Anda di halaman 1dari 15

SISTEM RESPIRASI

(Pernapasan pada Manusia dan Hewan)

Disusun Oleh :
SALSABILA
0011807713

SMA N 1 PALU
SULAWESI TENGAH
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya laporan ini. Laporan ini membahas tentang “Sistem
Respirasi" terkhusus pada pembahasan “Pernapasan pada Hewan dan
Manusia”

Dalam pembuatan laporan ini tidak lepas dari bimbingan berbagai


pihak. Ucapan terima kasih Kami sampaikan kepada :

1. Allah SWT karena berkat pertolongan-Nya kami bisa


menyelesaikan laporan ini.

2. Guru Mata Pelajaran Biologi yang telah membimbing kami.

bagaimanapun laporan ini tidak lepas dari kesalahan dan


ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini, semoga dapat bermanfaat
bagi pembaca khususnya bagi kami sendiri.

Palu, 14 Februari 2019

penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................3

1.2 Rumusan Masalah.............................................................3

1.3 Tujuan................................................................................4

1.4 Manfaat..............................................................................4

BAB II. HASIL PENGAMATAN

2.1 Pernafasan pada lkan.........................................................5

2.2 Pernafasan pada Manusia..................................................6

BAB III. PEMBAHASAN

BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan........................................................................11

4.2 Saran..................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

A. Gambar

B. Biodata

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Respirasi adalah suatu proses pertukaran gas oksigen (O2) dari udara
oleh organisme hidup yang digunakan untuk serangkaian metabolisme yang
akan menghasilkan karbondioksida (CO2) yang harus dikeluarkan karena
tidak dibutuhkan oleh tubuh. Setiap makhluk hidup melakukan pernapasan
untuk memperoleh oksigen O2 yang digunakan untuk pembakaran zat
makanan di dalam sel-sel tubuh.

Ikan membutuhkan oksigen untuk melangsungkan hidupnya. Tanpa


keberadaan oksigen, ikan tidak dapat melakukan proses metabolisme
tubuhnya dan itu berarti ikan tidak dapat mengubah makanannya menjadi
energi. Berdasarkan tempat hidupnya ikan dikategorikan sebagai hewan air.
Sistem pernapasan ikan bergantung pada suatu organ utama yang disebut insang.
Insang pada ikan berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida sebagai hasil respirasi.

1.2 Rumusan Masalah

1. faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi kapasitas vital paru-


paru ?

2. Apakah rata-rata kapasitas vital paru-paru laki-laki dan


perempuan sama ?

3. bagaimana perbedaan kecepatan respirasi pada ikan mas dalam


suhu yang berbeda ?
3

1.3 Tujuan

1. mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas vital


paru-paru

2. mengetahui tentang rata-rata kapasitas vital paru-paru pada laki-


laki dan perempuan

3. mengetahui perbedaan kecepatan respirasi pada ikan mas dalam


suhu yang berbeda

1.4 Manfaat

Dari pembuatan laporan tentang sistem respirasi, manfaat yang dapat


diperoleh adalah :

1. penulis dapat mengetahui kapasitas vital paru-paru pada laki-laki


dan perempuan.
2. penulis mendapat wawasan mengenai kecepatan respirasi ikan pada
setiap suhu yang berbeda.
4

BAB II

HASIL PENGAMATAN

2.1 Pernapasan pada lkan

A. Alat dan Bahan

1. Ikan
2. Air biasa
3. Es batu
4. Baskom
5. Stopwatch
6. Buku
7. Pulpen

B. Langkah Kerja

 Air Biasa

1. masukkan ikan mas pada baskon yang telah terisi air biasa !

2. Hidupkan stopwatch dan hitunglah berapa kali ikan mas bernafas


selama 3 menit !

3. catat hasilnya pada bukumu !

 Air Dingin

1. masukkan es batu pada air biasa dan tunggulah sampai airnya


menjadi dingin !

2. masukkan ikan mas pada air yang telah dingin tersebut !

3. Hidupkan stopwatch dan hitunglah berapa kali ikan mas benapas


selama 3 menit
4. Catat hasilnya pada bukumu !

TABEL HASIL PENGAMATAN

Kondisi air Kecepatan bernapas dalam 3 menit


Air biasa 332 x
Air dingin 269 x

2.2 Pernapasan pada Manusia

A. Alat dan Bahan

1. Ember

2. Botol bervolume 5 liter

3. Selang 2 meter

4. Timbangan berat badan

5. gelas beaker

6. Air secukupnya

B. Langkah Kerja

1. isilah ember dengan air seperlunya ! isi pula air pada botol hingga
penuh dan tutuplah !

2. masukkan botol ke dalam ember yang berisi air dengan posisi


terbalik!

3. bukalah tutup botol yang telah masuk ke dalam ember dan usahakan
agar volume air tidak berkurang !

4. masukkan selang dalam botol yang terbalik secara perlahan !


5.sebelum selang dimasukkan ke dalam mulut, tarik nafas kuat-kuat dan
setelah selang masuk dalam mulut hembuskan nafas kuau-kuat sampai udara
dalam paru-paru habis !

6. keluarkan botol dari ember dalam keadaan botolnya telah tertutup !

7. gunakan gelas beaker untuk mengambil air dari ember kemudian


tuangkan pada botol serta hitunglah berapa ml air yang anda masukkan !

7. timbanglah berat badan siswa yang melakukan percobana !

8. catatlah hasilnya dalam tabel pengamatan !

TABEL HASIL PENGAMATAN

Probandus Jenis Berat Kebiasa Aktivitas Volume Air


Kelamin Badan an Yang
(Kg) Makan Ditambahkan
(ml)
Christian L 50 3X olahraga 3.600
Horlando
Meyta P 57 3X Tidak ada 2.500
Putri A.
Muh L 46,2 3X olahraga 2.550
Iqramsyah
Feren P 42,6 3X Tidak ada 2.000
Marsel
Putry P 58,3 3X Tidak ada 2.000
Aditya

7
BAB III

PEMBAHASAN

Pada hasil praktikum yang kami peroleh yaitu untuk mengetahui


kecepatan respirasi ikan pada suhu yang berbeda bahwa frekuensi membuka
dan menutupnya operculum lebih banyak pada suhu biasa dari pada suhu
dingin, hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan “bahwa frekuensi
membuka serta menutupnya operculum terjadi pada saat kenaikan suhu serta
penurunan suhu. apabila suhu meningkat maka membuka dan menutupnya
operculum akan lebih cepat, sebaliknya jika suhu mengalami penurunan
maka membuka serta menutupnya operculum akan melambat”. Sehingga
dalam praktikum kali ini kami mendapati bahwa pada suhu yang normal
selama “3 menit” menutup dan membukanya operculun sebanyak 332 x
sedangkan pada suhu yang rendah menutup dan membukanya operculum
sebanyak 269 x.

Dari hasil praktikum yang kami lakukan yaitu untuk mengetahui


kapasitas vital paru-paru manusia dilakukan dengan cara sederhana yaitu
dari botol bervolume 5 liter yang diisi air dan kemudian dibalik lalu
dimasukkan dalam ember yang berisi air serta menghubungkan botol
tersebut dengan selang. Pada saat praktek setiap perwakilan kelompok
melakukan pengukuran berat badan dan satu persatu perwakilan
menghembuskan nafas sekuat-kuatnya melalui selang yang dihubungkan ke
botol yang bervolume 5 liter dan akan terlihat volume air yang dikeluarkan
itu menunjukkan volume kapasitas vital paru-paru dari perwakilan
kelompok tersebut. Rata-rata volume kapasitas vital paru-paru laki-laki
adalah 3,075 ml sedangkan Rata-rata volume kapasitas vital paru-paru
perempuan adalah 2,167 ml. Jika dibandingkan dengan teori kapasitas vital
paru-paru manusia diketahui besarnya kurang lebih 3500 ml yang diperoleh
dari jumlah volume tidal, volume cadangan inspirasi dan volume cadangan
ekspirasi.

8
Maka hasil percobaan yang telah dilakukan hampir sesuai dengan
teori. Dari hasil praktikum diperoleh kapasitas vital paru-paru setiap
perwakilan kelompok berbeda-beda. Hal ini terjadi karena ada faktor-faktor
yang mempengaruhi kapasitas vital paru-paru, diantaranya :

. 1. Faktor umur, Semakin bertambah usia seseorang, maka semakin rendah


frekuensi pernapasannya.

2. Jenis kelamin, Laki-laki umumnya bernapas lebih pelan daripada


perempuan ini dikarenakan volume paru-paru laki-laki lebih besar daripada
perempuan. Namun kadar O2 yang dibutuhkan oleh laki-laki lebih besar
daripada perempuan, itu karena pada umumnya liki-laki lebih banyak
bergerak daripada perempuan.
3. Tinggi badan dan berat badan juga mempengaruhi kapasitas vital paru-
paru. Semakin ideal berat badan seseorang maka kapasitas vitalnya semakin
besar karena orang yang ideal akan dapat lebih aktif bergerak daripada
orang yang kurang ideal.

4. lingkar dada, Semakin besar lingkar dada berarti volume paru-parunya


semakin besar sehingga kapasitas vitalnya juga semakin besar.

. 5. Suhu tubuh Hal ini berhubungan dengan proses metabolisme tubuh,


semakin tinggi suhu tubuhnya semakin tinggi pula frekuensi pernapasannya.

Dari hasil praktikum kelompok kami ternyata rata-rata kapasitas


vital paru-paru pada laki-laki dan perempuan berbeda yaitu laki-laki sebesar
3,075 ml sedangkan perempuan sebesar 2,167 ml.
Selama praktikum yang kami lakukan dapat diketahui bahwa
Volume udara pernapasan pada manusia ada beberapa macam diantanya :
a. Volume tidal, Volume udara pernapasan (inspirasi) biasa, yang
besarnya 500 cc atau 500 ml.
b. Volume udara komplementer, Volume udara yang masih dapat
dimasukkan secara maksimal setelah bernafas (inspirasi) biasa, yang
besarnya 1500 cc atau 1500 ml.

9
c. Volume udara suplementer, Volume udara yang masih dapat
dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan nafas (ekspirasi) biasa,
yang besarnya 1500 cc atau 1500 ml.
d. Volume sisa / residu, Volume udara yang masih tersisa dalam paru-
paru setelah mengeluarkan nafas (ekspirasi) maksimal, yang besarnya 1000
cc atau 1000 ml.
e. Kapasitas vital(vital cavasity), Volume udara yang dapat
dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi semaksimal
mungkin juga, yang besarnya 3500 cc atau 3500 ml.
Jadi, kapasitas vital = V tidal + V cadangan inspirasi + V cadangan
ekspirasi.

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Kapasitas vital paru-paru adalah udara yang dapat dikeluarkan


semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi semaksimal mungkin
juga, yang kurang lebih sebesar 3500 ml.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kapasitas vital paru-


paru adalah faktor umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, lingkar
dada Serta suhu tubuh.
3. Semkin tinggi suhu air maka kecepatan membuka dan menutup
operculum semakin cepat sebaliknya semakin rendah suhu air maka
kecepatan membuka dan menutup operculum makin lambat pula.
4.2 Saran

Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.


Karena laporan kami ini jauh dari kesempurnaan maka dari itu kami
memohon kepada Guru pembimbing kami agar tetap mengarahkan
kelompok kami.

11

DAFTAR PUSTAKA

1.https://www.google.com/amp/s/dhamadharma.wordpress.com/2009/11/21/la
poran-praktikum-fisiologi-hewan-air-operculum-ikan-mas/amp/

2.https://id.scribd.com/doc/58931957/Laporan-Faal-Kapasitas-Paru

3.http://hikarishi.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-menhukur-
kapasitas.html?m=1
4. https://www.slideshare.net/mobile/aristrea/praktikum-iii-respirasi-ikan-nila-
httparisnaganblogspotcoid

LAMPIRAN

A. GAMBAR

1. Respirasi Ikan pada Air Biasa

2. Respirasi Ikan Pada Air dingin


13

B. BIODATA

Nama Lengkap :Salsabila

Jenis Kelamin :Perempuan

Ttl :Palu, 22 September 2001

Agama :Islam

Anak Ke :3 dari 4 bersaudara

Alamat :Jl. Samratulangi lrg. 3

Telepon :-

Nama Ayah :Moh. Yusuf

Nama Ibu :Nini

Alamat Orang Tua : Jl. Samratulangi lrg. 3

Telepon :-

Pekerjaan Ayah :Pns


Pekerjaan Ibu :Pns

15

Anda mungkin juga menyukai