Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Segala puji Bagi Allah yang telah memberikan kita Nikmat iman dan
islam sehingga bias menjalankan Ibadah Puasa dan ibadah lainnya dengan
senantiasa berharap Ridlo Dari NYA denga mengucapkan Alhamdulillahi robbil
alamiin
Salam Ta’dhim dan keselamatan semoga tetep diberikan Allah kepada
Nabi kita Muhammad S.A.W yang telah membawa kita menuju Agama dan
kehidupan yang benar sesuai dengan Tuntunan dalam AL QUR’AN
Buku Panduan Kegiatan Romadlon ini kami susun dan terbitkan untuk
kalangan sendiri yaitu MI Al-Ikhlas Sraturejo, sebagai salah satu bentuk
kegiatan siswa siswi selama bulan Suci Romadlon.
Pastinya masih banyak kekurangan dan kesalahan segi apapun dalam
buku ini sehingga kiranya kritik dan saran dari pembaca semua sangat
membantu guna kemajuan dan perbaikan diTahun yang akan Datang.
Semoga bermanfaat kepada kita semua dan menjadi salah satu sarana
kita berdakwah dalam menjadikan MI Al-Ikhlas menjadi Sekolah yang bias
mencetak generasi penerus bangsa, Cerdas Terampil dan berakhlakul karimah.

Demikian semoga Bermanfaat

Wasaalmu’alaikum. Wr. Wb

Sraturejo, 13 April 2022

Penyusun

1
MATERI PERTAMA

PUASA
1. Ringkasan Materi
Puasa merupakan salah satu Rukun Islam yang wajib dilakukan semua
orang islam. Puasa dari segi bahasa mepunyai arti Menahan. Sedangkan
Menurut istilah Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang
membatalkan puasa mulai dari terbitnya Fajar sampai terbenamnya matahari.
Puasa mempunyai Syarat dan Rukun, Untuk Syarat Puasa terbagi menjadi dua
yaitu syarat wajib dan syarat syah nya Puasa :
a. Syarat Wajib Puasa
Syarat wajib puasa artinya ketika seseorang sudah memenuhi nya maka
dia berkewajiban untuk menjalankan puasa antara lain :
1. Islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Mampu melaksanakan puasa
b. Syarat Syah Puasa
1. Islam
2. Berakal
3. Suci dari Haid dan Nifas
4. Hari yang diperbolehkan berpuasa
c. Rukun Puasa
1. Niat
 Puasa wajib ( Rhamadhan, nadzar, dan kafarat), niat wajib dari malam
harinya mulai waktu magrib sampai sebelum terbitnya fajar
 Puasa sunnah niatnya boleh di siang hari (pahala mulai dihitung dari
saat berniat)
2. Menahan dari perkara yang membatalkan puasa
d. Sunat Puasa
1. Mengakhirkan sahur
2. Menyegerakan Berbuka jika sudah waktunya
3. Membaca Al Qur’an dan memperbanyak ibadah
4. Bershodaqoh

2
e. Orang yang tidak dikenai kewajiban berpuasa
1. orang yang sakit
2. orang yang berpergian jauh
1. orang yang tua,lemah dan tidak kuat berpuasa
2. orang yang hamil tua
3. orang yang dalam keadaan haid dan nifas
f. Perkara yang membatalkan Puasa
1. Makan minum dengan sengaja
2. Muntah dengan sengaja
3. Keluar darah haid dan nifas
4. Gila
5. Keluar dari islam
g. Cara mengganti puasa apabila terhalang tidak mengerjakannnya
karena sebab syar'i
1. Menggantinya dengan cara berpuasa sebanyak hari yang tidak
berpuasa
2. Membayar fidyah kepada fakir miskin
h. Hikmah berpuasa
1. Mendidik sikap disiplin
2. Menumbuhkan sikap tawakal dan sabar
3. Mendidik untuk jujur, disiplin dan sabar

MATERI KEDUA
INDAHNYA BERZAKAT
Kita semua sudah sering mendengar kata-kata Zakat apalagi saat dibulan
Suci Romadlon seperti saat ini.
Zakat secara Bahasa Artinya Bertambah sedangkan secara Istilah dalam
fiqih Zakat Adalah Sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk
diserahkan kepada orang-orang yang berhak.

A. Macam-macam Zakat

3
Secara umum zakat dibagi menjadi dua :
1. Zakat Fitrah
Zakat Fitrah disebut juga zakat badan yang wajib dikeluarkan setiap
Muslim dalam satu tahun sekali untuk dirinya sendiri atau orang yang
menjadi tanggungannya.
a. Rukun zakat fitrah
1. Niat
Niat Zakat Firtah bias diTa’jil ketika dibulan Romadlon, dan untuk
anak yang belum baligh Niat Zakat diwakilkan oleh wali atau orang
yang mempunyai tanggungjawab dalam memberikan Nafaqohnya.
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

ِ ِ‫ضال‬
ً ‫ِج َزكاَةَ اْلفطر َع ْن َن ْف ِس ْي َف ْر‬
‫له َت َعالَى‬ َ ‫ت َأ ْن ُأ ْخر‬
ُ ْ‫َن َوي‬

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri


fardu karena Allah Ta’ala”

2. Ada pemberi zakat fitrah (muzaki)


3. Ada penerima zakat fitrah (mustahik)
4. Ada barang atau makanan pokok yang dizakatkan.
b. Syarat wajib zakat fitrah
1. Islam

2. Masih hidup pada waktu terbenam matahari pada malam hari raya
Idul Fitri.

3. Mempunyai kelebihan makanan, baik untuk dirinya maupun


keluarga.
4. Berupa makanan pokok penduduk setempat

c. Tata cara zakat fitrah

4
Benda yang dapat dipergunakan untuk membayar zakat fitrah
adalah bahan makanan pokok daerah setempat. Sebagai contoh
daerah yang makanan pokoknya beras, maka membayar zakat fitrah
adalah beras.
Sedangkan ukurannya adalah 1 Shog yang sama dengan 4 Mud
sedangkan 1 mud kalau dalam ukuran kg sama dengan 6,7 Ons atau
kalau kita bulatkan menjadi 7 Ons jadi kalau kita Hitung bias
ketemu 2,8 kg untuk besarnya Zakat Fitrah. Kalau berdasarkan
dengan keputusan BAZNAS besaran Zakat Fitrah adalah 3 kg.
d. Waktu mengeluarkan zakat fitrah
1. Waktu yang diperbolehkan, yaitu sejak awal bulan Ramadhan
sampai akhir bulan Ramadhan.

2. Waktu yang diutamakan, yaitu mulai terbenam matahari pada


akhir bulan Ramadhan.
3. Waktu yang lebih baik, yaitu dilaksanakan setelah sholat subuh
sebelum pergi melaksanakan shalat Idul Fitri.
4. Waktu yang tidak diperbolehkan, yaitu membayar zakat fitrah
setelah shalat Idul Fitri, karena dianggap sebagai shadaqah biasa.
5. Mustahik zakat fitrah

2. Zakat Mal
Zakat maal adalah mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki
seseorang karena sudah nishab (batasan jumlah harta) dan haul
(batasan waktu memiliki harta) sesuai dengan ketentuan syariat
Islam. Tujuan utama zakat maal adalah untuk membersihkan harta
yang dimiliki seseorang.

B. Orang yang berhak Menerima Zakat


1. Fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta dan pekerjaan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

5
2. Miskin adalah orang yang mempunyai penghasilan tetapi tidak
mencukupi kebutuhan hidupnya
3. Amil yaitu orang yang mengumpulkan, mengelola dan
membagikan zakat
4. Muallaf adalah orang yang baru masuk Islam
5. Riqob adalah orang yang dirampas hak kebebasannya (hamba
sahaya/ budak)
6. Ghorim yaitu orang muslim yang terjerat hutang sedang mereka
tidak mampu membayarnya
7. Sabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah
8. Ibnu sabil yaitu orang yang sedang dalam perjalanan demi tugas
agama

MATERI KETIGA
SHALAT IDUL FITRI

Shalat hari Raya Idul Fitri adalah shalat yang dilakukan setahun
sekali oleh umat islam. Hukum shalat hari Raya Idul Fitri adalah Sunnah
Mu’akkadah ( Sangat dianjurkan ) . Shalat Hari Raya idul Fitri
dilaksanakan pertama kali yaitu pada tahun ke dua Hijrah.
Waktu shalat idul fitri adalah sejak matahari terbit sampai dengan waktu
dhuhur. Secara umum syarat dan rukun shalat idul fitri sama dengan
shalat lima waktu Cuma ada beberapa perbedaan diantaranya :

1. Shalat idul Fitri dilaksanakan secara berjama’ah dan detelah


shalat ada khutbahnya. Bisa juga shalat idul fitri dilaksanakan
secara sendiri atau munfarid ketika ada udzur utuk
melaksanakan jama’ah
2. Niat dengan lafadz “ ushali Sunnatal Li ‘idil fitri Ro’ataini
Makmuman/Imaman Lillahi ta’ala

6
3. Takbiratul ihrom seperti shalat biasa, setelah membaca do’a
iftitah disunahkan takbir lagi sebanyaktujuh kali untuk roka’at
pertama. Disela – sela takbir disunahkan membaca
‫ان‬
َ ‫الله ُسب َْح‬ ِ ‫َأ ْك َبرُالله َُوالل ُهِإالَِّإلَ َه َوالَل‬
ِ ‫ِله َو ْال َح ْم ُد‬
4. Setelah Takbir ke tujuh kemudian membaca surat Al Fatihah dan
surat pendek lainnya kemudian rukuk seperti biasanya sampai
kemudian berdiri lagi kemudian takbir lagi sebanyak lima kali.
5. Setelah selesai shalat kemudian khutbah hari raya idul fitri

I. PELAKSANAAN PUASA

Tanggal Puasa * Paraf


Keterangan
Romadlon Tidak Iya Orang Tua

7
9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

8
23

24

25

26

27

28

29

30

* Dicentang  Ya “ Jika Puasa “ dan Tidak “ Jika Tidak Puasa “

II. PELAKSANAAN SHOLAT TRAWIH

Puasa Sholat Traweh Tempat


Nama Imam Paraf Imam
Ke Tidak Iya traweh
1
2
3
4
5

9
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
* Dicentang  Ya “ Jika Traweh “ dan Tidak “ Jika Tidak Traweh“

III.PELAKSANAAN SHOLAT JUM’AT

Nama Imam / Param


Jum’at Ke Judul Khutbah
Khotih Imam
1

IV. PELAKSANAAN SHOLAT IDUL FITRI


Nama Imam :
Nama Khotib :
Tempat :
Isi Khutbah :

Tanda Tangan Tanda Tangan


Orang Tua Imam Sholat

( ……………………………….) ( ……………………………….)

11
V. KARTU SILATURAHIM

No Nama Guru Alamat Tanda Tangan

1 Mukhsin, S.Pd.

2 Imam Sururur Huda, S.Pd.I

3 Atik Nurhayati, S.Pd.

4 St. Nurul Qomariyah, S.Pd.

5 Zainatun, S.Pd.

6 Muhammad Lazin

7 Eka Aprilistiyani

8 Miftakhul Anam, S.Pd.I

9 Susanto, S.Pd.

10 Ahmad Zainul Arifin, S.Pd.

11 Siti Kholifah, S.Pd.I

12 Masripah, S.Pd.I

13 Tri Damayanti, S.Pd

14 Siti Italimatus Sholihah, S.Pd

15 Asma’ul Husna, S.Pd

15 Kyai Muslih

16 Badi’ Silvana, S.Pd

Tanda Tangan Tanda Tangan

12
Orang Tua Wali Kelas

( ……………………………….) ( ……………………………….)

NB: jadwal Silaturrahim Ke Guru Caduk Hari Ke Dua Idul Fitri


untuk Guru di luar Caduk hari ke tiga Idul Fitri

BUKU RAMADHAN
1443 H / 2022
MI AL-IKHLAS SRATUREJO
13
14

Anda mungkin juga menyukai