IBADAH PUASA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan yang di ampu oleh :
Bpk Ari Fajar Isbakhi, M.Pd.i.
Disusun oleh:
1. Ikhwan fuadi : 172510005
2. Galva Kameswara : 172510009
3. Juniawan Akbar : 172510035
4. Ahmad Gunawan : 182510038
A. Latar Belakang
A. Rumusan masalah
1. Apa Pengertian puasa?
2. Apa Macam-macam puasa?
3. Apa Syarat dan rukun puasa?
4. Apa hari yang diharamkan untuk puasa?
5. Apa hal-hal yang membatalkan puasa?
6. Apa Hikmah dari puasa puasa?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian puasa
Saum / Puasa bagi orang islam (bahasa Arab: صوم, transliterasi: Shaum) adalah
menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa
membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan
syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Berpuasa (puasa)
merupakan salah satu dari lima Rukun Islam. Puasa secara bahasa artinya
menahan atau mencegah.
2. Macam macam puasa
a. Puasa Fardhu
Puasa Fardhu adalah puasa rukun islam yang wajib dikerjakan oleh setiap
muslim yang mukallaf selama satu bulan penuh (bulan Ramadhan) setiap
Tahunnya. Adapun dasar hukumnya:
Puasa Ramadan;
Puasa (karena) nazar;
b. Puasa sunnah
Puasa yang hukumnya sunnah adalah puasa yang jika dikerjakan
mendapatkan pahala dan jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa.
Puasa-puasa sunnah adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah orang yang boleh membatalkan puasa wajib (puasa
Ramadhan:
Wajib mengqadha
Orang-orang yang tersebut di bawah ini, boleh tidak berpuasa, tetapi wajib
mengganti puasanya pada hari lain (qada), sebanyak hari yang
ditinggalkan.
Hikmah
Hikmah dari ibadah puasa itu sendiri adalah melatih manusia untuk sabar
dalam menjalani hidup. Maksud dari sabar yang tertera dalam al-Quran
adalah gigih dan ulet seperti yang dimaksud dalam Ali ‘Imran/3: 146. Di
antara hikmah dan faedah puasa selain untuk menjadi orang yang bertakwa
adalah sebagai berikut:
Pendidikan/latihan rohani
Perbaikan pergaulan
Kesehatan
Dari materi diatas setidaknya ada beberapa poin yang dapat disarikan dalam
tema singkat tentang “As-Sunnah” ini:
1. Puasa (Ash-Shawm) adalah menahan dari makan, minum, dan hubungan kelamin,
mulai dari waktu fajar sampai Maghrib, karena mencari Ridha Allah . Puasa (Ash-
Shawm) dalam pengertian bahasa adalah menahan dan berhenti dari sesuatu,
sedangkan dalam istilah agama artinya adalah menahan dari makan, minum, dan
hubungan kelamin, mulai dari waktu fajar sampai Maghrib, karena mencari Ridha
Allah .
2. Macam-macam puasa ada puasa fardlu, Puasa Qadha Ramadhan, Puasa Nadzar
(kaulan), Puasa Kaffarah, Puasa tathawwu’ (sunnat), Puasa Makruh, Puasa haram.
3. Rukun puasa ada dua yaitu Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa,
semenjak terbit fajar hingga terbenam matahari dan niat.
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah ini kami susun. Punulis menyadari dalam makalah ini
masih banyak sekali kekurangan dan jauh dari kesan “sempurna”. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang kontruktif sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah saya selanjutnya. Akhirnya semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
siapa saja yang membcanya. Amien.
DAFTAR PUSTAKA
http://sensorku.blogspot.com/2013/10/makalah-puasa.html
http://uraianayatalquran-
muismahmud.blogspot.com/2015/08/terjemahan-surat-al-baqarah-
ayat-183-sd.html
https://islamhariini.com/pengertian-puasa/