Materi KKI Sem 5 03 Manasik Haji Umroh

Manasik Umrah
dan Haji
Oleh :
H. Wendy Asswan Cahyadi, S.TP., M.Pd.I.
Manasik Umrah dan Haji
PENGERTIAN HAJI :
Menurut bahasa : sengaja mengunjungi.
Menurut istilah : sengaja berkunjung ke
Baitulloh untuk melaksanakan beberapa
rangkaian kegiatan ibadah haji yang telah
ditentukan dengan syarat dan waktu tertentu.
Dasar Hukum : Al Qur’an Surat Ali Imron : 97

SYARAT-SYARAT HAJI :
Beragama Islam
Baligh ( sudah dewasa )
Berakal sehat
Mampu ( kuasa jasmani dan rohani )

Kriteria Mampu :
Sehat jasmani
Aman dalam perjalanan
Memiliki biaya haji dan umroh serta biaya hidup
keluarga selama ditinggal
Bagi perempuan harus disertai dengan
mahramnya
•
RUKUN HAJI :
1. Ihrom yaitu berniat haji dengan memakai pakaian ihrom.
2. Wuquf di Arofah yaitu hadir di Padang Arofah mulai
tergelincir matahari tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar
tanggal 10 Dzulhijjah
3. Thowaf yaitu mengelilingi Kakbah 7X putaran diawali dari
Hajar Aswad.
4. Sa’i yaitu lari-lari kecil antara Bukit Shofa dan Marwa
sebanyak 7X.
5. Tahalul yaitu menggunting rambut sekurang-kurangnya tiga
helai.
6. Tertib

WAJIB HAJI :
7. Ihrom dari miqot
8. Mabit ( bermalam ) di Muzdalifah
9. Mabit di Mina pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah ( Hari
Tasyrik )
10. Melontar Jumroh yang tiga ( Ula, Wustho dan Aqobah )
11. Thowaf Wada

LARANGAN-LARANGAN HAJI
Larangan bagi laki-laki :
1. Memakai pakaian yang berjahit
2. Memakai tutup kepala
3. Memakai sepatu
Larangan bagi perempuan :

1. Memakai tutup muka
2. Memakai sarung tangan
Larangan bagi laki-laki dan perempuan :

1. Memakai wangi-wangian
2. Mencabut dan mencukur rambut atau bulu badan
3. Memotong kuku
4. Menikah, menikahkan atau menjadi wali dalam pernikahan
5. Bersetubuh sesudah tahalul pertama
6. Bersetubuh sebelum tahalul pertama
7. Berburu atau membunuh binatang buruan yang halal di tanah hara
DAM HAJI :
Dam karena melanggar larangan seperti memakai pakaian
berjahit dan tutup kepala (bagi laki-laki), menutup muka dan
memakai sarung tangan (bagi perempuan), memakai wangi-
wangian, mencukur rambut, memotong kuku, menikah,
menikahkan dan menjadi wali dalam pernikahan, bersetubuh
sesudah tahalul pertama :
1. Menyembelih seekor kambing
2. Puasa 3 hari
3. Bersedekah sebanyak 9,5 liter makanan kepada enam orang
fakir miskin
Dam karena bersetubuh sebelum tahalul pertama :

1. Menyembelih seekor unta atau seekor sapi atau tujuh ekor
kambing.
2. Sedekah makanan kepada fakir miskin seharga seekor unta.
3. Berpuasa yang lamanya dihitung seharga seekor unta. ( tiap 0,8
kg = puasa satu hari )
 Dam karena berburu atau membunuh binatang buruan yang
halal di tanah haram :
1. Menyembelih binatang yang sejenis dengan binatang yang
dibunuh atau diburu.
2. Bersedekah kepada fakir miskin sebanyak harga binatang
yang dibunuh atau diburu.
3. Puasa yang lamanya dihitung seharga binatang yang
dibunuh atau diburu ( tiap 0,8 kg = satu hari )
Dam karena mengerjakan Haji dan Umroh dengan cara

tamattu’ dan qiron :
1. Menyembelih seekor kambing yang sah untuk qurban.
2. Puasa 10 hari ( 3 hari dilakukan selama menunaikan ibadah
Haji , tujuh hari dilakukan di negeri asal ).
 Dam karena terkepung ( terhambat ) dalam perjalanan dan
tidak dapat melanjutkan pelaksanaan Haji atau Umroh,
adalah menyembelih seekor kambing.
B. KETENTUAN UMROH
PENGERTIAN UMROH :
Menurut bahasa : ziarah ( berkunjung )
Menurut istilah : berziarah ke Baitulloh dengan cara-cara
tertentu tetapi tidak
terikat oleh waktu.

DASAR HUKUM UMROH : Al Qur’an surat Al Baqoroh : 197
SYARAT UMROH :
Sama dengan syarat Haji
RUKUN UMROH :
1. Ihrom
2. Thowaf
3. Sa’i
4. Tahalul
5. Tertib

WAJIB UMROH :
6. Ihrom dari miqot.
7. Menjauhkan diri dari segala larangan Umroh
sebagaimana larangan Haji.
SUNAH UMROH :
Hal-hal yang disunahkan dalam Umroh, sama dengan sunah
dalam Haji.
LARANGAN UMROH :
Larangan dalam Umroh sama dengan larangan dalam Haji.
BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN HAJI

1. Haji Ifrod yaitu menunaikan haji terlebih dahulu
kemudian umroh.
2. Haji Tamattu’ yaitu menunaikan ibadah umroh terlebih
dahulu kemudian haji.
3. Haji Qiron yaitu menggabungkan pelaksanaan haji dan
umroh sekaligus dalam satu rangkaian amalan haji.

HIKMAH DAN FUNGSI HAJI DAN UMROH
4. Memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT.
5. Menumbuhkan semangat berkorban .
6. Mempererat ukhuwwah Islamiyah antar sesama muslim
dari seluruh dunia.
7. Mengenal tempat-tempat bersejarah seperti Kakbah,
Bukit Shofa dan Marwah, sumur Zamzam dan Hajar
Aswad.
8. Perwujudan solidaritas Islam yang tidak dibatasi oleh
suku, bangsa, ras, warna kulit dan negara.

Miqat‫ات‬+‫ميق‬
Miqat adalah batas bagi dimulainya ibadah haji
(batas-batas yang telah ditetapkan). Apabila
melintasi miqat, seseorang yang ingin
mengerjakan haji perlu mengenakan kain ihram
dan memasang niat.
Miqat digunakan dalam melaksanakan ibadah

haji dan umrah.
Miqat terdiri dari dua jenis :
1.Miqat Zamani (‫ ﻣﻴﻘﺎﺕ ﺯﻣﺎﻧﻲ‬batas yang
ditentukan berdasarkan waktu) :
1. Bagi haji, miqat bermula pada bulan
Syawal sampai terbit fajar tanggal 10
Zulhijah yaitu ketika ibadah haji
dilaksanakan.
2. Bagi umrah, miqat zamani bermula pada
sepanjang tahun pada waktu umrah dapat
dilakukan.
Hanya saja di Indonesia kita mendapat visa
umroh selain bulan haji (Syawwal - Dzulhijjah)
Miqat Makani (‫ )ﻣﻴﻘﺎﺕ ﻣﻛﺎﻧﻲ‬- batas yang ditentukan berdasarkan
tempat:
1. Bagi mereka yang tinggal di Makkah, tempat untuk ihram haji
adalah Makkah itu sendiri (rumah sendiri). Untuk umrah
ialah keluar dari tanah haram Makkah yaitu sebaiknya di
Ji'ranah, Tan'eim atau Hudaibiyah.
2. Bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti
Indonesia, Malaysia, Singapura dan kebanyakan negara Asia
lain, tempatnya adalah di Yalamlam (‫ )ﻳﻠﻣﻠﻢ‬atau Jeddah (‫)ﺟﺪﻩ‬.
3. Bagi yang datang dari barat seperti Mesir, miqatnya di Juhfah
(‫)ﺟﺤﻔﻪ‬.
4. Bagi yang datang dari selatan seperti Yaman, tempat untuk
berihram adalah Qarnul Manazil (‫)ﻗﺮﻦﺍﻠﻣﻨﺎﺯﻝ‬.
5. Bagi yang datang dari Madinah, tempatnya di Dzulhulaifah
Bir Ali (Abyar 'Ali) (‫)ﺫﻭﺍﻟﺣﻠﻴﻔﻪ ﺍﺑﻳﺎﺭ ﻋﻠﻲ‬.
6. Bagi yang datang dari bahagian Iraq pula adalah di Dzatu 'Irq
(‫)ﺫﺍﺕ ﻋﺮﻕ‬.
Dari Indonesia :
Gelombang 1 : Madinah =>

Makkah Gelombang 2 : Makkah =>
Madinah
Gelombang 1 : Madinah =>
Makkah
Masjid Miqat (Bir Ali)

Gelombang 2: Makkah => Madinah
SUNNAH SAAT THAWAF
1. IDHTHIBA’
2. RAML DI PUTAR 1-3
3. MENGAWALI DARI HAJAR ASWAD
4. MENCIUM HAJAR ASWAD/MENGUSAP/MELAMBAIKAN TANGAN
5. MENGUSAP RUKUN YAMANI
6. BERDOA ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASWAD
7. Multazam adalah dinding antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Hal ini
dianjurkan setelah seseorang melakukan thowaf wada’. Ini dilakukan dalam
rangka mencontoh Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau beriltizam
dengan cara menempelkan dadanya dan pipinya yang kanan, kemudian pula
kedua tangan dan telapak tangan membentang pada dinding tersebut.
8. SHALAT 2 RAKAAT DI BELAKANG MAQAM IBRAHIM
9. MINUM AIR ZAM ZAM
8
DZULHIJJA
H
MINA
Makkah
Mina
Makkah
Mina
Arafah
9
DZULHIJJA
H
ARAFAH
DHUHUR
ASAR JAMAK
QOSHOR
Makkah
Mina
Muzdalifah
Arafah
MUZDALIF
AH
MAGHRIB
ISYA JAMAK
QOSHOR
10
DZULHIJJA
H
Makkah
Mina
Muzdalifah
Arafah
MINA
TAHALUL
AWWAL
Tahallul awwal : boleh semua
kecuali hus. Suami istri
THAWAF
IFADHAH
Makkah
Mina
TAHALUL
TSANI
Kembali ke
Mina
Makkah
Mina
11
DZULHIJJA
H
12
DZULHIJJA
H
PULANG
NAFAR
AWAL
NAFAR
TSANI
MABIT
LAGI
13
DZULHIJJA
H
MENINGGAL
KAN
MAKKAH
Thawaf Wada’
Iltizam
WASSALAM
No Baju Kegiatan Waktu Hukum
1Bebas Ziarah dan Ibadah di Madinah Bebas Sunnah
2Bebas Menuju ke Makkah Bebas Proses
3Bebas Mengambil miqat di Bir 'Ali Bebas Proses
4Bebas Bersih2 badan (bercukur) Bebas Sunnah Umrah
5Bebas Mandi Ihram Bebas Sunnah Umrah
6Bebas Memakai Baju Ihram Bebas Wajib Umrah
7Bebas Shalat sunnah 2 rakaat Bebas Sunnah
8Ihram Berniat umrah Bebas Rukun Umrah
9Ihram Bertalbiyah Bebas Sunnah Umrah
10Ihram Perjalanan ke Makkah Bebas Proses
11Ihram Istirahat di hotel Bebas Proses
12Ihram Ke Masjidil Haram Bebas Proses
13Ihram Doa sebelum masuk masjid Bebas Sunnah
14Ihram Masuk ke Mathaf Bebas Proses
15Ihram Doa melihat kakbah Bebas Sunnah
16Ihram Thawaf Bebas Rukun Umrah
17Ihram Shalat sunnah 2 rakaat Bebas Sunnah Umrah
18Ihram Minum Air Zam-zam Bebas Sunnah
19Ihram Sa'i Bebas Rukun Umrah
20Ihram Tahalul umrah Bebas Rukun Umrah
21Bebas Ibadah dan ziarah Bebas Sunnah
22Bebas Bersih2 badan (bercukur) 8 Dzulhijjah Sunnah
23Bebas Mandi Ihram 8 Dzulhijjah Sunnah
24Bebas Memakai Baju Ihram 8 Dzulhijjah Wajib Haji
25Bebas Shalat sunnah 2 rakaat 8 Dzulhijjah Sunnah
26Ihram Ihram haji 8 Dzulhijjah Rukun Haji
27Ihram Menuju ke Mina 8 Dzulhijjah Proses
28Ihram Mabit di Mina 8 Dzulhijjah Sunnah Haji
29Ihram Menuju ke Arafah 9 Dzulhijjah Proses
30Ihram Wuquf di arafah 9 Dzulhijjah Rukun Haji
31Ihram Dhuhur Asar Jama' Qashar 9 Dzulhijjah Sunnah Haji
32Ihram Khuthbah 'arafah 9 Dzulhijjah Sunnah Haji
33Ihram Dzikir Istighfar Bebas 9 Dzulhijjah Sunnah Haji
34Ihram Menuju Muzdalifah 10 Dzulhijjah Proses
35Ihram Mabit di Muzdalifah 10 Dzulhijjah Wajib Haji
36Ihram Jama Maghrib Isya' Qashar 10 Dzulhijjah Sunnah Haji
37Ihram Mengambil Kerikil 49 butir 10 Dzulhijjah Sunnah Haji
38Ihram Menuju Mina 10 Dzulhijjah Proses
39Ihram Sampai di Mina 10 Dzulhijjah Proses
40Ihram Lontar jumrah Aqabah 10 Dzulhijjah Wajib Haji
41Ihram Tahalul awal 10 Dzulhijjah Wajib Haji
42Bebas Menyembelih Hadyu 10 - 13 Dzulhijjah Wajib Haji
43Bebas Pergi ke Makkah 11 - 13 Dzulhijjah Proses
44Bebas Thawaf Ifadhah Dari 10 Dzuhijjah Rukun Haji
45Bebas Sa'i Dari 10 Dzuhijjah Rukun Haji
46Bebas Tahalul Kedua Dari 10 Dzuhijjah Rukun Haji
47Bebas Kembali ke Mina Bebas Proses
48Bebas Mabit di Mina 11 Dzulhijjah Wajib Haji
49Bebas Jumrah Ula Wustha Aqabah 11 Dzulhijjah Wajib Haji
50Bebas Ibadah Zikir Bebas 11 Dzulhijjah Sunnah
53Bebas Nafar Awal 12 Dzulhijjah Proses
54Bebas Kembali ke Hotel di Makkah 12 Dzulhijjah Proses
55Bebas Nafar Tsani 12 Dzulhijjah Proses
58Bebas Kembali ke Hotel di Makkah 13 Dzulhijjah Proses
59Bebas Ibadah Zikir Bebas Bebas Proses
Meninggalkan
60Bebas Thawaf wada' Makkah Wajib Haji
61Bebas Meninggalkan Makkah Bebas Proses
62Bebas Ke Tanah Air Bebas Proses

Materi KKI Sem 5 03 Manasik Haji Umroh

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi KKI Sem 5 03 Manasik Haji Umroh

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Manasik Umrah

Dasar Hukum : Al Qur’an Surat Ali Imron : 97

Larangan bagi perempuan :

Larangan bagi laki-laki dan perempuan :

Dam karena bersetubuh sebelum tahalul pertama :

Dam karena mengerjakan Haji dan Umroh dengan cara

BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN HAJI

Miqat digunakan dalam melaksanakan ibadah

Gelombang 1 : Madinah =>

Masjid Miqat (Bir Ali)

SUNNAH SAAT THAWAF

Anda mungkin juga menyukai