Anda di halaman 1dari 3

JURNAL PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

PERCOBAAN 1
BOBOT BADAN DAN LUAS PERMUKAAN BADAN DAN DOSIS OBAT

DI SUSUN OLEH :
Gisni Fitriani
200106078

Dosen Pengampu : Dr. apt. Dwintha Lestari, M.Si.


Asisten : Zachra Noval Dagmar

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PROGAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG
2020
Selasa, 23 Maret 2021

I. TUJUAN
1.1 Menentukan hubungan dan pengaruh bobot badan, tinggi badan, umur
dan luas permukaan tubuh terhadap perhitungan dosis.
1.2 Menentukan hubungan dan pengaruh umur dalam perhitungan dosis

II. PRINSIP PRAKTIKUM


1.1 Berdasarkan bobot badan dan luas permukaan badan yang
mempengaruhi dosis obat

III. TEORI DASAR


Berat badan digunakan untuk menghitung dosis yang dinyatakan
dalam mg/kg. Akan tetapi, perhitungan dosis anak dari dosis dewasa
berdasarkan berat badan saja. Seringkali menghasilkan dosis anak yang
terlalu kecil karena anak mempunyai laju metabolisme yang lebih tinggi
sehingga per kg berat badannya seringkali membutuhkan dosis yang lebih
tinggi dari pada orang yang dewasa (kecuali pada neonatus).
(Ganiswara,1995 hal : 821).
Luas permukaan tubuh lebih tepat untuk menghitung dosis anak
karena banyak fenomena fisik lebih erat hubungannya dengan luas
permukaan tubuh. Berdasarkan luas permukaan tubuh ini, besarnya dosis
anak sebagai presentase dari dosis dewasa (Ganong,2002 hal : 172)
Takaran farmakope yang dimuat dalam farmakope Indonesia dan
farmakope negara - negara lainnya hanya dimaksudkan sebagai pedoman
saja. Begitu pula dosis maksimal (DM) yang bila dilampaui dapat
mengakibatkan efek toksik bukan merupakan batas yang mutlak harus di
batasi ( Hoan, 1999 hal : 543 ).
Dosis maksimal (DM) adalah dosis maksimum untuk dewasa untuk
pemakaian melalui mulut,injeksi subkutan dan recal. Penyerahan obat
melebihi DM harus dibelakang jumlah obat pada resep diberi tanda seru
dan paraf Dokter penulis resep. Dosis lazim untuk dewasa, anak dan bayi
merupakan petunjuk bukan pengikat (Anief,1987 hal : 28).

IV. ALAT DAN BAHAN


N Nama Alat Fungsi
O
1 Timbangan Badan Untuk mengukur berat
badan
2 Alat pengukur badan/meteran Untuk mengukur tinggi
badan
V. PROSEDUR

START

Siapkan alat timbangan Siapkan alat pengukur


berat badan tinggi badan/meteran

Responden menaiki timbangan


Responden berdiri tegak untuk
berat badan untuk mengetahui
mengetahui tinggi badan
bobot badan

Dicatat datanya dan dihitung luas permukaan


tubuh nya menurut perhitungan dan pustaka

Dihitung rata-rata luas permukaa


tubuh dan dikelompokan

Amati dan catat hasilnya

VI. DAFTAR PUSTAKA


Anief moh,1987. Ilmu Meracik Obat Teori dan
Praktek.UGM:Press: Yogyakarta
Ganiswara S,dkk.1995.Farmakologi dan Terapi.EGC:Jakarta
Genong w.2002.Fisiologi kedokteran.EGC:Jakarta
Hoan tan.2002.Obat Obat Penting Edisi 5.PT ELEX
Mediakompotindo:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai