلا ؽلكن إيصال ادلاء إليو‪ ،‬فيجب‬
‫غسلو‪ ،‬وذلك حبمل ادلاء يف يديو‪ ،‬وإمالة رأسو حىت يصيب ادلاء‬
‫ظاىر أذنيو‪ ،‬وباطنهما‪ .‬وَل يصب ادلاء يف أذنيو صبا؛ ألنو يورث‬
‫الضرر (الفواكو الدواين للنفراوي ج ٕ ص ٓٓٔ)‬

‫‪16‬‬
8. Ketika sedang berkumur atau gosok gigi tidak
sengaja ada air yang tertelan, batal tidak
puasanya?
Tergantung :
a. Jika berkumurnya tidak diperintahkan,
dalam artian tidak dihukumi sunah atau
wajib maka membatalkan puasa, baik
dilakukan secara berlebih lebihan ataupun
tidak
b. Jika berkumurnya diperintahkan, dalam
artian dihukumi sunah atau wajib, seperti
untuk mejalankan kesunnahan wudu maka
tidak membatalkan puasa, keculai jika
dilakukan secara berlebih lebihan maka
membatalkan puasa
Yang dimaksud dengan berlebih lebihan
disini adalah memenuhi rongga hidung
atau mulut dengan air

Refrensi : I’anah Thalibin Juz 2 Hal 279 MS

‫أنو قد مر أنو إن سبق ماء ادلضمضة أو اَلستنشاق ادلأمور هبما أو‬


‫ فليكن‬،‫ لتولده من مأمور بو‬- ‫ َل يفطر‬:‫ماء غسل الفم ادلتنجس‬
- ‫ وىو دخول ادلاء من أذنو أو أدبره يف غسل ضلو اجلنابة‬- ‫ما ذكر‬
.‫ لتولده من مأمور بو‬،‫مثلو يف أنو َل يفطر بو‬

17
9. Apakah sisa air kumuran yang ada dalam mulut
bisa membatalkan puasa?
Ar sisa berkumur yang tercampur dengan ludah
dan tertelan tidak membatalkan puasa,
walaupun terasa ada rasa dingin, karena hal
tersebut sulit untuk dihindari
Fathul muin juz 2 Hal 263

‫خبالف ما لو مل يكن على اخليط ما ينفصل لقلتو أو لعصره‬


‫ وإن أمكن رلو لعسر‬،‫ كأثر ماء ادلضمضة‬،‫ فإنو َل يضر‬،‫أوجلفافو‬
‫ فال يكلف تنشيف الفم عنو‬،‫التحرز عنو‬

18
10. Ketika sedang mandi tidak sengaja ada air
masuk ke telinga, bagaimana puasanya?
Sama seperti kasus tertelannya air ketika
berkumur :
a. Jika mandinya tidak diperintahkan, dalam
artian tidak dihukumi sunnah atau wajib
seperti mandi karena gerah, untuk
membersihkan badan atau mandi yang
diperintahkan tapi terjadi pada basuhan ke 4
maka membatalkan puasa, baik dilakukan
secara berlebih lebihan ataupun tidak

b. Jika mandinya diperintahkan, dalam artian


dihukumi sunah atau wajib, seperti mandi
jum’at atau mandi wajib maka tidak
membatalkan puasa, kecuali jika dilakukan
secara berlebih lebihan maka membatalkan
puasa
Yang dimaksud dengan berlebih lebihan
disini adalah mandi dengan cara menyelam

19
‫‪Fathul Muin Juz 2 Hal 264‬‬

‫(وَل يفطر بسبق ماء جوف مغتسل عن) ضلو (جنابة) كحيض‪،‬‬
‫ونفاس إذا كان اَلغتسال (بال انغماس) يف ادلاء‪ ،‬فلو غسل أذنيو‬
‫يف اجلنابة فسبق ادلاء من إحداعلا جلوفو‪ :‬مل يفطر‪ ،‬وإن أمكنو إمالة‬
‫رأسو أو الغسل قبل الفجر ‪ ....‬وخرج بقويل عن ضلو جنابة‪:‬‬
‫الغسل ادلسنون‪ ،‬وغسل التربد‪ ،‬فيفطر بسبق ماء فيو‪ ،‬ولو بال‬
‫انغماس‬
‫‪I’anah Thalibin Juz 2 Hal 265 dan Hal 264 MS‬‬

‫(قولو‪ :‬وخرج بقويل عن ضلو جنابة الغسل ادلسنون) يف خروج ىذا‬


‫نظر‪ ،‬فإنو مأمور بو‪ ،‬فحكمو حكم غسل اجلنابة بال خالف‪ ،‬أنو‬
‫قد مر أنو إن سبق ماء ادلضمضة أو اَلستنشاق ادلأمور هبما أو ماء‬
‫غسل الفم ادلتنجس‪َ :‬ل يفطر ‪ -‬لتولده من مأمور بو‬
‫‪Nihayatu Zain Hal 188‬‬

‫واحلاصل أن الصائم لو اغتسل من حيض أو نفاس أو جنابة فسبق‬


‫ادلاء إىل جوفو َل يضر وَل نظر إىل إمكان إمالة رأسو حبيث َل‬
‫يدخل شيء لعسره نعم إن عرف من عادتو ذلك حرم عليو‬
‫اَلنغماس وأفطر قطعا إن سبكن من الغسل على غي تلك احلالة‬
‫ومثل ذلك الغسل ادلسنون خبالف غسل التربد فال يعفى عنو وكذا‬
‫لو تولد من غي مأمور بو أو من مأمور بو باختياره‬

‫‪20‬‬
11. Ketika sedang puasa menelan ludah, batal atau
tidak?
Tidak batal, dengan syarat
a. Ludah sendiri bukan ludah orang lain
b. Tidak tercampur oleh benda lain
c. Ludahnya belum keluar melewati bibirnya.
Adapun jika ludahnya sudah di keluarkan,
seperti mengemut pensil, kemudian
dikeluarkan dari mulutnya lalu dimasukkan lagi
kedalam mulut sehingga ludah yang ada di
pensil bercampur dengan ludah yang masih
didalam mulut kemudian tertelan, maka batal
Begitu juga dengan ngemut permen maka
membatalkan puasa secara pasti, jika diyakini
ada bagian permen yang larut dengan ludah
dan tertelan
Referensi : Fathul Muin Juz 2 Hal 261 MS

)‫و (َل) يفطر (بريق طاىر صرف) أي خالص ابتلعو (من معدنو‬
‫ وإن كان بنحو‬،‫ ولو بعد َجعو على اَلصح‬،‫وىو َجيع الفم‬
.‫ فال يضر قطعا‬،‫ أما لو ابتلع ريقا اجتمع بال فعل‬.‫مصطكى‬

‫إذا خرج من الفم َل على لسانو ولو إىل ظاىر الشفة مث رده بلسانو‬
‫ أو بل خيطا أو سواكا بريقو أو دباء فرده إىل فمو وعليو‬،‫وابتلعو‬
)ٕٖٙ ‫ فيفطر (فتح ادلعني ج ٕ ص‬:‫رطوبة تنفصل وابتلعها‬

21
‫‪12. Ada sisa makanan disela-sela gigi terus ke telan,‬‬
‫?‪bagaimana puasanya‬‬
‫‪Batal jika disengaja, jika tidak sengaja (tidak‬‬
‫‪terasa) tidak batal puasanya.‬‬
‫‪Referensi : Fathul Muin Juz 2 Hal 263 MS‬‬

‫(فرع) لو بقي طعام بني أسنانو فجرى بو ريقو بطبعو َل بقصده‪ :‬مل‬
‫يفطر إن عجز عن سبييزه ورلو‪ ،‬وإن ترك التخلل ليال مع علمو ببقائو‬
‫وجبريان ريقو بو هنارا‪َ ،‬لنو إظلا ؼلاطب هبما إن قدر عليهما حال‬
‫الصوم‪ ،‬لكن يتأكد التخلل بعد التسحر‪ ،‬أما إذا مل يعجز أو ابتلعو‬
‫قصدا‪ :‬فإنو مفطر جزما‪ ،‬وقول بعضهم غلب غسل الفم شلا أكل‬
‫ليال وإَل أفطر‪ :‬رده شيخنا‪.‬‬

‫‪22‬‬
13. Bolehkah ketika sedang puasa mencicipi
makanan?
Boleh tapi makruh, dan jangan tidak melewati
tenggorokan (makhroj Ha)
Referensi : Tuhfatul Muhtaj Juz 13 Hal 243

‫… ( َو ) َع ْن ( ذَ ْو ِق‬.. ) ‫احلِ َج َام ِة‬ ْ ‫( َو ) يُ َس ُّن ( أَ ْن َْػل َِرتَز َع ْن‬


‫صولِِو َإىل َحلْ ِق ِو‬ ِ ِ ِ
ُ ‫الطَّ َعام ) َو َغ ِْيه بَ ْل يُكَْرهُ َخ ْوفًا م ْن ُو‬

23
‫?‪14. Bolehkah ketika sedang puasa mengupil‬‬
‫‪Boleh, asal jangan terlalu dalam, jangan‬‬
‫‪melewati batas dohir dari hidung, yaitu ujung‬‬
‫‪khoisum‬‬
‫‪Refrensi :‬‬
‫‪Fathul Muin Juz 2 Hal 261 MS‬‬
‫وَل يفطر بوصول شيء إل ى ب اط ِن قَصب ِة ٍ‬
‫أنف حت ى غلا ِوَز منتهى‬ ‫ََ‬
‫ال َخي ُشوم‪ ،‬وىو أقْصى األَنْ ِ‬
‫ف‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫‪I'anatut tholibin Juz 2 Hal 261 MS‬‬

‫(قولو ‪:‬وَل يفطر بوصول شيء إل ى ب اطن قصبة أنف) أي ألهنا من‬
‫الظاىر‪ ،‬وذلك ألن القصبة من ال خيشوم‪ ،‬وال خيشوم َجيعو من‬
‫الظاىر‪( .‬قولو‪ :‬حت ى غلاوز منتهى ال خيشوم) أي فإن جاوزه أفطر‪،‬‬
‫ومت ى ل م غلاوز َل يفطر‬

‫‪24‬‬
15. Bolehkah ketika sedang puasa menghirup
Inheler, atau bau minyak angin?
Boleh, Tidak apa-apa sebab bukan dat (aen),
kecuali inheler asma atau ventolin maka
membatalkan puasa

Alat biasa digunakan bagi penderita gangguan


pernapasan seperti asma yang berfungsi untuk
mengubah cairan obat menjadi uap agar bisa
dihirup oleh penderita asma
Referensi : Bugyah Hal 231 MS

‫َّم َوَك َذا ِم َن الْ َف ِم َكَرائِ َح ِة الْبُ ُخوِر أ َْو‬


ِّ ‫يح بِالش‬ ُ ‫الر‬ ِّ ‫ول‬ ُ‫ص‬ ُ ‫ضُّر ُو‬ ُ َ‫َلَي‬: ٌ‫فَائ َدة‬
ِ
ِِ ِ ِ ِ ْ ‫َغ ِْيهِ إِ َىل‬
ٌْ ‫س َعْي نًا َو َخَر َج بِو َما فيو َع‬
‫ني‬ َ ‫اجلَْوف َوإ ْن تَ َع َّم َدهُِ ألَنَّوُ لَْي‬
‫اك‬ ِ ْ ‫َكرائِ َح ِة الن‬
َ َ‫َّْت يَ ْع ِِن التَّ ْنب‬ َ

25
‫‪16. Apakah menghisap roko bisa membatalkan‬‬
‫?‪puasa‬‬
‫‪Meroko membatalkan‬‬ ‫‪puasa‬‬ ‫‪berdasarkan‬‬
‫‪kesepakatan para ulama‬‬
‫‪Al Mausu’ah al Fiqhiyyah Juz 10 Hal 111‬‬

‫اتفق الفقهاء على أن شرب الدخان ادلعروف أثناء الصوم يفسد‬


‫الصيام ألنو من ادلفطرات ‪ ،‬كذلك يفسد الصوم لو أدخل الدخان‬
‫حلقو من غي شرب ‪ ،‬بل باستنشاق لو عمدا ‪ ،‬أما إذا وصل إىل‬
‫حلقو بدون قصد ‪ ،‬كأن كان ؼلالط من يشربو فدخل الدخان‬
‫حلقو دون قصد ‪ ،‬فال يفسد بو الصوم ‪ ،‬إذ َل ؽلكن اَلحتزاز من‬
‫ذلك ‪ ،‬وعند احلنفية وادلالكية ‪ :‬إن تعمد ذلك فعليو القضاء‬
‫والكفارة ‪ .‬وعند الشافعية واحلنابلة عليو القضاء فقط ‪ ،‬إذ الكفارة‬
‫عندىم تكون باجلماع فقط يف هنار رمضان (ادلوسوعة الفقهية ج‬
‫ٓٔ ص ٔٔٔ)‬
‫‪Bugyah Hal 231 MS‬‬

‫َّم َوَك َذا ِم َن الْ َف ِم َكَرائِ َح ِة الْبُ ُخوِر أ َْو‬


‫يح بِالش ِّ‬ ‫الر ُ‬ ‫ول ِّ‬ ‫صُ‬ ‫ضُّر ُو ُ‬ ‫فَائ َدةٌ ‪َ:‬لَيَ ُ‬
‫ِ‬
‫ِ ِِ‬ ‫َغ ِْيهِ إِ َىل ْ ِ ِ‬
‫س عَْي نًا َو َخَر َج بِو َما فيو َع ٌْ‬
‫ني‬ ‫اجلَْوف َوإ ْن تَ َع َّم َدهُِ ألَنَّوُ لَْي َ‬
‫اك‬ ‫َكرائِ َح ِة الن ْ ِ‬
‫َّْت يَ ْع ِِن التَّ ْنبَ َ‬ ‫َ‬

‫‪26‬‬
‫‪17. Apakah menghisap asap pembakaran, knalpot‬‬
‫‪atau terpapar asap roko bagi peroko pasif bisa‬‬
‫?‪membatalkan puasa‬‬
‫‪Jika dilakukan dengan sengaja, dalam artian‬‬
‫‪sengaja menghirup asap tadi sehingga masuk‬‬
‫‪kedalam kerongkongan maka membatalkan‬‬
‫‪puasa‬‬
‫‪Adapun jika tidak ada unsur kesengajaan‬‬
‫‪seperti susahnya untuk menghindar dari asap‬‬
‫‪tadi, maka tidak batal‬‬
‫‪Al Mausu’ah al Fiqhiyyah Juz 10 Hal 111‬‬

‫اتفق الفقهاء على أن شرب الدخان ادلعروف أثناء الصوم يفسد‬


‫الصيام ألنو من ادلفطرات ‪ ،‬كذلك يفسد الصوم لو أدخل الدخان‬
‫حلقو من غي شرب ‪ ،‬بل باستنشاق لو عمدا ‪ ،‬أما إذا وصل إىل‬
‫حلقو بدون قصد ‪ ،‬كأن كان ؼلالط من يشربو فدخل الدخان‬
‫حلقو دون قصد ‪ ،‬فال يفسد بو الصوم ‪ ،‬إذ َل ؽلكن اَلحتزاز من‬
‫ذلك ‪ ،‬وعند احلنفية وادلالكية ‪ :‬إن تعمد ذلك فعليو القضاء‬
‫والكفارة ‪ .‬وعند الشافعية واحلنابلة عليو القضاء فقط ‪ ،‬إذ الكفارة‬
‫عندىم تكون باجلماع فقط يف هنار رمضان (ادلوسوعة الفقهية ج‬
‫ٓٔ ص ٔٔٔ)‬

‫‪27‬‬
18. Bagaimana hukumnya ketika sedang puasa
menggunakan tetes mata?
Tidak apa-apa, sekalipun ada rasa yang sampai
ke tenggorokan, sebab mata tidak termasuk
kedalam “Jaop munfatih”
Refrensi : Hasyiah al Qulyubi Juz 5 Hal 293 MS

) ‫َي الْ ُك ْح ِل ( ِحبَْل ِق ِو‬ ِ ُ ‫ضُّر ( ِاَل ْكتِح‬


ْ ‫ال َوإ ْن َو َج َد طَ ْع َموُ ) أ‬ َ ُ َ‫) َوََل ) ي‬
‫اص ِل إلَْي ِو ِم ْن الْ َم َس ِّام‬
ِ ‫احل ْل ِق والْو‬ ِ ِ ِ
َ َ َْ ‫ألَنَّوُ ََل َمْن َف َذ م ْن الْ َع ْني َإىل‬

28
19. Ketika sedang puasa tidak kuat sakit telinga,
bolehkan diobati menggunakan obat tetes?
Bisa, dan puasanya tidak batal jika tidak kuat
menahan sakitnya, serta yakin itu obat bisa
mengurangi atau menghilangkan sakit tersebut.
Refrensi : Bugyah Hal 126 MS

‫ ابتلى بوجع يف أذنو َل ػلتمل معو السكون إَل بوضع دواء‬:]‫[فائدة‬


‫ بأن‬،‫يستعمل يف دىن أو قطن وربقق التخفيف أو زوال األمل بو‬
،‫عرف من نفسو أو أخربه طبيب جاز ذلك وصح صومو للضرورة‬
.‫اى فتاوي باحويرث‬

29
20. Ketika sedang puasa di suntik, bagaimana
puasanya?
Tidak apa-apa tidak batal sebab suntik bukan ke
dalam jaof (rongga)
Refrensi : Al Qalyubi juz 2 halaman 56:

‫لخ ِم اَْو َغَرَز فِْي ِو‬ ِ ِ ِ َّ ‫ولَو اَوصل الدَّواء ِجلراح ٍة علَى‬
ْ َّ‫اساق ا َىل َداخ ِل ال‬ َ َ ََ َ َ َ َ ْ ْ َ
.‫ف‬ٍ ‫ِس َّكي نا وصلَت ُزلَّو َمل ي ْف ِطر ِألنَّو لَيس ِجبو‬
َْ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ ًْ

30
‫‪21. Ketika sedang puasa di infus bagaimana‬‬
‫? ‪puasanya‬‬
‫‪Ada perbedaan pendapat‬‬
‫‪c. Batal‬‬
‫‪d. Tidak batal‬‬
‫‪e. Tergantung infusannya‬‬
‫‪-‬‬ ‫‪Jika infusan tersebut sebagai pengganti‬‬
‫‪makanan maka batal‬‬
‫‪-‬‬ ‫‪Jika “hanya” sebagai suplemen atau obat‬‬
‫‪maka tidak batal‬‬
‫‪Referensi : Taqrirot as Sadidah Hal 452 MS‬‬

‫حكم اإلبرة ‪ :‬ذبوز للضرورةو ولكن اختلفوا يف ابطاذلا للصوم على‬


‫ثالث اقوال ‪ :‬يف قول ‪ :‬اهنا تبطل مطلقا ألهنا وصلت اىل اجلوف ‪.‬‬
‫يف قول ‪ :‬اهنا َل تبطل مطلقا ‪ ،‬ألهنا وصلت اىل اجلوف من غي‬
‫منفذ مفتوح ‪.‬وقول فيو تفصيل – وىو األصح‪ : -‬اذا كانت مغذية‬
‫فتبطل الصوم‪ ،‬واذا كانت غي مغذية فننظر ‪ :‬اذا كان يف العروق‬
‫اجملوفة‪-‬وىي األوردة‪ : -‬فتبطل‪ ،‬واذا كان يف العضل – وىي‬
‫العروق غي اجملوفة – فال تبطل‬

‫‪31‬‬
‫‪22. Sedang berpuasa kemudian naik kendaraan dan‬‬
‫?‪muntah, apakah puasanya batal atau tidak‬‬
‫‪Tidak, selama tidak ada tujuan agar muntah‬‬
‫‪Referensi : Kifayatul Akyar Juz 1 Hal 199 MS‬‬

‫َوإِن َغلبو الْ َق ْيء مل ي ْفطر ل َق ْولو صلى اهلل َعلَْي ِو َوسلم (من ذرعو‬
‫ضاء َومن استقاء فليقض) وذرعو‬ ‫ِ‬ ‫الْ َقيء وىو ِ‬
‫س َعلَْيو قَ َ‬
‫صائم فَلَْي َ‬
‫ْ ََُ َ‬
‫الذ ِال ادلنقوطة‬
‫َغلبو وُىو بِ َّ‬
‫َ َ‬
‫‪Hasyiyyah al Jamal juz 2 Hal 316‬‬

‫(فرع) أكل أو شرب ليال كثيا وعلم من عادتو أنو إذا أصبح حصل‬
‫لو جشا ؼلرج بسببو ما يف جوفو ىل ؽلتنع عليو كثرة ما ذكر أم َل‬
‫وىل إذا خالف وخرج منو يفطر أم َل فيو نظر وغلاب عنو بأنو َل‬
‫ؽلنع من كثرة ذلك ليال وإذا أصبح وحصل لو اجلشاء ادلذكور يلفظو‬
‫ويغسل فاه وَل يفطر وإن تكرر ذلك منو مرارا كمن ذرعو القيء‬
‫اى ‪ .‬ع ش على م ر (حاشية اجلمل ج ٕ ص ‪)ٖٔٙ‬‬

‫‪32‬‬
‫‪23. Ketika sedang puasa, kemudian lupa terus‬‬
‫?‪makan sampai kenyang bagaimana hukumnya‬‬
‫‪Jika sampai kenyang, maka ikhtilaf‬‬
‫‪a. Menurut Imam Rofii, batal‬‬
‫‪b. Menurut Imam Nawawi, tidak batal‬‬
‫‪Referensi : Kifayatul ahyar Juz 1 Hal 199 MS‬‬

‫صائِ ٌم‬ ‫ِ‬ ‫يح ْ ِ‬ ‫لصوِم َمل ي ْف ِطر ِيف َّ ِ‬ ‫ِ ِ‬


‫ني َم ْن نَس َي َوُى َو َ‬ ‫الصح َ‬ ‫َولَ ْو أَ َك َل نَاسيًا ل َّ ْ ْ ُ ْ‬
‫ص ْوَموُ فَإَِّظلَا أَطْ َع َموُ اللَّوُ َو َس َقاهُ فَلَ ْو َكثَُر‬ ‫ِ‬
‫ب فَلْيُت َّم َ‬ ‫فَأَ َك َل أ َْو َش ِر َ‬
‫ِّسيَا َن َم َع الْ َكثْ َرةِ نَ ِادٌر‬ ‫الرافِعِي يُ ْف ِطُرِ أل َّ‬
‫َن الن ْ‬
‫ِ‬
‫َص ُّح عْن َد َّ ّ‬
‫ِ‬
‫َو ْج َهان اَ ْْأل َ‬
‫َص ُّح عِْن َد‬ ‫ِ‬ ‫وِذل َذا قُ ْلنَا تَبطُل َّ ِ ِ ِ‬
‫الصالَةُ بالْ َكالَم الْ َكث ِي َوإِ ْن َكا َن نَاسيًا َواْأل َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ََ‬
‫َخبَا ِر‬ ‫ِ ِ ِ‬
‫الن ََّوِو ّ‬
‫ي أَنَّوُ َلَ يُ ْفطُر ل ُع ُم ْوم اْأل ْ‬

‫‪33‬‬
24. Apakah keluar sperma saat berpuasa
membatalkan puasa?
Tergantung:
a. Jika keluarnya dengan cara sengaja (ada
keinginan supaya keluar) maka batal secara
mutlak, baik dengan cara mubasyaroh
(persentuhan kulit), nonton, menghayal, dll

b. Jika tidak ada unsur kesengajaan (tidak


bermaksud mengeluarkan air mani) dan juga
bukan karena persentuhan kulit seperti
mimpi, melihat, dst maka tidak batal

Hanya melakukan sesuatu yang bisa


menimbulkan sahwat (nafsu) saat berpuasa
adalah haram, karena tujuan puasa itu
sendiri untuk menahan hawa nafsu

Refrensi : I’anah at Thalibin Juz 2 Hal 256 MS

- ‫حاصل اَلنزال أنو إن كان باَلستمناء أي بطلب خروج ادلِن‬


‫ يفطر‬،‫ أو َل‬،‫ حبائل‬- ‫ أو بغيعلا‬،‫ أو بيد زوجتو‬،‫سواء كان بيده‬
- ‫ وأما إذا كان اَلنزال باللمس من غي طلب اَلستمناء‬،‫مطلقا‬
،‫ أو َل‬،‫ فتارة يكون شلا تشتهيو الطباع السليمة‬- ‫أي خروج ادلِن‬
‫ والعضو‬،‫ كاَلمرد اجلميل‬- ‫فإن كان َل تشتهيو الطباع السليمة‬
‫ حبائل‬،‫ سواء كان بشهوة أو َل‬،‫ فال يفطر باَلنزال مطلقا‬- ‫ادلبان‬

34
‫أو َل‪ .‬وأما إذا كان اَلنزال بلمس ما يشتهى طبعا‪ :‬فتارة يكون‬
‫زلرما‪ ،‬وتارة يكون غي زلرم‪ ،‬فإن كان زلرما‪ ،‬وكان بشهوة وبدون‬
‫حائل‪ ،‬أفطر‪ ،‬وإَل فال‪ .‬وأما إذا كان غي زلرم ‪ -‬كزوجتو ‪ -‬فيفطر‬
‫اَلنزال بلمسو مطلقا‪ ،‬بشهوة أو َل‪ ،‬بشرط عدم احلائل‪ .‬وأما إذا‬
‫كان حبائل‪ ،‬فال فطر بو مطلقا‪ ،‬بشهوة أو َل‪ .‬أفاده شيخنا ح‬
‫ف‪ …..‬واإلنزال بنظر وفكر أى وكاَلنزال بنظر وفكر فإنو َل‬
‫يفطر بو َلنتفاء ادلباشرة قال البجيمي مامل يكن من عادتو اإلنزال‬
‫هبما واَل أفطر كما قرره شيخنا ح ف‬

‫‪35‬‬
‫‪25. Apakah boleh di malam hari bulan Ramadhan‬‬
‫?)’‪berhubungan intim dengan istri (jima‬‬
‫‪Boleh‬‬
‫‪Referensi :‬‬
‫‪al qur’an surat al Baqoroh ayat 187‬‬

‫اس لَ ُك ْم َوأَنْتُ ْم‬ ‫ِ‬ ‫الرفَ ُ ِ ِ ِ‬ ‫الصيَ ِام َّ‬‫أ ُِح َّل لَ ُك ْم لَْي لَةَ ِّ‬
‫ث إ َىل ن َسائ ُك ْم ُى َّن لبَ ٌ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اب َعلَْي ُك ْم َو َع َفا‬ ‫اس َذلُ َّن َعل َم اللَّوُ أَنَّ ُك ْم ُكنْتُ ْم َزبْتَانُو َن أَنْ ُف َس ُك ْم فَتَ َ‬
‫لبَ ٌ‬
‫ب اللَّوُ لَ ُك ْم َوُكلُوا َوا ْشَربُوا َح َّىت‬ ‫ِ‬
‫وى َّن َوابْتَ غُوا َما َكتَ َ‬ ‫َعْن ُك ْم فَ ْاْل َن بَاشُر ُ‬
‫َس َوِد ِم َن الْ َف ْج ِر ُمثَّ أَِسبُّوا‬ ‫ط ْاألَب يض ِمن ْ ِ‬
‫اخلَْيط ْاأل ْ‬ ‫اخلَْي ُ َْ ُ َ‬ ‫ني لَ ُك ُم ْ‬ ‫يَتَبَ َّ َ‬
‫ِِ‬
‫ك‬‫وى َّن َوأَنْتُ ْم َعاكِ ُفو َن ِيف الْ َم َساجد تِْل َ‬ ‫ِ‬
‫الصيَ َام إِ َىل اللَّْي ِل َوََل تُبَاشُر ُ‬ ‫ِّ‬
‫ني اللَّوُ آيَاتِِو لِلن ِ‬
‫َّاس لَ َعلَّ ُه ْم يَتَّ ُقو َن‬ ‫ك يُبَ ِّ ُ‬
‫ِ‬
‫وىا َك َذل َ‬ ‫ِ‬
‫ود اللَّو فَ َال تَ ْقَربُ َ‬ ‫ُح ُد ُ‬
‫(‪)ٔٛٚ‬‬

‫‪36‬‬
26. Bagaimana hukum puasanya orang yang junub?
Misalkan malamnya bermimpi jima, terus
subuhnya kesiangan belum sempat adus
(mandi besar)?
Puasanya sah sebagaimana dalam hadist
riwayat Aisyah r. a
Referensi : Soheh Muslim Juz 3 Hal 137
ِ َّ ‫الر ْمح ِن أ‬ ِ
ِّ ِ‫َن َعائ َشةَ َزْو َج الن‬
‫َِّب‬ َ َّ ‫الزبَ ِْي َوأَِِب بَ ْك ِر بْ ِن َعْبد‬
ُّ ‫َع ْن ُع ْرَوةَ بْ ِن‬
‫صلى اهلل عليو‬- ‫ول اللَّ ِو‬ ُ ‫ت قَ ْد َكا َن َر ُس‬
ْ َ‫ قَال‬-‫صلى اهلل عليو وسلم‬-
ِ ٍ ِ ِ ٌ ُ‫ضا َن وُىو ُجن‬ ِ ِ
ُ‫ب م ْن َغ ْي ُحلُم فَيَ ْغتَسل‬ َ َ َ ‫ يُ ْدرُكوُ الْ َف ْجُر ِف َرَم‬-‫وسلم‬
.‫وم‬ ُ‫ص‬ُ َ‫َوي‬

37
‫‪27. Jika ada pasangan suami istri jima’ ketika‬‬
‫‪sedang puasa, siapa yang wajib melakukan‬‬
‫?‪kifarat‬‬
‫‪Suaminya saja‬‬
‫‪Referensi : Majmu Syarh al Muhadzab Juz 6 Hal‬‬
‫‪331 MS‬‬

‫)ويقول يف الكفارة ثالثة اقوال (اصحها) ذبب علي الزوج خاصة‬


‫(والثاىن) ذبب عليو عنو وعنها )الثالث) يلزم كل واحد منهما كفارة‬
‫واَلصح علي اجلملة وجوب كفارة واحدة عليو خاصة عن نفسو‬
‫فقط وانو َل شئ على ادلرأة وَل يالقيها الوجوب وذكر الدارمي‬
‫وغيه يف ادلسألة أربعة اقوال ىذه الثالثة (والرابع) غلب علي الزوج‬
‫يف مالو كفارتان كفارة عنو وكفارة عنها‬

‫‪38‬‬
‫)‪28. Apakah gibah (membicarakan orang lain‬‬
‫?‪membatalkan puasa‬‬
‫‪Tidak batal puasanya, tetapi pahalanya batal‬‬
‫‪Referensi : Majmu’ Syarah al Muhadam Juz 6‬‬
‫‪Hal 356 MS‬‬

‫(وقول) ادلصنف ينبغى للصائم أن ينز صومو عن الغليبة والشتم‬


‫معناه يتأكد التنزه عن ذلك يف حق الصائم اكثر من غيه للحديث‬
‫وإَل فغي الصائم ينبغى لو ذلك أيضا ويؤمر بو يف كل حال والتنزه‬
‫التباعد فلو اغتاب يف صومو عصي ومل يبطل صومو عندنا وبو قال‬
‫مالك وأبو حنيفة وأمحد والعلماء كافة إَل اَلوزاعي فقال يبطل‬
‫الصوم بالغيبة وغلب قضاؤه * واحتج حبديث أِب ىريرة ادلذكور‬
‫وحبديثو ايضا أن رسول اهلل صلى اهلل عليو وسلم قال " من مل يدع‬
‫قول الزور والعمل بو فليس هلل حاجة يف أن يدع طعامو وشرابو "‬
‫رواه البخاري وعنو أيضا قال " قال رسول اهلل صلي اهلل عليو وسلم‬
‫رب صائم ليس لو من صيامو إَل اجلوع ورب قائم ليس لو من‬
‫قيامو إَل السهر " رواه النسائي وابن ماجو يف سننهما ورواه احلاكم‬
‫يف ادلستدرك قال وىو صحيح علي شرط البخاري …‪( .‬واما)‬
‫احلديث اَلخي " مخس يفطرن الصائم " فحديث باطل َل ػلتج بو‬
‫واجاب عنو ادلاوردي وادلتويل وغيعلا بان ادلراد بطالن الثواب َل‬
‫نفس الصوم‬

‫‪39‬‬

Anda mungkin juga menyukai