PERCOBAAN 1
DI SUSUN OLEH :
200106110
2. Khusnul Rizaldi.
1
BAB I. PENDAHULUAN
Memahami pengaruh bobot badan, tinggi badan, umur, dan luas permukaan
terhadap dosis dalam tubuh dan mengetahui hubungan dan pengaruh berat badan,
tinggi badan, dan luas permukaan tubuh terhadap perhitungan dosis
1.2 Prinsip
Penentuan luas permukaan tubuh berdasarkan bobot badan dan tinggi badan
yang ditentukan menggunakan persamaan dubois yang kemudian dapat digunakan
untuk penetapan dosis.
2
BAB II. TEORI DASAR
3
BAB III. METODELOGI PERCOBAAN
3.2 Prosedur
Pertama ditimbang berat badan probandus menggunakan alat ukur yaitu
menggunakan timbangan badan kemudian diukur tinggi badan probandus
menggunakan alat ukur yaitu alat pengukur tinggi badan/meteran. Setelah data
dicatat kemudian dihitung luas permukaan badan menggunakan rumus dubois.
Setelah itu catat juga data seperti umur dan jenis kelamin probandus. Kemudian
dihitung dosis sekali menggunakan hasil dari luas permukan badan dan dihitung
persentasenya setelah itu semua data dimasukan kedalam tabel. Setelah dilakukan
buatlah beberapa perhitungan seperti perhitungan luas permukaan badan rata rata
untuk semua probandus, berdasarkan jenis kelamin serta pengelompokan lain
dengn data yang relevan misalnya dengan umur yang sama.
4
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Umur 18 tahun
Berat Badan 59 kg
Umur 19 tahun
Berat Badan 63 kg
5
W 0,425 x H 0,725 x 71,84
S=
10 4
630,425 x 1600,725 x 71,84
S=
Luas Permukaan 104
5,817 x 39,62 x 71,84
S=
10 4
S = 1,655 m2
1, 655
Dosis Sekali = 500 mg = 478,32
1,73
478,32
Presentase x 100 %=95,66 %
500
Rata-rata 1,65 < 1,73 luas permukaan badan orang dewasa
Umur 19 tahun
Berat Badan 52 kg
6
4. Isri Haula Al Zahra
Umur 19 tahun
Berat Badan 55 kg
Umur 19 tahun
Berat Badan 50 kg
7
1, 614
Dosis Sekali = 500 mg = 466,47
1,73
466,47
Presentase x 100 %=93,29 %
500
Rata-rata 1,61 < 1,73 luas permukaan badan orang dewasa
6. Mutiara Aulia
Umur 19 tahun
Berat Badan 62 kg
7. Maulana Hasan
Umur 19 tahun
Berat Badan 55 kg
8
W 0,425 x H 0,725 x 71,84
S=
10 4
550,425 x 163 0,725 x 71,84
S=
Luas Permukaan 104
5,491 x 40,16 x 71,84
S=
10 4
S = 1,584 m2
1, 584
Dosis Sekali = 500 mg = 457,80
1,73
457,80
Presentase x 100 %=91,56 %
500
Rata-rata 1,58 < 1,73 luas permukaan badan orang dewasa
8.Naida Sintiani
Umur 19 tahun
Berat Badan 41 kg
9
Jenis Kelamin Laki – laki
Umur 18 tahun
Berat Badan 65 kg
Umur 19 tahun
Berat Badan 55 kg
10
Rata-rata 1,53 < 1,73 luas permukaan badan orang dewasa
4.1.2 Rata-rata
a. Seluruh Anggota
=
1,568+1,655+1,574+1,534+ 1,614+1,667+1,584 +1 ,314+ 1,700+1,534
10
15,744
¿ =1,57 m2
10
b. Wanita saja
1,655+ 1,534+1,667+1,314 +1,534
= 7
7,704
¿ =1,10 m2
7
c. Pria saja
1,568+ 1,574+1,614+1,584 +1700 8,04
¿ =¿ =2,68 m 2
3 3
d. Umur yang Sama
1. 19 tahun
1,655+ 1,574+1,534+ 1,614+1,667+1,584+ 1,314+534
= 9
12,476
¿ =1,38 m2
9
2. 18 tahun
1,658+1,700
= =3,35 m2
1
4.2 Pembahasan
pada paraktikum modul pertama dilakukan percobaan diantaranya
mengukur tinggi badan, berat badan,dosis obat dan menghitung luas permukaan
badan. Dilakukan pengukuran tinggi badan dan bobot badan, serta pencatatan
umur dan jenis kelamin masing-masing probandus sebanyak 10 (sepuluh) orang
yang mana akan dilakukan perhitungan luas permukaan badan masing-masing
probandus dengan rumus berikut :
W 0,425 x H 0,725 x 71,84
S=
104
11
Dengan :
S : luas permukaan badan (m2)
W : berat badan (kg)
H : tinggi badan (cm)
Berdasarkan hasil pengamatan, luas permukaan tubuh rata-rata seluruh anggota
yaitu 1,57 m2 sedangkan luas permukaan tubuh dewasa rata-rata menurut pustaka
yaitu 1,73 m2. Hasil ini berbeda untuk luas permukaaan tubuh rata-rata menurut
pustaka menggunakan data orang dewasa yang dianggap berumur 20 tahun,
sedangkan pada hasil data yang diperoleh rata-rata umur 19 tahun. Rata-rata
perempuan 1,10 m2 dan laki-laki 2,68 m2. Perbedaan ini terjadi karena perempuan
memiliki bentuk postur tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki
Dosis yang dipakai untuk praktikum ini yaitu Paracetamol sekali 500 mg.
Perhitungan dosis ini menggunakan data luas permukaan tubuh sebelumnya.
Kebutuhan dosis pada setiap pasien berbeda-beda tergantung luas permukaan
tubuhnya, karena bertambahnya luas permukaan tubuh maka penyerapan yang
dilakukan oleh tubuh terhadap suatu senyawa obat akan lebih besar. Sehingga,
semakin besar luas permukaan tubuh maka tempat-tempat penyerapan semakin
luas, jadi dibutuhkan dosis obat yang lebih banyak juga.
12
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
hasil pengamatan diperoleh kesimpulan bahwa Berat badan, tinggi badan
dan luas permukaan tubuh menjadi landasan dalam perhitungan dosis. Bobot
badan digunakan untuk menghitung dosis yang dinyatakan dalam mg<kgbb. Luas
permukaan tubuh lebih tepat untuk menghitung dosis anak karena banyak
fenomena fisik lebih erat hubungannya dengan luas permukaan tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.2021.Pengertian dosis obat.
Hoan tan. 2002. Obat Obat Penting Edisi 5. PT ELEX Mediakompotindo: Jakarta
Genong w. 2002. Fisiologi Kedokteran. EGC:Jakarta
Ganiswara S dkk.1995.Farmakologi dan Terapi. EGC : Jakarta
13