OLEH :
NAMA
MIFTAHUL SALDI
SMT/NIM
1/42121060
KELAS
FARMASI REGULER
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS PERADABAN
BUMIAYU
2021
1
A. JUDUL
OSTEOLOGI DAN ARTHOLOGI
B. TUJUAN DAN ALAT
1. Tujuan
Mahasiswa diharapkan memahami materi osteologi (tulang) dan
arthologi (sendi) secara benar.
2. Alat
CD osteologi dan arthologi
Rangka manusia
Atlas anatomi
Materi kuliah
C. CARA KERJA
2
D. HASIL
Osteologi
1. Tulang tengkorak
2. Tulang belakang
1. Os. Vertebra Cervicale
2. Os. Vertebra Thoracallis
3. Os. Vertebra Oracalis
4. Os. Vertebra Carculis
5. Os. Vertebra cociqelis
3. Tulang dada
3
4. Tulang rusuk
1. 7 pasang tulang rusuk sejati (os.
Costae vera)
2. 3 pasang tulang rusuk palsu (os.
Costae sporia)
3. 2 pasang tulang rusuk melayang (os.
Costae fluctuates)
5. Tulang bahu
6. Tulang panggul
1. Tulang usus (ileum)
2. Tulang kemaluan (pubis)
3. Tulang duduk (ischium)
4
6. Tulang jari-jari (phalanges)
Arthologi
Sendi mati
Sendi mati tidak memiliki rongga sambungan, tetapi menyatu dengan adanya
jaringan fibrosa (misalnya, kolagen). Sendi ini tetap pada tempatnya sehingga
tidak menyebabkan pergerakan. Contoh sendi mati yang paling mudah dikenali
adalah sendi di tengkorak bayi.
Berbeda dengan sendi mati dan sendi kaku, sendi gerak memiliki rongga sendi
dan memiliki kemampuan untuk bergerak lebih banyak. Adanya rongga, jaringan
fibrosa, dan cairan pelumas (cairan sinovial) pada sendi, membuat tubuh lebih
mudah bergerak. Sendi gerak sendiri memiliki banyak jenis sesuai tipe
gerakannya. Yaitu :
1. Sendi putar
Ciri khas sendi putar adalah kemampuannya untuk menggerakkan tulang dalam
gerakan memutar (rotasi) dari tulang lain. Contoh sendi putar adalah sendi di
bagian leher. Sendi putar ini membuat bagian kepala bisa bergerak memutar.
5
2. Sendi geser
Sendi geser bisa dikenali dari di bagian tulang yang membentuk gerakan bergeser
searah secara mendatar. Contoh sendi geser bisa dilihat pada bagian sambungan
antara pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
Sendi engsel bergerak seperti cara kerja engsel pintu. Membantu tulang bergerak
searah menyerupai pintu yang dibuka-tutup. Contoh sendi engsel adalah sendi di
bagian lutut dan bagian siku yang bisa membengkok (ulna).
Sendi gulung ditandai dengan adanya rongga sendi dan bagian ujung tulang yang
berbentuk bulat. Persendian ini menghasilkan gerakan dua sumbu arah secara
fleksibel, kecuali gerak memutar. Contoh sendi gulung yaitu sendi yang ada di
antara rahang serta antara tulang telapak tangan dengan tulang jari tangan.
Sendi peluru merupakan jenis sendi untuk berbagai gerakan ke segala arah,
termasuk gerak memutar. Sendi peluru memiliki rongga sendi dengan tulang yang
ujungnya membulat (seperti bola). Contoh sendi peluru adalah sendi di bagian
panggul yang menyatukan tulang panggul dengan tulang paha. Contoh lainnya,
sendi pada bahu, yang menghubungkan tulang belikat dan tulang lengan.
6
E. KESIMPULAN
a. Osteologi adalah cabang ilmu anatomi tentang tulang tulang manusia dan
tulang hewan, termasuk kelainan-kelainan dan penyakit tulang. Sedangkan
arthologi ilmu yang mempelajari sendi.
b. Tulang terdiri dari tulang keras (os) dan tulang rawan (cartilage)
Rangka manusia terdiri dari 206 tulang.
Bentuk tulang di bagi menjadi 4, yaitu : tulang pipa, tulang pipih,
tulang pendek, tulang tak beraturan.
c. Bagian bagian tulang penyusun tengkorak
Tulang tempurung seperti Os. Frontal, Os. Pariental, Os. Occipital,
Os. Spinoidal dan Os. Temporal.
Tulang wajah seperti Maksilla, Oa. Zigomaticum, Os. Nasale, Os.
Lacrimale dan Os. Vomer.
d. Bagian-bagian tulang penyusun anggota badan
Tulang belakang seperti vertebrata cervicales, vertebra toracales,
vertebra lumbalis, os. Sacrum dan os. Occigrus.
Tulang dada seperti mandibrium sterni dan tulang rusuk seperti costa
vera, costa spuri, costa flectuantes.
e. Bagian-bagian tulang anggota gerak manusia
Tulang anggota gerak atas seperti scapula, clavicula, humerus, ulna,
radius, os. Carpal, os. Metacarpal dan phalanges.
Tulang anggota gerak bawah seperti Ilium, iscium, pubis, femur,
patella, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, calcaneus dan phalanges.
7
8