Anda di halaman 1dari 11

1.

SHALAT

Perkataan shalat dari segi Bahasa atau adalah doa sedangkan dalam istilah fuqaha adalah
ucapan dan perbuatan khusus yang dimulai dengan takbiratul ihram dan ditutup dengan salam.

Shalat Wajib

Shalat wajib adalah shalat yang telah difardhukan kepada muslim mukallaf atau akil dan baligh
terbagi kepada lima macam, Shubuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’. Kewajiban shalat ini
telah ditetapkan pada malam israk mikraj Rasulullah shallallah.

Dalil Wajib Shalat

)١٠٣ :‫ني كِتَابًا َم ْوقُوتًا (النساء‬ِِ


ْ َ‫ِإ َّن الصَّاَل َة َكان‬
َ ‫ت َعلَى الْ ُمْؤ من‬

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman”. (Qs. Al-Nisa: 103)

‫ ادعهم إىل شهادة‬:‫ فقال‬،‫أن النيب صلى اهلل عليه وسلم بعث معاذا رضي اهلل عنه إىل اليمن‬
‫ فأعلمهم أن اهلل قد افرتض عليهم‬،‫ فإن هم أطاعوا لذلك‬،‫ وأين رسول اهلل‬،‫أن ال إله إال اهلل‬
)‫ (البخاري ومسلم‬... ‫مخس صلوات يف كل يوم وليلة‬
“Bahwa rasulullah shallallah telah mengutus Mu’adz ra ke negeri Yaman, maka telah bersabda
rasulullah shallallah alayhi wasallam: serulah mereka kepada syahadah tiada tuhan selain Allah
dan aku rasulullah, jika mereka mentaati maka ajarkan mereka bahwa Allah telah mewajibkan
keatas mereka shalat lima waktu sehari semalam…” (Bukhari dan Muslim)

Sebagaimana telah menjadi ijmak ulama akan kewajibannya kepada setiap muslim yang akil dan
baligh, selain para wanita yang dalam keadaan haid dan nifas.

)‫فإذا أقبلت حيضتك فدعي الصالة وإذا أدبرت فاغسلي عنك الدم مث صلي (البيهقي‬

“JIka telah datang haidmu, maka tinggalkan solat dan jika sudah berlalu maka bersucilah serta
bersihkan darah darimu kemudian solatlah” (HR. Al Bayhaqiy)

Kedudukan shalat didalam Islam sangatlah besar sehingga disebutkan didalam sebuah hadis
bahwa shalat merupakan satu dari lima tiang agama.

1
Hukum Meninggalkan Shalat

Mendirikan shalat lima waktu hukumnya wajib ain tidak bisa diwakilkan kepada orang lain
walau dalam keadaan sakit parah. Seorang muslim yang berani meninggalkan shalat disebabkan
oleh satu dari dua perkara pertama karena rasa malas dan kedua karena meremehkan.

Siapa yang meninggalkannya karena merasa malas dan masih meyakini kewajibannya, maka
orang itu dihukum sebagai fasiq akan tetapi jika seseorang yang meninggalkan shalat itu karena
meremehkan perintah Allah maka bisa dihukum sebagai kafir dan murtad yang wajib bertaubat.

Shalat Wajib

Shalat wajib terbagi kepada dua yaitu fardhu ‘ain yang telah diwajibkan keatas setiap muslim
ada lima yaitu, Shubuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’ dengan waktu-waktu yang telah
ditentukan. Selain lima shalat yang disebut ada shalat yang hanya diwajibkan bagi laki-laki saja
yaitu shalat Jumat. Manakala yang kedua yaitu fardhu kifayah seperti shalat jenazah.

Waktu-waktu Yang Dimakruhkan Shalat

Ada tiga waktu yang dimakruhkan shalat dan kedudukan makruh itu hampir mendekati haram
untuk dilakukan shalat:

Pertama setelah shalat Shubuh hingga matahari meninggi


Kedua waktu istiwa’ atau ketika matahari tepat diatas kepala
Kedua waktu setelah shalat Ashar hingga terbenam matahari

Cara Mendirikan Shalat

Tiga cara mendirikan shalat yaitu Adaa an, I’aadatan dan Qadhaa an. Adaa an yaitu mendirikan
shalat pada waktu yang telah ditentukan, I’aadatan dilakukan jika seseorang merasa ada yang
kurang pas disaat shalat sehingga dia melakukan pengulangan shalat manakala Qadhaa an yaitu
shalat yang dilakukan sebagai pengganti shalat yang dahulu tidak dididirikan.

Shalat Sunnah

Shalat sunnah yaitu shalat yang sifatnya tidak wajib dilakukan tetapi mendapat pahala bagi
yang melakukannya. Diantara shalat-shalat sunnah itu adalah shalat sunnah Rawatib, Tahajjud,
Dhuha, Istikharah, Hajat, Tarawih, Istisqa, Aidayn, Kusuf, Khusyuf dan lainnya.

Shalat Jamak dan Qashar

Shalat jamak yaitu shalat yang menggabungkan dua shalat dikarena bermusafir atau satu
keadaan yang tidak bisa ditinggalkan.

2
Contoh shalat jamak yaitu menggabungkan antara shalat Zuhur dengan shalat Ashar dan
menggabungkan antara shalat Maghrib dengan shalat Isya.

Jamak terbagi kepada dua macam yaitu jamak taqdim dan jamak ta’khir. Jamak taqdim
menggabungkan dua shalat pada awal waktu seperti menggabungkan shalat Zuhur dengan
Ashar diwaktu shalat Zuhur manakala jamak ta’khir menggabungkan dua shalat Zuhur dengan
Ashar pada waktu Ashar demikian pula dengan shalat Maghrib dengan Isya.

Shalat qashar yaitu memendekkan shalat empat rakaat menjadi dua rakaat karena sedang
bermusafir. Shalat yang boleh diqasharkan ada tiga yaitu Zuhur, Ashar dan shalat Isya’.

Jamak dan qashr shalat

Shalat Khauf

Shalat khauf yaitu shalat yang dilakukan didalam keadaan takut karena peperangan atau

Rukun Shalat

Tiga belas rukun shalat yaitu:

1. niat
2. berdiri tegak
3. takbiratul ihram
4. membaca al fatihah
5. ruku’
6. iktidal
7. sujud dua kali setiap rakaat
8. duduk antara dua sujud
9. duduk tahiyat akhir
10. bertasayahud pada tahiyat akhir
11. bershalawat keatas nabi pada tasyahud akhir
12. salam
13. tertib

Sunnah Shalat

Sebelum shalat:
1. Azan
2. Iqamah
3. Meletakkan sutrah didepan
Ketika shalat:
1. Al Abh’ad:

3
a. Tasyahud Awwal,
b. shalawat keatas nabi setelah tasyahud awwal,
c. duduk untuk tasyahud awwal,
d. shalawat keatas keluarga nabi setelah tasyahud akhir dan doa qunut

2. Al Hay aat:
a. Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram,
b. ketika rukuk dan iktidal, metelakkan tangan kanan diatas tangan kiri,
c. melihat kearah tempat sujud,
d. membaca iftitah, membaca isti’azah,
e. membaca dengan jahar atau sirr,
f. membaca aamiin pada akhir al Fatihah,
g. membaca surah setelah Fatihah,
h. bertakbir ketika pindah rukun,
i. membaca tasbih ketika rukuk dan sujud,
j. meletakkan tapak tangan keatas paha ketika duduk,
k. duduk tawarruk dan iftirasy,
l. shalawat Ibrahimiyah, salam kedua,
m. iltizam khusyuk sepanjang shalat

Setelah shalat:
1. Istighar, zikir dan doa
2. Shalat sunnat

Yang Makruh Didalam Shalat

1. Menoleh tanpa hajat


2. Melihat keatas tanpa hajat
3. Mengikat rambut dan menyingsing lengan baju
4. Shalat dalam keadaan makanan sudah siap disantap
5. Shalat ketika ingin buang air
6. Shalat dalam keadaan mengantuk berat
7. Shalat di kuburan, pemandian, pasar, jalan umum, gereja, TPA

Pembatal Shalat

1. Sengaja berkata-kata
2. Bergerak yang banyak
3. Terkena najis dan dibiarkan
4. Terbuka aurat dan dibiarkan atau sengaja membukanya
5. Makan dan minum
6. Berhadas
7. Tertawa

4
8. Berubah niat
9. Membelakangi kiblat

Sujud Sahwi

8.

5
2. PUASA

Pemahaman

Dari sisi bahasa berpuasa berarti menahan diri sedangkan menurut istilah para fuqaha berpuasa
berarti menahan makan dan minum serta menahan syahwat dari sejak terbitnya matahari
hingga tenggelamnya.

Syarat Wajib Puasah

1. Islam
2. Mukallaf atau aqil baaligh
3. Tidak memiliki uzur yang melarang berpuasa atau uzur yang menyebabkan berbuka

Syarat Sahnya Puasa

1. Islam
2. Berakal
3. Tidak ada uzur yang menyebabkan tidak berpuasa

Rukun Puasa
1. Niat
2. Menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa

Syarat Niat

1. Tabyiit
2. Takyiin
3. Tikraar

Pembatal Puasa

1. Makan dan minum


2. Tidak memasukkan suatu kedalam lobang yang terbuka
3. Muntah dengan sengaja
4. Bersetubuh
5. Masturbasi

Adab Puasa

6
1. Menyegerakan berbuka puasa
2. Bersahur
3. Melambatkan sahur
4. Meninggalkan perkataan buruk
5. Mandi junub sebelum Shubuh
6. Tidak berhijamah ataupun fasdu
7. Berdoa ketika berbuka puasa
8. Banyak bersedekah
9. Banyak membaca al Quran
10. Shalat Tarawih

Makruh Ketika Puasa

Yang Boleh Tidak Berpuasa

1. Musafir dan sakit


2. Orang tua yang lemah
3. Orang sakit yang tidak harapan sembuh
4. Orang hamil dan menyusui

Mengqada Puasa

Membayar Kifarat

Puasa Sunnah
1. Puasa enam hari dibulan Ramadhan
2. Puasa Arafah
3. Puasa hari Senin dan Kamis
4. Puasa hari Asyura dan Tasu’a
5. Puasa ayyamul baidh

Puasa Makruh

Puasa Haram
1. Puasa ‘aidayn
2. Puasa hari tasyriq
3. Puasa dihari meragukan diakhir bulan Sya’baan
4. Puasa setengah bulan akhir dibulan Sya’ban

7
3. ZAKAT

Pengertian Makna Zakat

Dari segi Bahasa zakat berarti bertambah disebutkan juga sebagai suci sedangkan menurut
syar’ie adalah pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk
diberikan kepada golongan tertentu. Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki. Sedangkan
orang yang menerima zakat disebut Mustahik.

Hukum Menunaikan Zakat

Orang Yang Tidak Mau Mengeluarkan Zakat


1. Ingkar
2. Bakhil

Syarat Wajib Zakat


1. Islam
2. Hak milik sampai nishab
3. Sampai Haul

Harta Yang Wajib Zakat


1. Emas dan perak
2. Hewan ternak
3. Hasil pertanian
4. Hasil perniagaan

Pembagian Nishab
1. Emas dan perak
2. Hewan ternak
3. Hasil pertanian
4. Hasil perniagaan

Cara Menunaikan Zakat


1. Tidak melambatkan
2. Mewakilkan zakat
3. Niat ketika menunaikan

Mustahik Zakat
1. Faqir
2. Miskin
3. Amil
4. Muallaf
5. Hamba Sahaya

8
6. Orang berhutang
7. Jihad Fisabilillah
8. Ibnu sabil

Hukum Memindahkan Harta Zakat Ketempat Lain

Syarat Penerima Zakat


1. Islam
2. Tidak mampu mencari nafkah
3. Tidak membayarnya untuk keperluan diri muzaki sendiri

9
4. HAJI

Pengertian Haji

Dari segi Bahasa haji berarti maksud, menurut syari’at adalah berjalan kepada baytullah di
masjidil haram melakukan ibadah khusus dengan syarat-syarat khusus.

Hukum Menunaikah Ibadah Haji

Siapa Yang Diwajibkan Haji


1. Islam
2. Aqil
3. Baligh
4. Merdeka
5. Aman didalam perjalanan
6. Berkemampuan

Yang Dianggap Sah Berhaji


1. Islam
2. Mumayyiz
3. Ihram dimiqat zamaniy
4. Sempurna rukun

Mawaqiit
1. Makaniy
2. Zamaniy

Rukun Haji
1. Ihram
2. Wuquf di Arafah
3. Tawaf Ifadah
4. Sa’ie
5. Tahallul
6. Tertib

Wajib Haji
1. Niat Ihram di Miqat
2. Meninggal perkara yang diharamkan didalam ihram
3. Bermalam di Muzdalifah
4. Melontah jumrah Qubra malam 10 Dzulhijjah
5. Bermalam di Mina tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
6. Melontar jumrah pada hari Tasyrik

10
Sunat Haji
1. Ramlu
2. Idthiba
3. Tawaf Qudum
4. Mencium Hajar Aswad
5. Mengusap Rukun Yamaniy
6. Solat dua rakaat setelah Thawaf
7. Naik keatas jabal Shafa danMarwa
8. Zikir dan doa menghadap Ka’bah
9. Berlari dilampu hijau saat bersa’ie
10. Mabit di Mina
11. Berdoa setelah melontar jumrah Uulaa dan Wusthaa
12. Bertakbir Ketika melontar jumroh

11

Anda mungkin juga menyukai