Anda di halaman 1dari 31

FIQIH HAJI

Oleh : Drs. H. Abd. Madjid AS, MSI


Pengertian Fiqih Haji
Fiqih haji : hukum segala perbuatan orang
yang melaksanakan haji.

Macam-macam Pelaksanaan Haji


1. Ifrad
2. Qiran
3. Tamattu

dam nusuk

Syarat Umrah
1. Islam
2. Baligh (dewasa)
3. Aqil (berakal sehat)
4. Merdeka (bukan budak)
5. Istithaah (mampu)
Bila tidak terpenuhi syarat ini, maka gugurlah kewajiban umrah seseorang.

Syarat Haji :
1. Islam
2. Baligh (dewasa)
3. Aqil (berakal sehat)
4. Merdeka (bukan budak)
5. Istithaah (mampu)
Bila tidak terpenuhi syarat ini, maka gugurlah kewajiban haji seseorang.

IHRAM

THAWAF

RUKUN UMRAH

Bila tidak terpenuhi, umrahnya tidak sah.

SAI
BERCUKUR (MEMOTONG
RAMBUT)
TERTIB

IHRAM
WUKUF DI ARAFAH
THAWAF IFADHAH
RUKUN HAJI

SAI

Bila tidak terpenuhi, hajinya tidak sah.

BERCUKUR
(MEMOTONG RAMBUT)
TERTIB

WAJIB HAJI/UMRAH
1. Niat Ihram dari Miqat
2. Meninggalkan laranganlarangan dalam Ihram

WAJIB UMRAH

Bila dilanggar umrahnya sah tetapi wajib bayar dam.

WAJIB HAJI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Niat Ihram dan Miqat


Mabit di Muzdalifah
Mabit di Mina
Melontar Jumrah Aqabah
Melontar Jumrah yang lain
Meninggalkan laranganlarangan dalam Ihram
Tawaf wada

Bila dilanggar hajinya sah, tetapi wajib membayar dam.

TALBIYAH

Hukum Talbiyah
Sunnat
Imam Syafii dan Imam Ahmad
bin Hambal
Wajib
Imam Malik dan Imam Abu
Hanifah dikenakan dam bagi
yang meninggalkan

Waktu
membaca
Talbiyah
UMRAH

HAJI

Mulai : setelah niat Ihram


dari Miqat
Berakhir : Setelah Tahallul

Mulai : setelah niat Ihram


dari Miqat
Berakhir : setelah
melaksanakan salah satu
dari: melontar Jumrah
Aqabah, Thawaf Ifadhah dan
Sai, menggunting rambut

Larangan selama ihram


Bagi pria dilarang :
1. Memakai pakaian biasa
2. Memakai sepatu yang menutup tumit
3. Menutup kepala yang melekat seperti topi
Bagi wanita dilarang :
1. Berkaos tangan
2. Menutup muka (mamakai cadar atau masker)
Bagi pria dan wanita dilarang :
1. Memakai wangi-wangian
2. Memotong kuku atau mencukur atau mencabut rambut badan
3. Memburu binatang buruan
4. Membunuh atau menganiaya binatang buruan
5. Nikah, menikahkan atau meminang wanita
6. Bercumbu atau bersetubuh
7. Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor

Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah termasuk salah satu rukun haji yang paling
utama. Jamaah haji yang tidak melaksanakan wukuf di Arafah
berarti tidak mengerjakan haji.
Nabi bersabda :


Haji adalah wukuf di Arafah

Wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan shalat Dhuhur


dan Ashar berjamaah dengan jama qasar dan taqdim. Wukuf
dilaksanakan dengan memperbanyak zikir, istighfar dan doa,
sesuai dengan sunnah Rasul sampai terbenam matahari.
Untuk wukuf jamaah haji tidak diisyaratkan suci dari hadas
besar atau kecil. Karena itu wanita yang sedang haid atau nifas
boleh melakukan wukuf. Sedangkan bagi jamaah haji yang
sakit, pelaksanaannya dilakukan dengan pelayanan khusus
sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Mabit di Muzdalifah
Menurut sebagian besar ulama mabit di Muzdalifah
hukumnya wajib.
Mabit di Mina
Hukum mabit di Mina menurut jumhur Ulama adalah wajib.
Waktu mabit yaitu malam tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah.
Ketentuan Shalat di Arafah dan Mina
Di Arafah : sunnat jama taqdim dan qasar shalat dhuhur
dan asar dan jama tahir salat maghrib dan isya.
Di Mina : menurut jumhur sunnat jama dan qasar.

Melontar Jamrah
Hukum melontar jamrah adalah wajib, apabila tidak dilaksanakan
maka dikenakan dam/fidyah.
Tata cara melontar Jamarat :
1. Kerikil mengena Marma
2. Melontar dengan kerikil satu persatu.
3. Melontar jamarat dengan urutan yang benar yaitu mulai dengan
jamrah Ula lalu Wustha dan terakhir Aqabah.
4. Yang dipakai untuk melontar adalah batu kerikil.

Waktu Melontar
1. Pada tanggal 10 Zulhijjah yang dilontar jamrah Aqabah saja.
2. Pada hari tasyrik (11, 12 dan 13 Zulhijjah) melontar ketiga jamarat
: Ula, Wustha, dan Aqabah. Waktunya :
3. Waktu afdhal bada zawal (setelah tergelincir matahari).
4. Waktu ikhtiar (memilih) sore sampai malam hari.
5. Waktu jawaz (diperbolehkan) yaitu selain waktu afdhal dan
ikhtiar dimulai dari terbit fajar hari bersangkutan.

NAFAR

Pengertian nafar
Menurut bahasa : rombongan
Menurut istilah : keberangkatan jamaah haji
meninggalkan Mina pada hari-hari tasyriq menuju Makkah.
Nafar ada dua macam :
Nafar awal : keluar dari Mina setelah melontar jamrah ula,
wustha dan aqabah pada tanggal 12 Dzulhijjah sebelum
terbenam matahari.
Nafar tsani : keluar dari Mina setelah melontar jamrah ula,
wustha dan aqabah pada tanggal 13 Dzulhijjah

TAWAF

Syarat sahnya tawaf


1. Menutup aurat
2. Suci dari hadast
3. Dimulai dari arah Hajar Aswad
4. Menjadikan Baitullah (Kabah) di sebelah kiri
5. Dilaksanakan tujuh kali putaran
6. Berada di dalam Masjidil Haram
7. Tidak ada tujuan lain selain tawaf
8. Niat Tawaf, yaitu dikala mengerjakan
Macam-macam tawaf
Tawaf ada 4 (empat) macam yaitu : tawaf qudum, tawaf rukun,
tawaf sunat dan tawaf wada.

SAI
Syarat sahnya Sai
1. Didahului dengan tawaf
2. Tertib
3. Menyempurnakan tujuh kali perjalanan di antara bukit
Safa dan Marwa.
4. Dilaksanakan di tempat Sai

Tahallul
Pengertian tahallul
Menurut bahasa : menjadi boleh atau halal
Menurut istilah : keadaan seseorang yang telah dihalalkan melakukan
perbuatan yang sebelumnya dilarang selama berihram
Tahallul ada 2 macam :
Tahallul awal : keadaan seseorang yang telah melakukan dua dari tiga

perbuatan yaitu melontar jamrah aqabah, memotong/mencukur rambut


serta tawaf ifadah dan sai.
Boleh berganti pakaian biasa dan melakukan semua yang dilarang selama
berihram kecuali hubungan suami-istri.
Tahallul tsani : keadaan seseorang yang telah melakukan tiga perbuatan :

melontar jamrah aqabah, bercukur, tawaf ifadah serta sai.


Diperbolehkan mengerjakan semua yang dilarang selama berihram

HAJI WANITA
Ketentuan khusus bagi Wanita
1. Menutup aurat seluruh tubuh dengan busana muslim kecuali wajah
dan pergelangan tangan sampai ujung jari.
2. Tidak mengeraskan suara ketika berdoa dan mengucapkan talbiyah.
3. Tidak lari-lari kecil pada waktu tawaf dan sai.
4. Tidak disunatkan mengecup Hajar Aswad tetapi cukup isyarat dengan
mengangkat/menghadapkan telapak tangan ke arah Hajar Aswad
kemudian mengecup tangannya.
5. Tidak mencukur rambutnya ketika tahallul tetapi cukup memotong
ujung rambutnya saja minimal 3 helai.
6. Bagi wanita yang sedang haid/nifas tidak diwajibkan tawaf wada.
Penghormatannya kepada Baitullah cukup dengan memandangnya
dari pintu Masjidil Haram.

DAM DAN KETENTUANNYA


Bahasa

Darah

Pengertian
Istilah

Mengalirkan darah di
tanah haram dalam
rangka memenuhi
ketentuan manasik haji

JENIS DAM

DAM NUSUK

DAM ISAAH

Tamattu

Qiran

Seekor kambing

Seekor kambing

Melanggar
larangan Ihram

Meninggalkan
salah satu wajib
haji atau umrah

I. DAM MELANGGAR LARANGAN IHRAM

Mencukur rambut, memotong kuku, atau memakai pakaian yang bertangkup bagi lakilaki, dan menutup muka (cadar/masker) atau memakai sarung tangan bagi wanita dan
wangi-wangian bagi laki-laki/wanita wajib membayar dam dengan memilih diantara
menyembelih seekor kambing, bersedekah kepada 6 orang miskin setiap orang setengah
sha (1,5 kg beras / makanan yang mengeyangkan) atau berpuasa 3 hari.
Membunuh hewan buruan yang halal dimakan, wajib membayar dam menyembelih
hewan persamaannya atau bersedekah dengan makanan seharga hewan tersebut. Apabila
tidak mampu boleh diganti dengan puasa. Bilangan puasanya disesuaikan menurut
banyaknya makanan yang harus disediakan, yaitu satu hari puasa sama dengan satu mud
makanan (3/4 kg)
Suami isteri bersetubuh sebelum tahallul awal, batal hajinya dan wajib mambayar dam
kifarat menembelih seekor unta atau sapi atau 7 ekor kambing.
Suami isteri bersetubuh setelah tahallul awal, tidak batal hajinya tetapi wajib membayar
dam yaitu menyembelih seekor unta atau sapi.
Mengadakan akad nikah, pernikahannya batal, tetapi yang bersangkutan tidak membayar
dam dan ihramnya tidak batal.
Melakukan rafas, fusuk, dan jidal ibadah hajinya sah akan tetapi gugur pahala hajinya
dan tidak kena dam.

II.MENINGGALKAN SALAH SATU WAJIB HAJI/UMRAH :


Dam tartib wa taqdir
1. Tidak berihram dari Miqat
2. Tidak Mabit di Muzdalifah
3. Tidak Mabit di Mina
4. Tidak melontar jamrah
5. Tidak Thawaf Wada kecuali
bagi wanita haid atau nifas

1. Menyembelih seekor kambing


2. Puasa 10 hari
3. Membayar fidyah setiap hari 1 mud

Syarat Dam Tamattu

1. Bukan penduduk Makkah


2. Mendahulukan umrah dari pada haji
3. Umrahnya dilaksanakan dalam bulan haji
4. Tidak kembali ke miqat lagi
5. Haji dan umrahnya untuk satu orang

Hikmah dan Keutamaan Ibadah Haji


A. Hikmah Ibadah Haji
1.Islam Agama Tauhid
Ibadah haji dalam syariat Islam yang disampaikan Nabi
Muhammad Saw mengajarkan ajaran upacara-upacara
peribadatan yang sangat jelas hubungannya dengan ajaran yang
disampaikan Nabi Ibrahim a.s
2. Kabah Lambang Tauhid
3. Sai Lambang Kasih Sayang Ibu
4. Arafah Tempat Pembebasan
5. Melontar Jamrah Lambang Melawan Tipu Daya Iblis
Dr. Ali Syariati : Memahami makna ritual haji

B.
1.
2.
3.

Keutamaan Ibadah Haji


Janji mendapat imbalan yang amat besar
Haji sebagai Rihlah Muqaddasah (Perjalanan Suci)
Haji sebagai Muktamar Tahunan
a.Tadabbur (mengambil pelajaran)
b.Tasamuh dan Taawun (toleransi dan tolong-menolong)
4. Haji sebagai Tadhim Syiar Allah
5. Haji sebagai penyerahan diri secara total kepada Allah SWT.
6. Keutamaan dan Pahala Ibadah Haji
a. Diampuni segala dosanya
b.Diterima doanya
c. Mendapat surga
d.Mendapatkan pahala Jihad yang paling utama

HUKUM DAN HIKMAH ZIARAH


Hukum ziarah pada dasarnya mubah
Ziarah bukan termasuk syarat rukun haji tidak
mempengaruhi terhadap shah tidaknya ibadah haji
HIKMAH ZIARAH
Untuk mengambil pelajaran (Ibrah)
Memperkuat keimanan dan keyakinan
Membuktikan kebenaran risalah nabi Muhammad
saw

ADAB ZIARAH DI MADINAH


Berdoa ketika memasuki kota Madinah
Berdoa ketika memasuki Masjid Nabawi
Doa salam ketika di Makam Rasulullah
Doa salam kepada Abu Bakar As-Sidiq
Doa salam kepada Umar bin Khattab
Doa salam ziarah di Makam Baqi
Doa salam kepada Utsman bin Affan
Doa salam kepada Syuhada Uhud
Doa salam kepada Sayyidina Hamzah
Shalat sunnat tahiyyatal masjid di Masjid-masjid yang
diziarahi
Berdoa ketika akan meninggalkan kota Madinah

KEISTIMEWAAN MAKKAH DAN TANAH HARAM


Haram mengganggu binatang tanah haram
Haram merusak rumput dan tumbuh-tumbuhan tanah haram
Haram mengambil barang temuan dengan maksud untuk dimiliki
Haram perang di tanah haram
Haram orang kafir masuk tanah haram
Haram membawa/memindahkan debu dan kerikil/bebatuan tanah haram
Boleh melakukan salat pada waktu-waktu terlarang
Fahala salat di masjidil haram dilipatgandakan seratus ribu kali
Fahala segala kebaikan dilipatgandakan seratus ribu kali
Memasuki dan meninggalkan Makkah
Berdoa ketika memasuki kota Makkah
Tawaf qudum ketika datang di Makkah (bagi jamaah haji cukup tawaf umrah)
Wajib tawaf wada ketika akan meninggalkan Makkah

BANK
Membuka Rekening
Tabungan Haji dengan
setoran minimal 25 jt.
(BRI, BNI 46, BRI
Syariah, Mandiri, BSM,
BPD, Muamalat, BTN,
BUKOPIN, BNI Syariah,
MEGA Syariah
Kantor KEMENAG Kab/Kota
Menyerahkan berkas setoran awal BPIH
dilampiri syarat-syarat sbb:
- FC KTP 4 lembar
- FC KK 4 lembar
- FC Buku Rekening 1 lembar
- FC Akta Kelahiran/surat kenal lahir/ijazah
terakhir/surat nikah 1 lembar
- Foto untuk Haji 3x4 = 4 lembar, 4x6 = 1
lembar

Kantor KEMENAG Kab/Kota


Meminta diterbitkan SPPH dengan Syarat-syarat
sbb :

- Buku Rekening Tabungan Haji Asli


- KTP, KK, Surat Nikah/Akta Kelahiran Asli
- Sudah mengetahui jenis golongan darah

- Yang bersangkutan hadir sendiri


- Tidak memakai pakaian dinas dan tidak memakai
baju dan atau jilbab warna putih
- Tidak mengenakan kaos

BANK
Menyerahkan SPPH
untuk mendapatkan
no. Porsi/bukti setoran
awal pendaftaran Haji

Anda mungkin juga menyukai