Anda di halaman 1dari 29

POKOK-POKOK MATERI

PEMANTAPAN BIMBINGAN MANASIK


HAJI BAGI JAMA’AH CALON HAJI
TAHUN 1443 H / 2022 M
YANG DISELENGGARAKAN OLEH KUA
KECAMATAN SE KOTA SURABAYA
• PENJELASAN UMUM PEMANTAPAN
BIMBINGAN MANASIK HAJI

Calon jama’ah haji diberikan


pemantapan bimbingan manasik haji
agar memiliki bekal dalam
melaksanakan ibadah haji, sehingga
diharapkan bisa mandiri dalam
melaksanakan ibadah haji.
BIMBINGAN MANASIK HAJI
( IBADAH HAJI )

• PENGERTIAN HAJI
Asal makna haji adalah “ MENYENGAJA SESUATU”
HAJI dimaksudkan sengaja mengunjungi KA’BAH untuk
melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-
syarat yang tertentu ( H. Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam).

• HUKUM HAJI
Hukum Haji adalah fardlu ‘ain, wajib bagi setiap muslim yang
mampu, wajibnya sekali seumur hidup. Haji merupakan
bagian dari RUKUN ISLAM.
Dasar Hukum Haji :
1. Surat Ali Imron ayat 97

2. Hadist Riwayat Bukhori No. 8 dan Muslim no. 16

3. Kesepakatan (ijma’) para ulama’


• WAKTU MENGERJAKAN HAJI

Ibadah haji dilaksanakan pada


bulan haji (Dzulhijjah), yaitu pada
saat jama’ah haji wukuf di padang
arofah pada hari arofah (9
dzulhijjah), hari nahr (10
dzulhijjah) dan hari-hari tasyriq
(11-13 dzulhijjah).
SUNNAH HAJI
 Mandi besar sebelum ihrom
 Memakai wangi-wangian sebelum ihrom bagi laki-
laki.
 Melafadzkan niat ihrom di miqot sesudah sholat
sunnah ihrom.
 Mengulang bacaan talbiyah
 Berdo’a saat memasuki kota Makkah.
 Berdo’a saat memasuki Masjidil Haram
 Berdo’a saat melihat Ka’bah.
 Melaksanakan Thawaf Qudum ( Thawaf saat
kedatangan di Makkah)
 Melaksanakan tarwiyah di Mina
 Mencium Hajar Aswad.
 Sholat di Hijir Ismail.
 Minum Air Zam-zam
 Memperbanyak melaksanakan Thawaf Sunnah
selama di Makkah.
WAJIB HAJI
 IHROM DARI MIQOT
 MABIT DI MUZDALIFAH
 MABIT DI MINA
 MELEMPAR JUMRAH AQOBAH
 MELEMPAR 3 JUMRAH (11, 12 DAN ATAU 13)
 THOWAF WADA’
 MENINGGALKAN SELURUH LARANGAN HAJI.

(APABILA MENINGGALKAN WAJIB HAJI, MAKA


HAJINYA TETAP SAH, TAPI HARUS MENGGANTI
NYA DENGAN MEMBAYAR DAM / DENDA).
SEBAGIAN BESAR JAMAAH HAJI
INDONESIA MENGAMBIL
HAJI TAMATTU’
Pelaksanaan umrah dulu, baru melaksana
kan Haji, dengan cara ini seseorang wajib
membayar Dam, yakni dimulai setelah
melaksanakan umrah.
BIMBINGAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI

َ‫ ِإ َّن ا ْل َح ْم َد َوالنِّ ْع َمة‬.‫ش ِر ْي َك لَ َك لَبَّ ْي َك‬


َ َ‫ لَبَّ ْي َك ال‬.‫لَبَّ ْي َك الَّل ُه َّم لَبَّ ْي َك‬
‫ش ِر ْي َك لَ َك‬َ َ‫ ْل ِك ال‬-‫لَ َك َوا ْل ُم‬.
Jamaah haji Indonesia, dari dulu hingga sekarang
Cara tamattu’ banyak disuka, Umrah dulu baru haji
Ibadah Haji cara ini, membayar Dam jadi kewajiban
Umrah itu IHTOSAKUR
Ihrom Towaf Sa’i dan Cukur 3x
Haji itu IHWUMAMUZMIN LONTOI SAKUR
Berharap Mabrur 3 x
IHWUMAMUZMIN LONTOI SAKUR 2x
Ihrom – Wukuf – Mabit Muzdalifah -
Mina - melontar Jumrah
Towaf Ifadloh – Sa’i dan Cukur –
LAKI-LAKI :
2 KAIN TDK BERJAHIT,
WARNA TIDAK PRINSIP
(MELEPAS ATRIBUT DUNIAWI)

ROSULULLAH
BERSABDA :
 Memakai PAKAIAN IHROM

 Diteruskan dengan sholat sunnah ihrom 2


rekaat dan niat untuk melaksanakan umroh.
 Sholat Sunnat IHROM
• Berada di miqot ( tempat start utk melaksanakan haji/umroh)
• Niat sholat sunnah ihrom dua rakaat
• Sholat dua rakaat diawali dengan takbirotul ihrom dan diakhiri
denga salam.
• Setelah sholat, berdzikir dan berdo’a secukupnya
• Dilanjutkan dengan membaca niat haji / umroh
MIQOT HAJI
MIQOT ZAMANI : ketentuan batas waktu untuk
mengerjakan haji, yaitu awal bulan syawal sampai
terbit fajar Hari Raya ‘Idul Adha (10 Dzulhijjah).

MIQOT MAKANI : ketentuan batas tempat untuk


memulai ihrom haji atau umroh, yaitu :
Makkah (maktab masing-2), dzul khulaifah, juhfah,
Yalamlam, Qornul manazil & Dzatu irqin.

BAGI JAMA’AH HAJI YANG SUDAH BERADA DI


MAKKAH DAN MENGAMBIL HAJI TAMATTU’ ATAU
HAJI QIRON, MAKA MIQOTNYA ADA DI
MAKTAB/PEMONDOKAN.
NIAT HAJI

-‫لَّ ُه ّم‬--‫بَّ ْي َك ا‬-َ‫جا ل‬-


ّ ‫ح‬
“ aku memenuhi penggilan-MU ya
Alloh untuk berhaji”
atau :
َ -‫ َع‬--‫ هَّلِل ِ َت‬-‫ ِه‬--‫حج َوَأ ْح َر ْم ُت ِب‬
‫لى‬--‫ا‬ ّ ‫ل‬--‫ َو ْي ُتا‬- َ‫ن‬
“Aku sengaja berhaji dan berihrom karena Allah
Ta’ala”
PEMBACAAN TALBIYAH

َ َ‫ لَبَّ ْي َك ال‬.‫لَبَّ ْي َك الَّل ُه َّم لَبَّ ْي َك‬


‫ ِإ َّن‬.‫ش ِر ْي َك لَ َك لَبَّ ْي َك‬
‫ش ِر ْي َك لَ َك‬ َ َ‫ا ْل َح ْم َد َوالنِّ ْع َمةَ لَ َك َوا ْل ُم ْل ِك ال‬.
“ Ya ALLAH, saya tetap tunduk mengikuti perintah
MU, tidak ada sekutu bagi-MU, sesungguhnya
segala puji dan nikmat bagi-MU, dan Engkaulah
yang menguasai segala sesuatu, tidak ada yang
menyekutui kekuasaan-MU (HR Bukhori–Muslim)
WUKUF DI AROFAH
• Wukuf adalah keberadaan seseorang di
Arofah walaupun sejenak dalam waktu
antara tergelincir matahari tanggal 9
Dzulhijjah (Hari Arofah) sampai terbit
fajar tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Nahar).
Wukuf di Arofah, termasuk salah satu
rukun haji yang paling utama. Jamaah
haji yang tidak melaksanakan wukuf di
Arofah berarti tidak mengerjakan haji.
Wukuf dilakukan setelah khutbah dan
shalat jama’ qasar taqdim dzuhur dan
Ashar.
Selama wukuf memperbanyak dzikir,
istighfar dan do’a. (sesuai dengan
sunnah Rasulullah Muhammad SAW).
Tempat Pelaksanaan Wukuf
a. Wukuf dilaksanakan di kemah yang telah
disediakan bagi jamaah haji.
b. Bagi jamaah haji yang sakit dan tidak bisa
berada di kemah pelaksanaan wakufnya
dilaksanakan dengan pelayanan khusus.
Mabit di MUZDALIFAH ADALAH :
Bermalam atau melewatkan
tengah malam di padang Muzdalifah
dengan berdzikir dan menyiapkan
kerikil untuk lempar jumroh.
Mabit di M i n a
ADALAH :
Bermalam selama waktu lempar
jumroh di perkemahan MINA.
1. Bagi yang nafar awal sampai
tanggal 12 Dzulhijjah.
2. Bagi yang nafar tsani sampai
tanggal 13 Dzulhijjah.
MELONTAR JAMAROT

MELONTAR JUMRAH =
Melontar Marma
(Jumrah Ula, Wustho, Aqobah)
dengan krikil pada hari
Nahar atau hari Tasyrik.
ANAJEMEN LONTAR JUMRAH
1. Lakukan berangkat dengan cara
berombongan baik yang sudah
pernah berhaji maupun yang belum
pernah berhaji.
2. Seizin / sepengetahuan Ketua Kloter
/ Karom / Karu
3. Bila dipandang beresiko tinggi cari
waktu yang longgar/sesuai dengan
jadwal di Arab Saudi.

4. Usahakan membawa bendera/tanda pengenal untuk


menghindari lepas dari rombongan.
5. Apabila terjadi kebingungan di lingkungan jamarat harap
menuju/mencari ke bendera merah putih yang ada atau
rombongan Indonesia.
Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai
dan diakhiri pada arah sejajar Hajar Aswad
(Ka’bah sebelah kiri) pada saat melaksanakan
haji DAN MERUPAKAN RUKUN HAJI.
CUKUR / TAHALLUL
Keadaan Seseorang yang telah dihalalkan untuk
melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang
selama berihram
Tahallulnya Umrah ditandai dengan bercukur
atau memotong rambut
Tahallulnya Haji ada dua macam :
Keadaan Seseorang yang telah melakukan dua
Tahallul Awal : diantara tiga perbuatan. Dalam keadaan ini se-
seorang boleh mengerjakan semua yang dilarang
selama ihrom kecuali bersebadan antara suami
isteri.

Tahallul Tsani :Keadaan seseorang yang telah melaksanakan tiga


perbuatan, yakni lontar jumrah Aqobah, Bercukur,
Thowaf Ifadoh & Sa’I. Sesudah Tahallul Tsani
seseorang boleh bersetubuh antara suami isteri.
NAFAR AWAL DAN TSANI
NAFAR adalah Rombongan keberangkatan
jamaah haji meninggalkan Mina

 Nafar Awal: Rombongan yg meninggalkan


Mina paling lambat sebelum terbenamnya
matahari pada tanggal 12 Dzulhijjah
 Nafar Tsani : Rombongan yg meninggalkan

Mina pd tanggal 13 Dzulhijjah setelah


melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah.
CUKUR / TAHALLUL
Keadaan Seseorang yang telah dihalalkan untuk
melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang
selama berihram
Tahallulnya Umrah ditandai dengan bercukur
atau memotong rambut
Tahallulnya Haji ada dua macam :
Tahallul Awal : Keadaan Seseorang yang telah melakukan dua diantara
tiga perbuatan. Dalam keadaan ini se-seorang boleh
mengerjakan semua yang dilarang selama ihrom kecuali
bersebadan antara suami isteri.

Tahallul Tsani : Keadaan seseorang yang telah melaksanakan tiga


perbuatan, yakni lontar jumrah Aqobah, Bercukur,
Thowaf Ifadoh & Sa’I. Sesudah Tahallul Tsani
seseorang boleh bersetubuh antara suami isteri.
MACAM-MACAM THOWAF
 THOWAF QUDUM : Yaitu Thowaf kedatangan
 THOWAF IFADLOH : Yaitu Thowaf yang
dilaksanakan sebagai salah satu RUKUN HAJI.
 THOWAF SUNNAH : Yaitu thowaf yang
dilaksanakan kapanpun pada saat memasuki
masjidil harrom sebagai ganti sholat tahiyatul
masjid atau dengan niat lain.
 THOWAF WADA’ : Yaitu Thowaf yang
dilaksanakan pada saat akan meninggalkan Kota
Makkah.
SELAMAT BERJUMPA
KEMBALI DAN
SEMOGA MENJADI
HAJI MABRUR

TIM PEMANTAPAN BIMBINGAN


MANASIK HAJI TAHUN 1443 H / 2022 M
KUA KECAMATAN SE KOTA SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai