Anda di halaman 1dari 19

Panduan Haji dan Umrah

Ibadah haji adalah pilar kelima Islam. Ia wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi
seorang muslim laki-laki dan perempuan yang mampu melakukannya secara fisik dan
finansial. Karena dilakukan sekali seumur hidup dengan biaya yang cukup mahal, maka
muslim yang hendak haji sebaiknya mengetahui tata caranya secara detail terutama terkait
syarat dan rukunnya agar tidak salah dalam melakukannya dan menjadi sempurna
ibadahnya.

DAFTAR ISI
1. Definisi Haji
2. Dalil Dasar Hukum Haji
3. Syarat Haji
4. Niat Haji
5. Wajibnya Haji
6. Rukun/Fardhu Haji
7. Sunnah Haji
8. Jenis Haji
a. Haji Tamattu'
b. Haji Qiran
c. Haji Ifrad
9. Perbuatan Yang Haram/Dilarang Saat Haji
10. Tempat Bersejarah Saat Haji
11. Umrah
a. Syarat Umrah
b. Rukun Umroh
c. Niat Umroh
12. Proses Haji Jamaah Haji Indonesia
a. Proses Haji Jamaah Gelombang Pertama
b. Proses Haji Jamaah Gelombang Kedua
13. Doa-doa Haji dan Umrah
a. Doa Berangkah Haji & Umroh
b. Doa Pulang Haji & Umroh
c. Doa Pulang Haji Saat Kendaraan Tiba/Sampai
d. Bacaan Niat Haji
e. Bacaan Doa Tawaf (Keliling Ka'bah)
f. Bacaan Doa Sai
g. Bacaan Doa di Padang Arafah
14. Tempat Miqat Haji dan Umrah
15. Tempat Ibadah Haji dan Umrah
16. Istilah dalam Ibadah Haji
17. Nama 4 (Empat) Pojok Ka'bah
18. Jadwal Ibadah Haji
19. CARA KONSULTASI AGAMA

DEFINISI HAJI
Secara literal, haji adalah maksud atau tujuan. Secara terminologi syariah haji adalah
bermaksud pergi ke Baitullah di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji
‫)قصد البيت الحرام للنسك‬
(

DALIL DASAR HUKUM HAJI


Hukum haji adalah wajib sekali seumur hidup bagi setiap muslim (fardhu 'ain) yang mampu
melaksanakannya secara finansial dan fisikal.
Dalil dasar Quran dan hadits terkait ibadah haji: kewajiban haji, macam-macam haji, syarat
rukun haji.
- QS Ali Imron 3:97
‫وهلل على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيال‬
Artinya : “…mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”.

- Hadits sahih riwayat Bukhori dan Muslim (muttafaq alaih)


‫ شهادة أن ال إله إال هللا وأن محمدا ً رسول هللا وإقام‬: ‫بني اإلسالم على خمس‬
‫الصالة وإيتاء الزكاة وصوم رمضان وحج البيت من استطاع إليه سبيال‬
Artinya: “Islam dibangun atas lima hal: Dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, puasa Ramadan, haji ke Baitullah bagi yang mampu”.

SYARAT HAJI
Haji menjadi wajib dilaksanakan bagi seorang muslim apabila memenuhi syarat di bawah.
Apabila tidak terpenuhi syarat ini, hajinya tetap sah. Misalnya, anak kecil naik haji.

1. Islam
2. Berakal sehat (tidak gila)
3. Baligh (dewasa)
4. Merdeka
5. Mampu

NIAT HAJI
Bacaan niat haji adalah sebagai berikut:‫لَ َبي َْك اللَ ُه َم َح ًجا‬
Labbaik Allahumma Hajjan
Artinya : Ya Allah kupenuhi panggilanMu untuk berhaji.

WAJIBNYA HAJI
Yaitu pekerjaan dalam ibadah haji yang harus dikerjakan serta wajib membayar dam jika
meninggalkan. Wajibnya haji ada 7 (tujuh) :
1. Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram.
2. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke
Mina).
3. Melontar Jumrah Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah yaitu dengan cara melontarkan tujuh
butir kerikil berturut-turut.
4. Mabit di Mina, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
5. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13
Zulhijah).
6. Tawaf Wada', yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.
7. Meninggalkan perbuatan yang dilarang saat ihram.

RUKUN ATAU FADHU HAJI


Yaitu pekerjaan dalam ibadah haji yang harus dilakukan dan tidak boleh diwakilkan dan tidak
sah hajinya apabila ditinggalkan. Fardhu/rukun haji ada 6 (enam) :
1. Ihram yaitu pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan memakai
pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat.
2. Wuquf di Arafah yaitu berdiam diri, dzikir dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah
3. Tawaf Ifadhah yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar
jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.
4. Sa'i di antara Safa dan Marwah yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan
Marwah sebanyak 7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.
5. Tahallul yaitu bercukur atau menggunting rambut setelah melaksanakan Sa'i.
6. Tertib yaitu mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal.

SUNNAHNYA HAJI
Perbuatan yang disunnahkan dalam ibadah haji adalah sbb:
1. Mandi sunat Ihram.
2. Bertalbiah.
3. Melakukan tawaf qudum bagi orang yang mengerjakan haji ifrad dan haji qiran.
4. Bermalam di Mina pada malam Arafah.
5. Berlari-lari kecil dan sopan-santun ketika melakukan Tawaf Qudum.

JENIS IBADAH HAJI


Ada 3 (tiga) tipe haji. Yaitu tamattu', qiran dan ifrad. Muslim boleh memilih salah satu jenis
haji ini. Semuanya sah dan boleh dilaksanakan. dan seorang muslim bebas memilih tipe haji
mana yang hendak dilaksanakan.

A. HAJI TAMATTU' DAN CARA PELAKSANAANNYA


Haji Tamattuk (tamatu') adalah mendahulukan umrah dari ibadah haji. Yaitu memakai ihram
dari miqat dengan niat umrah pada musim haji, setelah tahallul, memakai ihram lagi dengan
niat haji pada hari Tarwiah (8 Zulhijah). Bagi yang melaksanakan haji Tamattu' diwajibkan
membayar dam.

Bagi jamaah haji Indonesia, mereka umumnya melaksanakan haji dengan cara haji tamatu'.
Detail haji tamatu' adalah sebagai berikut:

CARA HAJI TAMATTUK BAGI JEMAAH INDONESIA GELOMBANG 1 DAN 2

Pelaksanaan Umroh Jamaah Haji Gelombang I

Jamaah haji Indonesia gelombang I ke Madinah dulu baru kemudian ke Makkah untuk itu
pelaksanaan umrohnya dimulai dari Madinah dengan mengambil miqot makani di Zul
Hulaifah ( Bir Ali )

Urutan kegiatannya sebagai berikut :


 Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.
 Memakai wangi wangian sebelum memakai pakaian ihrom.
 Memakai pakaian ihrom.
 Berangkat ke Zul Hulaifah ( Bir Ali ).
 Wudhu bagi yang batal.
 Sholat sunnat ihrom 2 rokaat.
 Niat ihrom umroh dengan membaca talbiyah :
"Aku penuhi panggilanmu Ya Allah untuk berumroh".
(Labbaikallohumma umrotan) atau " Aku niat umroh dengan berihrom karena Allah
Ta'ala. " (Nawaitul Umrota wa Ahromtu biha lillahi ta'ala)
 Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah (Labbaikallohumma
labbaik dst)
 Sampai di kota Makkah dan berdo'a
 Sampai di pemondokan Makkah menempati kamar masing masing.
 Berangkat ke Masjidil Haram
 Masuk Masjidil Haram dan berdo'a
 Melihat Ka'bah dan berdo'a
 Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun Hajar Aswad
 Dilanjutkan dengan berdo'a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di
belakang Maqom Ibrahim.
 Minum air zam zam ( sebelum minum berdo'a )
 Sa'i 7 kali perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah dimulai dari bukit Shofa
berakhir di bukit Marwah.
 Potong/cukur rambut
 Tahallul

Setelah tahallul selesai pelaksanaan umroh dan diperbolehkan berganti pakaian biasa.
Pelaksanaan Umroh Jamaah Haji Gelombang II

Jamaah haji Indonesia gelombang II mendarat di bandara King Abdul Azis Jeddah dan
langsung ke Makkah untuk itu pelaksanaan umrohnya dimulai dari Jeddah dengan mengambil
miqot makani di bandara King Abdul Azis Jeddah.

Urutan kegiatannya sebagai berikut :

* Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.


* Memakai wangi wangian sebelum memakai pakaian ihrom.
* Memakai pakaian ihrom.
* Sholat sunnat ihrom 2 rokaat.
* Niat ihrom umroh dengan membaca : "Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah untuk berumroh."
(Labbaikallohumma umrotan)
atau
" Aku niat umroh dengan berihrom karena Allah Ta'ala." (Nawaitul Umrota wa Ahromtu biha
lillahi ta'ala)
* Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah .
* Sampai di kota Makkah berdo'a .
* Sampai di pemondokan Makkah menempati kamar masing masing.
* Berangkat ke Masjidil Haram
* Masuk Masjidil Haram dan berdo'a
* Melihat Ka'bah, berdo'a
* Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun sejajar dengan Hajar Aswad
* Dilanjutkan dengan berdo'a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di belakang
Maqom Ibrahim .
* Minum air zam zam ( sebelum minum berdo'a ).
* Sai 7 kali perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah dimulai dari bukit Shofa berakhir
di bukit Marwah.
* Potong / cukur rambut
* Tahallul

Setelah tahallul pelaksanaan umrah selesai dan diperbolehkan berganti pakaian biasa.

Palaksanaan Haji

Seluruh jamaah haji Indonesia gelombang I dan II setelah melaksanakan umroh ,


melaksanakan haji dimulai dari Makkah pada tanggal 8 Zulhijjah.

Urutan kegiatan ibadah haji sebagai berikut :

* Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.


* Memakai wangi wangian sebelum berpakaian ihrom.
* Berpakaian ihrom
* Sholat sunnat ihrom haji 2 rokaat.
* Niat ihrom haji dengan mengucapkan :" Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah untuk berhaji."
(Labbaikallohumma hajjan)
atau
" Aku niat haji dengan berihrom karena Allah Ta'ala. (Nawaitul hajja wa ahromtu bihi lillahi
ta'ala)
* Berangkat ke Arafah dengan memperbanyak membaca talbiyah

Di Arafah
* Sampai di Arafah menempati kemah masing masing.
* Menunggu waktu wukuf dengan memperbanyak membaca Al Qur'an, beristighfar, berdzikir.
* Pada tanggal 9 Zulhijjah siang wukuf di Arafah. dengan mendengarkan khutbah wukuf.
* Sholat dzuhur dan ashar jama' taqdim
* Berdo'a, berdzikir, beristighfar, membaca Al Qur'an.
* Sholat maghrib dan isya jama' taqdim.
* Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah .

Di Muzdalifah

* Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.


* Mencari kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumroh sebanyak 7, 49 atau 70 butir.
* Setelah lewat tengah malam berangkat ke Mina.

Di Mina

* Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah .


* Menggunting / mencukur rambut.
* Tahallul awal .
* Setelah tahallul awal berganti pakaian biasa.
* Memotong dam tamattu' seekor kambing
* Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing
masing 7 kali lontaran.
* Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing
masing 7 kali lontaran. Bagi yang ambil Nafar Awal setelah melontar jumroh langsung harus
meninggalkan Mina sebelum maghrib.
* Tanggal 13 Zulhijjah bagi yang ambil Nafar Tsani mabit dan melontar jumroh Ula, Wustho
dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran. Setelah melontar jumroh tanggal 13 Zulhijjah
meninggalkan Mina.
* Kembali ke Makkah

Di Makkah

* Memotong dam tamattu' bagi yang belum


* Thawaf ifadhah dan sa'i
* Thawaf wada' ketika akan meninggalkan Makkah.
* Setelah thawaf wada' pelaksanaan haji selesai, jamaah haji gelombang I pulang ke tanah air
sedangkan jamaah haji gelombang ke II ke Madinah .

B. HAJI QIRAN

Haji Qiran adalah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan. Yaitu memakai ihram dengan
niat umrah dan haji sekaligus. Dengan demikian segala amalan umrah sudah tercakup dalam
amalan haji.

Cara pelaksanaannya adalah:

- ihram dari miqat dengan niat untuk haji dan umrah sekaligus
- melakukan seluruh amalan haji

Bagi yang melaksanakan haji Qiran diwajibkan membayar dam.


CARA PELAKSANAAN HAJI QIRAN BAGI JAMAAH HAJI INDONESIA

Miqot untuk mengerjakan haji qiran bagi jamaah haji gelombang I adalah di Zul Hulaifah ( Bir
Ali ) Madinah sedangkan untuk jamaah haji gelombang II di bandara King Abdul Azis Jeddah.

Urutan kegiatan haji qiran adalah sebagai berikut :


* Bersuci, mandi berwudhu.
* Berpakaian ihrom
* Sholat sunnat ihrom
* Niat ihrom haji dan umroh sekaligus dengan mengucapkan : (bahasa Indonesia) "Aku
sambut panggilan Mu ya Allah untuk berhaji dan berumroh." (Labbaikallohumma hajjan wa
umrotan)
atau
"Aku niat haji dan umroh dengan berihrom karena Allah Ta'ala" (Nawaitul hajja wal umrota
wa ahromtu bihima lillahi ta'ala)
* Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah, sholawat dan do'a.

2. Di Makkah

* Masuk kota Makkah berdo'a


* Masuk Masjidil Haram berdo'a
* Melihat Ka'bah berdo'a
* Melaksanakan thawaf qudum 7 kali putaran.
* Setelah thawaf boleh melaksanakan sa'i tapi tidak dengan memotong/mencukur rambut.
* Setelah thawaf menunggu keberangkatan ke Arafah dalam keadaan tetap berihrom.
* Tanggal 8 Zulhijjah berangkat ke Arafah

3. Di Arafah

* Menunggu pelaksanaan wukuf


* Berzikir, bertasbih, membaca Al Qur'an
* Tanggal 9 Zulhijjah wukuf di Arafah
* Mendengarkan khutbah wukuf
* Sholat dzuhur dan ashar jama' taqdim
* Selama wukuf memperbanyak berdzikir, bertasbih, membaca Al Qur'an dan berdo'a.
* Sholat maghrib dan isya jama' taqdim.
* Berangkat ke Muzdalifah dengan membaca talbiyah .

4. Di Muzdalifah

* Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.


* Mencari kerikil untuk melontar jumroh 7, 49 atau 70 butir.
* Berangkat ke Mina setelah lewat tengah malam.

5. Di Mina

* Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah 7 kali lontaran .


* Memotong / mencukur rambut
* Tahallul awal .
* Memotong dam
* Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing
masing 7 lontaran.
* Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing
masing 7 lontaran. Bagi yang Nafar Awal setelah melontar jumroh meninggalkan Mina
sebelum maghrib.
* Tanggal 13 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing
masing 7 lontaran. Bagi yang Nafar Tsani setelah melontar jumroh meninggalkan Mina.
* Kembli ke Makkah

6. Di Makkah.

* Melaksanakan thawaf ifadhah dan sa'i. Bagi yang sudah sa'i ketika thawaf qudum tidak usah
sa'i lagi.
* Tahallul tsani
* Memotong dam bagi yang belum.
* Melaksanakan thawaf wada' bagi yang akan meninggakan Makkah.
* Berangkat ke tanah air bagi jamaah haji gelombang I dan ke Madinah bagi jamaah haji
gelombang II.

C. HAJI IFRAD

Haji Ifrad adalah proses melakukan ibadah haji yang terpisah antara ibadah haji dan ibadah
umrah. Dalam ritual ibadah haji Ifrad, yaitu melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu
kemudian dilanjutkan dengan ibadah umrah. Dalam pelaksanaannya waktu memakai ihram
dari miqat dengan niat haji saja, kemudian tetap dalam keadaan ihram sampai selesai haji
(hari raya kurban). Setelah selesai melaksanakan ibadah haji baru dilanjutkan dengan
melaksanakan ibadah umrah. Yang melaksanakan haji ifrad tidak diharuskan
membayar dam.

CARA HAJI IFRAD BAGI JAMAAH HAJI INDONESIA

Pelaksanaannya
- Bagi jamaah haji gelombang I ihram haji ifradnya mengambil miqot di Zul Hulaifah ( Bir Ali )
Madinah. Bagi jamaah haji gelombang II ihram haji ifradnya mengambil miqot di bandara King
Abdul Azis Jeddah.

Urutan kegiatan haji ifrad sebagai berikut :


* Bersuci, mandi berwudhu
* Berpakaian ihrom
* Sholat sunnah ihrom
* Niat ihrom haji dari miqot dengan mengucapkan: " Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah untuk
berhaji. "
atau

" Aku niat haji dengan berihrom karena Allah Ta'ala.


* Berangkat ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah .

Di Makkah

* Masuk kota Makkah, berdo'a


* Masuk Masjidil Haram, berdo'a
* Melihat Ka'bah dan berdo'a
* Melakukan thawaf qudum 7 kali putaran
* Boleh melaksanakan sa'i 7 perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah tapi tidak
diakhiri dengan gunting/cukur rambut.
* Selesai sa'i masih berihrom
* Selama di Makkah menunggu waktu wukuf tetap dalam keadaan berpakaian ihrom dan
tetap mematuhi larangan bagi orang berihrom.
* Tanggal 8 Zulhijjah berangkat ke Arafah.

Di Arafah

* Sampai di Arafah menempati kemah masing masing.


* Menunggu waktu wukuf dengan memperbanyak membaca Al Qur'an, beristighfar, berdzikir.
* Pada tanggal 9 Zulhijjah siang wukuf di Arafah dengan mendengarkan khutbah wukuf
* Sholat dzuhur dan ashar jama' taqdim
* Berdo'a, berdzikir, beristighfar, membaca Al Qur'an.
* Sholat maghrib dan isya jama' taqdim.
* Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah.

Di Muzdalifah

* Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.


* Mencari kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumroh sebanyak 7, 49 atau 70 butir.
* Setelah lewat tengah malam berangkat ke Mina.

Di Mina

* Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah .


* Menggunting / mencukur rambut.
* Tahallul awal.
* Setelah tahallul awal berganti pakaian biasa.
* Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing
masing 7 kali lontaran.
* Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Bagi
yang ambil Nafar Awal setelah melontar jumroh langsung meninggalkan Mina sebelum
maghrib.
* Tanggal 13 Zulhijjah bagi yang ambil Nafar Tsani melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah.
Setelah melontar jumroh meninggalkan Mina.
* Kembali ke Makkah

Di Makkah

* Thawaf ifadhah dan sa'i. Bagi yang sudah melaksanakan sa'i ketika thawaf qudum tidak usah
lagi sa'i.
* Potong rambut / bercukur
* Tahallul tsani
* Setelah lewat hari hari tasyriq dapat melaksanakan umroh dengan mengambil miqot dari
Tan'im, Ji'ronah atau Hudaibiyah
* Thawaf wada' ketika akan meninggalkan Makkah.
* Setelah thawaf wada' pelaksanaan haji selesai, jamaah haji gelombang I pulang ke tanah air
sedangkan jamaah haji gelombang ke II ke Madinah .

PERBUATAN YANG HARAM/DILARANG SAAT HAJI

Orang yang sedang melaksanakan ihram, baik ihram haji atau umrah, dilarang melakukan 10
(sepuluh) perbuatan berikut:

1. Mengenakan pakaian berjahit.


2. Menutup wajah dan tangan bagi perempuan.
3. Menutup kepala dengan sorban atau dengan semisalnya bagi kaum laki-laki.
4. Memakai wangi-wangian.
5. Memotong kuku dan menghilangkan rambut dengan cara dicukur atau digunting, dan atau
semisalnya.
6. Jima’ dan pendahuluannya
7. Mendekati perbuatan maksiat
8. Melamar dan melaksanakan akad nikah.
9. Berupaya untuk memburu binatang buruan darat dengan cara membunuh atau
menyembelih, atau menunjuk atau memberi isyarat ke tempat binatang buruan
10. Makan sebagian dari daging binatang buruan yang ia ikut andil dalam pemburuannya.

TEMPAT BERSEJARAH

Tempat-tempat bersejarah yang memiliki nilai historis dalam Islam di Makkah dan Madinah
adalah sebagai berikut:

DI MAKKAH:

1. Rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang berada di kampung Suqelleil.
Sekarang rumnah tersebut digunakan sebagai perpustakaan.

2. Rumah bekas kediaman Siti Khadijah binti Khuwallid, yang terletak di gang Al-Hajar di
lingkungan pasar kota Mekkah.

3. Jabal Nur (Gua Hira’). Terletak 8 km sebelah utara Masjid Al-Haram. Di gunung inilah
Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat jibril.

4. Jabal Tsur. Terletak 6 km sebelah selatan Mekkah. Di gunung ini Rasulullah saw. bersama
sahabat beliau, Abu Bakar r.a., berlindung ketika dikejar oleh kaum Quraisy dalam perjalanan
hijrah ke Madinah.

5. Makam Ma’ala. Kuburan umum yang terletak di kampung Ma’ala. Menurut riwayat, di
Ma’ala ini terdapat kuburan Khadijah r.a., istri Rasulullah SAW dan sahabat-sahabat beliau
yang lain.

6. Ji’ronah. Tempat ini adalah suatu tempat yang terletak di 16 km dari Kota Mekkah. Di
tempat ini terdapat sebuah masjid dan sumur yang bernama Bir Thoflah.

7. Jabal Rahmah/Arafah. Bukit ini berada di Padang Arafah. Menurut kisah, di sinilah Adam
dan Hawa bertemu setelah keluar dari Taman Firdaus.

8. Mina. adalah nama sebuah kota tua yang terletak di luar kota Mekkah sekitar 5 km. Di
tempat ini jama’ah haji melaksanakan salah satu dari wajib haji, yaitu mabit dan melontar tiga
jumrah (Aqabah, Ula, dan Wusta).

DI MADINAH:

1. Masjid Quba’
2. Masjid Jum’ah
3. Masjid al-Fateh
4. Masjid al-Kiblatain
5. Masjid al-Royah
6. Masjid al-Ghamamah
7. Masjid al-Syams
8. Masjid al-Maaidah
9. Masjid al-Ijaabah
10. Bi’r Aries
11. Pemakaman Al Baqi’
12. Jabal Uhud
13. Badar
14. Dar Abi Ayyub al Anshary

IBADAH UMRAH

Ibadah umrah disebut juga dengan haji kecil. Ia merupakan ibadah yang tak terpisahkan
dengan ibadah haji. Ibadah umrah dapat jufa dilakukan sendiri baik di luar musim haji atau di
dalam musim haji.

SYARAT UMROH

Syarat adalah perkara yang harus terpenuhi sebelum melakukan umroh (umrah). Syarat
umrah ada 4 (empat)

1. Berakal sehat.
Tidak wajib kepada orang tidak berakal (gila) dan tidak sah jika dilakukan.

2. Baligh. Tidak wajib bagi kanak-kanak. Sah jika dilakukan tetapi tidak mengugurkan
kewajipannya mengerjakan umrah setelah dewasa kelak.

3. Mampu. Mampu untuk menunaikannya sendiri ataupun mampu mengerjakannya dengan


pertolongan orang lain (badal umrah).

4. Islam. Tidak wajib dan tidak sah bagi orang kafir dan juga orang murtad.

RUKUN UMRAH

Rukun adalah perkara yang harus dilakukan saat beribadah umrah dan tidak sah umrahnya
apabila meninggalkan salah satu rukun. Rukun umrah ada 5 (lima) yaitu:

1. Niat.
2. Tawaf. Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.
3. Sa'i. Lari-lari kecil antara shafa dan marwah 7x
4. Tahallul artinya melepaskan diri dari larangan ihram. Caranya dengan menggunting minimal
3 helai atau memotong rambut setelah selesai tawaf dan sa'i.
5. Tertib. Seluruh prosesi 1 sampai 4 harus urut.

NIAT UMRAH

Niat umrah adalah:

‫نويت العمرة وأحرمت بها هلل تعالى‬


Teks latin: Nawaitul umrota wa ahromtu biha lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat umrah dan ihram umrah karena Allah Ta’ala.
Catatan:

- Saat akan ihram umrah, harus memakai pakaian ihram bagi laki-laki yaitu 2 (dua) helai kain
tanpa jahitan.
- Setelah tahallul boleh melepaskan baju ihramnya dan kembali berpakaian normal seperti
biasa.

PROSES HAJI JAMAAH HAJI INDONESIA

Bagi jamaah haji Indonesia, proses pelaksanaan ibadah haji ada 2 (dua) macam (a) Jamaah
haji gelombang pertama dan (b) Jamaah haji gelombang kedua. Tidak ada perbedaan antara
keduanya kecuali tempat miqat. Gelombang pertama bermiqat dari bandara Jeddah sedang
gelombang kedua bermiqat dari Birr Ali Madinah.

Proses haji di bawah adalah haji tamattu' yang dilakukan oleh mayoritas jamaah haji
Indonesia.

PROSES HAJI JAMAAH GELOMBANG PERTAMA

Jamaah haji gelombang pertama rute perjalanannya adalah: (a) Apabila naik Garuda:
Indonesia -> bandara Jeddah -> naik bis ke Madinah untuk ibadah Arba'in selama 7 atau 8
hari -> niat umrah dari miqat Birr Ali -> menuju Makkah

TAHAP PERTAMA: UMRAH

1. Setelah selesai ibadah Arba'in di Masjid Nabawi, jamaah menuju miqat Dzul Hulaifah
2. Berpakaian baju ihram bagi laki-laki dan niat umrah.
3. Naik bis ke Makkah
4. Tawaf di Ka'bah dan sa'i antara Shafa dan Marwah.
5. Umrah selesai dengan tahallul yaitu dengan memotong atau mencukur rambut.
6. Jamaah laki-laki melepas baju ihram dan berpakaian seperti biasa.

TAHAP KEDUA: HAJI

Jamaah berangkat niat haji dari pemondokan masing-masing.

1. Pada pagi 8 Dzulhijjah, jamaah laki-laki memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa
jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah.
2. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji
harus bermalam di Mina.
3. 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah
melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga
Maghrib datang.
4. Ketika malam datang (malam tanggal 10 Dzulhijjah), jamaah segera menuju dan
bermalam di Muzdalifah.
5. 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk
melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu
pertala
6. Mmencukur rambut atau sebagian rambut (tahallul kecil). Jamaah laki-laki boleh melepas
kain ihram dan berganti pakaian biasa.
7. Jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan
jumrah sambungan (Ula dan Wustha).
8. 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu
ketiga.
10. 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu
ketiga.
11. Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada’
(thawaf perpisahan).

PROSES HAJI JAMAAH GELOMBANG KEDUA

Jamaah berangkat niat haji dari pemondokan masing-masing.

Jamaah haji gelombang kedua rute perjalanannya adalah: dari Indonesia -> bandara Jeddah
-> niat Umrah -> menuju Makkah melaksanakan ibadah umrah dan haji -> pergi ke Madinah
untuk ibadah Arba'in.

TAHAP PERTAMA: UMRAH

1. Tiba di bandara Jeddah, jamaah haji mandi sunnah


2. Berpakaian baju ihram bagi laki-laki dan niat umrah.
3. Naik bis ke Makkah
4. Tawaf di Ka'bah dan sa'i antara Shafa dan Marwah.
5. Umrah selesai dengan tahallul yaitu dengan memotong atau mencukur rambut.
6. Jamaah laki-laki melepas baju ihram dan berpakaian seperti biasa.

TAHAP KEDUA: HAJI

1. Pada pagi 8 Dzulhijjah, jamaah laki-laki memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa
jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah.
2. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji
harus bermalam di Mina.
3. 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah
melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga
Maghrib datang.
4. Ketika malam datang (malam tanggal 10 Dzulhijjah), jamaah segera menuju dan
bermalam di Muzdalifah.
5. 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk
melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu
pertama
6. Mmencukur rambut atau sebagian rambut (tahallul kecil). Jamaah laki-laki boleh melepas
kain ihram dan berganti pakaian biasa.
7. Jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan
jumrah sambungan (Ula dan Wustha).
8. 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu
ketiga.
10. 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu
ketiga.
11. Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada’
(thawaf perpisahan).

DOA-DOA HAJI DAN UMRAH

Berdoa hukumnya sunnah selama dalam proses berangkat, selama di Makkah Madinah dan
setelah sampai kembali ke rumah.

DOA BERANGKAT HAJI DAN UMRAH

Saat naik kendaraan untuk berangkat haji/umrah sunnah membaca doa-doa berikut:
- Membaca bismillah
- Saat di dalam kendaraan membaca:

‫ وإنا إلى ربنا لمنقلبون‬،‫ وما كنا له مقرنين‬،‫ سبحان الذي سخر لنا هذا‬،‫الحمد هلل‬
- Membaca alhamdulillah 3x
- Membaca Allahu Akbar 3x
- Membaca doa berikut (berdasar hadits sahih):

‫ فإنه ال يغفر الذنوب إال أنت‬،‫ فاغفر لي‬،‫ اللهم إني ظلمت نفسي‬،‫سبحانك‬
- Ditambah dengan doa berikut:
‫احبُ فِي‬
ِ ‫ص‬ ْ ‫سفَ َرنَا َهذَا َو‬
َّ ‫ اللَّ ُه َّم أ َ ْنتَ ال‬،ُ‫اط ِو َعنَّا بُ ْع َده‬ َ ‫ َو ِمنَ ْال َع َم ِل َما ت َْر‬،‫سفَ ِرنَا َهذَا ْال ِب َّر َوالت َّ ْق َوى‬
َ ‫ اللَّ ُه َّم َه ِّ ِو ْن َعلَ ْينَا‬،‫ضى‬ َ ‫ي‬ْ ِ‫اللَّ ُه َّم ِإنَّا نَ ْسأَلُكَ ف‬
ْ َ ْ ْ
‫ب فِي ال َما ِل َواأله ِل‬ َ َ ْ ْ
ِ ‫س ْو ِء ال ُمنقل‬ َ ْ ْ
ُ ‫سفَ ِر َوكَآبَ ِة ال َمنظ ِر َو‬ ِ ‫ الل ُه َّم إِنِ ْي أع ُْوذ بِكَ ِمن َو ْعث‬،‫سفَ ِر َو ْال َخ ِل ْيفَةُ فِي األه ِل‬
َّ ‫اء ال‬ َ ْ ُ َ ِّ َّ ْ َ ْ َّ ‫ال‬
Artinya: Ya Allah, kami mohon kepadamu dalam perjalanan ini kebajikan katakwaan dan
amal yang Engkau ridhoi Ya Allah, ringankanlah atas kami perjalanan ini, dekatkanlah
jaraknya perjalanan ini, Ya Alloh Engkaulah temanku dalam perjalanan ini dan Engkaulah
sebagai pengganti yang melindungi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari pada
kesusahan perjalanan ini, dari pemandangan yang menyakitkan dan dari nasib yang sial
dalam harta dan keluarga.

DOA PULANG/KEMBALI DARI HAJI DAN UMRAH

Bacaan doa dan tata cara berikut dapat dilakukan saat sampai di Tanah Air atau ke rumah:

- Membaca takbir 3x ‫هللا أكبر‬


- Membaca doa berikut (berdasar hadits sahih riwayat Bukhari):

‫ صدق‬،‫ لربنا حامدون‬،‫ عابدون ساجدون‬،‫ آيبون تائبون‬،‫ وهو على كل شيء قدير‬،‫ له الملك وله الحمد‬،‫ال إله إال هللا وحده ال شريك له‬
‫ وهزم األحزاب وحده‬،‫ ونصر عبده‬،‫هللا وعده‬
Dalam teks latin: Lailaha illallah wahdahu la syarika lah. Lahulmulku walahulhamdu wahuwa
'ala kulli syai'in qadir. Ayibuna Ta'ibuna, 'abiduna sajidun. Lirabbina hamidun. Shadaqallahu
wa'dah. wanashara abdah. wahazamal ahzaba wahdah.

DOA PULANG DARI HAJI/UMRAH SAAT KENDARAAN HAMPIR SAMPAI

Saat kendaraan hampir sampai ke Tanah Air atau kampung halaman, disunnahkan
membaca doa berikut (berdasarkan hadits riwayat Ibnus Sunni dalam kitab Al-Adzkar:
‫ وأعوذ بك من شرها وشر ما فيها‬،‫ وخير ما فيها‬،‫ وخير أهلها‬،‫اللهم إني أسألك خيرها‬
‫ وحبب صالحي أهلها إلينا‬،‫ وحببنا إلى أهلها‬،‫ وأعذنا من وباها‬،‫ اللهم ارزقنا جناها‬،ً‫اللهم اجعل لنا بها قرارا ً أو رزقا ً حسنا‬

BACAAN NIAT HAJI

Bacaan niat haji

- Niat haji Tamattu': ‫لبيك عمرة متمتعا بها إلى الحج‬


- Niat haji Qiran: ‫لبيك عمرة في حجة‬
atau ‫لبيك عمرة وحجا‬
- Niat haji Ifrad: ‫لبيك حجا‬
- Bacaan talbiyah setelah ihram haji: ‫ لبيك ال شريك لك لبيك إن الحمد والنعمة لك والملك ال شريك‬،‫لبيك اللهم لبيك‬
‫لك‬

BACAAN TAWAF (KELILING KA'BAH)


‫‪Ada 7 (tujuh) kali putaran tawaf untuk haji atau umrah. Setiap kali putaran ada bacaan doa‬‬
‫‪tersendiri namun ini sifatnya sunnah tidak wajib. Tidak dibaca juga tidak apa-apa. Berikut‬‬
‫‪doanya:‬‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF SAAT DI RUKUN IRAQI‬‬

‫‪Doa ini dibaca di setiap putaran saat sampai ke Rukun Iraki.‬‬

‫اللهم أعذني من الشرك والكفر والنفاق والشقاق وسوء األخالق وسوء المنظر في األهل والمال والولد‬

‫‪Tulisan latin:‬‬
‫‪Allahumma aidzni minas Syirki walkufri wan nifaqi was Syiqoqi wa su'il akhlaqi wa su'i‬‬
‫‪mandzori fil ahli walmali walwaladi‬‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF SAAT DI RUKUN SYAMI‬‬

‫اللهم اجعله حجا ً مبرورا وسعيا مشكورا وذنبا مغفورا ً وتجارة لن تبور‪ .‬رب اغفر وارحم وتجاوز عما تعلم أنك أنت األعز األكرم‬

‫‪Tulisan latin:‬‬
‫‪Allahummaj'alhu hajjan mabruro wasa'yan masykuro wadzanban maghfuro watijarotan lan‬‬
‫‪taburo. Robbighfir warham watajawaz amma taklam innaka antal a'azzul akrom.‬‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF SAAT DI RUKUN YAMANI‬‬

‫‪Saat akan melewati pojok Rukun Yamani dianjurkan mengusapnya kalau bisa, kalau tidak‬‬
‫‪cukup melambaikan tangan.‬‬

‫اللهم إني أعوذ بك من الكفر والفقر وعذاب القبر وأسألك العفو والعافية في الدين والدنيا واآلخرة والفوز بالجنة والنجاة من النار‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF SAAT BERADA DI ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASWAD‬‬

‫ربنا أتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار وأدخلنا الجنة مع األبرار يا عزيز يا غفار يا رب العالمين‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF PUTARA PERTAMA‬‬

‫سبحان هللا والحمد هلل وال إله إال هللا وهللا اكبر وال حول وال قوة إال باهلل العلي العظيم والصالة والسالم على رسول هللا‪ .‬اللهم إيمانا بك‬
‫وتصديقا بكتابك ووفاء بعهدك وإتباعا ً لسنة نبيك وحبيبك محمد صلى هللا عليه وسلم اللهم إني أسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة‬
‫في الدين والدنيا واآلخرة والفوز بالجنة والنجاة من النار‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF PUTARA KEDUA‬‬

‫للهم أن هذا البيت بيتك والحرم حرمك واألمن أمنك والعبد عبدك وأنا عبدك وابن عبدك وهذا مقام العائذ بك من النار فحرم لحومنا‬
‫وبشرتنا على النار‪ .‬اللهم حبب إلينا اإليمان وزينه في قلوبنا وكره إلينا الكفر والفسوق والعصيان واجعلنا من الراشدين‪ .‬اللهم قني‬
‫عذاب النار يوم تبعث عبادك‪ .‬اللهم ارزقني الجنة بغير حساب‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF PUTARA KETIGA‬‬

‫اللهم إني أعوذ بك من الشك والشرك والشقاق والنفاق وسوء األخالق وسوء المنظر والمنقلب في المال واألهل والولد‪ .‬اللهم إني‬
‫أسألك رضاك والجنة وأعوذ بك من سخطك والنار‪ .‬اللهم أني أعوذ بك من فتنة القبر وأعوذ بك من فتنة المحيا والممات‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF PUTARA KEEMPAT‬‬


‫اللهم اجعله حجا ً مبرورا وسعيا مشكورا وذنبا مغفورا وعمال صالحا مقبوال وتجارة لن تبور‪ .‬يا عالم ما في الصدور أخرجني يا هللا‬
‫من الظلمات إلي النور‪ .‬اللهم إني أسألك موجبات رحمتك وعزائم مغفرتك والسالم من كل إثم والغنيمة من كل بر والفوز بالجنة‬
‫والنجاة من النار‪ .‬رب قنعني بما رزقتني وبارك لي فيما أعطيتني وأخلف علي كل غائبة لي منك بخير‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF PUTARA KELIMA‬‬

‫اللهم أظلني تحت ظل عرشك يوم ال ظل إال ظلك وال باقي إال وجهك واسقني من حوض نبيك سيدنا محمد صلى هللا عليه وسلم شربة‬
‫هنيئة مريئة ال نظمأ بعدها أبدا‪ .‬اللهم إني أسألك من خير ما سألك منه نبيك سيدنا محمد صلى هللا عليه وسلم وأعوذ بك من شر ما‬
‫استعاذك منه نبيك سيدنا محمد عليه الصالة والسالم‪ .‬اللهم أني أسألك الجنة ونعيمها وما يقربني إليها من قول أو فعل أو عمل وأعوذ‬
‫بك من النار وما يقربني إليها من قول أو فعل أو عمل‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF PUTARA KEENAM‬‬

‫اللهم إن لك علي حقوقا كثيرة فيما بيني وبينك‪ .‬وحقوقا كثيرة فيما بيني وبين خلقك اللهم ما كان لك منها فاغفره لي وما كان لخلقك‬
‫فتحمله عني‪ .‬وأغنني بحاللك عن حرامك وبطاعتك عن معصيتك وبفضلك عمن سواك يا واسع المغفرة‪ .‬اللهم إن بيتك عظيم ووجهك‬
‫كريم وأنت يا هللا حليم كريم عظيم تحب العفو فاعف عني‬

‫‪BACAAN DOA TAWAF PUTARA KETUJUH‬‬

‫اللهم إني أسألك إيمانا ً كامالً ويقينا ً صادقا ورزقا ً واسعا ً وقلبا ً خاشعا ً ولسانا ً ذاكرا وحالالً طيبا ً وتوبة نصوحا ً وتوبة قبل الموت وراحة‬
‫عند الموت ومغفرة ورحمة بعد الموت والعفو عند الحساب والفوز بالجنة والنجاة من النار برحمتك يا عزيز يا غفار رب زدني علما‬
‫وألحقني بالصالحين‬

‫‪BACAAN DOA DI MULTAZAM SETELAH TAWAF‬‬

‫‪Setelah tawaf putaran ketujuh, lalu berhenti dan menghadap ke Multazam dan membaca doa‬‬
‫‪berikut:‬‬

‫اللهم يا رب البيت العتيق اعتق رقابنا ورقاب آبائنا وأمهاتنا وإخواننا وأوالدنا من النار يا ذا الجود والكرم والفضل والمن والعطاء‬
‫واإلحسان‪ .‬اللهم احسن عاقبتنا في األمور كلها وأجرنا من خزي الدنيا وعذاب اآلخرة‪ .‬اللهم إني عبدك وابن عبدك واقف تحت بابك‪.‬‬
‫ملتزم بأعتابك متذلل بين يديك أرجو رحمتك‪ .‬وأخشى عذابك يا قديم اإلحسان‪ .‬اللهم إني أسألك أن ترفع ذكري‪ .‬وتضع وزري‪.‬‬
‫وتصلح أمري‪ .‬وتطهر قلبي وتنور لي في قبري‪ .‬وتغفر لي ذنبي وأسألك الدرجات العلى من الجنة‬

‫‪Ritual tawaf selesai.‬‬

‫‪SHALAT DAN BACAAN DOA DI MAQAM IBRAHIM SETELAH TAWAF‬‬

‫واتخذوا من ( ‪Setelah berdoa di Multazam dianjurkan menghadap Maqam Ibrahim dan membaca‬‬
‫‪) setelah itu dianjurkan shalat sunnah dua rakaat. Rakaat pertama membaca‬مقام إبراهيم مصلى‬
‫‪Al-Fatihah dan Surah Al-Kafirun, sedang rakaat kedua membaca Al Fatih dan Surah Al-‬‬
‫‪Ikhlas setelah itu membaca doa beirkut:‬‬

‫اللهم إنك تعلم سري وعالنيتي فاقبل معذرتي وتعلم حاجتي فاعطني سؤلي وتعلم ما في نفسي فاغفر لي ذنوبي‪ .‬اللهم إني أسألك إيمانا‬
‫يباشر قلبي ويقينا صادقا حتى أعلم أنه ال يصيبني إال ما كتبت لي رضا منك بما قسمت لي‪ .‬أنت وليي في الدنيا واآلخرة توفني مسلما ً‬
‫وألحقني بالصالحين‪ .‬اللهم ال تدع لنا في مقامنا هذا ذنبا إال غفرته وال هما ً إال فرجته وال حاجة إال قضيتها ويسرتها‪ .‬فيسر أمورنا‬
‫وأشرح صدورنا ونور قلوبنا واختم بالصالحات أعمالنا‪ .‬اللهم توفنا مسلمين وأحيينا مسلمين والحقنا بالصالحين غير خزايا وال‬
‫مفتونين‬

‫‪SHALAT DAN BACAAN DOA DI HIJIR ISMAIL‬‬


Hijir Ismail adalah bagian dari Ka'bah. Di sini sunnah shalat 2 rokaat dan membaca doa
berikut:

‫ أعوذ بك من شر ما صنعت أبؤ لك بنعمتك‬.‫ ال إله إال أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت‬.‫اللهم أنت ربي‬
‫ وأعوذ بك من شر ما‬.‫ اللهم إني أسألك من خير ما سألك به عبادك الصالحون‬.‫علي وأبؤ بذنبي فاغفر لي فإنه ال يغفر الذنوب إال أنت‬
‫ اللهم بأسمائك الحسنى وصفاتك العليا طهر قلوبنا من كل وصف يباعدنا عن مشاهدتك ومحبتك‬.‫إستعاذك منه عبادك الصالحون‬
‫ اللهم نور بالعلم قلبي واستعمل بطاعتك بدني وخلص من الفتن‬.‫وأمتنا على السنة والجماع ة والشوق إلي لقائك يا ذا الجالل واإلكرام‬
‫سري واشغل باالعتبار فكري وقني شر وساوس الشيطان وأجرني منه يا رحمن حتى ال يكون له علي سلطان ربنا إننا آمنا فاغفر لنا‬
‫ذنوبنا وقنا عذاب النار‬

BACAAN DOA SETELAH MINUM AIR ZAMZAM

Setelah dari Hijir Ismail disunnahkan pergi ke air Zamzam dan meminum air. Setelah itu
berdoa sbb:

‫ برحمتك يا أرحم الراحمين‬.‫اللهم إني أسألك علما نافعا ً ورزقا ً واسعا ً وشفاء من كل داء وسقم‬

BACAAN DOA SETELAH KELUAR MAASJID DAN AKAN SA'I KE SHAFA DAN MARWAH

Sebelum keluar masjid untuk bersa'i, maka disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad atau
melambaikan tangan dari jauh kalau tidak memungkinkan dan saat keluar masjid membaca
doa berikut:

‫ اللهم اغفر لي ذنوبي وافتح لي أبواب فضلك‬.‫ اللهم صلي على سيدنا محمد وعلى آله‬.‫بسم هللا والحمد هلل‬

- Saat naik ke bukit Shafa dan menghadap Ka'bah membaca bacaan berikut 3x: ‫ال إله إال هللا وحده‬
‫ ونصر عبده وهزم األحزاب وحده‬،‫ ال إله إال هللا وحده أنجز وعده‬،‫ال شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير‬
- Doa di atas juga dibaca saat sampai ke bukit Marwah.
- Bacaan saat pergi dari Mina (tanggal 8 Dzulhijjah) menuju Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah):
boleh membaca talbiyah atau takbir atau keduanya.
- Bacaan saat di Arafah: ‫ له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدي‬،‫ال إله إال هللا وحده ال شريك له‬
- Bacaan saat di Masy'aril Haram: menghadap Qiblat, berdoa, bertakbir, dan baca tahlil
- Bacaan saat melempar Jumrah: bertakbir setiap melempar Jumrah setelah selesai lelau
menghadap Qiblat dan berdoa pada Jumrah Ula dan Jumrah Tsani (Kedua).
- Doa saat menyembelih Qurban: ‫ وهللا أكبر‬،‫بسم هللا‬

BACAAN DOA SETELAH SA'I

‫ربنا تقبل منا وعافنا واعف عنا وعلى طاعتك وشكرك أعنا وعلى غيرك ال تكلنا وعلى اإليمان واإلسالم الكامل جمعا ً توفنا وأنت‬
‫ اللهم ارحمني بترك المعاصي أبدا ً ما أبقيتني وارحمني أن أتكلف ما ال يعنيني وأرزقني حسن النظر فيما يرضيك عني يا‬.‫راض عنا‬
‫أرحم الراحمين‬

BACAAN DOA DI PADANG ARAFAH

Wukuf atau tinggal di padang Arafah adalah salah satu rukun haji. Tanpanya haji kita tidak
sah. Sedangkan berdoa hukumnya sunnah. Untuk doa di Padang Arafah silahkan lihat di
sini.

TEMPAT MIQAT IBADAH HAJI DAN UMRAH


Miqat adalah tempat dimulainya jamaah melaksanakan ibadah haji atau umrah. Miqat ada 5
(lima) tempat yaitu:

1. Dzul Hulaifah 10 km dari kota Madinah berjarak 428 dari Makkah. Miqat bagi jamaah yang
berasal dari Madinah atau yang mendekati Makkah dari arah ini.
2. Juhfah yang berjarak 190 km dari baratlaut Makkah. Miqat bagi jamaah dari arah Syria
(Suriah) .
3. Yalamlam berjarak 50 km sebelah tenggara Makkah. Miqat jamaah dari Yaman atau dari
arah ini seperti China, Jepang, India, Pakistan yang datang dengan kapal laut.
4. As-Sail al-Kabir atau Al-Qarnul Manazil berjarak 90 km sebelah timur Makkah. Miqat
Jamaah dari Najd.
5. Dzatu Irq atau Ad-Darbiyah berjarak 85 km dari arah timur laut Makkah

CATATAN:

- Miqat-miqat ini berlaku bagi jamaah yang lewat di kawasan tersebut baik penduduk asli
atau bukan.
- Jamaah yang tidak melewati kelima miqat di atas hendaknya berihram saat lurus dengan
miqat terdekat.
- Jamaah yang berada di dalam batas-batas miqat seperti penduduk Jeddah dan Makkah
maka dapat ihram dari tempat dia tinggal.

TEMPAT-TEMPAT IBADAH HAJI

1. Miqat, untuk mandi besar, berpakaian ihrom, melafadzkan niat haji


2. Arafah, untuk shalat dzuhur dan ashar, mendengarkan khutbah Arafah dan wuquf
3. Muzdalifah, untuk mabit, berzikir dan mengambil kerikil
4. Mina, untuk melempar jumroh, berqurban, bercukur, mabit dan berzikir pada hari-hari
tasyriq.
5. Masjidil Haram, untuk Thawaf Ifadhah, shalat sunnah thawaf dan sa’i diantara safa dan
marwah, Thawaf Wada’

ISTILAH-ISTILAH DALAM IBADAH HAJI DAN UMRAH

Aqabah adalah salah satu tempat pelemparan jumrah, dengan nama jumrah Aqabah.
(Tempat pelemparan jumrah lainnya adalah : Ula dan Wustha)

Arafah Tempat jamaah haji melakukan Wukuf. Setiap tanggal 9 Zulhijah Arafah didatangi
umat Islam seluruh dunia untuk melakukan Wukuf.

Arbain Kegiatan shalat wajib (5 waktu setiap hari) yang dilaksanakan berturut-turut selama 8
hari, sehingga total 40 kali sholat wajib di Masjid Nabawi Madinah

Bier Ali atau Dzul Hulaifah Merupakan tempat Miqat (mulai memakai ihram).

Dam Denda bagi mereka yang melakukan pelanggaran ketentuan saat menunaikan Ibadah
Haji atau Umroh
Gua Hira Gua tempat Nabi Muhammad s.a.w menerima wahyu pertama (Surat Al-Alaq, ayat
1-5). Gua ini terletak di Bukit/Jabal Nur.Sekitar 5 km di utara kota Mekah.

Ihram ialah berniat untuk memulai mengerjakan Ibadah Haji atau Umroh, dengan
mengucapkan lafazh niat (tidak hanya dalam hati)

Jamarat, merupakan kata jamak dari Jumroh.

Jumrah Tempat pelemparan kerikil di Mina.

Kiswah Penutup Ka'bah. Pada Kiswah dihiasi tulisan ayat suci Al Qu'an yang disulam.

Mabit Bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk mempersiapkan pelaksanaan
melontar jumroh. Mabit dilakukan di Muzdalifah dan Mina.

Miqat adalah tempat atau waktu untuk memulai berniat ihram.

Multazam adalah dinding yang terletak diantara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Merupakan
tempat yang sanqat dianjurkan untuk berdoa.

Nafar Awal adalah jika jama'ah meninggalkan Mina pada tgl 12 Zulhijah. Disebuat Nafar
Awal krn jamaah lebih dulu meninggalkan Mina,utk kembali ke Mekah dan hanya melontar
jumroh 3 hari.Total kerikil yang dilontar jamaah Nafal Awal adalah 49 butir.

Nafar Tsani atau Nafar Akhir jika jamaah melontar jumroh selama 4 hari (tgl : 10,11,12 dan
13 Zulhijah). Sehingga jumlah batu yang dilontar 70 kerikil. Jamaah baru meninggalkan Mina
tgl 13 Zulhijah.

Rukun Haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam Ibadah Haji. Jika tidak dikerjakan
maka Hajinya tidak sah.

Sa'i adalah berjalan kaki atau lari-lari kecil antara Bukit Safa dan Bukit Marwah. Dengan total
7.

Tahallul adalah mencukur seluruh rambut atau memotong sedikit rambut. Dengan tahalul
berarti sudah bebas dari larangan-larangan saat ihram ibadah Haji atau Umroh.

Talang Emas (Mizhab) yang terdapat pada Ka'bah. Posisi Talang Emas ini terletak di atas
Hijir Ismail.

Talbiyah adalah bacaan: Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa Syariika laka labbaik, innal
hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika lak.

Tawaf Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran

Tawaf Ifadah disebut juga Tawaf Rukun adalah salah satu rukun haji yang harus
dilaksanakan sendiri. Jika tidak dilaksanakan, hajinya dinyatakan batal.

Tawaf Qudum atau Tawaf Salam atau Tawaf Selamat Datang saat baru tiba di Makkah
Tawaf Wada adalah Tawaf perpisahan yang dilakukan ketika akan pulang ke tanah air
masing-masing.

NAMA 4 (EMPAT) POJOK KA'BAH

Setiap pojok (bahasa Arab: rukn) Ka'bah memiliki nama sendiri-sendiri sbb:

1. Pojok sebelah timur: Hajar Aswad


2. Pojok sebelah utara: Rukun Iraqi
4. Pojok sebelah barat: Rukun Syami
5. Pojok sebelah selatan: Rukun Yamani

Anda mungkin juga menyukai