Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

IBADAH HAJI &


UMROH

IBADAH HAJI
Secara bahasa, haji berasal dari bahasa Arab, yaitu hajja yang
artinya menyengaja sesuatu. Secara istilah, Ibadah haji
adalah berkunjung ke Baitullah untuk melakukan ibadah pada waktu
dan cara tertentu bagi umat Islam yang mampu baik secara fisik
maupun finansial.

1) HUKUM HAJI
”Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam
Ibrahim. Barang siapa memasukinya (Baitullah) amanlah diaDan
(di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang
yang mampu mengadakan perjalanan ke sanaBarang siapa
mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah
Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam."
(Q.S. Ali 'Imran/3:97)

Berdasarkan ayat tersebut, sudah jelas bahwa perintah


melaksana- kan haji adalah wajib bagi yang mampu dan sekali
dalam seumur hidupMaksud dari mampu adalah secara
material, yaitu cukup untuk biaya dirinya sendiri maupun untuk
keluarga yang ditinggal, dan mampu secara fisik atau sehat

1
selama melaksanakan ibadah haji. Di samping dua hal tadi,
juga tersedianya transportasi yang aman menuju ke Mekah.
Umat Islam yang sudah mampu, tetapi tidak melaksanakan
haji, akan mendapat dosa karena sudah meninggalkan
kewajibannya.

Di samping wajib melaksanakan ibadah haji, umat Islam juga


wajib melaksanakan ibadah umrah. Oleh karena itu, para
jamaah haji pada saat di tanah suci melaksanakan ibadah haji
dan ibadah umrah. Adapun tata cara melaksanakannya ada
tiga macam, yaitu sebagai berikut

1) Ifråd, yaitu mengerjakan haji terlebih dahulu, setelah itu


baru mengerjakan umrah.

2) Tamattu, yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu, sesudah


itu baru mengerjakan haji.

3) Qiran, yaitu mengerjakan haji dan umrah secara bersama


sama.

2
2) SYARAT WAJIB HAJI
Kita tahu bahwa dalam melaksanakan ibadah haji, ada
beberapa syarat wajib bagi calon jamaah haji yang harus
dipenuhi. Syaratnya itu antara lain sebagai berikut.

1) ISLAM. Haji merupakan kewajiban bagi orang yang


beragama Islam. Jika ada orang yang bukan muslim pernah
melaksanakan haji kemudian ia masuk Islam, ia masih tetap
mempunyai kewajiban melaksanakan ibadah haji.

2) BALIGH. Anak kecil belum memiliki kewajiban untuk


melaksanakan ibadah hajiApabila ada anak kecil menunaikan
ibadah haji, hajinya tetap sah, namun hal ini tidak
menggugurkan kewajibannya. Artinya, kelak kalau sudah
dewasa, dia masih tetap mempunyai kewajiban untuk
menunaikan ibadah haji.

3) BERAKAL SEHAT. Orang yang akalnya tidak waras (gila)


tidak wajib melaksanakan hajiOrang semacam ini tidak
mempunyai kelayakan untuk mengerjakan ibadah. Apabila
orang gila menunaikan ibadah haji, hajinya tidak sah.

4) MERDEKA. Melaksanakan haji bagi hamba sahaya adalah


tidak wajib. Ibadah haji adalah ibadah yang lama temponya,
memerlukan perjalanan jauh dan diisyaratkan kemampuan
dalam bekal dan kendaraan. Hal ini mengakibatkan
terabaikannya hak-hak majikan yang berkaitan dengan hamba
sahaya.

5) MAMPU. Adanya kesanggupanbaik fisik, materi, dan


keamanan dalam melaksanakan ibadah haji.

3
3) RUKUN HAJI
Agar haji yang kita laksanakan menjadi sah, kita harus
melaksanakan rukun haji. Rukun haji adalah serangkaian
kegiatan yang apabila salah satunya tidak dikerjakan, hajinya
tidak sah dan tidak boleh digantikan dengan dam. Adapun
rukun haji adalah sebagai berikut.

1) Ihram disertai dengan niat.


Berniat mengerjakan ibadah haji.
2) Wukuf.
Hadir di Padang Arafah pada waktu yang telah ditentukan,
yaitu dari tergelincirnya matahari waktu zuhur tanggal 9
Zulhijjah sampai terbenamnya matahari tanggal 9 Žulhijjah.
3) Tawaf.
Tawaf adalah mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali
dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut Hajar
Aswad pula dan Kakbah berada di sebelah kiri orang
bertawaf (arah putaran tawaf berlawanan dari arah jarum
jam).
4) Sa’i.
Sa'i adalah berjalan dan berlari-lari kecil dari Bukit Şafa ke
Bukit Marwah.
5) Tahalul.
Tahalul adalah menghalal- kan perkara yang semula
diharamkan ditandai dengan mencukur sekurang-kurangnya
tiga helai rambut.
6) Tertib.
Tertib, yaitu mendahulukan yang dahulu di antara rukun-
rukun itu.

4
D. WAJIB HAJI
1) Ihram dari miqat.
2) Bermalam di muzdalifah.
3) Melempar jumrah aqabah pada hari raya haji.
4) Melempar tiga jumrah.
5) Bermalam di mina.
6) Tawaf wada’.
7) Tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau diharamkan.

E. SUNAH HAJI
1) Membaca talbiyah selama ihram sampai melontar jumrah
aqabah pada Hari Raya Idul Adha
2) Berdoa sesudah membaca talbiyah.
3) Membaca zikir sewaktu tawaf.
4) Salat dua rakaat sesudah tawaf.
5) Masuk ke Ka'bah

F. LARANGAN HAJI
1) Bagi laki-laki : Memakai pakaian yang berjahit, baik jahitan
biasa, sulaman, dan atau diikatkan kedua ujungnya, Dan menutup
kepala.

2) Bagi perempuan : Menutup muka dan kedua telapak tangan.

3) Larangan bagi laki-laki dan perempuan : Memakai wangi-


wangian baik dipakainya pada badan atau pada pakaian,
Menghilangkan rambut atau bulu badan yang lain, Memotong
kuku, Mengakadkan nikah, baik menikahkan, menikah atau
menjadi wali nikah, Bersetubuh bagi suami istri, Berburu dan
membunuh binatang darat yang liar dan halal dimakan.

5
BAB 2
IBADAH HAJI &
UMRAH

IBADAH UMRAH

Umroh biasa disebut juga sebagai haji kecil. Sama dengan ibadah
haji, pelaksanaan umroh dilakukan di tanah suci. Secara bahasa,
pengertian umroh adalah berkunjung ke suatu tempat. Sementara
itu, dalam istilah fikih, umroh berarti melakukan serangkaian
ibadah, yang terdiri dari tawaf, sa'i, dan diakhiri dengan tahalul.

A. HUKUM UMRAH
umrah sangat penting untuk dilakukan oleh semua umta Islam,
bahkan hukumnya dianggap sama dengan ibadah haji. Lantas,
bagaimana hukum sebenarnya perihal umrah menurut ulama
mazhab empat? Simak penjelasan berikut: Kewajiban Umrah
Menurut 4 Mazhab Hukum melaksanakan umrah masih menuai
perbedaan pendapat menurut ulama mazhab empat. Ada yang
mengatakan wajib, ada yang mengatakan tidak wajib, da nada
yang mengatakan sunnah.

Bagaimana cara berihram?

6
 Orang muslim berihram dari tempat yang telah ditentukan oleh syariat.
La terhalang dari hal-hal terlarang yang tidak boleh dilakukan pada
saat Ihram.

 La bertalbiyah dengan mengucapkan “Labbaika Allahumma Labbaik,


Labbaika La Syarika Laka Labbaik, Inna Al-Hamda wa An-Ni’mata
Laka wa Al-Mulk La Syarika Laka”

Thawaf

 La menuju ke Masjidil Haram, lalu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh


kali dengan posisi Ka’bah di sebelah kirinya. Ia memulai dan
mengakhirinya dari Hajar Aswad

 Setelah tujuh putaran selesai, ia mengerjakan shalat dua rakaat di


tempat yang mungkin digunakan untuk shalat

Sa’i

La menuju ke Shafa, dan dari situlah ia memulai Sa’i menuju ke Marwah.


Apabila ia sudah sampai ke Marwah, maka sempurnalah satu putaran.
Kemudian ia kembali ke Shafa untuk menyempurnakan putaran kedua,
demikian hingga ia menyempurnakan tujuh putaran yang berakhir di Marwah.

Mencukur dan memendekkan rambut

 Setelah selesai Sa’i, ia menuju ke tempat-tempat cukur rambut, lalu


hendaknya ia mencukur atau memendekkan rambutnya

 Perempuan menggenggam rambutnya lalu memotong ujung-ujungnya


sekitar satu ruas jari (1-2 cm)

 Dengan begitu, Umrah telah selesai dan ia sudah keluar dari Ihramnya

B. SYARAT WAJIB UMRAH

7
Kita tahu bahwa dalam melaksanakan ibadah haji, ada beberapa
syarat wajib bagi calon jamaah haji yang harus dipenuhi
sebagaimana berikut ini.

1. Islam : Umrah tidak wajib atas orang kafir dan mereka tidak
dituntut mengerjakannya selama masih kafir dan tidak sah
mengerjakannya sebab mereka tidak mempunyai kelayakan
untuk menunaikan ibadah.
2. Baligh : Melaksanakan umrah bagi anak kecil tidak wajib
karena tidak dituntut untuk mengerjakan hukum hukum
syariat.
3. Berakal : Melaksanakan umrah bagi orang gila adalah tidak
wajib karena dia tidak mempunyai kelayakan untuk
mengerjakan ibadah
4. Merdeka : Melaksanakan umrah bagi hamba sahaya adalah
tidak wajib, sebab umrah adalah ibadah yang lama
waktunya. Selain itu memerlukan perjalanan jauh dan
diisyaratkan kemampuan dalam bekal dan kendaraan yang
mengakibatkan terabaikannya hak-hak

C. RUKUN UMRAH
1) Ihram: Berniat untuk melaksanakan umrah.
2) Tawaf :Tawaf adalah mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali.
3) Sai : Sa'i adalah berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit
Marwah.
4) Tahalul : Tahalul adalah mencukur sekurang-kurangnya tiga
helai rambut.
5) Tertib : Tertib, yaitu mendahulukan yang dahulu di antara
rukun-rukun itu.

HIKMAH HAJI DAN UMRAH


a. Manfaat bagi individu yang menunaikan ibadah haji.

8
1) Menghapus semua dosa kecil dan menyucikan diri dari
perbuatan maksiat.

2) Diampuninya segala dosa karena Allah Swt. Maha Pengampun,


Maha Pemurah dan Maha Penyayang kecuali yang berkaitan
dengan hak-hak sesama manusia harus diselesaikan terlebih
dahulu.

3) Menyucikan jiwa seseorang dan berbaik sangka kepada Allah


Swt.

4) Meningkatkan keimanan seseorang dengan menepati janji


kepada Allah Swt. dengan kerinduan akan Baitullah.

5) Mengingatkan akan perjuangan Rasulullah saw. yang telah


menyinari dunia dengan amal saleh.

6) Melatih sifat sabar dan disiplin serta mendorong untuk


berkurban lebih mengutamakan orang lain atas dirinya sendiri.

7) Mensyukuri nikmat yang telah diberikannya, yaitu nikmat sehat


dan nikmat harta yang telah diterimanya.

b. Manfaat bagi umat Islam pada umumnya.

Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia,


Mempererat tali persaudaraan bagi umat Islam di seluruh dunia,
Media untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam ke seluruh
dunia seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw., selalu
menemui jamaah haji dalam setiap tahunnya, Dan Lebih
mengutamakan kepentingan agama daripada kepentingan pribadi.

DAFTAR PUSTAKA

http://img2.bisnis.com/sumatra/photos/2012/11/01/25318/
jamaah-haji.jpg.

9
https://aayjay.files.wordpress.com/2013/03/20130327-034612.jpg

http://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/
jamaah-haji- memanjatkan-doa-saat-pelaksanaan-ibadah-wukuf-
_121025212910-108.jpg..

http://blog.audiohaji.co.id/post/54ihram.jpg.

http://img.antaranews.com/new/2014/09/ori/20140901 Haji-
Kloter-1-Embarkasi-

http://namiroh.com/wp-content/uploads/
2013/12/20120103_071515.jpg

http://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/
jamaah-haji-melakukan-tawaf-mengelilingi-ka-bah-di-masjidil-
haram-makkah-_140930210416-775.jpg.

http://www.amanitour.com/images/istilam.png

http://dewanggaumroh.com/picture/76588787Saisuci.jpg?
gambar=76588787Saisuci.jpg

10

Anda mungkin juga menyukai