Anda di halaman 1dari 5

BIMBINGAN MANASIK HAJI

Oleh : Drs. H. Ahmad Solihin

A. Nasihat Umum
1. Luruskan niat
2. Mantapkan tawakkal
3. Jadi Haji mandiri
4. Semangat tapi terukur
5. Selalu husnudhon kepada Allah SWT
6. Banyak siasat dan cerdik
- Bila tersesat cari pemondokan
- Dalam masuk dan keluar Masjidil Haram
- Memilih tempat solat
7. Waspada keamanan diri dan barang
8. Setia pada pasangan jangan pernah tengkar
9. Pererat persahabatan dengan terukur
10. Senantiasa berbuat baik
11. Jangan punya pikiran hasud dan atau dholim pada sesama
12. Jaga kesehatan
- Atur pola makan berimbang
- Banyak makan buah-buahan dan banyak minum
- Selalu pakai masker
13. Jangan terlalu cape dengan waktu sapar dan persiapan oleh-oleh
14. Sekitar petugas dan perumahan
15. Berwasiatlah kepada keluarga tentang segala hal

B. Pembagian Kloter dan Gelombang


- Kloter dibagi oleh Kementerian Agama bagian penyelenggara ibadah haji secara undi
- Gelombang I untuk kloter-kloter awal yang dilihat dari sisi keberangkatan masih
cukup waktu untuk Arbain di Nabawi Madinah
- Gelombang dua (II) untuk kloter-kloter yang dilihat dari sisi keberangkatan tidak
mungkin lagi untuk Arbain di Nabawi Madinah karena sudah dekat waktu Ibadah
Haji.

C. Macam (Pembagian) Haji


1. Haji Iprod : Ibadah haji dilaksanakan tanpa umroh pada musim haji
2. Haji Tamattu : Ibadah haji dilaksanakan dengan didahului umroh kemudian Haji
3. Ibadah haji yang dilakukan bersamaan dengan umroh pada musim haji
D. Rukun Haji
1. Ihrom
2. Wukuf di Arafah
3. Thowat ipadoh
4. Sa’i
5. Tahalul
6. Tertib
Catatan : bila tertinggal hajinya batal

E. Wajib Haji
1. Ihrom dari Miqot
2. Mabit di Muzdalifah
3. Melontah jumroh Aqobah (tgl 10 Zulhijah)
4. Mabit di Mina
5. Melontar 3 Jumroh (Tgl 11, 12, dan 13 Zulhijah)
6. Meninggalkan larangan-larangan haji
Catatan : bila ditinggal harus diganti dengan Dam

F. Syarat-syarat Wajib Haji


1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
5. Istitho’ah
6. Masuk waktu haji

G. Sunat-sunat Haji
1. Mandi
2. Berpakaian ihrom dengan kain putih
3. Sholat sunat 2 rokaat
4. Talbiyah
5. Thowaf qudum
6. Iprod

H. Macam-macam Thowaf
1. Thowaf qudum : thowaf tahiyyah bagi orang yang datang dari luar Mekah sebagai
penghormatan kepada Ka’bah
2. Thowaf ipadoh yaitu thowaf yang menjadi rukun haji
3. Thowaf wada, yang dilakukan ketika kita akan meninggalkan kota Mekah
4. Thowaf umroh yang merupakan rukun umroh
5. Thowaf nadar yaitu yang dilakukan oleh orang yang nadar, hukumnya wajib
6. Thowaf tathowwu, yang dilakukan kapan saja.

I. Amalan / Tata cara Ihrom


1. Mandi Sunat dan wudhu
2. Berpakaian ihrom
3. Sholat sunat ihrom, haji atau umroh
4. Melapadkan niat haji atau umroh

5. Mulai mengumandangkan talbiyah

J. Tata Cara Thowaf


1. Sunat masuk dari Babus Salam (bila mungkin)
2. Terus membaca talbiyah (setelah thowaf ada do’a-do’a matsur)
3. Mencium Hajar Aswad (bila mungkin)
4. Sholat 2 rokaat dekat makam Ibrahim
5. Berdo’a di Multazam
6. Solat sunat 2 rokaat di Hijir Ismail
7. Melakukan …… (jalan cepat) bagi laki-laki pada putaran 1,2 dan 3
8. Melakukan Idh Thiba : Kain ihrom menutup pundak kiri sedangkan pundak kanan di
buka
9. Mendekat ke Ka’bah bagi laki-laki
10. Berjalan kaki (bagi yang mampu)
11. Mengusap rukun yamani.

K. Tata Cara Sa’i


1. Menuju bukit Shofa sambal berdzikir dan berdo’a
2. Menghadap ke Ka’bah sambil berdo’a
3. Dilakukan dengan berjalan kaki (kalau bisa)
4. Dimulai dari bukit Shofa
Catatan : Sunah suci dari hadats
5. Dilakukan 7x perjalanan
6. Melakukan Ar Rom (lari-lari kecil) bagi laki-laki dengan dua khusus Ketika pada
neon hijau
7. Membaca do’a-do’a dan dzikir-dzikir Ma’tsur pada sepanjang perjalanan sai
8. Membaca do’a dan dzikir pada setiap mendaki pada bukit Shofa dan Marwah
9. Membaca do’a di Marwah setelah selesai sai
L. Syarat-syarat Sai
1. Di dahului thowaf
2. Dimula dari Shofa dan berakhir di Marwah
3. Terdiri dari 7x putaran
4. Di tempat Sai

M. Tahalul
Tahalul adalah menggunting rambut, sedikit atau sampai gundul bagi laki-laki sebagai
tanda selesainya umroh atau haji.
Di dalam haji tahalul terbagi dua :
1. Tahalul awal yaitu Ketika selesai jumroh Aqobah
2. Tahalul Sani Ketika selesai sai

N. Wukuf di Arofah
Amalan-amalan menjelang atau ketika sedang wukuf
1. Melaksanakan ihrom dari miqot pada tanggal 8 Zulhijah
2. Bermalam di Arofah pada malam 9 Zulhijah (menjelang wukuf)
3. Memperbanyak dzikir, do’a dan tadarus al Quran
4. Pada tanggal 9 Zulhijah setelah duhur menjama qashar duhur dan ashar.
5. Mendengarkan Khutbah wukuf
6. Menjama taqdim (qashar) maghrib dengan Isya.

Mabit di Muzdalifah
Dilaksanakan setelah maghrib berangkat dari Arofah, sedangkan waktunya mabit
di Muzdalifah setelah tengah malam s/d terbit fajar pada malam 10 Zulhijjah
Amalan-amalan ketika Mabit di Muzdalifah
1. Membaca talbiyah
2. Memperbanyak do’a, dzikir dan baca al qur’an
3. Yang paling utama : mengambil kerikil sebanyak 49 biji kalau napar awal, 70 biji
kalau napar tsani

Melontar Jumroh
Ada 3 tempat lontaran, yaitu :
1. Jumrotul Ula
2. Jumrotul Wustho
3. Jumrotul Aqobah

- Pada tanggal 10 Zulhijjah melontar jumrotul Aqobah dan diteruskan dengan tahalul
awal
- Pada tanggal 11 dan 12 Zulhijjah melontar 3 jumroh dan apabila sampai tanggal 12
saja disebut napar awal
- Pada tanggal 13 Zulhijjah melontar 3 jumroh bagi yang napar tsani

Mabit di Mina
- Mabit di Mina dilakukan pada hari-hari tasyrik yaitu tanggal 10, 11 dan 12 bagi yang
napar awwal, sampai tanggal 13 bagi yang napar tsani
- Kewajiban Mabit di Mina mulai maghrib sampai tengah malam pada malam-malam
hari tasyrik
- Namun biasanya jamaah haji tinggal di tenda-tenda di Mina selama 24 jam pada hari-
hari tasyrik tersebut.
- Perbanyaklah dzikir, du’a dan tadarus Ketika Mabit di Mina

Rangkaian Kegiatan Ibadah Umroh


1. Ihrom dari Miqot
2. Thowaf
3. Sai
4. Tahalul

Rangkaian Ibadah haji


1. Ihrom dari Miqot pada tanggal 8 Zulhijjah
2. Berangkat ke Arofah pada tanggal 8 Zulhijjah
3. Bermalam di Arofah malam tanggal 9 Zulhijjah
4. Wukuf di Arofah pada tanggal 9 Zulhijjah
5. Berangkat ke Muzdalifah setelah maghrib tanggal 9 Zulhijjah
6. Mabit di Muzdalifah pada malam tanggal 10 Zulhijjah
7. Berangkat ke Mina setelah tengah malam pada malam 10 Zulhijjah
8. Mabit di Mina dan melontar jumroh
9. Pulang ke Mekah dan melakukan thowaf ipadoh, sai dan tahalul
10. Meneruskan ibadah di Masjidil Haram dan kota mekah pada umumnya menjelang
pulang
11. Thowaf wada
Pulang

Semoga Menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh

Anda mungkin juga menyukai