38
Jum’at 26 /02/2021
1
Muqodimah
بسم اهلل الرمحن الرحيم مقدمة احلمد هلل رب العادلُت كصلوات اهلل كسالمو على
كشفيع ادلذنبُت بإذف من اهلل يوـ، قائد الغر احملجلُت،سيد اخللق كإماـ احلق
كعلى آلو الطيبُت الطاىرين كصحابتو الربرة الذين،يقوـ الناس لرب العادلُت
صدقوا ما عاىدكا اهلل عليو كبذلوا النفس كالنفيس يف سبيل نصرة ىذا الدين
ادلبُت
Perlu diketahui bahwa kajian mingguan ini rutin
dibagikan tiap jum’at melalui beberapa grup kajian
diantaranya chanel Telegram Kajian Mingguan Fiqih
Ibadah
https://t.me/joinchat/AAAAAEyGK
U1WPzf2M-jd6A
Kajian tersebut merupakan pindahan kajian mingguan
yang sudah dilaksanakan sekitar satu smester yang lalu,
pada awwalnya kajian tersebut dilaksanakan melalui
chanel youtube, namun karena satu dan lain hal
akhirnya kurang berjalan dan dirasa kurang efektif,
karena selain membutuhkan kuota internet yang cukup
lumayan, juga bagi beberapa orang kajian lewat vidio
dirasa kurang enak untuk dinikmati, lain halnya dengan
buku yang bisa dibuka kapan saja tanpa harus selalu
terkoneksi dengan internet, akhirnya kajian diubah
menjadi bentuk buku digital atau PDF
2
Tema Kajian Yang Akan Dibahas
1. Muqodimah
- Mengenal musonif safinah
- Pengenalan dasar seputar fiqih dan usul fiqih
2. Rukun islam
3. Rukun iman
4. Tanda balig
- Hal yang harus diajarkan kepada anak
- Keutamaan mencari ilmu
5. Praktik wudu
- Syarat wudlu' dan mandi besar
- Fardu wudu
- Pembagian air ditinjau dari segi jumlahnya
- Yang membatalkan wudu
6. Praktik mandi besar
- Yang mewajibkan mandi besar
- Praktik mandi besar
7. Tayamum
- Sakit yang membolehkan tayamum
- Syarat tayamum
- Praktik tayamum
8. Mensucikan najis
- Najis mugoladoh
- Najis mukhofafah
- Najis mutawasitoh
- Masalah yang berkaitan dengan penyucian
najis
3
9. Haid
- Istihadoh haid
- Nifas
- Hal hal yang diharamkan bagi orang hadast
10. Shalat
- Syarat shalat
- Praktik shalat
- Pekerjaan shalat yang terlewat
- Kemakruhan kemakruhan shalat
- Yang membatalkan shalat
- Praktik shalat orang sakit
11. Shalat berjamaah
- Hukum shalat berjamaah
- Syarat berjama’ah
- Aturan shaf dalam berjamaah
- Masbuq dan muwafiq
12. Shalat musafir
- Syarat jama qosor
- Praktik shalat jama taqdim
- Praktik shalat jama takhir
- Praktik shalat qosor
- Ruhksoh ruhsoh lain ketika diperjalanan
13. Shalat sunnah
14. Perawatan Jenazah
- Memandikan jenazah
- Mengkafani jenazah
- Menshalati jenazah
- Menguburkan Jenazah
4
15. Zakat
- Zakat Tizaroh
- Zakat pertanian dan Zakat Peternakan
- Zakat Emas perak
- Zakat Fitrah
- Pendistribusian zakat
16. Puasa
- Hisab rukyah
- Puasa
17. Kesalahan dalam ibadah
- Batasan udur syar’i
- Cara mengqadha shalat
- Cara mengkodo shalat yang ditinggalkan
tanpa ada udur
5
1. ?Apa saja rukun berpuasa
Rukun berpuasa ada 3
a. Niat puasa pada tiap malam untuk puasa
fardu
b. Meninggalkan segala sesuatu yang
membatalkan puasa
c. Orang yang berpuasa
أ ْىرىكانيوي ثىىالثىةي أى ْشيىاءى :نًيَّةه لىْي نال لً يك ِّل يػى ْووـ ًيف الْ ىف ْر ً
ض ،ىكتىػ ْريؾ يم ْف ًط ور ىذاكًنرا
صائً هم ً
سليْتى نارا ىغْيػىر ىجاى ول ىم ْع يذكور ،ىك ى
أحدىا( :نية ليال لكل يوـ يف الفرض) كزللها القلب كال بد أف
يستحضر حقيقة الصوـ اليت ىي اإلمساؾ عن ادلفطر مجيع النهار
مع ما جيب فيو من كونو عن رمضاف مثالن مث يقصد إيقاع ىذا
ادلستحضر،
6
2. Bagaimanakah caranya niat puasa?
- Untuk puasa fardu, niat minimal harus
mencakup 2 unsur Bermaksud akan
berpuasa esok hari dan menentukan jenis
puasanya (apakah puasa ramadan, nadar,
kifarat atau apa)
Contoh redaksi paling ringkas untuk niat
puasa ramadan “Saya akan berpuasa
ramadan”
Adapun redaksi niat yang paling sempurna
ً ًرمضاف ىذه
السنة هلل تعاىل ً ً غد عن
ً أداء
فرض نويت صوـ و
ي ى
Dengan membaca kasrah kata Romdoni
- Untuk puasa sunnah cukup adanya tujuan
berpuasa, seperti “Saya akan berpuasa”
menurut sebagian ulama harus juga
disebutkan nama puasanya seperti “Saya
akan puasa Arafah”
Fathul Muin Juz 2 Hal 252
7
Fathul Muin Juz 2 Hal 252
8
3. Apakah makan sahur bisa dikategorikan sebagai
?niat
Jika pada saat makan sahur terbersit dalam hati
tujuan untuk berpuasa ramadan maka sudah
cukup dianggap sebagai niat
Fathul Muin Juz 3 Halaman 249
كال جيزئ عنها التسحر كإف قصد بو التقوم على الصوـ -كال
االمتناع من تناكؿ مفطر ،خوؼ الفجر ،ما مل خيطر ببالو الصوـ
بالصفات اليت جيب التعرض لو يف النية
I’anatut thalibin Juz 3 Halaman 249
فإذا قصد بالسحور التقول عليو ،لزـ خطوره بالباؿ بصفاتو اليت ال
بد منها ،كذلك عُت النية نعم ،إف محل الصوـ -الذم قصد
التقول عليو مبا ذكر -على مطلق إمساؾ عن ادلفطرات ،تصور
ذلك ،ككاف لذكر القيد ادلذكور بعد الغاية فائدة كبقي عليو أف
صريح كالمو أف رلرد خطور الصوـ ببالو مع التسحر أك االمتناع
من ادلفطر رلزئ عن النية
9
4. Kapan niat puasa dilaksanakan?
Untuk puasa fardu niat dilaksanakan pada
malam hari (selepas magrib sampai menjelang
subuh) dan dilakukan tiap hari
Untuk puasa sunnah boleh dilakukan sebelum
duhur, asalkan sebelumnya belum melakukan
hal hal yang membatalkan puasa
Fathul Muin Juz 3 Halaman 250
10
5. Apa yang harus dilakukan ketika lupa sehingga
belum melakukan niat puasa ramadan pada
malam harinya?
Ketika kita lupa niat puasa ramadan pada
malam hari, maka wajib imsak (menjauhi
semua hal yang membatalkan puasa) dan nanti
wajib qodo
Sebagian ulama menyarankan agar bertaqlid
pada imam Abu hanifah yang membolehkan
niat puasa ramadan dipagi hari, sehingga hari
itu ia tetap mendapatkan pahala puasa, dengan
catatan ia harus mengerti tata cara taqlid yang
benar seperti paham bagaimana cara berpuasa
menurut madhab hanafi
Safinatu Naja hal 120
11
6. Bolehkah Niat puasa sebulan penuh
Dalam madhab Syafiiyyah, ketika kita niat untuk
berpuasa selama sebulan ramadan maka niat
tersebut hanya berlaku bagi hari pertama saja,
artinya hari ke dua ia wajib melakuna niat lagi,
karena menurut pandangan Syafiiyyah hitungan
puasa ramadan itu perhari, subuh mulai magrib
selesai
Berbeda dengan kalangan Malikiyyah yang
berpendapat bahwa puasa ramadan itu satu
paket, sehingga niat puasanyapun cukup satu
kali
Kasyifatu saja hal 117
،فلو نول ليلة أكؿ رمضاف صوـ مجيعو مل يكف لغَت اليوـ اْلكؿ
لكن ينبغي لو ذلك ليحصل لو صوـ اليوـ الذم نسي النية فيو عند
كما يسن لو أف ينوم أكؿ اليوـ الذم نسيها فيو ليحصل لو،مالك
ككاضح أف زللو إف قلد كإال كاف متلبسان،صومو عند أيب حنيفة
)بعبادة فاسدة يف اعتقاده كىو حراـ (كاشفة السجا
Fathul Muin juz 3 Hal 249
. مل يكف لغَت اليوـ االكؿ: فلو نول أكؿ ليلة رمضاف صوـ مجيعو
12
7. Bolehkah niat puasa agar memperoleh
kesaktian atau amalan dikir?
Sebuah ibadah yang disisipin unsur duniawi
seperti berpuasa karena ingin menurunkan
berat badan, atau karena ingin memperoleh
fadilah fadilah tertentu
- Menurut Imam al Ghajali, selama tujuan
duniawinya tidak mendominasi (masih
dibawah 50 %) maka ia akan diberi pahala
seukuran kadar keihlasannya, namun jika
tujuan duniawinya lebih besar maka semua
pahala ibadah tersebut akan hangus
- Menurut Sultonul Ulama Imam Izzuddin bin
Abdi salam, selama dalam hatinya masih ada
unsur duniawi walaupun hanya sedikit (1%
misalkan) maka tetap termasuk golongan
yang mencampur adukan pengabdian
kepada Allah dan hasrat duniawi sehingga ia
tidak akan mendapatkan apa apa diakhirat
kelak, walaupun di dunia ia mungkin
memperoleh semua fadilah yang dicita
citakannya
13
Bujairomi Khotib Juz 1 Hal 18
إذا كاف ىناؾ قصد دنيوم كقصد أخركم كمن سافر:كقاؿ الغزايل
فإف كاف، أك للهجرة كالزكاج، أك للجهاد كالغنيمة،للحج كالتجارة
كإف كاف القصد،القصد الدنيوم ىو اْلغلب مل يكن فيو أجر
كإف تساكيا فال أجر (جبَتمي،الديٍت ىو اْلغلب أجر بقدره
) 11 ص1 اخلطيب ج
Bahkan ketika beri’tiqad bahwa puasa tersebut
disyariatkan karena bacaan dikir tersebut,
seperti “bacaan ini wajib diamalkan sambil
berpuasa” dalam artian ia mewajibkan
berpuasa karena faktor akan mengamalkan
suatu wirid maka dikhawatirkan bisa
menjerumus pada bid’ah yang tercela
Sehingga ketika ada suatu amalan yang ingin
dilakukan sambil berpuasa luruskan niat dalam
hati bahwa puasa tersebut untuk lebih
mendekatkan diri pada Allah swt
14
8. Apakah syah niat puasa ketika sedang shalat?
Misalkan sedang shalat tahajud, ingat belum
Niat puasa, kalau diakhirkan taktnya suka lupa,
bisa atau tidak Niat ketika sedang shalat?
Bisa, dan puasanya syah
Referensi : Kasyifatus Saja 117 MS
15
9. Apakah puasanya anak kecil mendapatkan
pahala?
Anak kecil tidak diwajibkan untuk berpuasa
hanya saja ketika ia sudah kuat untuk berpuasa,
wajib bagi orang tuanya untuk memerintahkan
anak tersebut berpuasa
Sebagian ulama memberikan batasan minimal
kuat untuk berpuasa ketika sudah mencapai
usia 7 tahun dengan syarat anak tersebut sudah
tamyiz
Dan ketika anak tersebut berpuasa ia akan
mendapatkan pahalanya, begitu juga orang
yang memerintahkan dan mengajarinya
Sulamu Taufiq
ًالصالة َّ ًادل ىميِّػىزيْ ًن أ ْف يىأْ يمىرمها ب الصبًيَّ ًة ً
َّ ِب ك ِّ ًالص
َّ يل ِّ ًب على ىك ىجي ي
ي
ض ًربػى يهما على تىػ ْركًها بػى ْع ىد
ْ ى،
كي ُت ًً
كامها بػى ْع ىد ىسْب ًع سن ى
ىح ى ْ كيػي ىعلِّ ىم يهما أ
ىك و،عش ًر ًسنًُت
ص ْوـ أىطاقاهي
ى ى ْى
Fathul Ali al Maliki
16
10. Masih punya qodho puasa, tetapi ingin puasa
sunah Syawal (nyawalan), apakah boleh puasa
sunnah Syawal atau harus mendahulukan
Qodho dulu?
Jika dahulu meninggalkan puasanya tanpa ada
udur (alasan yang diperbolehkan oleh syariat)
maka wajib mengqodo puasa sesegera
mungkin, tidak boleh mendahulukan puasa
sunnah
Hanya saja menurut sebagian ulama, puasa
qodo bisa di satukan dengan puasa Syawal
artinya cukup puasa qodo dan nanti akan
mendapatkan pahala dari keduanya
Menurut Imam Nawawi tidak bisa seperti itu,
tetap harus di pisah
Dan jika dahulu meninggalkan puasanya karena
ada udur maka boleh mendahulukan puasa
sunnah lalu puasa qodo
Referensi : Fathul Muin Juz 2 Hal 306 MS
(فرع) أفىت مجع متأخركف حبصوؿ ثواب عرفة كما بعده بوقوع صوـ
خالؼ للمجموع،فرض فيها
17
11. Bagaimana jika punya kewajiban qodho puasa
tapi belum terbayar karena malas atau
sebagainya sehingga datang lagi bulan
Ramadhan yang lain?
Jika belum mengqodo puasa ramadan tanpa
alasan yang dilegalkan oleh syariat sehinngga
datang lagi Ramadan yang lain, Selain ia tetap
wajib qodo puasa tersebut, ia juga memliki
kewajiban membayar fidyah sebagai hukuman
karena mengakhirkan qodo selama satu tahun
Adapun fidyahnya tiap 1 hari yang diakhirkan
sebesar 1 mud (0,6 gram)
Adapun jika ia belum sempat mengqodoinya
karena ada udur, misalkan Ramadan tahun
2020 ia dalam keadaan hamil sehingga tidak
kuat berpuasa, kemudian ia melahirkan lalu
menyusui sehingga datang Ramadan 2021
tanpa sempat melakukan qodo, maka hanya
wajib qodo dan tidak wajib fidyah
Referensi : Majmu Syarh al Muhaddzab juz 6
Hal 366 MS
18
?12. Siapa yang berhak menerima fidyah
Yang berhak menerima fidyah yaitu pakir
miskin
Referensi : al iqna' juz 1 hal 225 MS
19
13. Sahkah bayar fidyah dengan uang ?
Fidyah harus dibayarkan dalam bentuk bahan
makanan pokok sehingga tidak sah membayar
fidyah dengan uang atau makan siap saji
kecuali menurut madhab Hanafiah
Busyral karim hal 575
: كال جيوز إخراج القيمة عند اجلمهور غَت احلنفية عمال بقولو تعاىل
{ فإطعاـ: { فكفارتو إطعاـ عشرة مساكُت } كقوؿ ق سبحانو
} ستُت مسكينا
20
14. Karena malas bangun sepertiga malam bisa
tidak melaksanakan sahur setelah shalat
tarawih?
Makan sahur sebelum jam 12 malam tidak
mendapatkan pahala sahur, kalau puasanya
tidak masalah
Adapun waktu terbaik untuk makan sahur
adalah pada akhir malam mendekati waktu
subuh
Referensi : I’anah Thalibin Juz 2 Hal 227 MS
21
15. Bagaimanakah hukum Imsak? berhenti makan
minum sekitar 10 menit sebelum adan subuh
Imsak atau berhenti makan minum sebelum
adan subuh hukumnya adalah sunnah, dalam
sebuah hadis sahih dikatakan bahwa Nabi saw
berhenti makan minum sebelum adan subuh
sekitar cukup waktu membaca 50 ayat
Irsyadul Mubtadiin Hal
كيسن أف ينتهي قيل الفجر بقدر قرائة مخسُت أية ركم عن زيد بن
ثابت رضي اهلل عنو قاؿ تسحرنا مع النِب صلى اهلل عليو كسلم مث
قاـ إىل الصالة قلت كم كاف بُت اْلذاف كالسحور قاؿ قدر مخسُت
آية ركاه البخارم
22
16. Bagaimanakah maksud hadist yang menyatakan
bahwa “Ketika kalian mendengar seruan adan
dan tangan kalian sedang memegang gelas
(hendak minum) maka lanjutkanlah (untuk
minum) ?
Pertama, Para ulama sepakat, ketika adan
subuh berkumandang sedangkan didalam
mulut kita ada makanan, maka wajib segera
dimuntahkan hal ini berdasarkan pada
beberapa hadist sahih
Kedua, hadist yang ada dalam pertanyaan
tersebut masih dipermasahkan kesahihannya
oleh para ulama
Dan ketiga, sesandainya riwayat hadist tersebut
sahih maka harus dimaknai dengan makna yang
sahih agar tidak bertentangan dengan dalil
yang lain, seperti yang dimaksud dengan adan
tersebut adalah adan pertama (adan untuk
membangunkan shalat tahajud, biasanya
dilakukan satu jam sebelum adan subuh) bukan
adan yang kedua
23
Majmu Syarah al Muhaddab Juz 6 Hal 311
24
17. Bolehkan melakukan tarhim (baca bacaan
dimesjid menggunakan speaker) pada malam
hari?
Sebagaian ulama melarang hal tersebut karena
akan menggangu orang orang yang sedang
beristirahat, sebagian ulama yang lain
memperbolehkannya sekedar untuk
membangunkan orang orang agar bersiap siap
makan sahur, itupun jika tidak menimbulkan
kemadaratan pada lingkungan
Sehingga baiknya diatur sedemikian agar tidak
mengganggu orang yang sedang istirahat, karna
istirahat juga bisa menjadi wajib seperti bagi
orang yang akan mencari nafkah esok harinya,
bagi anak anak, orang yang sedang sakit dan
lain sebagainya
Fiqih ala Madahib al Arba’ah Juz 1 Hal 502
25
?18. Adakah batasan minimal dalam makan sahur
Batasan minimal dalam makan sahur adalah
satu tegukan air
Busyral Karim Hal 499
26
19. Makan sahur di Ciamis tetapi waktu magrib
berada di Jakarta, buka puasanya harus
?mengikuti waktu yang mana
Mengikuti waktu magrib daerah kita tinggal
)ketika adan magrib berkumandang (jakarta
Refrensi : Kasyifatu Saja Syarah Safinah Hal 116
MS
كلو سافر من صاـ إىل زلل بعيد من زلل رؤيتو كافق أىلو يف
الصوـ آخران ،فلو عيد قبل سفره مث أدركهم بعده صائمُت أمسك
معهم كإف مت العدد ثالثُت ْلنو صار منهم أك سافر من البعيد إىل
زلل الرؤية عيد معهم كقضى يومان إف صاـ مثانية كعشرين ،كإف صاـ
تسعة كعشرين فال قضاء كىذا احلكم ال خيتص بالصوـ بل جيرم يف
غَته أيضان حىت لو صلى ادلغرب مبحل كسافر إىل بلد فوجدىا مل
تغرب كجبت اإلعادة .
27
20. Mati lampu dan hujan besar, bisa tidak buka
dengan cara perkiraan (seperti, kemarin waktu
magrib pukul 18.00 dan sekarangpun sudah
?)pukul 18.00
Bisa, tetapi jika perkiraan yang tadi salah
(seperti jamnya eror) maka wajib qodho
Referensi : Kasyifatu Saja Syarah Safinah Hal 50
MS
مث اعلم أف مراتب معرفة دخوؿ الوقت ثالثة ،اْلكىل :العلم بنفسو
أك بأخبار الثقة عن معاينة أك برؤية ادلزاكؿ الصحيحة كادلناكب
الصحيحة كالساعات اجملرية كبيت اإلبرة لعارؼ بو كيف معناه أذاف
ادلؤذف العارؼ يف الصحو .الثانية :االجتهاد بورد من قرآف أك درس
أك مطالعة علم أك حنو ذلك كخياطة كصوت ديك أك حنوه كحمار
رلرب ،كمعٌت االجتهاد بذلك أف يتأمل فيو كأف يتأمل يف اخلياطة
ىل أسرع فيها أك ال؟
28
21. Bagaimana hukumnya ta’jil (menyegerakan
berbuka) dengan kolak?
Pada dasarnya takjil disunnahkan dengan
kurma, jika tidak ada kurma maka cukup
dengan air putih
Menurut sebagian ulama kurma bisa diganti
dengan makanan manis yang lain
Sehingga takjil dengan kolak ketika tidak ada
kurma bisa mendapatkan pahala sunnah, hanya
saja baiknya memang dengan air putih
Referensi : Fathul Muin Juz 2 Hal 279 MS
29
22. Kapan waktunya membaca do’a ”Allohumma
Laka Sumtu”…..?
Do’a tersebut sunah dibaca setelah selesai
berbuka, adapun sebelum berbuka cukup
membaca “Bismillah…”
Referensi : Fathul Muin Juz 2 Hal 279 MS
30