A. Nasihat Umum
1. Luruskan niat
2. Mantapkan tawakkal
3. Jadi Haji mandiri
4. Semangat tapi terukur
5. Selalu husnudhon kepada Allah SWT
6. Banyak siasat dan cerdik
- Bila tersesat cari pemondokan
- Dalam masuk dan keluar Masjidil Haram
- Memilih tempat solat
7. Waspada keamanan diri dan barang
8. Setia pada pasangan jangan pernah tengkar
9. Pererat persahabatan dengan terukur
10. Senantiasa berbuat baik
11. Jangan punya pikiran hasud dan atau dholim pada sesama
12. Jaga kesehatan
- Atur pola makan berimbang
- Banyak makan buah-buahan dan banyak minum
- Selalu pakai masker
13. Jangan terlalu cape dengan waktu sapar dan persiapan oleh-oleh
14. Sekitar petugas dan perumahan
15. Berwasiatlah kepada keluarga tentang segala hal
E. Wajib Haji
1. Ihrom dari Miqot
2. Mabit di Muzdalifah
3. Melontah jumroh Aqobah (tgl 10 Zulhijah)
4. Mabit di Mina
5. Melontar 3 Jumroh (Tgl 11, 12, dan 13 Zulhijah)
6. Meninggalkan larangan-larangan haji
Catatan : bila ditinggal harus diganti dengan Dam
G. Sunat-sunat Haji
1. Mandi
2. Berpakaian ihrom dengan kain putih
3. Sholat sunat 2 rokaat
4. Talbiyah
5. Thowaf qudum
6. Iprod
H. Macam-macam Thowaf
1. Thowaf qudum : thowaf tahiyyah bagi orang yang datang dari luar Mekah sebagai
penghormatan kepada Ka’bah
2. Thowaf ipadoh yaitu thowaf yang menjadi rukun haji
3. Thowaf wada, yang dilakukan ketika kita akan meninggalkan kota Mekah
4. Thowaf umroh yang merupakan rukun umroh
5. Thowaf nadar yaitu yang dilakukan oleh orang yang nadar, hukumnya wajib
6. Thowaf tathowwu, yang dilakukan kapan saja.
M. Tahalul
Tahalul adalah menggunting rambut, sedikit atau sampai gundul bagi laki-laki sebagai
tanda selesainya umroh atau haji.
Di dalam haji tahalul terbagi dua :
1. Tahalul awal yaitu Ketika selesai jumroh Aqobah
2. Tahalul Sani Ketika selesai sai
N. Wukuf di Arofah
Amalan-amalan menjelang atau ketika sedang wukuf
1. Melaksanakan ihrom dari miqot pada tanggal 8 Zulhijah
2. Bermalam di Arofah pada malam 9 Zulhijah (menjelang wukuf)
3. Memperbanyak dzikir, do’a dan tadarus al Quran
4. Pada tanggal 9 Zulhijah setelah duhur menjama qashar duhur dan ashar.
5. Mendengarkan Khutbah wukuf
6. Menjama taqdim (qashar) maghrib dengan Isya.
Mabit di Muzdalifah
Dilaksanakan setelah maghrib berangkat dari Arofah, sedangkan waktunya mabit
di Muzdalifah setelah tengah malam s/d terbit fajar pada malam 10 Zulhijjah
Amalan-amalan ketika Mabit di Muzdalifah
1. Membaca talbiyah
2. Memperbanyak do’a, dzikir dan baca al qur’an
3. Yang paling utama : mengambil kerikil sebanyak 49 biji kalau napar awal, 70 biji
kalau napar tsani
Melontar Jumroh
Ada 3 tempat lontaran, yaitu :
1. Jumrotul Ula
2. Jumrotul Wustho
3. Jumrotul Aqobah
- Pada tanggal 10 Zulhijjah melontar jumrotul Aqobah dan diteruskan dengan tahalul
awal
- Pada tanggal 11 dan 12 Zulhijjah melontar 3 jumroh dan apabila sampai tanggal 12
saja disebut napar awal
- Pada tanggal 13 Zulhijjah melontar 3 jumroh bagi yang napar tsani
Mabit di Mina
- Mabit di Mina dilakukan pada hari-hari tasyrik yaitu tanggal 10, 11 dan 12 bagi yang
napar awwal, sampai tanggal 13 bagi yang napar tsani
- Kewajiban Mabit di Mina mulai maghrib sampai tengah malam pada malam-malam
hari tasyrik
- Namun biasanya jamaah haji tinggal di tenda-tenda di Mina selama 24 jam pada hari-
hari tasyrik tersebut.
- Perbanyaklah dzikir, du’a dan tadarus Ketika Mabit di Mina